Zhao ling adalah seorang yang sangat terkenal di benua langit emas karna di usia nya yang sangat muda dia berhasil mencapai ranah pendekar suci padahal jika ingin mencapai ranah itu setidak nya membutuhkan ratusan tahun.
Zhao ling bukan hanya di kenal sebagai pendekar tingkat suci termuda tapi dia juga mendapat julukan sebagai pendekar api karna memiliki tiga buah api surgawi dari seratus jenis api surgawi dan dia juga di kenal sebagai alkemis tingkat 7 termuda yang pernah ada di benua langit emas.
namun ketika dia ingin meningkatkan kultivasi nya ke ranah pendekar bumi dia harus gagal dalam penerobosan karna tidak sanggup menahan petir kesengsaraan
namun ketika dia mengira dia mati di bawah petir itu ternyata dugaan nya salah dia kembali hidup di tubuh seorang pemuda sampah dari klan Zhao yang bernama sama dengan nya.
bagai mana kelanjutan cerita ini terus ikuti legenda pendekar api (Zhao ling)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Zhao ling kini sudah siap untuk melakukan aktivitas sepeti biasanya dia kini tengah memikirkan cara bagai mana cara supaya bisa pergi berlatih di hutan gelap tanpa kekuatannya ter ekspos.
"sial bagai mana caraku bisa kembali ke sana hanya hutan itu yang bisa meningkatkan kekuatanku selama tiga tahun, tapi jika aku pergi tampa izin pasti ibu akan kembali sakit jika aku meminta izin ibu pasti tidak memperbolehkan nya" gumam Zhao long, dia merasa frustasi memikirkan bagai mana cara untuk bisa kembali berlatih di hutan gelap.
karna tidak menemukan jawaban Zhao ling pergi ke luar dari kediaman nya menuju kota wunzen dia ingin berkeliling mencari sesuatu yang menarik.
Zhao ling berjalan di antara ramai nya pejalan kaki tidak ada yang peduli dengan nya, begitu juga dengan Zhao ling dia terus mencari sesuatu yang bisa membuatnya tertarik, hingga dia sampai ke sebuah bangunan seperti menara yang tak lain adalah paviliun bai.
"hmm jadi paviliun bai juga ada di benua timur aku tidak menyangka mereka ada di sini" gumam Zhao ling, ya paviliun bai adalah paviliun besar di benua tengah di benua tengah ada enam paviliun yang memiliki kekuatan yang tidak bisa di singgung bahkan oleh klan kuno.
Zhao ling kemudian masuk ke sana dan di lantai pertama paviliun bai cukup ramai, banyak pendekar yang mencari kebutuhan mereka secara masing-masing.
Zhao ling kemudian melihat-lihat tapi di lantai satu hanya ada herbal dan pil tingkat rendah jadi Zhao ling tidak tertarik, dia langsung menuju lantai dua dan di sana lebih sedikit orang dan di dalam di jual berbagai macam artefak..
"sekarang aku tidak memiliki pedang, sepertinya aku akan mencari pedang di sini ya walau mungkin hanya tingkat rendah" gumam Zhao ling kemudian dia melihat-lihat apakh ada pedang yang cocok dengan nya hingga dia menemukan sebuah pedang yang lumayan bagus tapi di penuhi oleh karat gagang pedang itu berbentuk seperti teratai.
"pedang ini mengapa aku merasa kalau pedang ini bukan sekedar pedang tingkat mistik" gumam Zhao ling kemudian dia memegang pedang tapi ada hal membuatnya terkejut.
"sial pedang ini sangat berat padahal pedang ini hanya berukuran semester lebih tapi kenapa bisa seberat ini" gumamnya Zhao ling dan dia menggerakkan gigi dan akhirnya bisa mengangkat pedang itu walau tangan nya sedikit gemetar tapi dia membiasakan hal itu.
kemudian Zhao ling membawa pedang itu ke arah kasir dan membayar nya.
