Lanjutan The Blairs
Shaera Blair, seorang model terkenal, hilang saat melakukan pemotretan di Saudi Arabia. Sepupunya Nefa Blair dan tunangannya Agen FBI Park Joon-seo mencarinya ke segala penjuru negara Timur Tengah bersama dengan Brinda Dewanata dan Lee Yoo Joon. Tanpa mereka tahu, Shaera disembunyikan oleh pria misterius bernama Eren dan demi mendapatkan kekuasaan, keduanya harus menikah. Shaera tidak mengetahui jika Eren adalah Emir yang hilang hampir dua puluh tahun lalu.
Generasi Ketujuh Klan Pratomo
instalment Timur Tengah kedua
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke Dubai
Setelah dua Minggu bersama dengan pasukan huru hara gabungan Triad dan Yakuza yang datang dari Swiss, akhirnya mereka terbang kembali ke Zürich untuk menyelesaikan semua tugas kuliahnya. Istana Al Sharif yang semula ramai dengan keributan empat orang itu, sekarang terasa sepi. Bagaimana tidak, Shohei dan Raihanun adalah orang yang paling sering nyasar di istana besar itu bahkan Shohei sempat menyasar hingga penjara bawah Tanah yang mengingatkan jaman medieval.
Eren dan para pengawal yang awalnya pusing, akhirnya terbiasa dengan random nya sepupu princess Shaera. Meskipun Raihanun sering membuat pusing, tapi para dayang, pelayan bahkan para pengawal terbawa vibe positif gadis itu. Bahkan Raihanun dan Jonathan memberikan resep kimbab, masakan Korea dan bubur Hongkong jika penghuni istana bosan dengan masakan yang penuh rempah.
Sebaliknya Raihanun mendapatkan banyak resep masakan khas Oman yang baginya sangat berbeda dengan masakan Korea atau Jepang maupun Indonesia. Pulang dari Oman, Raihanun membawa banyak oleh-oleh berupa kain dan aksesoris sementara Jonathan memilih membawa kurma yang menurutnya lebih enak daripada di Hongkong.
***
"Sepi ya ..." komentar Kemal saat mereka makan malam bersama.
"Papa senang ada pasukan rusuh itu ?" tanya Shaera tidak percaya bahwa ayah mertuanya menikmati kekacauan sepupu Absurdnya itu.
"Nyunyun itu anaknya baik dan Papa tidak mengira dia nyaris tewas tahun lalu ..."
"Dia menyelamatkan nyawa Jonathan... Sempat mati suri juga bahkan sudah berencana menjadi arwah gentayangan kalau memang meninggal..." jawab Eren yang tidak habis pikir dengan pola pikir iparnya itu.
"Astaghfirullah..." kekeh Kemal. "Tapi anak itu lucu lho ..."
"Mas Arsya sudah lelah pa menghadapi Nyunyun..." senyum Shaera. "Berapa kali coba harus urusan dengan sekolah dari jaman dia di asrama bersama Spen dan Ska..."
"Papa lihat Jonathan sayang banget sama Nyunyun..."
"Karena kata Jon, cuma dia yang didengar Nyunyun selain ayah dan ibunya. Mereka sudah terikat oleh takdir ..." senyum Eren.
"Semoga mereka bisa bersama dalam ikatan pernikahan..." doa Kemal tulus.
"Aamiin."
***
Eren memeluk tubuh polos Shaera usai acara bercinta yang sangat panas. Entah mengapa, semenjak semuanya sudah bisa terkendali, Eren dan Shaera merasa lebih semangat dalam hubungan suami istri.
"Karena yang mengganjal sudah hilang..." ucap Shaera saat mereka membahas acara bercinta mereka yang sangat panas.
"Bisa jadi sih Sher... Apalagi Soraya dan Badriah sudah pergi dari Oman sementara yang lain sudah kembali ke negara asalnya..." ucap Eren.
Kemal dan Eren memberikan kompensasi pada istri-istri Qabil dengan membagi rata harta kekayaan Qabil yang tersisa hingga mereka memiliki tabungan.
"Kamu dan Papa baik, masih memikirkan mereka ..." Shaera menatap wajah tampan Eren.
"Karena mereka sebenarnya korban. Asal kamu tahu, beberapa dari istri Qabil itu diambil paksa dari keluarganya jadi dengan diberikan harta itu sebagai tabungan, kita berharap mereka bisa mandiri ..." jawab Eren. "Kita tidak butuh uang Qabil kan?"
"Bukan hak kita juga..." Ucap Shaera sambil menelusuri dada mulus Eren dengan jari telunjuknya. "Kita ke Dubai yuk ?"
"Kamu kangen Papa dan Mama?" tanya Eren yang dijawab anggukan oleh Shaera. "Ya sudah, awal bulan depan kesana ya. Kita masih sibuk lho ya banyak urusan yang harus diselesaikan..."
