NovelToon NovelToon
SALAHKAH AKU MENCINTAINYA

SALAHKAH AKU MENCINTAINYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: gadis semeru

Salahkan jika seorang kakak tiba - tiba menyatakan cinta kepada adiknya didepan orang tua mereka? Tentu saja ini salah, walaupun mereka hanyalah saudara sedarah. Cinta mereka tetap saja terlarang, tidak sesuai dengan norma dan agama yang berlaku. Namun itulah yang Arya lakukan malam itu, menyatakan cinta untuk Aryani adiknya.

Pram ayah mereka murka dan memilih menjodohkan Aryani dengan Firdaus, sedangkan Claudia ibu Aryani malah menjadikan ini sebuah kesempatan untuk dapat menyingkirkan anak tirinya tersebut. Claudia tidak ingin kehilangan semua yang telah dia perjuangkan.

Apakah benar Aryani adik dari Arya? jika benar mengapa Arya begitu berani menyatakan cintanya kepada Aryani? Mengapa Claudia begitu gigih ingin menyingkirkan Arya? Apakah Arya selama ini mengetahui rahasia yang disimpan olehnya? Lantas siapakah Firdaus? Benarkah keputusan yang Pram ambil dengan menjodohkan Aryani dengan Firdaus dapat memutus kisah cinta sedarah ini, atau kisah ini baru saja dimulai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gadis semeru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENCURIGAKAN

Arya berjalan menyusuri jalanan yang cukup ramai dengan masih memakai pakaian pelayan seperti semalam. Dilangkah kakinya dengan gontai dia ingin berjalan kaki sejauh yang dia mampu. Melupakan segala masalah yang muncul dihidupnya. niatnya belum surut juga walaupun panas matahari menyengat tubuhnya. Beberapa pasang mata memperhatikan dirinya ada yang begitu kagum dengan bentuk fisik dan wajah Arya . Bagi mereka nyaris sempurna. Salah satunya adalah seorang gadis yang berada didalam mobil sedang berhenti dilampu merah. Pandangannya masih saja tertuju kearah Arya. Lama dipandanginya sosok pria itu lama kelamaan dia mulai menyadari bahwa dia mengenal pria tersebut.

" Bang Arya......" teriak gadis itu dari dalam mobil saat dia meminggirkan mobilnya.

Arya menolehkan kepalanya mencari siapa yang tadi memanggil namanya.

"Maya...." ucap Arya saat menyadari siapa gadis didalam mobil yang memanggil namanya.

Setelah mencari tempat untuk memarkirkan mobilnya Maya kembali menemui Arya yang masih berada ditepi jalan.

"Bang Arya.... Kenapa abang seperti ini" walaupun bagi sebagian orang penampilan Arya masih sangat menarik tapi Maya tau kakak sahabatnya ini sedang tidak baik - baik saja.

"Ayo aku antarkan abang pulang" ucap Maya sambil menarik tangan kanak Arya. Arya hanya diam menurut saja saat Maya menarik tangannya dan mengajaknya kedalam mobil. Maya tau mungkin Arya dalam keadaan hati yang hancur akibat sudah mengetahui pertunangan Aryani.

Kini Arya duduk menyenderkan badannya dikurs disamping Maya yang fokus menyetir. Kepalanya dimiringkan kearah jendela. Tapi Arya sama sekali tak tertarik dengan suasana diluar sana. Dia fokus dengan pikirannya yang tidak baik - baik saja.

" Bang Arya dari mana? Kenapa abang terlihat sangat kusut sekali? Abang baik - baik saja?" tanya Maya beruntutan sambil pandangannya terus kedepan namun sesekali dia melirik laki - laki yang ada disampingnya.

 Sebenarnya Maya sudah lama menaruh hati kepada Arya. Dia sesekali datang kerumah Aryani bukan hanya untuk mengunjungi sahabatnya tersebut tapi lebih dari itu. Maya selalu saja mencuri pandang dan mencoba mencari perhatian dari Arya. Namun dia selalu gagal dan gagal. Arya sekalipun tak pernah membalas perhatian yang Maya berikan. Dan saat mengetahui Arya ternyata menyukai wanita lain hatinya hancur. Bahkan lebih hancur lagi saat mengetahui wanita yang disukai Arya tak lain adalah adiknya sendiri membuat Maya semakin hancur. Maya berusaha memisahkan mereka bukan hanya karena dia tak rela Arya menjadi milik Aryani namun lebih dari itu. Maya tidak mau dua orang yang ia sayangi terjun kedalam jurang kesalahan. Maya ingin menyelamatkan mereka berdua.

"Bang Arya.... " panggil Maya kembali.

Namun Arya hanya diam tak menjawab panggilan Maya. Dia terlalu fokus dengan pikirannya sendiri. Maya menarik nafas panjang melihat Arya yang seperti itu. Maya menyerah sepanjang perjalanan mereka berdua hanya diam saja tak ada yang bersuara. Maya hanya fokus kearah depan sedangkan Arya sama sekali tak mengubah posisinya.

Sesampainya didepan gerbang rumah keluarga Wiraga Arya dan Maya melihat ada sebuah motor bebek keluaran lama terparkir didepan gerbang rumahnya. Terdapat dua orang disana, terlihat sang pria masih mengenakan helm dan duduk diatas motornya sedang satu orang lagi seorang wanita berdiri disamping motornya. Hanya sekilas Arya melihat mereka, samar - samar Arya seperti mengenali mereka tapi entahlah Arya tidak begitu familiar dengan wajah mereka.

Sesampainya dihalaman rumah, Arya dan Maya pun turun dari dalam mobil. Arya menghampiri Maya.

