Brianna Caroline seorang perempuan cantik memiliki kisah kelam! namun dirinya yang lelah, bertekad menjadi kuat dan melakukan pembalasan dendam!
suatu ketika dirinya mengetahui bahwa ayahnya menikah kan dirinya pada pria yang tidak ia kenal, ia tidak tau apakah ia harus menerimanya atau menolaknya? namun ia tidak bisa menolak sebab bukti perjanjian itu sah tidak bisa diganggu gugat oleh sipapun.
lalu apa yang akan Brianna lakukan? ikuti terus kisah nya yang menarik dan akan ada banyak rahasia yang terungkap seperti judulnya 'My Secret wife'
apakah pria perjodohan nya akan menjadi suaminya? ikuti saja cerita ini sampai tamat yah!😉
like! support! dan kalo bisa di share! juga yha teman-teman!. lope youu❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My_Effie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bagian 34 (menghilang)
Saat ini di penthouse nya Alex. Pelayan cemas karena nyonya mereka tak kunjung keluar dari kamar, Padahal Brianna masih diluar dan belum pulang saat ini. Sedari pagi para pelayan mengetuk pintu kamar nya sampai sore ini. Mereka mulai curiga sesuatu terjadi.
"Apa kita dobrak saja pintu nya, Khawatir sesuatu terjadi pada nyonya"
"Jangan dulu, Lebih baik kita pastikan lagi!"
"Dari tadi kita kesini untuk membangun kan nyonya, Namun aneh nya pintu nya kekunci dan nyonya tidak keluar kamar"
"Kita lapor pada pak Robi saja"
Kedua pelayan tersebut menceritakan bahwa Brianna sedari pagi tidak keluar kamar.
Saat ini Robi sedang mencoba memastikan lagi ucapan kedua pelayan.
"Nyonya!!!" Robi mulai mengetuk pintu dengan kuat, dan meneriakkan kata 'Nyonya' dengan kencang berharap yang di panggil menyahut namun tetap tidak satupun ada jawaban. Robi mulai curiga, Ia segera memanggil yang lain untuk mendobrak pintu.
Brakk!
Pintu terbuka, Robi segera berlari mencari tapi tak satupun sosok itu di temukan diruangan tersebut. Ia pun segera menghubungi Alvin untuk memberi tahu.
Di sebrang sana, Alvin segera mengiyakan ucapannya. Disaat mendapat kabar itu dirinya gegas melaporkan pada Alex.
Saat ini Alex memperhatikan proses brandnya, Dia berdiri menyilang kan tangan nya pandangan nya acuh memperhatikan orang-orang yang sedang bekerja.
Seorang artis melakukan beberapa pose untuk berfoto bersama sebuah brand tersebut. Setelah melakukan pose yang diinginkan, Mereka beristirahat terlebih dahulu.
Bela merasa lega kemudian dia mengedarkan pandangannya kepada seseorang, Mulai menghampiri nya sembari tersenyum manis.
"Hai Tuan Alex" Ucap bela tersenyum menghampiri.
Alex tetap pada pandangan nya tidak menyahuti ucapan nya.
"Bagaimana penampilan ku Tuan Alex?"
"Hmm Tidak terlalu bagus" jawabnya acuh
Tidak terlalu bagus katanya! Padahal dirinya sudah perfect bahkan orang-orang memujinya. Haha tak mungkin dia marah karena hal sepele ini bukan. Bela mengamati wajah Alex dalam dekat. 'oh...Alex sayang kenapa kamu sangat tampan' Ucap bela dalam hati, pipinya mulai merona.
"Tuan Alex memang sangat pandai bicara haha, Terimakasih sudah memilih saya walaupun banyak artis lain namun tuan Alex memilih saya!" ucapnya dengan kekehan diawal serta memuji dari sudut pandang lain.
"Tidak perlu memuji saya, bekerja saja dengan benar"
"Iya tuan Alex!" Raut wajah bela berubah menjadi masam.
"Ngomong-ngomong tuan Alex punya kekasih?" Bela kemudian bertanya.
"Saya sudah memiliki istri" ucap Alex.
Ekspresi bela kembali masam, Bela meragukan perkataan Alex yang ternyata sudah memiliki istri. Rumor mengatakan Alex tidak mempunyai kekasih apalagi seorang istri.
"Tuan Alex pasti bercanda!" ucap bela tak percaya.
Saat Alex ingin mengatakan sesuatu, Alvin datang memanggil nya.
"Tuan Alex!" Panggil Alvin
Alex mengalihkan pandangannya, Melihat Alvin dengan mengerutkan kening.
"Ada apa?" Tanya Alex, Alvin segera melapor dengan membisikkan sesuatu di dekat telinga nya.
"Nona Brianna menghilang!" Bisik nya pada Alex.
"Siapkan mobil nya!" Titah Alex, Mereka pergi meninggalkan studio dan bergegas pergi.
Bela yang melihat kepergian mereka dia mulai menggerutu kesal. Kesempatan mengobrol dengan tuan Alex jadi hancur karena urusan mendadak.
"Urusan apa sih sampe mendadak gitu cih!" Kesalnya
Di mobil
"kenapa bisa menghilang? Apa si seluruh tempat dia tidak ada?" Gerutu Alex melonggarkan kancing jas.
"Dia tidak ditemukan dimana-mana Robi bilang dia tidak keluar kamar, setelah kamar nya dibuka dia tidak ada" kata alvin
"Hubungi nomor nya!"
"Nomor nya tidak bisa dihubungi" Seru Alvin
Alex mendecak kesal, Ia kini frustasi, Pikiran nya berantakan dengan keanehan wanita yang sudah menjadi istrinya.
"sudahlah kita pergi ke penthouse"
"Baik"
