NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Hana 2

Takdir Cinta Hana 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Anak Kembar
Popularitas:91.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Novel ini adalah kelanjutan dari cerita Takdir Cinta Hana season satu


Melahirkan buah hati siapa sih yang tidak bahagia? apalagi di karuniai sekaligus bayi kembar.

Hana Aziza yang awal mulanya bisa menerima keadaan,akhirnya lambat laun hana mulai merasakan ketidak nyamanan dengan keadaannya saat ini,apalagi semenjak samudera,yakni suami dari hana yang merupakan seorang presdir, selalu disibukan dengan urusan pekerjaannya,hana merasa samudera telah mengabaikan dirinya,hingga akhirnya hana terserang baby blues,keadaan rumah kini berubah menjadi tidak nyaman saat bunda mereka mengalami perubahan sikap,dan berdampak kepada Aldebaran putra pertama hana dan juga lily,putri pertama samudera,mereka berdua berusaha membantu serta menghibur hana,namun sayangnya itu semua tidak berhasil,hana malah mulai mencurigai samudera karena sikapnya yang seolah-olah tidak peduli padanya,akan ada konflik kembali dalam rumah tangga Hana dan samudera,akan kah hana dan samudera sanggup menghadapinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hana VS Samudera

Samudera terus saja mengelus pipi kirinya karena terkena tamparan oleh Hana.

"Kenapa kau menamparku hah?" Cetus Samudera sembari memelototi Hana.

"Mas Dera selingkuh di depan Lily? Atau mas Dera selingkuh, terus kepergok sama Lily? Iya kan? Ayo jawab? Jangan di kira aku ini wanita bodoh yang dengan mudah kamu bohongi!" Bentak Hana seraya memelototi samudera,air mata nya kini mulai berjatuhan membasahi kedua pipinya.

"Tidak sayang, ini salah faham! Aku benar-benar tidak selingkuh!" Sergah Samudera berusaha meyakinkan Hana.

"Lebih baik kita pulang mas, aku sudah tidak berselera makan!" Cetus Hana langsung pergi begitu saja dari hadapan suaminya,dan Hana bergegas menyusul Al dan juga Lily.

Hana sempat kelimpungan mencari Al dan juga Lily di sekitar parkiran Restaurant.

"Lily, Al, kalian dimana?" Teriak Hana menyapu pandangannya di sekitar parkiran, dan akhirnya ia menemukan Lily dan juga Al sedang duduk di bawah pohon, Hana bergegas menemui mereka.

Lily terus saja menangis tiada henti sampai ia sesegukan, dan Al sedang berusaha menenangkannya.

"Sudah Ly jangan menangis terus, kak Al jadi sedih melihat kamu seperti itu!" Ujar Al sambil mengusap punggung Lily.

"Aku benci papah kak Al, papah jahat!! Hiks...hiks!" Jawab Lily memiringkan kepalanya dan menatap wajah Al.

"Lily putriku, sudah jangan menangis di sini! Pulang yuk sama bunda?" bujuk Hana.

Seketika Lily langsung memeluk erat Hana.

"Aku sayang sama bunda, sku tidak mau kehilangan bunda gara-gara kelakuan papah, hiks..hiks!" imbuh Lily semakin mengeratkan pelukannya, Hana pun membalasnya.

"Sampai kapan pun bunda tidak akan pernah meninggalkan Lily, karena Lily adalah anaknya bunda Hana Aziza, sudah ya, jangan menangis terus, bunda jadi sedih melihatnya! Sebaiknya kita pulang ke rumah!" Ajak Hana sembari menyusut air mata Lily.

"Iya bun, kita pulang saja, tapi aku ingin naik Taxi, aku tidak ingin pulang bersama papah!" pinta Lily.

"yasudah, terserah Lily saja, yang penting kita pulang ya!"Hana langsung memesan Taxi online lewat aplikasi ponselnya, sedangkan Samudera sengaja di biarkan menunggu di area parkiran Restaurant.

