ADIKKU DURI DALAM RUMAH TANGGAKU

"Om kalau suka sama bunda itu harus bilang cepat karena banyak Lo yang suka sama bunda, kalau sudah menikah sama bunda kasih via adik yang banyak ya, biar di rumah via ada temenya dan bunda gak sedih lagi saat ingat adik yang sudah di surganya Allah" ucap via dengan berbisik. Di telinga Elvano

Dan itu membuat Elvano kaget tapi juga bahagia tapi juga terselip kekaguman melihat gadis kecil ini sangat peka dan baik,

"Terima kasih sayang" ucap Elvano dan itu membuat semua bingung

"Sama sama om" jawab via

Setelah itu via bergantian mendekati Ian dan meminta Ian untuk mengangkat nya dan membisikkan sesuatu pada Ian dan itu membuat mata Ian membola

"Om kalau suka sama mama via, om harus luluh hin dulu hati mama via karena mama masih selalu ingat dengan almarhum papa via yang sudah di surga, tapi jangan lupain via ya kalau sudah punya adik baru" ucap via berbisik

Hati Ian pun luluh mendengar ucapan dari via, selama ini tidak pernah ada yang mengerti perasaanya dan hanya sahabatnya saja yang tau tapi lihat putri kecil ini yang baru melihat dirinya hanya dari pandangan saja sudah bisa mengerti apa yang di rasakan oleh dirinya,

"Terima kasih sayang kamu adalah anak terbaik" ucap Ian dengan memeluk via dengan sayang

" kalian ini kenapa sih, hai gadis kecil kenapa om tidak di bisikin?" tanya putra yang mau juga di bisikin

"Tidak perlu di bisikin pun om sudah jago kan tidak seperti, om nananya siapa?" tanya via yang tidak melanjutkan Ucapanya

"Nama om Ian" jawab ian

"Nah maksud via om sudah tidak di ragukan dalam menarik hati cewek tapi tidak dengan papa Ian dan ayah El" ucap via santai dan itu membuat semua tersentak

"Via" Panggil Sandra dan Olivia

"Siap bunda mama" jawab via lalu duduk memakan makanan yang sudah di pesankan

"Maaf tuan jika via tidak sopan" ucap Olivia tidak enak

"Tidak apa apa aku suka panggilan nya, bukanya nona Sandra di panggil bunda jadi tentu saja aku di panggil ayah bukan begitu bunda asa" ucap Elvano dan itu mengejutkan sahabat dan sanda serta lainya

"Benar apa yang di katakan vano, kamu di panggil mama tentu aku di panggil papa bukan begitu mama Oliv

Blus... kedua pipi wanita itu pun memerah mendengar ucapan kedua pria itu

"Jadi via sayang panggil kami papa dan ayah ok" ucap Elvano dan Ian bersama

"Ok papa Ian, ok ayah El, asiknya punya ibu dua dan dua ayah jadi dapat adiknya banyak" jawab via dengan gembira, bertambah lah malu Olivia dan Sandra

Setelah mengobrol banyak, mereka pun pulang ketempat mereka masing masing tapi Ian dan Elvano membuat janji pada via untuk mengajak nya jalan jalan bersama yang lain besok, karena besok adalah weekend

Keesokan harinya, pagi pagi Elvano dan Ian serta Adnan dan putra, sudah datang kerumah cadangan.

"Permisi pak, apa Casandra nya ada?" tanya elvano

"Oh non Casandra ada tuan sepertinya jam segini beliau sedang masak, apa sudah buat janji tuan?" tanya ya pak satpam

"Sudah pak, kemari" jawab putra

"Baik tuan ayo mari saya antar kedalam" ajak pak satpam itu dan mereka pun mengikuti

"Permisi nona ada tamu yang mencari nona Casandra" ucap pak satpam

"Oh suruh masuk dulu ya pak saya akan kesana" jawab Sandra yang sedang memasak

"Baik nona" ucap pak satpam

" Tuan tunggu sebentar ya nona casandra akan datang, silahkan duduk dulu saya mau kembali ke pos" ucap pak satpam itu

"Baik pak terima kasih" ucap mereka berempat

"Saat mereka duduk Casandra datang tapi mereka sangat terkejut melihat casandra karena Casandra memegang pisau

"Nona Sandra kami minta maaf, jika kami datang kemari pagi pagi sekali sangking antusias nya, jika nona tidak suka kami akan pulang tapi jangan bunuh kami" ucap putra dengan expressi takut dan terkejutnya

"Haaa... Maksudnya apa, saya gak mau bunuh siapa pun" jawab Sandra bingung

"Lalu itu kenapa bawa pisau?" tanya mereka

"Oh maaf saya lagi masak, karena buru buru jadi kebawa hehehe, maaf ya" ucap casandra

"Oh begitu kirain" ucap mereka lagi

"Tunggu sebentar ya sebentar lagi masakan saya selesai kita sarapan dulu, ayo ke meja makan semua sudah disana. Ayo masuk tidak perlu sungkan" ucap Sandra mengajak mereka semua

Saat mereka masuk ternyata benar disana sudah berkumpul keluarga casandra dan itu membuat mekar jadi malu.

"Ayah papa sudah datan, ayo duduk via kenalin sama keluarga via" ucap via antusias

"Vano, kamu vano cucunya Ramsey bukan, yang waktu itu kita bertemu" tanya opa kay

"Benar opa, ternyata opa adalah opa nona Sandra dan Kelvin" ucap Elvano senang.

Dan itu membuat Elvano sangat senang karena peluang untuk mendapatkan restu sangat besar, sebab keluarga mereka saling kenal.

Mereka pun mulai mengobrol dan meminta izin untuk jalan jalan ke pantai dan mereka pun di izinkan untuk pergi.

Bersambung