NovelToon NovelToon
UNSOLVED PUZZLE

UNSOLVED PUZZLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Identitas Tersembunyi / Anime / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: EldLust

Dalam kisah yang sarat dengan misteri dan ketegangan, Ryuga, seorang pemuda yang penuh ambisi, terjebak dalam pusaran bayangan masa lalu yang gelap.

Sebagai adik dari seorang assistant professional yang menangani kasus pembunuhan, Ryuga tumbuh dalam ketidakpastian tentang keberadaan dan identitas kakaknya yang hilang. Meskipun tekadnya kuat, semakin dalam ia menyelidiki, semakin banyak rahasia yang terungkap, menantang kepercayaannya sendiri.

Mampukah Ryuga mengungkap kebenaran tentang kakaknya yang hilang dan menyatukan potongan-potongan masa lalu yang terputus? Apakah ia akan berhasil memecahkan misteri di balik hilang nya seorang assistant professional dan seorang pembunuh di waktu yang bersamaan? Saksikanlah perjalanan seru Ryuga dalam menghadapi tantangan dan bahaya dalam pencarian kebenaran yang membingungkan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EldLust, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8: Harimau Putih Dan Dewa Angin

Kerusuhan mulai terjadi di kantin yang awalnya tenang, dan damai, kini menjadi ramai dan berisik, karena para berandalan kantin sebelah memasuki kantin lain.

Dengan rawut wajah meledek dan rasa kesal yang menyelimuti setiap perasaan Fujin, Fujin pun tidak terima atas kejadian di kantin kemarin. Dia sudah pernah membuat janji dengan Shaman, kalau bagian nya itu tidak akan pernah dicampuri dengan urusan yang berkaitan dengannya.

"Oke kalau itu mau mu, perjanjian dibatalkan" Ucap Fujin sambil merokok

Dengan sikap profesional yang di miliki Fujin, semua para berandalan menghormati dia dan bertindak jikalau disuruh, akan tetapi ini urusan pribadi yang di miliki Fujin. Fujin menatap ke arah Shaman dengan tatapan tajamnya. Namun, Shaman tidak memperdulikannya bahkan ia berpikir kalau Fujin datang untuk makan burger.

"Sepertinya dia melihat kearah ku" Ucap dalam hati Shaman

"Apa dia mau burger" Ucap dalam hati Shaman dengan rawut wajah yang serius

"Ah sudahlah tidak penting memikirkan nya" Ucap dalam hati Shaman

"Lebih baik aku menikmati burger ini" Ucap dalam hati Shaman sambil menyantap burger nya

Suara keras terdengar sampai seluruh isi kantin, para mahasiswa yang ada disana tidak getar ataupun takut sama sekali dengan suara itu, Ryuga pun bingung dengan beberapa para mahasiswa yang tidak takut dengan gertakannya, bahkan tidak ada yang memperdulikannya. Padahal kemarin dia bertemu dengan beberapa mahasiswa yang berbeda, ada yang mau disuruh melakukan ini itu, tapi ini berbeda, apa ini yang disebut dengan keberanian.

"BRAKKK" Suara Fujin menggebrak meja dengan begitu keras nya

"Hei bodoh, sudah berapa kali ku ingat kan masih saja lupa" Ucap Fujin sambil meneriaki Shaman dengan rawut wajah nya yang datar

Shaman merasa kesal karena waktu istirahat nya diganggu, tapi rasa kesal nya itu dilampiaskan lewat burger nya dengan cara Shaman memakan burger sebanyak banyaknya dan tidak memperdulikan Fujin sambil menundukan kepala nya.

Fujin yang melihat Shaman seperti itu pun kesal, ia langsung memegang kepala Shaman dengan tangan kirinya dan menghantamkanya ke meja makan.

"GUBRAKKK" Suara meja yang terhantam kepala

Ryuga yang melihat kejadian itu di depan matanya tidak terima atas tindakan yang Fujin lakukan, Ryuga sontak kesal dengan Fujin dan ia mengancam Fujin.