"pelayan aku ingin pedang ini berapa harganya" tanya Zhao ling
"oh tuan muda selera anda sangat bagus pedang ini kami temukan di hutan gelap dan sangat berat, jika tuan muda ingin membelinya cukup membayar seratus koin emas" ucap pelayan itu ramah dan menjelaskan tentang di mana mereka menemukan pedang itu.
tampa basa -basi Zhao ling mengeluarkan seratus koin emas lagian dia mendapatkan banyak koin emas saat di dalam goa di hutan gelap jadi dia tidak akan kekurangan koin emas.
setelah membayar pedang itu Zhao ling memasukkan nya ke dalam cincin penyimpanan nya dan langsung pergi dari sana, Zhao ling kemudian pergi melihat-lihat kota sebentar dan setelah puas dia kembali ke klan Zhao dan sesampai di kediaman nya Zhao ling kemudian masuk ke dalam kamarnya setelah melihat kondisi ibunya yang sudah mulai membaik.
Di dalam kamar Zhao ling mengeluarkan pedang yang dia beli dan melihat dengan teliti setelah melihat nya dengan teliti dahi Zhao ling mengkerut.
"aneh kenapa aku merasa pedang ini tidak sebatas tingkat mistik saja, coba aku teteskan darah ku" gumamnya dan kemudian dia melukai tangan nya dengan bilang pedang itu yang ternyata sangat tajam.
"sial pedang ini sangat tajam, ketajaman pedang ini tidak cocok dengan tingkatan nya" umam Zhao ling kesal dan dia melihat dengan jelas darah yang masih tertinggal di bilah pedang itu darah itu terserap ke dalam pedang itu dan membuat sebuah getaran pada pedang itu dan tak lama aura panas keluar dari dalam pedang itu yang membuat mata Zhao ling membulat.
"sial api kaisar emas (4) " ucap Zhao ling kaget dia kemudian dengan cepat membuat formasi dengan kekuatan jiwanya agar aura panas itu tidak merembes keluar tapi gak aneh terjadi dari dalam pedang itu keluar sebuah nyala api warna emas dan langsung masuk ke dalam tubuh Zhao ling.
Arghhhhhhh
arghhhhhhh
arghhhhhhh
teriakan demi teriak terdengar dari mulut Zhao ling setelah nyala api itu masuk kedalam tubuhnya dan dengan cepat Zhao ling duduk bersila walau dia merasakan seperti terbakar oleh api itu tapi dia hanya bisa berteriak menahan rasa sakit dan untungnya Zhao ling sempat membuat sebuah formasi jadi orang luar tidak akan mendengar teriakan nya.
di dalam tubuh Zhao ling nyala api emas itu masuk ke dalam dantian milik dan menetap di samping api binatang ular putih yang membuat api putih itu seperti ingin keluar dari tubuh Zhao ling yang membuat rasa sakit di tubuh Zhao ling semakin menggila.
"arghhhhhhh apa yang sebenarnya terjadi kenapa api kaisar emas ada di pedang itu" teriak Zhao ling yang merasakan sakit di seluruh tubuhnya tapi dia masih terus menjaga kesadaran nya.
waktu berlalu begitu saja lima hari kemudian di dalam tubuh Zhao ling terjadi gejolak energi dan tak lama terdengar suara terendam di dalam tubuhnya.
bom
bom
bom
bom
bom
nom
bom
bom
bom
sembilan kali suara terendam terdengar yang menandakan Zhao ling naik tingkat secara berturut -turut, tapi walu begitu Zhao ling masih belum membuka matanya dia masih menutup matanya menyerap energi alam dari luar untuk memperkokoh fondasinya hingga menjelang malam akhirnya dia membuka matanya.
"sial aku hampir saja mati gara-gara kecerobohan ku sendiri" gumam Zhao ling dengan kesal, dia kemudian mengetikkan jarinya dan dari jarinya keluar api berwarna emas.
"kenapa api ini ada di sini bukan nya api ini adalah milik klan kuno Gu yang sudah menjadi warisan, tapi kenapa sekarang ada di benua timur" gumam Zhao ling, ya setahun yang api kaisar emas merupakan api surgawi milik klan Gu yang sudah turun temurun tapi dia sama sekali tidak tau kenapa api itu ada di benua timur dan bahkan ada padanya.
"sudah lah itu bukan urusan ku, sekarang api ini milik ku dan lagi karna api ini kultivasiku meningkat hingga ranah pendekar master ⭐5 hmm dan lagi api emas juga menempa tubuhku hingga menjadi tubuh raja hal ini adalah hal bagus dengan ini untuk sementara aku tidak perlu memikirkan kekuatan tubuh ku" gumam Zhao ling tersenyum senang bagai mana tidak di balik kecerobohan nha dia mendapatkan ke beruntunglah yang besar.
