NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua Mr. Songong

Jodoh Kedua Mr. Songong

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Roslaniar

sebaiknya baca dulu Back to the Mantan agar tidak bingung.

Seorang gadis yang ditinggalkan oleh calon suaminya pada hari pernikahan hanya karena sang gadis hidup sederhana.

seorang pengusaha dari Amerika yang kembali ketanah air bersama kedua orang tuanya dan mengembangkan perusahaannya namun ternyata dia seorang duda.

Apa jadinya jika ternyata mereka mempunyai benang merah sejak masih balita

penasaran????

yuk disimak ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 2

kenyataan terkadang sangat menyakitkan namun hidup harus tetap berlanjut

Hari Minggu dimanfaatkan Rasya dengan berbelanja segala kebutuhan pribadinya dan beberapa cemilan.

Meskipun sang mama selalu menyiapkan segala jenis cemilan namun Rasya tetap saja merasa puas jika membelinya sendiri.

Berjalan kearah rak untuk memilih kebutuhan pribadinya namun langkahnya terhenti karena melihat seseorang yang mempermalukannya satu tahun lalu, dadanya sesak bukan karena menahan tangis seperti dulu, hanya saja Rasya tak ingin lagi melihat manusia sampah itu.

Rasya segera memutar badannya meninggalkan rak itu. Berjalan kearah kasir dengan terburu-buru dan tanpa diduga bertemu dengan sahabatnya Lingga.

"Lingga ???? " sapa Rasya tersenyum manis dan memeluk Lingga

"Rasya ???? apa kabar ????" Lingga bertanya dan balas memeluk Rasya

"Aku baik-baik aja, Ling,,,kamu dengan siapa ???" Rasya mengedarkan pandangannya sambil bertanya, rasanya sangat senang bertemu dengan orang yang sangat disayanginya

Lingga semakin gelisah membuat Rasya mengernyitkan alisnya bingung dengan perubahan Lingga.

"Sayang,,,,sedang apa, mas nunggu kamu lama lho ". sebuah suara yang berbicara dengan Lingga yang sangat dikenal Rasya dan matanya terbelalak sempurna melihat Alfhines yang memeluk pinggang Lingga.

Alfhines menegang wajahnya pucat menyadari wanita yang berbicara dengan istrinya adalah wanita yang ditinggalkan ketika hari pernikahan mereka.

Rasya tersenyum pada mereka dan tanpa mengeluarkan kata-kata langsung meninggalkan supermarket tersebut. Hatinya berdenyut melihat kenyataan didepan matanya.

'***apakah Alfhines meninggalkanku waktu itu karena Lingga??? bukankah mereka berkenalan dua Minggu sebelum hari pernikahan kami???' Rasya terus memikirkan kemungkinan itu sambil memukul setir mobilnya***

Rasya tersenyum meskipun kenyataan didepan matanya sangat menyakitkan namun hidupnya harus tetap berlanjut dan tak akan ada air mata untuk mereka.

Rasya semakin memantapkan diri untuk menggeluti pekerjaannya, memimpin beberapa perusahaan papanya, menjadi Direktur rumah sakit Mandiri Care dan bergabung dengan perusahaan konsultan Hukum.

Sebelum memarkirkan mobilnya di halaman Mension mewah milik keluarganya lagi-lagi Rasya tersenyum miring, bayangan Lingga yang menjadi salah satu tenaga medis di rumah sakit Mandiri Care miliknya berkelebat pada kepala cantiknya.

Kemudian memasuki Mension keluarganya Rasya segera mencari sang mama untuk mencari ketenangan dan menceritakan segalanya.

"Maaaa,,,mama sayang,,,," teriak Rasya menggelegar diruang keluarga

"Kakak berisik banget deh, kayak anak kecil aja,,," askara melihat Rasya dengan tatapan dingin khas miliknya

"Ck,,,,dek,,,tatapanmu gak akan membuatku merasa ciut ". Rasya mencebikkan bibirnya melihat tatapan adik kesayangannya yang mampu membuat lawannya menciut.

"Ada apa sih, baru juga bertemu sudah pada ribut ". Syaza mengomeli kedua anaknya yang sudah dewasa namun kelakuannya seperti anak kecil jika mereka bertemu

"Adek tuh ma yang mulai ". Rasya mengadukan askara yang tetap menatapnya tajam

"Ck dasar manja,,,ingat umur, kak. Lagian apa salahnya sih kalo aku melihat kakak, mata juga pake mataku kok, gak mungkin juga kan aku jatuh cinta sama kakakku sendiri ". omel askara tak terima tuduhan sang kakak

"Ada apa nih ramai-ramai ". kata Raka yang baru saja keluar dari kamar

"Wiiihhh,,,,papa semakin hari semakin tampan aja, kalah kamu dek ". Rasya terkekeh geli melihat wajah datar askara

"Pa,,,,ada tawaran kerja sama dengan perusahaan dari Amerika, sebenarnya owner-nya orang Indonesia sih, dan sekarang mulai membuka perusahaannya di Indonesia. Aska belum mempelajari sih bentuk kerja sama yang mereka tawarkan". kata askara serius tak memperdulikan godaan kakaknya.

