NovelToon NovelToon
MULAN, JIWA YANG TERLAHIR KEMBALI

MULAN, JIWA YANG TERLAHIR KEMBALI

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Anak Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

CERITA FIKSI

*****

Mulan Benji, seorang wanita dewasa berusia 28 tahun, yang berprofesi sebagai agen intelejen swasta.
Tiba-tiba kehilangan kesadaran, ketika sedang menjalankan misi sebagai sugar baby.

Ketika membuka matanya kembali, Mulan tidak tau harus menangis atau tertawa.
Karena jiwanya kini telah berada di tubuh seorang gadis berusia 18 tahun.

Yang ternyata sedang 'HAMIL'.

Apa yang akan di lakukan Mulan, dengan makhluk sebesar 'kacang polong' yang ada di dalam perutnya????

Yuk ikuti kisah Mulan...!!

*****

(ASLI) Karya @indah_sakabian, hanya di Noveltoon.
[Penulis sudah berusaha keras menuangkan imajinasinya menjadi sebuah tulisan.
Maaf bila nanti ada kesamaan nama tokoh, atau nama suatu tempat yang di gunakan dalam cerita ini.🙏]

Mohon dukungannya ya, kakak pembaca sekalian.😊🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Ruang mengikuti pemiliknya

"Kenapa tiba-tiba aku ada di sini?" Mulan merasa kebingungan, karena dalam sekejap mata dia sudah berpindah tempat.

Setelah mengamati sekeliling, Mulan merasa tempat ini sangat familiar. Tidak mungkin dia melupakan tempat favorit di rumahnya sendiri.

"Aaakh." pekik Mulan kegirangan.

"Tidak salah lagi, ini memang ruang bawah tanah milik ku di kehidupan sebelumnya." bagaimana mungkin Mulan melupakan tempat, yang sengaja di bangun untuk memuaskan hobi anehnya.

Untuk membuktikan tebakannya, Mulan mulai berlarian memeriksa setiap sudut ruangan. Koin logam, emas batangan, uang kertas dari berbagai negara, perhiasan, dan batu semuanya masih sama dan asli.

Kemudian Mulan mulai membuka satu persatu pintu yang ada di sana. Kamar kekasih gelapnya masih sama, utuh, komplit dan gelap.

Kamar tidur sedikit berbeda, karena ada tambahan ruang ganti yang seharusnya ada di kamar tidur utama di lantai dua.

"Kenapa jadi ada dapur disini?" seingat Mulan, dia tidak menyiapkan dapur di lantai paling dasar. Karena dapur seharusnya berada di lantai pertama rumahnya.

Ada beberapa persediaan makanan, tapi tidak komplit. Karena sebelumnya Mulan memang tidak menetap di sana.

"Sepertinya lantai dasar ini saja yang ikut berpindah tempat." karena Mulan tidak menemukan adanya pintu lain lagi.

Pintu yang berisi perlengkapan dapur tadi, seharusnya menjadi pintu akses ke lantai dua ruang bawah tanahnya.

"Apakah, sekarang rumah itu hanya ada satu lantai bawah tanahnya?" ada jejak kerinduan di mata Mulan, saat mengingat rumah pribadinya itu.

Sebenarnya Mulan bertekad untuk menghindari urusan yang berhubungan dengan pekerjaannya dulu. Juga enggan mengunjungi negara asalnya. Tapi suatu saat nanti, jika memungkinkan Mulan akan mengunjungi rumahnya.

"Rejeki untuk mu, nak." Mulan makin yakin dengan kalimat 'anak membawa rejekinya sendiri'. Lihat saja bukti ini, langsung di bayar kontan tanpa penundaan.

Meskipun hanya satu lantai ruangan yang mengikutinya, ini sudah lebih dari cukup. Dengan adanya semua uang dan kekayaan ini, Mulan bisa membeli apapun untuk mencukupi nutrisi calon bayinya.

Meskipun hanya ongkang-ongkang kaki selama sisa hidupnya, Mulan tidak akan pernah kekurangan uang. Jika uang tunai habis, semua barang-barang ini bisa di tukarkan dengan uang.

