"Apakah Tuhan sedang tidur? Kenapa laki-laki yang sudah membuat hidup ku hancur, hidup dengan bahagia? Lalu kemana perginya semua doa-doa ku? Jika karma tidak kunjung datang padanya, maka tangan ku sendiri lah yang akan membalas perbuatannya!"
~Anindita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DSP ~ Bab 31
"Itukan cuma feeling kamu Mas. Mungkin karena kamu lagi capek jadi otak kamu gampang berpikir yang jelek-jelek." balas Maudy.
"Mama aja bilang kalau kerjanya Sus Dita bagus kok dan kelihatan banget dia tulus sayang sama Hanna." lanjut Maudy.
"Maaf yah Mas, kali ini aku gak sependapat sama kamu karena aku lebih percaya sama pilihannya Mama." kata Maudy lagi.
Hendrik hanya menghela nafasnya kasar.
Kayaknya kalau aku maksain Maudy mecat Anin percuma. Aku harus cari cara buat Anin jelek di mata Maudy dan Mama Meri. gumam Hendrik dalam hati.
"Ya udah lah terserah kamu. Yang penting aku udah peringatin kamu. Jangan nyesel kalau suatu hari nanti terjadi apa-apa sama Hanna." ucap Hendrik.
Setelah mengatakan itu Hendrik berjalan ke kamar mandi.
"Aaargh!!! Be.go! Be.go! Be.go! Kenapa lah waktu itu gue gak baca baik-baik CV yang di kirim Maudy! Kalau tau itu Anin, jelas gue gak bakalan setuju Anin yang jaga Hanna! Lagian kenapa juga Anin ganti nama panggilannya jadi Dita? Buat apa coba? Pasti dia sengaja ganti nama panggilannya! Gue yakin dia udah ngerencanain ini semua!" cicit Hendrik geram.
"Huuuft... seandainya Mama masih hidup, gue gak bakal sepusing ini." lanjut Hendrik.
Mama Rika meninggal dua tahun yang lalu, satu bulan sebelum kelahiran Hanna karena penyakit stroke.
Setelah tiga bulan Mama Rika berhasil menikahkan Hendrik dengan Maudy, Mama Rika terkena stroke. Banyak yang bilang Mama Rika terkena guna-guna karena tiba-tiba saja Mama Rika terkena stroke.
Tapi dari hasil pemeriksaan medis mengatakan kalau penyakit stroke Mama Rika sebenarnya bukan tiba-tiba karena sebelumnya tubuh Mama Rika sudah memberikan sinyal yang tidak baik, tapi Mama Rika yang menyepelekan sinyal yang diberikan tubuh.
Mama Rika sering mengeluh kebas hanya di sebelah tubuh dan tekanan darahnya juga tinggi, tapi karena Mama Rika tidak merasakan sakit kepala, Mama Rika hanya menganggap naiknya tekanan darahnya dan sering kebas di sebagian tubuh hanya karena Mama Rika kelelahan karena beberapa bulan terakhir sibuk menyiapkan pernikahan Hendrik dan Maudy. Tanpa Mama Rika sadari sebenarnya itu adalah sinyal yang diberikan tubuh kalau ada sesuatu yang tidak beres dan harus segera mendapat penanganan khusus.
💋💋💋
Keesokan harinya.
Setelah selesai sarapan, Hendrik dan Maudy pun pulang ke Jakarta kali ini Hanna dan Dita juga ikut pulang ke Jakarta.
Hendrik duduk di bangku penumpang bagian depan sedangkan Maudy, Hanna dan Dita duduk di bangku penumpang bagian belakang. Karena Hanna tidak mau dengan Maudy, jadi Hanna duduk dipangku Dita.
Sepanjang perjalanan, berkali-kali Hendrik diam-diam melirik ke kursi Dita yang duduk tepat di belakang kursi supir.
Hendrik sedikit kesal melihat putrinya sangat menempel pada Dita. Dia kesal karena semakin Hanna menempel pada Dita itu artinya akan semakin sulit untuk menyingkirkan Dita.
Tapi tidak dengan Maudy, justru dia senang melihat Hanna menempel dengan Dita karena dengan begitu dia tidak perlu repot-repot mengurus Hanna.
Jakarta.
Setelah kurang lebih empat jam perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di rumah pribadi Maudy dan Hendrik.
Dita tertegun melihat rumah pribadi Hendrik dan Maudy. Rumah berdua lantai itu cukup besar dan desainnya juga sangat mewah. Dita tidak menyangka laki-laki yang pernah dia pacari dulu, yang mengaku belum punya penghasilan cukup sekarang tinggal di rumah yang cukup mewah dan juga punya mobil mewah dengan disertai supir pribadi.
Sebenarnya apa pekerjaan Hendrik sekarang? Kenapa dia bisa memiliki rumah dan mobil mewah? Gak mungkin kan rumah dan mobil mewah ini hasil dari live toktok-nya Bu Maudy?
guman Dita dalam hati.
💋💋💋
Bersambung...
kalau dia mau ketemu istri nya izin kan saja aagar smua cepat selesai
menghadapi wanita bejat hrs dg kekersan .karena mereka sdh tidak punya harga diri dan malu
justru dg ada nya anak diantara bapak dan ibu nya akan tambah hangat bekeluarga 😁😁