"May.... Terima kasih ya kamu sudah mau mengantarku ucap Arya.

"Sama - sama bang" jawab Maya.

"Aku langsung pergi ya bang. Soalnya aku ada sedikit urusan yang harus aku selesaikan" lanjut Maya kembali.

" Bener nie ngak mau masuk dulu" ucap Arya.

" Tidak bang terima kasih" jawab Maya.

"Sekali lagi terimakasih dan ma'af karena aku kamu jadi menunda urusanmu" ucap Arya.

"Ngak papa kok bang. Urusanku tidaklah terlalu penting. Pamit ya bang" ucap Maya sambil membuka kembali pintu mobilnya dan menghidupkannya. setelah itu Mobil Maya pun perlahan meninggalkan rumah Arya.

Disaat mobil Maya kembali melewati gerbang terlihat dua orang tadi sedang berbicara sesuatu dengan pak Tukiman , satpam rumah mereka. Arya terus saja memperhatikan. Arya menaruh curiga dengan kedua orang tersebut. Tentu saja Arya tak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan. Jarak mereka terlalu jauh.

Setelah berbicara cukup lama, Arya melihat pak Tukiman berlari kearah rumah. Belum sempat Dia membuka pintu Arya mencegatnya.

"Pak...." pangil Arya. Mendengar ada yang memanggil dirinya pak Tukiman menghentikan langkahnya. Dan melihat ke arah Arya.

" Iya tuan muda" jawab pak Tukiman sambil sedikit membungkukkan badannya memberi hormat kepada Arya.

"Siapa mereka dan mau apa?" tanya Arya penasaran. Hatinya sudah sangat menaruh curiga kepada kedua orang ini.

"Saya sendiri tidak mengenali mereka tuan tapi saat saya tanya nama mereka. Mereka bilang namanya Siti dan Tomo tuan." jawab pak Tukiman.

Arya tiba - tiba teringat sesuatu bukankah itu nama salah satu orang yang dulu pernah bekerja dirumahnya. Arya sangat menaruh curiga untuk apa mereka tiba - tiba datang kerumahnya. Untuk mencari pekerjaan. Tidak mungkin karena dulu setau Arya mereka memang tidak dipecat tapi mereka berdua kabur setelah mencuri sejumlah uang dan perhiasan yang tidak sedikit nilainya.

Seingat Arya waktu itu Pram ayahnya ingin sekali melaporkan hal tersebut kekantor polisi. Namun Claudia melarangnya. Alasannya dari pada jadi pembicaraan orang keluarga kita. Kalau dilaporkan nanti bisa mencemarkan keluarga kita. Orang akan mengira kita tidak bisa merekrut pekerja yang benar. Tapi mengapa sekarang mereka berdua berani muncul dirumah mereka. Ada perlu apa? Dan mencari siapa?

"Emangnya mereka mencari siapa pak?" tanya Arya penasaran dengan kecurigaannya.

" Mencari nyonya Claudia tuan" jawab pak Tukiman.

"Claudia...." ucap Arya terkejut. Mendengar nama itu semakin besar juga rasa curiga Arya terhadap Siti dan Tomo beserta Claudia ada hubungan apa mereka semua. Dan ada rahasia apa yang disimpan oleh mereka. Pasti ada sesuatu yang sangat penting sehingga mereka sampai berani - beraninya datang kemari.

"Ya sudah bapak panggil wanita itu" ucp Arya sambil melangkahkan kakinya perlahan.

" Baik tuan muda" ucap pak Tukiman sambil melangkahkan kakinya menuju taman belakang. Dimana terlihat Claudia nampak sedang sangat santai. Arya memperhatikan tingkahnya saat pak Tukiman mengatakan sesuatu. Claudia nampak terkejut dan segera bangkit dari duduknya dan melangkah pergi.

"Mau apa lagi mereka berdua datang kesini....." ucap Claudia kesal sambil berjalan kearah luar rumah . Arya yang masih berada ditangga rumahnya dapat mendengar apa yang Claudia ucapkan. Benar - benar mencurigakan sangat mencurigakan batin Arya. Arya dengan cepat menuju lantai dua dan menuju balkon yang menghadap pintu keluar. Dia melihat Claudia sepertinya sangat marah melihat kedatangan mereka berdua. Sayang Arya tak mampu mendengar apa yang mereka bicarakan. Hal ini membuat rasa curiga Arya semakin besar terhadap mereka.

1
Nadivhazha
"engga takut hilaf"
Galita 2927
novelnya bagus bangettt
gadis semeru
karyaku sendiri 😘😘😘😘😘
Nadivhazha
Zan lu tinggalin tunangan lo, dia juga zina anjirr
Nadivhazha
Tidak, jangan bilang mereka ternyata sodara thor
Nadivhazha
Gatau lagi sama nih codot, nyerah
Galita 2927
semangat🔛🔥
Galita 2927
semangat 🔛🔥
Nadivhazha
Karya bangusss rekomendasi banget buat kalian
Nadivhazha
"lumagan tampan juga" asekkkk wkwk
Nadivhazha
Apapun masalahnya, tetep curiga ke codot
Nadivhazha
Emang dasar orang tolol
Nadivhazha
Pokoknya sekrang lu gua panggil codot deh, sebel banget
Nadivhazha
Ulah lu kan codot
Nadivhazha
Benci banget sama ni ular codot
Nadivhazha
:)
Nadivhazha
Alah Codot
Nadivhazha
Dosa lu Codot
Nadivhazha
Oke oke, ralat komen gue tadi Arya lu bisa nikah sama Ani
Nadivhazha
GA BISA WOII EMAK LO SAMA BAPAKNYA UDAH NIKAH
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!