NovelToon NovelToon
Lily ( From The Hill To The Valley)

Lily ( From The Hill To The Valley)

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Office Romance / Careerlit
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Meg Yorah

Lily, gadis muda yang menjadi tulang punggung keluarga. Lily adalah anak kedua dari keluarga Brown, seorang pengusaha yang bangkrut dan meninggal dalam kecelakaan mobil bersama sang istri. Tidak ada harta yang ditinggalkan. Semua dijual untuk menutupi utang perusahaan. Nyonya Hannah, nenek Lily adalah wanita yang tidak bisa menerima keadaan. Dia tetap merasa kaya walau harus mengontrak di kawasan kumuh di pinggiran ibu kota. Begitu juga kakak Lily, Amber Rose yang tidak bisa melepaskan kehidupan hedon masa remajanya. Dia melakukan apa saja demi uang walau itu salah. Lily berjuang sendiri menghidupi keluarganya dengan cara halal. Adik Lily dan Rose, Corey yang masih SMA bisa dibilang berandalan. Tapi dia sangat menyayangi dan menghormati Lily walau sering membuat masalah yang membuat pusing keluarga itu.

Lily jatuh cinta pada Jared Watson, anak pengusaha kaya yang ternyata hanya memanfaatkan Lily sebagai bahan taruhan. Bagaimana akhir kisah Lily? Kita ikuti bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meg Yorah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hancur

Lily kaget setengah mati melihat Rose pulang dalam keadaan seperti saat ini.

Rambutnya berantakan, bajunya acak-acakan, ada goresan kuku dan sedikit bekas darah di pipi. Juga memar yang pasti besok akan terlihat jelas.

Rose menangis setelah sebelumnya dia seperti menahannya.

"Kak, napa lu?"

"Mas Bagas, Ly. Mas Bagas."

Lily langsung mengira Bagas melakukan kekerasan pada kakaknya.

"Mas Bagas kenapa? Dia mukulin lu ampe kayak gini? Emang kurang ajar tuh cowok. Kan gua udah bilang Bagas tuh cowok ngga bener. Lu masih aja nekat berhubungan ma dia. Sekarang liat sendiri, kan. Dia bahkan tega mukulin lu ampe kayak gini."

Rose masih saja menangis. Keributan itu akhirnya membuat Hannah yang telah tidur terbangun. Matanya yang tadi lengket langsung membelalak melihat Rose. Dia nyaris pingsan melihat keadaan cucu kesayangannya babak belur seperti itu.

"Ya Tuhan, Rose. Kamu kenapa sayang?" Hannah segera memeluk Rose.

Rose masih saja menangis tanpa menjawab pertanyaan sang nenek.

Lily pergi ke dapur menyiapkan es batu dan lap untuk mengompres Rose.

"Kakak kamu kenapa ini, Ly?" tanya Hannah begitu Lily kembali.

Hannah melepaskan pelukannya dan membiarkan Lily menyeka luka-luka yang ada disekujur tubuh Rose.

"Kayaknya Kak Rose abis berantem sama Mas Bagas deh, Nek. Terus Kak Rose dipukulin." kata Lily berasumsi sendiri.

"Bagas? Masa dia tega bikin Rose kayak gini?" gumam Hannah.

Hannah cukup mengenal Bagas walau pria itu agak misterius. Bagas memang bukan calon cucu menantu yang diharapkannya. Dia bahkan tidak tahu latar belakang keluarga Bagas. Dia juga kurang sreg karena Bagas hanyalah seorang pemilik bar, sekalipun bar itu adalah bar kelas atas langganan para ekspatriat dan para selebritas.

Walaupun begitu, Hannah cukup menyukai pria royal itu. Dia tidak segan-segan membelikan Rose ataupun Hannah barang-barang mewah dan makanan enak. Selain royal, Bagas ini kelihatan tampan dan sopan. Hannah tidak percaya Bagas sanggup melakukan kekerasan terhadap cucunya.

Lily merasakan perih saat mengompres luka Rose. Tidak terbayang sakit yang dirasakan Rose saat ini. Luka fisik dan hati dari orang yang sangat dia cintai.

Rose masih terus menangis tanpa mau bercerita apapun. Hannah dan Lily hanya bisa berusaha menenangkannya.

Setelah berjam-jam dia menangis, Rose beranjak pergi.

"Aku mau mandi dulu." kata Rose.

"Nggak makan dulu, Kak. Aku beli sate kambing tuh. 1 orang sebungkus." kata Lily.

Hari ini dia gajian dan mendapat bonus yang sangat lumayan. Katanya itu dari Bu Karmila. Lily sebenarnya merasa tidak enak. Tapi dia tetap menerimanya dengan senang hati.

"Tumben. Biasanya sebungkus buat rame-rame. Gaji lu naik ya?" tanya Rose batal ke kamar mandi.

Lily tersenyum

"Nggak kok, Kak. Cuma kebetulan dapet bonus." ucap Lily.

Alih-alih mandi, dia mengambil piring dan memotong 2 lontong sekaligus. Dia kemudian memindahkan 10 tusuk sate yang sebenarnya sudah dingin ke dalam piringnya.

Hannah dan Lily sampai takjub dibuatnya. Beberapa menit yang lalu dia masih menangis berjam-jam dan sekarang dia menikmati makanannya seolah tidak terjadi apa-apa. Walaupun terlihat kesakitan karena pipi yang bengkak dan mulut yang nampak lebam, Rose makan dengan sangat lahap.

Lily memandangi kakaknya. Walau nampak egois dan hanya mementingkan diri sendiri, Lily tahu pasti kakaknya menyayangi mereka semua. Dia tidak akan melupakan jasa kakaknya ketika mereka ada di titik terendah dulu. Masa-masa di mana mereka benar-benar tidak punya apa-apa selain baju yang melekat di badan dan beberapa helai baju lain yang tersimpan di koper.

Mata Rose nampak sembab dan memarnya makin kelihatan walau sudah di kompres. Sebenarnya Lily ingin mencecarnya tapi melihat keadaan Rose yang sangat menyedihkan, dia mengurungkan niatnya.

Lily merasa sedikit lega karena mood Rose terlihat jauh lebih baik saat ini, dan dia tidak ingin merusaknya dengan pertanyaan tentang Bagas.

1 hal yang Lily tau, Rose saat ini pasti hancur karena luka fisik dan luka hati yang diberikan Bagas padanya.

Lily mungkin tidak akan mengusut Rose. Tapi tidak dengan Bagas. Dia akan membuat perhitungan dengan laki-laki itu besok.

"Lihat aja lu, Bagas. Abis lu ma gua." batin Lily

1
Ratna Shinta Dewi
Saran aja ni kak. Untuk bahasa asing dan bahasa daerah dikasih terjemahan. Semangat
Ratna Shinta Dewi
nama panjang Mpok Odah, Saodah bukan wkekwk
Meg Yorah: Bukan Kak..
Raudah nama panjangnya mah..hehe
total 1 replies
Ratna Shinta Dewi
secara wajar, manusia menyukai keindahan, nenek lebih sayang ke Rose krn cantik, tp ketulusan Lily memenangkan hati nenek
Ratna Shinta Dewi
jangan makan daging rendang nenek, gak baik buat nenek2, buat saya aja xixixi
Meg Yorah: Hehehe... Makasih komentarnya, Kak. Alhamdulillah, ini komentar pertama yang saya dapat. Tolong terus dukung saya ya, Kak. Terimakasih.
total 1 replies
Ratna Shinta Dewi
warga kok baik bgt sih, masak ada tetangga begitu 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!