"Lepaskan tangan kotor mu" Ucap Ryuga dengan rawut wajah yang sangat kesal

"Siapa yang berani berkata seperti itu" Ucap Fujin yang masih menekan kepala Shaman diatas meja

"Ohh bocah ini" Ucap Fujin sambil menatap dengan tatapan seorang psikopat

"Ku peringatkan, lepas atau kubunuh kau!" Ucap Ryuga yang sudah mengepal tangannya

"Ntah latar belakang mu seperti apa, aku tidak peduli" Ucap Ryuga

"Tapi akan kupastikan kepala mu digantung ditiang kantin" Ucap Ryuga

"Kepala digantung? jangan bercanda haha" Ucap Fujin sambil menertawakan Ryuga

Fujin menjelaskan alasan dia mendatangi kantin ini, karena ada urusan pribadi nya dengan Shaman, tentang janji yang dibuat nya tahun lalu.

"Aku juga tidak ingin cari masalah disini" Ucap Fujin

"Kedatangan ku disini hanya untuk menagih janji saja" Ucap Fujin

"Tidak lebih dari itu" Ucap Fujin

"Dan asal kau tau bocah, kau anak baru disini yang tidak tau apa apa" Ucap Fujin

Fujin yang merasa harga dirinya direndahkan pun mengganti target dan ingin memukul Ryuga dengan tangan kanan nya.

"Enyahlah" Teriak Fujin

"Apa aku telah salah mengambil tindakan" Ucap dalam hati Ryuga

"Apa ini yang kedua kalinya" Ucap dalam hati Ryuga

Shaman yang menyadari hal itu pun, reflek menangkap tinjuan Fujin tepat di depan wajah Ryuga, walaupun kepala nya masih ditekan oleh Fujin tapi insting nya berkata lain.

"BUKKK" Suara tinju Fujin yang mengenai tangan Shaman tepat di depan wajah Ryuga

"Wukup" Ucap Shaman yang kepala nya masih ditekan oleh Fujin

"Sudah cukup, kau menganggu istirahat ku" Ucap Shaman yang berusaha melawan

Tidak bertahan lama, Shaman pun bebas dari cengkraman tangan Fujin, dengan rasa kesal yang begitu amat mendalam Shaman melayangkan tinjunya dengan begitu kuat, walaupun wajah nya berlumuran dengan darah.

"BUKKK" Suara tinjuan yang mengenai wajah Fujin

"Pukulan itu kuanggap sebagai jawabannya" Ucap Fujin dengan wajah yang datar tidak menunjukan ekspresi rasa sakit sedikit pun

Jawaban yang di nanti nanti oleh Fujin pun terjawab dengan sebuah pukulan, yang menandakan bahwa Shaman melanggar perjanjian nya, akan tetapi Fujin masih mengedepankan profesionalitasnya dengan mengajak Shaman pergi ke lapangan untuk menyelesaikan masalah ini layaknya seorang pria sejati.

"Kalau itu mau mu, ayo kita berduel seperti tahun lalu, yang menang dia yang menentukan" Ucap Fujin

"Fujin kamu sudah keterlaluan, jika kamu menginginkan itu maka aku siap" Ucap Shaman

Seketika lapangan menjadi ramai dengan beberapa para mahasiswa, guru yang berlalu lalang sama sekali tidak memperdulikan itu.

"Fujin, Fujin, Fujin"

Fujin yang siap di posisi untuk menghajar Shaman, mulai memberikan efek rasa takut lewat nada bicaranya.

"Pemenanglah yang menentukan nya, bukan kah begitu Shaman!" Ucap Fujin sudah sambil memasang kuda kudanya

"Fujin kau sangat terobesi dengan bisnis, hingga kau lupa arti pertemanan" Ucap Shaman yang siap di posisi tinjunya

Fujin bergerak cepat menuju ke arah Shaman, dengan pengalaman bela diri yang ia miliki, Shaman pun terkena serangan berupa pukulan.

