NovelToon NovelToon
NIGHT LIGHT

NIGHT LIGHT

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Balas Dendam / Cinta Terlarang
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Chichi

Ketika Pagi datang, Lucian Beasley akan pergi. Tetapi Malam hari, adalah miliknya. Lucian akan memelukmu karena Andralia Raelys miliknya. Akan tetapi hari itu, muncul dinding besar menjadi pembatas di antara mereka. Lucian sadar, tapi Dia tidak ingin Andralias melupakannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Erundil Di Mata Iblis

Kyle mendatangi rumah Rosalyne dengan kekhawatiran. Sebenarnya, dia berniat untuk tidak mendatanginya lagi. Namun, hari ini adalah bagian pentingnya. Rosalyne akan menjelaskan sesuatu tentang Erundil setelah kematian Raja Iblis yang hanya diketahui oleh Iblis.

TOCK! TOCK!

Kyle mengetuk rumah Rosalyne dan Rosalyne segera membukanya. Menyambut Kyle dengan pelukan di lengannya. Kyle terkejut. Dan sontak, dia mendorong Rosalyne. Kyle masih teringat dengan Pria berembut pirang sebelumnya.

Di sana, Rosalyne sadar dan menatap Kyle.

"Sejak kapan...." Tanya Rosalyne.

"Sejak kapan kau terlepas dari sihirku?" Lanjut Rosalyne.

Kyle menutup matanya perlahan dan membuka matanya. "Sihirmu, gagal sejak awal. Dari ceritamu, membuatku yakin apabila Iblis sama seperti manusia. Kau adalah Iblis. Begitu juga Putraku. Aku sudah mengetahui Putraku adalah seorang Iblis sejak lama. Kami bisa menjadi keluarga. Aku dan anakku memiliki selera dan kecocokan yang hampir sama. Kita juga bisa menjadi keluarga. Ku mohon atas kerja samamu. Aku membutuhkan informasi terakhir itu tidak hanya untuk membantu tugasku. Tapi, ini untuk kelangsungan Putraku juga. Maaf atas keegoisanku" Untuk pertama kalinya, Kyle berkata panjang seperti ini.

Untuk pertama kalinya juga, Kyle membungkuk dihadapan seorang perempuan dan juga seorang Iblis.

Rosalyne mengepalkan tangannya. Dia menyadari. Ini bukan karena dirinya yang lemah. Tapi, karena pengaruh tanda yang Lucian tinggalkan. Rosalyne menunjukkan senyuman ramahnya.

"Karena kau sudah berkata kita bisa menjadi keluarga, dan ini juga untuk Tuan kami,.... Silahkan masuk" Ucap Rosalyne menarik lengan Kyle agar masuk ke dalam rumahnya.

Kini Rosalyne berjaga jarak dengan Kyle. "Baiklah, ini tentang kehidupan Erundil. Sebelumnya, aku bisa mengetahui hal ini karena keluargaku memiliki hubungan yang sangat erat dengan Ruh iblis. Keluargaku secara turun temurun mewariskan pengetahuan masa lalu mereka dari sihir yang mereka turunkan. Sihir yang diturunkan di keluargaku merupakan manipulasi memori. Memori yang aku lihat adalah memori dari terdahuluku. Tidak banyak yang tau tentang sihir turunan ini, dan lucunya,... Semua pewaris dari garis keturunan terdahuluku adalah seorang perempuan. Aku adalah keturunan terakhir, jadi ku harap aku bisa berumur panjang agar aku memiliki pasangan dan keturunan, serta menurunkannya. Ah! Kemudian...." Cerita singkat Rosalyne tentang dirinya.

Kyle mendengar cerita itu, Rosalyne terlihat menyedihkan. Di dunia ini, orang lain memiliki masalah hidup yang berbeda-beda. Tidak ada yang namanya hidupku lebih susah darimu.

Kyle masih melihat Rosalyne. "Apa kau begitu membutuhkan pewaris? Apa pewaris di keluargamu tidak bisa di lemparkan kepada orang lain?" Tanya Kyle menyela Rosalyne.