"Mereka menawarkan kerja sama diperusahaan kita yang mana dan apa nama perusahaan itu ". tanya Raka penasaran.

"Mereka ingin bekerja sama dengan perusahaan konstruksi kita yang akan dipegang oleh kakak dan nama perusahaannya Mahardika grup, kalo Aska gal salah ingat.". jelas askara mengingat nama perusahaan tersebut.

Syaza dan Raka saling melempar pandangan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, mereka mempunyai pemikiran yang sama mendengar nama perusahaan sahabat mereka.

"Berkasnya mana, dek,,,biar kakak pelajari dulu, aku gak mau asal tanda tangan kerjasama, meskipun itu perusahaan dari luar negeri". kata Rasya dengan tegas

"Kalo menurut Aska sih perusahaannya bagus dan sempurna, tapi hati-hati aja, kak,,,jangan sampai kakak jatuh cinta pada owner-nya yang masih muda dan wajahnya yang tampan meskipun lebih tampan Aska, sih.". ucap askara narsis

"Biarkan kak Rasya yang memutuskan, nak,,,sudah menjadi tanggung jawabnya ". Raka menengahi kedua anaknya karena jika tidak maka mereka pasti akan beradu argumen lagi.

"Denger tuh, dek kata-kata papa. Ma, pa,,,,aku bersih-bersih dulu setelah itu aku mau cerita sama mama tentang sesuatu ". Rasya mengedipkan sebelah matanya pada Syaza membuat askara memutar bola matanya jengah

"Sok rahasia-rahasiaan loe, kak,,,". kata askara malas

"Hussshhh,,,yang sopan sama kakaknya, nak.". tegur Syaza lembut.

Rasya sudah menghilang diujung tangga karena letak kamarnya dan kamar Aska berada di lantai 2.

Raka dan Syaza kemudian kembali membahas perusahaan yang dimaksud oleh askara

"Pa,,,,berarti saat ini Ishita sudah berada di Indonesia, tapi kok dia gak ngomong apa-apa sama aku ". kata Syaza kesal pada sahabatnya

"Mungkin juga mereka belum tiba, ma,,,jangan asal tuduh. coba kamu telpon dia ". Raka mencoba menenangkan istrinya yang sudah menjadi kebiasaannya mengambil kesimpulan sendiri

"Pa,,,,aku jadi teringat kata-kata Thoriq ketika melahirkan Rasya ". Syaza menerawang mengingat kembali kata-kata Thoriq kecil

"Gak usah dipikirin, ma,,,,maut, rejeki dan jodoh sudah diatur oleh Allah, lagian juga kamu tau kan gimana Rasya". Raka tak ingin ikut larut dengan pemikiran istrinya.

"Semoga Rasya sudah melupakan peristiwa yang sangat memalukan itu". kata Syaza kembali merasakan kekesalannya.

Beruntungnya saat itu, mereka belum tiba di Surabaya hingga tidak ada yang tau jika anak mereka ditinggalkan sesaat sebelum ijab kabul.

Allah masih menyayangi dan menolong mereka dari rasa malu, seandainya saja Rasya tidak menyembunyikan identitasnya mungkin sampai saat ini keluarga mereka tetap menjadi bahan hinaan bagi kalangan pebisnis.

Syaza meringis mengingat hal itu. Raka mengelus lembut lengan istrinya menenangkan , mereka memutuskan untuk tidak ikut campur karena sebenarnya Raka dan Syaza kurang setuju dengan pilihan hati Rasya saat itu, mereka sangat mengenal keluarga calon besannya tapi karena rasa sayangnya pada sang anak akhirnya mereka menyetujuinya. Rasya pun mengetahui hal itu tapi namanya cinta meskipun berakhir tak sesuai dengan harapannya.

🪐🪐🪐🪐🪐

**up siang-siang,,,semoga syukaaa**

**terima kasih dukungannya ya**

**dan tetap tunggu kelanjutannya**

**love you 🤗🤗**

1
Bzaa
senangnya happy ending....
sukses ya tor... vote sudah otewe
Bzaa
ceritanya menarik dan ringan 😘😍👍
Bzaa
mulai ada kemajuan nih
Bzaa
akhirnya PD Mao kumpul di indo
Bzaa
lahhhh masak ga kenal panmukany samaa
Bzaa
lingga baru tau siapa Rasya
Bzaa
semoga Toriq dan Rasya akur😉
Bzaa
si nyonya auto stroke bisa2
Bzaa
kamu pasti terkejut banget tor.... pas tau kebenaran nya😉
Bzaa
dengan jdi orang biasa, kita akan tau mana orang yg beneran tulus ato cm yg memanfaatkan
Bzaa
jgn sampe nyesel nanti ngomol2 sama Rasya🤣😉
Bzaa
Alfin nyesel kamu, membuang emas demi batu kali😉
Bzaa
jodohnya Rasya udah Dateng tuh 🤣
Bzaa
kerennn, semangat rasya
Tiwi
ok
St Olip
Luar biasa
St Olip
Biasa
Eka Nur Aisah
bagus
sakura
...
maria handayani
/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!