"Ah iya. Duh, benar kata mommy, tugas kerajaan itu tidak ada habisnya..." Suara notifikasi ponsel Shaera berbunyi membuat wanita itu mengambil benda pipih diatas nakas.
"Siapa yang kirim pesan ?" tanya Eren sambil menatap layar ponsel istrinya.
"Mas Asher. Menawarkan aku jadi model Morr di koleksi yang terbaru... " jawab Shaera.
📩 Asher Moretti : Sher, ini koleksi terbaru Morr untuk musim gugur. Padre sudah bilang ini cocok buat kamu ... Gimana ? Bisa pemotretan? Kan kamu masih ada kontrak eksklusif dengan Morr. Kata okasan, kalau kamu hamil, nanti jadi model buat baju ibu hamil rancangan okasan.
"Hah? Ini saja baru ngadon !" gelak Shaera. "Gimana sayang ?"
Eren mengambil alih ponsel Shaera dan memang koleksi Morr dikenal elegan dan tidak vulgar. Eren membayangkan istrinya tampak elegan dengan busana dari Morr.
"Boleh. Lagipula kan ini baju tidak ada yang vulgar ... Kebanyakan juga baju formal ..." jawab Eren sambil mengembalikan ponsel istrinya.
"Terima kasih sayang ..." senyum Shaera bahagia masih diijinkan modeling.
Eren tampak berpikir. Kalau Shaera hamil, terus menjadi model Morr ... Akan menjadi bumil tercantik di muka bumi deh ... Eren tersenyum penuh arti. "Yuk bikin kamu hamil biar rancangan Tante Sakura kepakai ..."
Shaera mendelik. "Nggak gitu konsepnya Ereeenn !" gelak Shaera ketika suaminya mulai menggodanya kembali.
***
Sebulan Kemudian, Istana Al Azzam Blair Dubai
Semua orang menyambut senang kedatangan Eren dan Shaera yang sudah lama tidak datang apalagi mereka sedang merencanakan akan pergi ke New York untuk menghadiri pernikahan Aslan dan Adeeva.
"Lho Singa Jelek tidak jadi menikah di Dubai? Kan kakek nya Dev disini ..." ucap Nandara Blair yang sedang mendapatkan libur dari balapan.
"Katanya sih di New York... Kemarin habis kena tauziah dari Nelson ..." jawab Damian. "Ben kapok !"
Semua orang di meja makan tertawa karena tahu bagaimana kacaunya Aslan dan Adeeva.
"Oman sudah kondusif, Eren ?" tanya Direndra.
"Alhamdulillah sudah Opa. Biangnya kan sudah dibuat amnesia sama Nyunyun ... Jadi ya sekarang tinggal fokus pembangunan Oman pasca Gegeran itu.. " jawab Eren.
"Sher, kata Mas Asher, Morr ada koleksi terbaru terus Mommy usul kenapa tidak kita berdua saja jadi modelnya ... Kan muka kita mirip jadi nya seru kan?" ucap Nefa yang ibunya, Charlotte McGregor Blair adalah CEO Morr kawasan Timur Tengah.
"Boleh tuh... " Shaera merasa perutnya bergejolak. "Excuse me ..." Tiba-tiba Wanita itu langsung berlari menuju kamar mandi membuat semua orang melongo. Eren, Izzy dan Charlotte bersama Nefa dan Nura bergegas menyusul Shaera.
"What's going on?" tanya Damian bingung.
Direndra menepuk bahu Damian. "Alamat kamu bakalan jadi Opa ..."
"Eh? .. Ah Daddy bercanda... " ucap Damian. "Iya kah? Seriously?"
***
Setelah diperiksa oleh Nura, Omanya yang dokter Obgyn, Shaera resmi dipastikan mengandung enam Minggu membuat semua orang di istana Al Azzam Blair bahagia mendengar berita itu.
Eren tidak henti-hentinya menciumi wajah dan perut istrinya yang masih tiduran karena merasa tubuhnya lemas usai muntah-muntah tadi.
"Ini aku mendengar sekilas karena USG aku kan yang biasa... Ada dua detak jantung di perut Shaera... Untuk pastinya, biar nanti aku minta dibawakan alat USG yang lebih canggih ..." ucap Nura membuat Damian terbengong bengong.
Izzy langsung memekik senang mendengar akan mendapatkan dua cucu dan dia melihat suaminya seperti shock.
"Mas Dam kenapa ?" tanya Izzy.
"Kok ... Aku cepat banget ya jadi Opa?" gumam Damian dengan wajah bingung.
***
Yuhuuuu Up Sore Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
Om dam ga rela d pnggil opa???brsa msh muda gtu y....he....he....
Btw,slmt y sher sm eren....twins y???
akhirnya baju hamil koleksi morr rancangan sakura kepakai juga
diragukan kalo itu nyunyun asli, kalo ngomongnya absurd dan membagongkan itu baru nyunyun ASELI
love- love buat kalian
yg pling aman tuh,dia ngmongnya bkin orng pusing....tu baru nyunyun....
ok.....😂😂😂