"BUKKK" Pukulan Fujin yang mengenai kepala Shaman dengan teknik upper cut nya

"BUKKK" Pukulan Fujin yang mengenai ulu hati Shaman dengan teknik jab nya

"BRAKKK" Fujin membanting Shaman dengan teknik Aikido

"Jangan membahas soal itu, itu hanya masa lalu!" Ucap Fujin

Shaman kembali menyerang dengan menendang kepala Fujin, akan tetapi Fujin berhasil menghindari tendangan itu.

"WUSHHH"

"Justru itu masa lalu" Ucap Shaman dengan kondisi fisik yang mengerikan

"Pasti ada masa depan yang bisa digapai" Ucap Shaman

"Jangan bercanda" Ucap Fujin yang kembali menyerang

Tidak berhasil mengenai wajah Shaman, Fujin pun berada di posisi yang dekat dengan Shaman, sehingga Shaman bisa meraih dan memukul wajah Fujin dengan keras, akan tetapi pukulan itu sia sia, karena tangkisan silang dari Fujin.

Fujin mulai melawan kembali dengan teknik hook nya, hampir tepat mengenai wajah Shaman. Dengan cepat nya Shaman merespon tinjuan yang akan datang dan menangkap tinjuan itu. Sontak Fujin terkejut karena pukulan yang dibangga banggakan nya kini bisa ditangkap dengan mudah nya oleh Shaman.

"Tidak mungkin" Ucap Fujin yang pukulannya di cengkram oleh Shaman

Namun Shaman mendapatkan momentum terbaik nya, dia tidak menyia nyiakan kesempatan itu, seketika Shaman menarik tangan Fujin dengan disertai cengkraman yang begitu keras dan membanting Fujin dengan teknik Aikido nya.

"Apa ini mimpi" Ucap dalam hati Fujin

"Dia bisa menguasai jurus ini, dalam waktu kurang dari setahun" Ucap dalam hati Fujin

"BRAKKK" Suara Fujin di banting ke lantai lapangan dengan amat keras

"Ughh, sialan, bantinganya lebih kuat dari ku" Ucap Fujin dengan menahan rasa sakit

Fujin hanya menatap langit yang kosong berwarna biru disertai awan putih, ia merasa bahwa dirinya telah kalah.

"Apa aku sudah kalah" Ucap dalam hati Fujin

"Tidak mungkin aku kalah" Ucap dalam hati Fujin

Beralih ke kantin yang sudah sepi dan hanya terdapat Ryuga dan beberapa teman teman nya, yang sedang melakukan pembicaraan.

"Anui ini keterlaluan, tidak ada yang memisahkan mereka bahkan teman teman nya masih disini" Ucap Ryuga

"Kau baru melihat ini kan?" Tanya Anui

"Kurasa seperti itu" Jawab Ryuga

"Apakah dia akan menang" Ucap Ryuga

"Ntah lah kurasa dia yang akan kalah" Ucap Anui

"Kurasa kau tak perlu takut, yang di ucapkan oleh Anui itu benar" Ucap Shiro

"Shiro ini sudah berlebihan" Ucap Ryuga

"Kau tau Shaman itu seperti apa?" Tanya Shun

"Apa yang kau maksud?" Jawab Ryuga sambil kembali bertanya

"Dia itu seperti harimau yang menerkam siapa saja" Jawab Taka

"Kau pernah mendengar cerita dewa angin melawan seekor harimau?" Tanya Anui

"Tidak" Jawab Ryuga

Manusia memang seperti itu ya, mwnyimpan banyak misteri yang kita tidak tau sama sekali, dan menggambarkan nya lewat suatu cerita. Anui pun mulai menjelaskan tentang cerita tersebut kepada Ryuga.