Rosalyne tersenyum dan terkekeh tipis. "Syarat utamanya, pewaris harus memiliki ikatan darah dengan penurunnya. Jadi, Manipulasi memori, tidak bisa di berikan kepada orang lain. Sekarang pun, jumlah Iblis laki-laki lebih sedikit dari Iblis perempuan" Jawab Rosalyne.

Kyle mengaruk tengkuknya dia terlihat sedikit cangung. "Kau memiliki kekasih. Kenapa tidak segera menikah dengannya? Dengan begitu,-"

"PFFFTTT!! Kekasih?!" Rosalyne tertawa dengan keras.

"Apa yang kau maksud pria pirang siang itu?" Tanya Rosalyne sekali lagi.

Kyle mengangguk.

"Amit-amit dengan psikopat itu. Dia Iblis yang gila. Meski dia kuat, dia tidak akan memberlakukanku dengan baik. Wajahnya memang tipeku banget, tapi maaf aja kau masih lebih baik dari psikopat bertopeng itu" Jelas Rosalyne sambil tertawa dan menahan perutnya yang sakit.

Kyle melongo. "Uh? Lalu,... lalu kenapa dia memelukmu seperti itu? Kalian sungguh terlihat cocok" Jelas Kyle yang tidak menduganya.

"Haa, bajingan itu tidak satu dua kali melakukannya padaku. Karena dia yang memiliki status, aku kesulitan mendekati pria" Jawab Rosalyne sambil mengusap air matanya.

"Ya kita lupakan hal tentangku. Kita lanjutkan topik tentang Erundil. Erundil membunuh Chaiden Agha, di saat usia Chaiden Agha 21 tahun. Saat itu, Erundil sempat memiliki seorang anak. Anak laki-laki berambut pirang yang keberadaannya di rahasiakan oleh Erundil. Namun, Iblis-iblis di Istana kala itu, tau akan kelahiran anak pertama Erundil di usia Erundil yang ke-20 tahun"

Kepergian Erundil setelah melahirkan seorang anak laki-laki, begitu mengemparkan seisi istana Kerajaan Xerl. Mereka semuanya meyakini itu adalah anak Chaiden Agha dengan Charmila Erundil yang kebernarannya masih abu-abu. Tak ada seorang pun yang berani menyinggung akan hal tersebut kepada pemimpin mereka, Chaiden Agha. Karena Chaiden Agha seolah buta hatinya, saat mendengar pertanyaan tentang kepergian Charmila Erundil.

Kabar tentang Erundil tiba-tiba melambung setelah kepergiannya yang hampir setahun. Bisik-bisik burung dari Bangsa Manusia mengatakan, Putra pertama Erundil telah tewas karena gizi buruk yang dialaminya. Tak hanya itu saja, tewasnya Putra pertama Erundil di kabarkan karena sihir yang dikirimkan oleh Chaiden Agha sebagai balas dendam. Namun, itu masih abu-abu.

Entah apa yang membuat Chaiden Agha mendatangi Erundil. Dia memohon sembari bersujud di kaki Erundil agar dia kembali bersama dengannya. Tapi, apa yang terjadi. Erundil begitu tamak. Dia menodongkan pedang sucinya dihadapan Chaiden Agha sembari berkata, "Serahkan semua kepemilikkanmu kepadaku, dengan begitu,.... aku akan bersumpah 'tuk setia kepadamu".

Itu tidak berlangsung lama setelah Chaiden Agha menyerahkan semua hasil kerja kerasnya. Bangsa Iblis kecewa atas keputusan itu. Tapi, mereka tetap menerima keputusan Chaiden Agha.

Malam kematian Chaiden Agha datang, setelah Erundil berhasil mendapatkan segalanya. Dia membunuh Bangsa Iblis dari dalam. Meracuni tangki-tangki minuman mereka. Mengeluarkan kutukan yang membuat jiwa Iblis menjadi tidak tenang. Ruh mereka menjadi bayangan yang abadi. Yang bisa membebaskan mereka hanyalah Chaiden Agha atau Erundil itu sendiri.

Seluruh pengikut Chaiden Agha tewas. Baik itu Manusia ataupun Iblis.

