Elisabeth Veronica Louie adalah seorang gadis yang tingkat pemalasnya sudah mencapai tingkat akhir.
Elisa hidup dengan kekayaan dan kasih
sayang yang lebih dari cukup, karena kedua itu membuatnya menjadi gadis pemalas.
Walau Elisa pemalas dia juga mahir dalam segala hal misalnya dalam bidang olahraga dan akademik.
Otaknya cerdas tapi sayang sifatnya sangat pemalas itu julukan Elisabeth si gadis pemalas.
Karena sifatnya sangat pemalas yang sudah mencapai tingkat akut, Elisa hidupnya harus berakhir dengan mengenaskan ditabrak sebuah bus di depan campusnya.
Bukannya masuk ke surga ataupun neraka,
Elisa harus menepati sebuah tokoh antagonis di dalam sebuah novel yang direkomendasikan oleh kakaknya.
Elizabeth Annabele Britannia.
Hidup antagonis yang penuh dengan masalah baik dalam maupun diluar.
"Dasar novel sialan! Harusnya tadi aku bisa masuk surga dan malas malasan disana, bukannya masuk kedalam novel apalagi aku harus menjadi si tokoh antagonis yang penuh dengan masalah."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilnaarifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Selesai pulang sekolah Eliza langsung pergi ke perusahaan, sesampainya disana Liam langsung menarik tangan Eliza menuju ke ruang meeting karena disana ada klien yang menunggu disana.
Eliza pasrah tangannya ditarik oleh Liam pakaiannya juga sudah ia ganti menjadi setelan kantor lengkap dengan blazer nya.
Eliza masuk tapi terlihat seseorang yang ia kenal dengan punggung badan pria itu siluet terlihat seperti kakaknya tapi apakah benar itu kakaknya?
"Selamat sore tuan"Sapa Eliza.
"Sore juga nona Eliza."
Pria itu berdiri memutar arahnya terlihat wajahnya yang 11 12 mirip dengan sosok yang Eliza kenal ya itu dia si Rayhan Juan
Louie, kakak laki lakinya semasa menjadi Elisa.
"Liam tolong tinggalkan kami berdua sebentar."
Pinta Eliza menyuruh Liam keluar.
"Tapi nona-"
"Saya sudah menghafal isi kontraknya, jadi tolong keluar dulu!"Potong Eliza.
"Baik, kalau gitu saya permisi keluar"ucapnya menyetujui permintaan sang nona.
"Gab keluar dulu."
Pinta Ray juga menyuruh sekretarisnya keluar yang dijawab anggukan kepala dari
sekretarisnya.
Sekarang tinggalah dua orang yang saling beda gender dengan tatapan penuh tanya terlihat dimatanya.
"Kak...kak Rayhan"Eliza masuk kedalam pelukan yang terlihat Ray juga sedang
merentangkan tangan menerima pelukannya.
"Aku kangen kak Ray!"Ucap Eliza.
Ray tersenyum tipis mendengar ucapan dari jiwa adiknya yang tubuhnya berbeda
dengan milik adiknya.
Rayhan Juan Louie adalah pria dengan blesteran London - Australia yang menguasai beberapa bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Tubuhnya yang gagah dan atletis, wajah yang tampan incaran para kaum hawa tetapi Ray memiliki seorang istri yang sangat ia cintai apalagi istrinya sedang
mengandung anak pertamanya menambah besar cintanya kepada istrinya.
Eliza melepaskan pelukan beralih menatap wajah Ray dengan tatapan yang penuh rasa ingin tau lebih dalam yang sepertinya kakak laki-lakinya itu mengetahui jawabannya.
"Kak tolong jelasin apa saja yang kakak tau!"Pinta Eliza.
"Oke kakak akan jelasin tapi sebelum itu bukannya kamu harus memberi saya coffee? Bercerita bukannya hambar tanpa adanya kopi bukan?"
Ray menggoda Eliza yang terlihat datar menatapnya.
Eliza menelepon Liam menyuruh Liam untuk membawa minuman berkafein ke ruang meeting,
"Nah sudah!
Silahkan lanjutkan ceritanya!"
"Kamu masih ingatkan tentang kalung yang dikasih oleh kakek saat ulang tahun
kamu ke tujuh belas tahun?"Tanya Ray.
"Ya memang kenapa?"Tanya Eliza balik.
"Itu-"
TOK TOK
"Ada apa Liam?"
Eliza menatap datar Liam yang mengganggu Ray yang mau menjelaskan.
"Ini saya membawa pesanan yang nona minta."
Liam meletakkan dua gelas yang berisi kopi.
"Thanks Liam dan sekarang tolong keluar!"Pinta Eliza mengusir Liam.
"Minum dan lanjutkan kak!"
"Itu kalung penyebab kamu bertransmigrasi, kata kakek kamu memiliki takdir yang rumit jadi kakek memberikan kalung itu supaya bisa menyelamatkan kamu dari bahaya dan ternyata perkataan kakek benar kamu memiliki takdir yang rumit"jawab Ray.
"Tunggu tunggu maksudnya gara gara kalung pemberian kakek gue bertransmigrasi gitu?"