Samudera tampak kesal karena lama menunggu di dalam mobil dan akhirnya ia keluar dari mobilnya, ia mencari keberadaan Hana,Lily dan juga Al di sekitar area parkiran, Samudera sempat terkejut saat Hana, Al dan juga Lily masuk ke dalam mobil lain, ia pun buru-buru berlari menuju mobil tersebut.

"Hosh..hosh! Tunggu, kalian mau pergi kemana hah?" tanya Samudera dengan suara baritonya, Lily malah membuang wajahnya dan memilih masuk kedalam mobil, ia tidak menghiraukan pertanyaan dari papahnya, begitu pun Hana dan juga Al, hingga akhirnya Samudera naik pitan, ia langsung menarik paksa tangan Hana.

"Lepaskan tanganku! Aku mau pulang!" Bentaknya sembari berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman tangan samudera yang begitu kuat.

Sepertinya Samudera tidak menghiraukannya,ia malah menarik tubuh Hana hingga Hana terjatuh kedalam pelukannya, Hana terus saja berontak. " ku mohon Sayang, jangan marah seperti ini, aku akan menjelaskan semuanya, ku mohon! Aku bisa mati jika kalian meninggalkanku!"

Hana pun akhirnya terdiam saat samudera berkata seperti itu, tubuhnya gemetar karena menahan kesal, dadanya begitu terasa sesak dan akhirnya ia pun menangis sejadi jadinya. " kenapa harus seperti ini mas, aku sangat lelah, tolong jangan terus kamu sakiti aku dan juga anak-anak!" pekiknya, Hana merasa tubuhnya begitu lemas serasa tak bertulang.

Dan akhirnya Hana malah pingsan dalam pelukan Samudera

Baik Al dan juga Lily yang semula berada di dalam mobil langsung berhambur keluar dan meneriaki bunda mereka.

"Bunda!" Teriak Al dan juga Lily.

Samudera membopong tubuh Hana ke dalam mobil miliknya, di ikuti oleh Al dan juga Lily.

Akhirnya Samudera membawa Hana ke rumah sakit terdekat.

Hana segera di periksa oleh dokter karena belum sadarkan diri, samudera dan beserta Lily dan juga Al terlihat sangat cemas.

Sekitar hampir tiga puluh menit,akhirnya dokter yang memeriksa Hana keluar dari ruangan pasien, dan Samudera bergegas menemuinya

"Bagaimana keadaan istri saya dok?" ucapnya masih dengan keadaan panik.

"Istri anda baik-baik saja tuan,sepertinya ia mengalami tekanan batin yang cukup dalam,hingga membuatnya menjadi stress, apa sebelumnya istri anda pernah mengalami hal semacam ini tuan? Biasanya wanita akan sulit mengontrol emosinya saat dirinya merasa tertekan batin dan juga jiwanya!" tuturnya.

"pernah dok,dulu setelah melahirkan,istri saya mengalami baby blues sindrom!"

"Sebaiknya istri anda jangan terus-terusan seperti ini tuan,kalau bisa anda banyak mengalah terhadap istri anda, karena biasanya pemicu utama pasien mengalami hal semacam ini adalah di awali oleh orang terdekatnya, contohnya suami, istri, orang tua dan juga anak-anak!"tukasnya menatap serius ke arah Samudera, dan Samudera sendiri terlihat begitu sangat menyesal atas kejadian ini.

Lily dan Al terlihat syok ketika mendengar diagnosa dari dokter tentang bunda mereka.

Maafkan aku bunda,aku seharusnya tidak bersikap seperti tadi,sebaiknya aku bungkam saja,bunda seperti ini gara-gara aku dan papah sam! Lily.

......................

Kini Hana menyenderkan tubuhnya di dashboard tempat tidur,sedari rumah sakit ia tidak bicara sedikitpun, sepertinya Hana mengajak perang dingin terhadap Samudera, sedangkan Samudera ia terlihat sangat gelisah atas sikap Hana dan juga Lily karena terus mendiamkan dirinya.

Samudera terus saja mondar mandir di depan tempat tidur,dimana bola mata Hana terus mengikuti gerakan samudera ke kanan dan kiri, Samudera terus terusan memijit kepalanya,ia bingung harus berbuat apa? Sesekali Samudera melirik ke arah Hana, dan ternyata Hana terus menatap tajam dirinya, Samudera malah menelan salivanya, ingin menceritakan kejadian yang sebenarnya tapi entah kenapa lidahnya terasa kelu.