"Semua berawal dari seekor harimau yang sedang tidur" Ucap Shota

"Dan angin kencang pun datang merusak tempat tingggal nya serta menggangu tidur nya" Ucap Taka

"Apa itu ulah dewa angin?" Tanya Ryuga

"Ya itu ulahnya, yang membuat si harimau marah" Jawab Anui

"Dan si harimau menantang dewa angin tersebut" Ucap Shun

"Untuk Apa?" Tanya Ryuga

"Membuktikan siapa yang layak atas kuasa nya, apakah raja hutan atau sang dewa" Ucap Shiro

"Bukan kah sudah jelas dewa yang menang" Ucap Ryuga

"Itu benar" Jawab Anui

"Tapi dicerita tidak seperti itu" Ucap Anui dengan rawut wajah yang serius sambil menatap kebawah

"Jangan bilang...." Ucap Ryuga dengan rawut wajah tidak percaya

"Ya, harimau lah yang menang" Ucap Shun

"Tidak mungkin, aku tidak percaya" Ucap Ryuga

"Apa kau tau penyebab nya harimau itu bisa menang?" Tanya Shiro

"Tidak, iya, tidak, iya, dialog ku seperti ini saja, hei author yang adil dong!" Ucap Ryuga

"Harimau itu adalah harimau putih" Jawab Anui

"Yang katanya hampir setara dengan dewa" Ucap Anui

"Hei Anui, yang menjawab itu harusnya Ryuga bukannya kau" Ucap Shiro dengan kesal

"Hei bodoh, mana dia tau, dia kan pemain baru disini" Ucap Anui"

"Oh, iya ya oke oke lanjut" Ucap Shiro

"Tapi apa cerita itu nyata atau dibuat buat" Ucap Ryuga

"Dan unik nya cerita itu nyata, dan ada kaitannya dengan Shaman" Ucap Anui

"Itulah sebabnya Shaman mempunyai nama itu" Ucap Shiro

"Shaman Shirotaiga, Shaman si harimau putih" Ucap Shota

Beralih sementara ke pertarungan sebelumnya, Pukulan bertubi tubi mengarah terus menerus ke wajah fujin, Shaman terus memukuli fujin tanpa belas kasihan, sehingga Shaman hampir berdarah dingin.

"BUUUK BUUK BUUK BUUK BUUK"

"Nikmatilah penderitaan ini!" Ucap Shaman dengan rawut wajah psikopat nya

Anui meneruskan ceritanya untuk yang kedua kalinya, Ryuga bisa menyimpukan bahwa dalam cerita itu ia bisa mengambil kesimpulan tapi, kesimpulan yang berbeda, mengenai akhir dari cerita itu.

" Berarti ini bahaya" Ucap Ryuga

"Kenapa?" Tanya Ruka

"Karena sejatinya harimau putih" Jawab Ryuga yang bergegas ke lapangan dan meninggalkan Anui dan teman teman nya

"Dia tidak akan meninggalkan mangsanya" Jawab Ryuga yang menoleh ke teman teman nya

"Sebelum mangsanya itu dihabisi olehnya" Jawab Ryuga yang berlari meninggalkan Anui dan teman teman nya

"Tunggu Ryuga" Ucap teman teman nya

"Tidak ada waktu lagi" Ucap dalam hati Ryuga

"Sebelum ada yang mati" Ucap dalam hati Ryuga

1
Irene Puspitasari
menarik
EldLust: Terimakasih telah menyukai karya saya, semoga kamu menyaksika ceritanya sampai akhir🤗
total 1 replies
Ayano Kouji
Jalan ceritanya keren abis.
EldLust: Terima kasih atas pujian yang membuat hati saya berbunga bunga. Namun, percayalah, masih banyak yang menunggu untuk diungkapkan. Setiap halaman adalah rahasia baru yang menarik
total 1 replies
I,ts Zero
Datang ke platform ini cuma buat satu cerita, tapi ternyata ketemu harta karun!
EldLust: Terimakasih telah mengunjungi dan menyukai karya saya, semoga kamu terhibur dengan karya yang saya buat/Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!