Tidak ada yang tau secara jelas bagaimana kematian yang Chaiden Agha alami. Kematian Chaiden Agha, seolah tak pernah ada. Tubuhnya melenyap dan membaur menjadi udara.

Tak lama dari kematian Chaiden Agha, semua pengikut Erundil bersorak. Mengatakan, Ini kemenangan Mereka! Ini kebebasan Mereka!

Kami tidak pernah mendiskriminasi manusia. Iblis dan manusia adalah sama. Kami juga makhluk hidup.

Sebulan dari matinya Chaiden Agha, Erundil menikah dengan seorang Pelayar yang membawa nama besar Erundil. Menciptakan Kerajaan Erundil atas Kerajaan Xerl. Semuanya berubah. Iblis hidup seperti bayangan sejak saat itu.

"Setelah Erundil menikah, dia mengangkat suaminya yang pelayar kaya itu menjadi seorang Raja. Dari pernikahan itu, mereka selalu di karuniai seorang anak yang mewarisi berkah dari tetesan Matahari. Mereka semua membawa dendam kepada Iblis. Sampai saat ini, kami pun tidak mengerti apa yang salah dari perlakuan Tuan kami terhadap Erundil" Rosalyne menceritakan kebenaran tentang Erundil yang selama ini berbeda dengan sejarah yang diketahui oleh Kyle.

"Dendam ya? Ya, itu memang merusak segalanya. Aku sendiri memiliki rasa itu terhadap kalian" Ucap Kyle.

Rosalyne menatap Kyle menunggu lanjutan dari ucapannya itu.

"....Namun, sejak kedatangan Lucian, aku mulai melihat kalian itu sama. Aku bahkan berbohong kepada Yang mulia, hanya untuk melindunginya" Ucap Kyle sambil membuka catatan yang selama ini telah dia catat.

Kyle mengulurkan catatan itu. "Eh? Untuk apa?" Tanya Rosalyne.

Kyle tersenyum simpul. "Aku tidak membutuhkan ini. Aku hanya perlu berbicara dengan Iblis yang merasuk di tubuh Putra Mahkota, kan?" Tanya Kyle.

Rosalyne menerima catatan itu. Dia mengangguk. "Terima kas- PRUAKKKK!!!!! BAMMMM!" Belum usai Rosalyne menerima catatan itu, Ruh Iblis tiba-tiba masuk dan membuat seisi rumah Rosalyne menjadi berantakan. Dia menerbangkan segalanya.

Rosalyne dan Kyle sama terkejutnya. Iblis tanpa ruh itu, melihat ke arah Kyle. Dia menyadari Kyle adalah manusia dan berniat merasuk ke dalam tubuh Kyle. Namun, "DAGGGHH!!!" Rosalyne menyadari dan dia menendang tubuh Kyle agar terhindar dari ruh Iblis itu.

Ruh Iblis itu menembus meja karena tidak mengenai Kyle. Rosalyne segera berdiri di depan Kyle. "Apa yang kau lakukan?! Dia milikku! Aku tidak mau kau merasukinya!" Tegas Rosalyne membelakangi Kyle yang terjatuh.

Kepala Kyle terhantuk sesuatu dengan keras. Dia merasakan keningnya yang berdarah, namun darah di tangannya itu, melenyap dengan cepat. Kedua mata Kyle terbelalak. "Apa...ini?" Dia tercengang melihatnya.

...♧♧♧...

Di sisi lain, Kerajaan Erundil.

Lucian baru saja tersadar dari tak sadarkan dirinya. Dan tiba-tiba, SYUUUTT! Darah keluar dari kening Lucian.

Lacroix yang melihatnya terkejut tidak main. "ASTAGA! KAU BERDARAH?!"

Lucian yang mendengar teriakan Lacroix segera melihat ke arah pecahan kaca di dekatnya. Kening Lucian terluka. "Tidak. Ayah sedang dalam bahaya"

Karena tanda Lucian, disetiap luka atau hantaman yang Kyle terima, rasa sakitnya menyalur kepada Lucian di Kerajaan Erundil.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!