TAK
Ray mengetuk kening Eliza,
"Jangan bicara dengan gue lo. Ya itu benar." Jawab Ray.
"Aghh kenapa?"Frustasi Eliza dengan fakta itu.
"Apanya kenapa?"Ray bingung dengan tingkah Eliza yang terlihat frustasi.
"Kenapa aku harus bertransmigrasi sih? Kenapa gak langsung pergi ke surga setelah mati sih?"Kesal Eliza.
Ray yang mendengar keluhan Eliza merasa bingung, Elisa eh salah maksudnya Eliza,
"kamu itu bukannya bersyukur diberi kehidupan kedua tapi malah gak mau."
"Eh kak Ray kamu kalau tau aku bertransmigrasi ditubuh siapa pasti kamu juga ikutan gila kan."
"Memang kenapa? Bukannya hidup kedua kamu oke oke aja kok aku lihatnya"ujar Ray yang tidak memberi perintah kepada bawahannya untuk mencari tau kehidupan
kedua adiknya.
"Nih yah aku jelasin ditubuh siapa aku dan
kehidupan apa ini."
"Dikehidupan ini aku bernama Elizabeth Annabelle Britania atau sekarang menjadi Elizabeth Annabelle Wiranata kami berbeda umur enam tahun, keluarga Eliza itu tidak menyukai Eliza karena menganggap Eliza sebagai pembunuh ibunya meninggal
karena melahirkan Eliza. Si pemilik tubuh ini main seenaknya pergi meninggalkan
masalah yang masih banyak yang mengharuskan aku menyelesaikan masalahnya atau enggak keluarga Eliza ini
mengganggu aku terus jika tidak menyelesaikannya."
"Kakak tau gak kalau Eliza ini pernah mengulang waktu? Dikehidupan pertama dia mati dibunuh Xavier Archie Leonhard dan Eliza mengulang waktunya kembali menjadi remaja berusia 15 tahun menulis
cerita dimasa lalunya dikehidupan pertamanya menjadi sebuah novel yang laris dipasaran. Kehidupan kedua Eliza dia gagal mengubah nasibnya dan mati bunuh diri, aku yang merasuki tubuhnya harus sekali menyelesaikannya semua, gila bukan?"Lanjut Eliza menjelaskan.
"Hm sangat gila, tapi gak apa apa biar kamu gak malas lagi"jawab Ray.
"Cih!"ujar Eliza saat kakaknya menyinggungnya.
"Haha kan memang kamu pemalas sekali saat dirumah disuruh mommy aja sering pura pura tidur atau enggak keluar dari rumah jalan jalan menghindari tugas dari
mommy, terus juga saat ada jam kuliah sering bolong karena malas masuk tapi kok bisa lulus dua jurusan sih dengan absen setengah setengah"Ucap Ray membuka aibnya.
Eliza cemberut melihat Ray membuka aibnya tapi Eliza memikirkan sesuatu mengubah wajahnya datar.
"Kak apa aku bisa kembali ke keluargaku bersama kak Ray, kak Bella, mommy dan Daddy?"Tanya Eliza dengan nada sendu.
"Saat itu Daddy bilang tidak boleh mengganggu kehidupan kedua kamu dengan keluarga baru kamu, tapi saat aku mengirim rekaman tentang cerita kamu di grup keluarga daddy memperbolehkan kamu untuk tinggal bersama kita dengan mengganggap kepada publik kalau kamu anak angkat Daddy dan mom." Jawab Ray yang memang tadi Ray merekam penjelasan Eliza tentang kehidupan adiknya.
"Aku sih gak masalah menjadi anak angkat Daddy dan mommy, tapi bisakah aku tetap
memakai nama Wiranata dibelakangku atau pakai dua nama seperti Elizabeth Annabelle Wiranata Louie"ujar Eliza.
"Kenapa gak sekalian aja Elizabeth Annabelle Britania Wiranata Louie? Jadi ada tiga nama keluarga dibelakang nama kamu?"Goda Ray dengan senyuman tipisnya.
"Aku dan keluarga Britania sudah putus
hubungan keluarga!"Tegas Eliza yang malas mengingat keluarga Britania yang kayak setan itu.
"Tapi darah lebih kental dari pada air."
"Aku gak perduli lagian aku butuh keduanya untuk bertahan hidup."
Ray menghela nafasnya mungkin setelah ini ia harus menyuruh anak buahnya mencari tau kehidupan kedua adiknya itu karena saat di rumah sakit Ray sempat melihat punggung belakang Eliza yang banyak bekas luka yang membekas dalam seperti bekas cambukan yang sudah disana sangat lama.
***
Sekedar info aja nih jadi Elisa itu sebenarnya usia nya 25 tahun sebelum masuk ketubuh eliza sedangkan Eliza kala itu usia nya 18 tahun.
aku pengen elize punya anak pertma cowo satu nya lagi cewe
ceritanya tidak tegang dan melow...
awalnya tegang jadi ...
tapi semangat untuk Thor....
mantap...
makin seru...
lanjutkan lagi...
grazy up