Charm And Power System

"Ogah banget gue jodoh sama playboy cap kakap, yang ada gue makan ati tiap hari," ucap Dina mencibir devan

"Yee kayak lu kagak jelalatan aja sama cowok," ucap Devan membalas Dina

Mendengar mereka Chrystal hanya memutar bola matanya malas dia memang sudah biasa dengan tingkah laku temannya itu, tetapi di balik sikap mereka yang seperti itu mereka adalah teman yang baik dan setia menurut Chrystal

***

Di dalam mobil Darren mempersiapkan dirinya untuk keluar, ya dia sedikit gugup dan takut karena walaupun dia sudah berubah menjadi tampan dan kaya tetapi bayang bayang tentang kehidupan sekolah nya yang dulu sangat menderita masih saja menghantui Darren

"Huftt," Darren menghela nafas

"Ingat Darren kau bukan Darren yang dulu, yang mudah di tindas dan di perlakukan seenaknya oleh orang lain," ucap Darren mengingatkan dirinya sendiri bahwa Darren yang dulu sudah mati dan dia akan memulai hidup barunya di sini

Setelah tenang dengan pikirannya Darren segera keluar dari mobil

Murid murid perempuan yang memang dari tadi penasaran dengan siapa yang berada di dalam mobil itu ber sorak ketika melihat Darren yang tampan paripurna keluar dari mobilnya

"OMG beneran cowok cakep dongg," ucap Dina kegirangan

"Gila woyy cakep banget tu cowok," pekik salah satu murid perempuan

"Akhirnya calon suamiku datang juga menghampiri ku," pekik murid lainnya

"yee halu banget Lo," ucap temannya

"Ck suka suka gue lah," ucapnya berdecak

Chrystal dan Devan yang melihat teman ganjennya kegirangan melihat cowok tampan memutar bola matanya malas 'sudah biasa' fikir mereka

Darren yang mendengar pekikan murid murid yang melihatnya hanya acuh saja dan melangkah memasuki sekolah dan mengabaikan semuanya

Saat memasuki sekolah dia baru ingat dia tidak tau ruang kepsek untuk melapor dirinya masuk sekolah

Dia mengedarkan pandangannya, banyak murid perempuan yang menatapnya lapar seolah ingin menerkamnya, dia sangat kesal dengan itu karena dia sangat tidak menyukai orang yang menilai dari luarnya saja dia belajar dari pengalaman nya dulu saat di bully

Akhirnya dia memutuskan untuk bertanya pada salah satu murid laki laki yang sedang menunggu bell masuk di luar kelas

"Hallo bro, gue mau tanya Ruangan kepsek sebelah mana ya?," tanya Darren pada murid itu, dia menggunakan bahasa gaul di sekolah ini supaya cepat akrab mendapat teman

"Oh hallo juga bro, murid baru di sekolah ini ya?," ucap murid laki laki itu menyapa balik darren

"Iya, kenalin nama gue Darren Smith, gue murid pindahan," ucap daren mengulurkan tangannya untuk berkenalan

Murid laki laki itu juga menjabat tangannya pada Darren dan mengenalkan dirinya

"Kenalin juga nama gue Leonardo girald dan ini teman teman gue," ucap nya memperkenalkan diri juga

Melihat Leon mengenalkan dirinya pada Darren teman teman Leon juga ikut memperkenalkan dirinya

"Nama gue Dean Martino, gue temennya Leon," ucap Dean memperkenalkan diri

"Gue kenzo Dewantara, salam kenal," ucapnya menjabat tangan Darren

"Gue bintang Luther, murid paling ganteng di sekolah ini, tapi kayaknya bakal kegeser deh karena lu, bro Spil rahasianya dong biar tambah ganteng" ucap nya narsis sambil menjabat tangan Darren

"Iya paling ganteng dari bawah tapi hahha," ucap Dean tertawa pada bintang yang kepedean menyebut dirinya paling ganteng padahal sebelum adanya Darren pun yang paling ganteng di sekolah ini adalah Leon fikirnya

"Ck terserah gue lah, gue emang ganteng dari orok, yang jelek diem," ucap bintang membalas candaan Dean

Dean hanya memutar bola matanya malas

Darren hanya tersenyum tipis dan menjabat tangan mereka yang memperkenalkan diri pada mereka, dia sejujurnya gugup karena ini adalah pertama' kalinya dia berkenalan dengan seseorang dan sekarang tidak ada tatapan hina dari seseorang kepada dirinya

.

.

.

.

Happy reading