Hana sendiri tampak geram saat Samudera terus saja bungkam, padahal ia menunggu penjelasan dari suaminya dan samudera malah terlihat seperti pria yang sedang kebingungan, karena kesal, akhirnya Hana berani berkata sesuatu.

"Mari bercerai!" Cetusnya membuat Samudera langsung menghentikan aktifitas mondar mandirnya yang tidak jelas, ia kemudian melotot dan mendekat ke arah Hana.

"Apa katamu barusan hah?" tanyanya masih tidak percaya.

Hana malah membuang pandangannya

"Coba kau katakan sekali lagi?" pintanya dengan sorot mata cukup menakutkan.

"Mari kita ber...!"

Samudera langsung membekap mulut Hana oleh bibirnya, sampai-samai Hana hampir kehabisan oksigen.

"Lepas mas dera!!! Aku jijik di cium olehmu!" jawabnya seraya mengelap bibirnya dengan tangannya.

Samudera terlihat sangat geram."Tidak akan aku biarkan kata-kata laknat itu keluar dari mulutmu, akan ku sumpal mulutmu itu Hana Aziza!" Ancamnya sambil mencengkram tengkuk leher Hana.

Kali ini dengan beraninya Hana memelototi Samudera.

"Aku ingin kita ce...!"

Lagi-lagi Samudera membungkam kembali mulit hana sampai matanya terbelalak, kali ini Samudera cukup kasar memperlakukan istrinya.

"Kau gila!! Aku benci padamu!" teriak Hana.

"iya aku memang gila, karena aku sangat tergila-gila padamu, sampai mati pun aku tidak akan pernah melepaskanmu, kamu adalah miliku, ngerti!" Bentaknya dan masih tetap fokus memandang wajah Hana.

"kamu jangan egois tuan Samudera, kau tidak mungkin memiliki dua orang wanita sekaligus, aku tidak akan pernah sudi di madu!"Hardik Hana

Samudera malah mengerutkan dahinya." apa maksudmu berkata seperti itu hah? Jangan suka mengada ngada Hana, dan kenapa kau memanggilku dengan sebutan tuan hah? Aku ini bukan tuanmu,tapi suamimu!"

"Sudahlah, anda jangan banyak berkelit, anda kira saya ini perempuan bodoh hah? Saya tahu jika anda ini memiliki hubungan spesial kan dengan ibu kepala sekolah yang sangat cantik dan seksi itu, iya kan? Ayo ngaku?" Cecarnya sangat geram.

Samudera langsung menjambak rambutnya karena kesal."Berapa kali aku jelaskan padamu Hana Aziza, aku dan Evelin itu tidak ada hubungan apa-apa!"

"Bohong! Aku tidak percaya padamu, pria sepertimu masih suka mencari wanita yang lebih cantik dari istrinya sendiri untuk di jadikan simpanan, kamu bisa lihat contohnya wina, sahabatku! Ia terpaksa menjadi istri simpanan seorang pengusaha,apa bedanya denganmu hah?"

"Jangan kau samakan aku dengan pria brengsek sepergi tuan Dirga itu! Aku tidak sudi kau menyandingkan diriku dengannya!" Sanggahnya sambil mengepalkan kedua tangannya.

Lagi-lagi Hana berani menjawab kembali,kali ini hana benar-benar cari mati dengan Samudera.

"oh ya, aku sadar diri kok saat dulu kita menikah, aku hanyalah seorang janda dengan satu anak, dan mungkin sekarang kau sudah bosan dengan si janda ini hingga kau mencari seorang gadis, oh tepatnya perawan tua untuk kau jadikan simpanan, bahkan sekali kau tepuk saja, banyak gadis-gadis lainnya dengan sukarela menyerahkan harga dirinya padamu!" Tuduhnya sambil bersidekap.

Samudera langsung menggeleng saat Hana menuduhnya yang tidak-tidak seperti itu.