"Tunggu. Jadi ruangan ini berada di dalam tanda lahir ini?" Mulan melihat lagi tanda lahir hitam kemerahan yang bentuknya 'sedikit' menyerupai kelopak bunga, di lengan bagian dalamnya.

Ketika mengusapnya lagi, dalam sekejap mata Mulan langsung berada di kamar mandi kosannya.

"Wah, tanda lahir sekecil ini ternyata bisa menyimpan ruangan seluas itu." gumam Mulan antara percaya dan tidak percaya.

Setelah itu Mulan mencoba mengeluarkan barang dari ruangannya. Hanya dengan memikirkan setumpuk uang kertas, uang itu langsung berada di tangannya.

"Wow" Mulan seperti anak kecil yang baru pertama kali melihat trik sulap.

"Apakah kebanyakan tanda lahir mempunyai fungsi seperti ini?"

Mulan jadi ingat, teman sekelasnya waktu SMP yang memiliki tompel di bawah dagu sebelah kirinya. Juga ada seorang kenalan yang memiliki tahi lalat besar di bawah hidungnya. Oh ada satulagi, kliennya dulu juga ada yang memiliki tahi lalat besar di tengah-tengah antara alisnya.

Mungkinkah tahi lalat dan tompel mereka juga memiliki fungsi yang sama dengan tanda lahir miliknya?

"Pffft... Hahahaha" Mulan merasa lucu dengan pemikiran konyolnya.

Kalo semua tahi lalat dan tanda lahir memiliki fungsi yang sama, pasti tidak akan ada yang pergi ke dokter untuk menghilangkan tahi lalat mereka kan.

"Ini merupakan berkah dari Tuhan, yang harus di rahasiakan." kini beban berat yang selama ini menghimpit ruang pernafasannya, seakan terangkat.

Namun masih menyisakan sedikit tekanan, yang sebentar lagi akan terhempas sepenuhnya.

Malam harinya, Mulan tidur dengan seulas senyum menghiasi bibirnya.

Keesokan harinya Mulan terbangun karena alarm alami dari dalam perutnya.

Rasa ngantuk langsung hilang karena perut yang bergejolak, seakan ingin mengeluarkan seluruh isinya.

"Huek"

"Huek huek"

Namun yang di keluarkan hanya sedikit cairan bening kekuningan, yang menyebabkan rasa pahit memenuhi rongga mulutnya.

"Anak baik jangan membuat mama kesulitan, oke." bujuk Mulan pada calon bayi yang ada di perutnya.

Jujur saja Mulan belum terbiasa dan masih beradaptasi, dengan keadaannya dan lingkungannya yang sekarang.

Dulu dia melakukan apapun semaunya sendiri, tanpa ada batasan, tanpa ada yang mengkritik. Sekarang dia harus lebih berhati-hati dan memperhatikan semua tindakannya.

Selain karena dia harus belajar menjadi calon ibu yang baik. Dia juga harus menjaga psikologis anaknya sejak dini.

"Nanti kita jalan-jalan, cari susu dan makanan enak untukmu. Hmm". Padahal dia sendiri yang ingin makan enak, tapi anaknya yang di jadikan alasan.

Saat berangkat kerja, Vina tidak lagi memanggil dan menunggu Mulan. Karena dia sudah tahu kalau Mulan tidak lagi bekerja di tempat yang sama dengannya.

"Loh, Mulan nggak kerja?" sapa bu Lidia pemilik kosan, saat melihat Mulan yang ingin mencari sarapan.

"Nggak Bu." jawab Mulan singkat.

"Kenapa?, tadi Vina kok berangkat." tanya ibu kos yang mulai kepo.

"Saya yang nggak kerja di sana lagi."

"Terus ini kamu nganggur dong?" alis ibu kos sedikit mengerut.

"Iya. Nanti mau cari kerja lagi."

"Di sini ada motor yang di sewain nggak Bu?" lanjut Mulan sebelum si ibu kos melanjutkan tanya jawabnya. Mendengar ini, ibu kos mulai menunjukan tanda-tanda antusias.