"Oh jadi maumu aku menjadi pria seperti itu hah? Okey..kalau itu maumu akan aku kabulkan Hana, akan aku tiduri setiap wanita yang dengan suka rela menyerahkan tubuhnya padaku."

JLEBBBB

Hana malah merasa cemas saat Samudera berkata seperti itu padanya.

"Dasar pria sinting!" ucapnya sambil membulatkan matanya.

Samudera kini tersenyum menyeringai.

Apa reaksimu sekarang sayang hah? Kau benar-benar wanita yang berani menggertakku bahkan menampar diriku! Kalau saja wanita lain yang melakukan itu padaku,sudah kuhabisi! Samudera.

Bersambung....

🌸🌸🌸🌸🌸

1
abdul adul
Luar biasa
eka wijayanti
good job thoorrr/Good//Good//Good/. trmksh telah memberikan kita karya yg sangat bagus ini smoga kedepanya semakin maju dan karya" nya semakin banyak yg menyukainya/Good//Good/
🌸Eli priwanti🌸: aamiin 🤲
terima kasih kak, Sush mengikuti cerita Hana dan Samudera dari season pertama 🙏
total 1 replies
eka wijayanti
hmmmmmm selalu dech hana ini jd ingin tk masukin karung dech biar g sprt itu.....
eka wijayanti
aduuh thoor jgn ada penjahat lg donk thoorrr ceritanya /Cry//Cry//Cry/
eka wijayanti
rasanya tanganQ ingin nonjok aj tu si marco dan nendang sj.ikut mengepal tanganq saat baca ini
eka wijayanti
lanjutkan thor ceritanya aku suka banget
🌸Eli priwanti🌸: makasih kak sudah mengikuti cerita Hana dari season satu🙏☺️
total 1 replies
Triestya Mayliena
akhirnya....keluarga samudera bahagia...mks thour,keren ceritanya.perasaan di buat cmpur aduk dgn ceritanya.sukses sll thour/Heart/
🌸Eli priwanti🌸: makasih kakak, sudah mengikuti kisah Hana dan Samudera dari season satu 😘
total 1 replies
Sri Mulyani
Hana mencari masalah baru....🙄🙄🙄🙄
Sri Mulyani
masalah baru lagi nich.
bukannya mawar sdh meninggal
Sri Mulyani
love love sudah mulai bersarang di hari mereka
Sri Mulyani
koq aku jadi deg degan
sahaqi
bukanya mawar sudah meninggal
🌸Eli priwanti🌸: adiknya mawar kak, Nadira
total 1 replies
Sri Mulyani
berhati hatilah Sam...... Anda yg menanam anda juga yg menuai
sahaqi
harusnya jujur sama Hana biar ga salah paham
Sri Mulyani
sabar Frans klu kamu SDH nikah. balas perbuatan tuan mu
buat dia yg kalung kabut...😄😄🤭🤭
Sri Mulyani
😄😄😄😄😄🤭🤭🤭 cemas kamu kan sam
Nar Sih
alhamdulilah ending yg bagus baget kakk,moga setelah ini tinggalah kebahagian dan ngk ada duka ,,lgi buat keluarga samudra hana ,makasih udh kasih cerita yg bnr,,siipp,👍👍👍🥰🥰
🌸Eli priwanti🌸: makasih kak, sudah mengikuti kisah Hana dan Samudera dari awal sampai akhir 🙏😘
total 1 replies
CintaAfya
Alhamdulillah akhirnya happy ending...terima kasih thor atas karyanya...
CintaAfya: sama2 kasih thor ♥️
🌸Eli priwanti🌸: terima kasih sudah mengikuti kisahnya sampai akhir kak 🙏☺️
total 2 replies
Rocky
Luar biasa
🌸Eli priwanti🌸: makasih kak 🙏
total 1 replies
Ifah Al Azzam Jr.
bisa gak hana jd perempuan yg tangguh thor jgn terlalu bodoh jd nya slalu dtangkap musuh dan merepotkan samudra trus, lama2 jengkel juga aq liat hana jd org keras kepala klo dksh tw gak mw nurut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!