"Motor saya ada yang nganggur tuh, kalo kamu mau sewa." kalau denger urusan duit, matanya langsung menyala.

Sekitar jam delapan pagi, setelah sarapan lontong sayur dan menghabiskan bubur kacang hijau. Mulan mulai berkeliling sekitar kota Bekasi, menggunakan motor yang di pinjam dari pemilik kos.

Dengan kesepakatan, bayar 50 ribu kalau motor kembali siang. Dan bayar 100 ribu, kalau kembalinya kelewat jam tujuh malam.

Mencari pekerjaan hanya alasan Mulan. Sebenarnya dia hanya ingin berkeliling dan melihat-lihat saja. Siapa tau ada sesuatu yang bisa menarik perhatiannya.

Melihat salah satu pusat perbelanjaan yang sudah buka, Mulan memutuskan untuk masuk dan berbelanja.

HP baru dan laptop harus di beli, untuk memudahkan segala urusan kedepannya.

Setelah itu, susu ibu hamil langsung menjadi tujuan Mulan. Mumpung sendirian, dia langsung membeli banyak dengan berbagai varian rasa. Buah, biskuit, makanan ringan dan lain-lain harus di beli untuk persediaan serta mengisi bagian dapur yang masih kosong.

Aroma butter dan mentega melayang-layang di udara, memenuhi rongga hidung setiap pengunjung yang datang.

"Menelan"

Mulan tidak bisa menolak aroma yang datang dari salah satu stand 'roti berbicara'. Dia langsung memilih banyak roti yang terlihat enak dan menggugah selera.

"Astagaaa..." karena keasyikan berbelanja, Mulan melupakan kalau dia datang kesini menggunakan motor. Alhasil motornya kini di penuhi dengan belanjaan.

"Hufff... Akhirnya." setelah sampai di tempat sepi, tidak ada orang maupun kamera pengawas, Mulan langsung memindahkan belanjaannya ke dalam ruangan.

Setelah itu Mulan kembali melanjutkan acara berkelilingnya. Sampai tidak sadar, kalau dia tersesat dan berkendara terlalu jauh dari lokasi awalnya.

Ketika Mulan menghentikan motor, untuk memeriksa MAP di Hp nya. Mulan melihat sesuatu yang sedikit....

1
Marina Arum
lanjuutt
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
Marina Arum
lanjuuutt
Barbara
lanjuuuutt thorrr
Barbara
/CoolGuy//CoolGuy/
Barbara
lanjuuutttt
umaru-chan
di mna itu tor??, tempatnya sngt indah dan menenangkan🤩
Indah ind: Di pantai Baron, Jogja, kak... ☺️
total 1 replies
nadira ST
thor minta pencerahan ,dulu kan sebelum mulan pindah tubuh, dulu dapat misi trs meninggal gak dilanjut thor, dan mulan yang sekarang ko bisa hamil?
Indah ind: Okey,, di bab selanjutnya ya kak..
untuk Mulan yg sekarang, tunggu bab berikutnya lagi yaa..
/Kiss//Kiss/
total 1 replies
nadira ST
suuzon mulu lo malik sama mulan
azka aldric Pratama
jalan satu2'nya adalah tanya Mbah google 🤣🤣🤣🤣
Lina Sofi
asiteny sama bingung y
Herlina Susanti
lanjut thor smgt
Resti sepira
othor liburannya jngan lama lama,,biar cepat up lagiiii, ditunggu up nya yaaaa
Marina Arum
bolehlah boleh😅
Yusrina Ina
ok 👌👌👌 author selamat bercuti
🤗🤗🤗
princess Halu
yaa author liburan gak ngajak, mau dong ikutan../Sob//Sob/
princess Halu: tunggu ya tunggu ya
Indah ind: Ayuk lah.. nyusullllll../Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Yunita Widiastuti
☕️🍰
Indah ind: kopi sama cake... nomnom...
total 1 replies
Gedang Raja
tetap semangat dan terus berkembang hingga sukses dalam berkarya 💪💪💪👍👍👍
Yui
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!