NovelToon NovelToon
Satu Malam Di Tahun Baru

Satu Malam Di Tahun Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / One Night Stand / Konflik etika / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:86k
Nilai: 5
Nama Author: Inka

Princess Oceanica Arnold merupakan seorang gadis muda yang sangat dimanja oleh keluarganya. Saat Nica berusia 25 tahun. Nica memutuskan pergi dari mansion dan melarikan diri ke Barcelona menyembunyikan indentitasnya sebagai putri seorang mafia. Hingga pertemuannya dengan Luiz membuat hidup Nica berubah menyedihkan. Hidup terpenjara di pulau rahasia selama berbulan-bulan membuat Nica hampir gila dan nekat melarikan diri dengan cara berenang melewati lautan yang cukup luas dan dalam.

Bukannya berhasil kabur. Nica malah terseret ombak besar dan mengalami amnesia setelah kejadian itu. Setahun kemudian Nica dan Luiz dipertemukan kembali dengan cara yang berbeda. Luiz mengenalnya namun Nica melupakan semua masa lalunya.

"Aku sudah membeli jasamu dari ibu angkat mu dan melunasi hutang-hutangnya kepada rentenir! Jadi sudah sepatutnya kau melayaniku!" Luiz Alberto menatap Nica dengan tatapan tajam dan menusuk hingga membuat bulu kuduk Nica berdiri.

#Karya_Inka

#Dilarang_Plagiat!!!!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

3 bulan berlalu. Namun Luiz masih kepikiran dengan perkataan ayahnya. Apa lagi mereka pernah melakukannya untuk terakhir kalinya tanpa menggunakan pengaman. Berita mengenai pertunangan Luiz dan saudari kandung pemimpin kartel Sinaloa tersebar dimana-mana. Hingga membuat Oscar meradang. Ia tidak ingin kabar pertunangan Luiz mempengaruhi mental saudari kembarnya.

Berita itu tentu saja menggemparkan orang-orang yang mengetahui identitasnya.

Luiz melangkah menuju sebuah ruangan yang pernah Nica masuki sebelum kehilangan ingatannya.

Ia menatap sebuah foto yang menempel di ruangan itu.

"Ma. Apakah masa lalu kalian akan menjadi penghambat hubungan kami?" tanya Luiz dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku merasa bimbang mengikuti kata hatiku. Karena satu sisi aku harus menjaga perasaan mu." lanjut Luiz mengelus lembut foto ibunya.

Tok

Tok

Tok

Ceklek

"Tuan, Tuan kecil tidak kunjung berhenti menangis. Sepertinya dia merindukan Nona muda." celetuk Philips dengan wajah lelah.

"Baiklah. Aku akan menemuinya. Kau bisa melanjutkan pekerjaan mu." kata Luiz sebelum keluar dari ruangan itu.

Disisi lain

Ocean dan Karina memutuskan berangkat menuju Indonesia mengunjungi putri mereka. Mereka pergi secara diam-diam tanpa mengabari Nica ataupun yang lainnya.

Setelah mendarat di Jakarta. Mobil yang mereka tumpangi melaju menuju perusahaan Gultom. Mereka kira Nica berada di perusahaan karena pesawat yang mereka tumpangi mendarat jam 2 siang.

Setibanya di perusahaan. Ocean dan Karina melangkah menuju meja resepsionis. Mereka bertanya mengenai keberadaan Nica. Namun resepsionis berkata kalau Nica belum juga mengunjungi perusahaan selama 1 Minggu ini. Semua tugasnya Nica limpahkan kepada sekertaris-nya untuk sementara waktu.

Karina dan Ocean semakin khawatir mendengar kabar itu. Mereka memutuskan pergi dari perusahaan dan mengunjungi Nica di apartemennya. Setibanya disana mereka tersenyum tipis saat melihat seorang wanita paruh baya membukakan pintu untuk mereka.

"Apa Nica ada?" tanya Karina membuat wanita paruh baya itu terdiam beberapa saat sebelum mempersilahkan keduanya masuk ke dalam apartemen Nica.

"Kami adalah orang tua kandungnya. Kami berniat mengunjunginya untuk memastikan keadaannya." lanjut Karina membuat wanita paruh baya itu akhirnya mengerti.

"Nama saya Sulastri Madam. Anda bisa memanggil saya Lastri." tukas Lastri dengan ramah.

"Apa Nica ada di apartemen?" tanya Karina sembari mengamati interior apartemen yang ditempati putrinya.

"Beberapa hari ini nona Nica mengalami demam Madam." kata Sulastri membuat Karina langsung berdiri dari duduknya. Ia melangkah menuju kamar putrinya untuk melihat keadaan Nica secara langsung.

"Nica! Sayang..." panggil Karina membangunkan putrinya.

"Madre..." lirih Nica dengan mata sayu. Ia merasa tubuhnya lemas dan tak berdaya.

Karina mengelus kepala putrinya dengan lembut. "Apa kalian sudah berobat ke rumah sakit. Mengapa kamu tidak memperhatikan kesehatan mu saat berjauhan dengan kami?" omel Karina.

"Sudah, jangan memarahi putri kita. Dia lagi sakit. Lebih baik kita bawa dia ke rumah sakit."saran Ocean membuat Karina menghela napas panjang.

Ocean mengendong putrinya dan membawanya ke rumah sakit.

"Bagaimana keadaan putri saya?" tanya Ocean dengan wajah datar menatap dokter paruh baya yang berdiri di depannya.

"Putri Anda mengalami tifus. Penyakit tifus yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan dampak pada kehamilan. Infeksi bakteri yang disebabkan bakteri Salmonella typhi dapat menyebar hingga plasenta hingga meningkatkan resiko keguguran di awal kehamilan. Bahkan bakteri ini dapat menular kepada calon bayi."

Karina dan Ocean terdiam beberapa saat mencerna perkataan dokter yang menangani putri mereka.

"Tunggu dokter. Putri kami masih lajang dan belum menikah. Bagaimana putri kami bisa hamil?" tanya Karina angkat bicara.

"Bagaimana bisa Anda tidak tahu kalau putri Anda hamil? Bahkan kandungan putri Anda sudah menginjak lima bulan. Dengan perut sebesar itu. Apa kalian tidak menyadarinya?" tukas dokter itu dengan menggebu-gebu. Ia merasa sedikit kesal mendengar keraguan Karina atas keterangannya.

Untuk pertama kalinya dokter itu merasa kemampuan dan keahliannya diragukan dalam bidang medis.

"Untuk masalah mengapa putri Anda bisa hamil. Mungkin Anda bisa menanyakannya kepada putri Anda secara langsung. Karena saya tidak memiliki wewenang untuk menjawabnya. Jika Anda tidak memiliki pertanyaan lain. Saya pamit undur diri." lanjut dokter itu sebelum berlalu dari sana.

Karina bisa merasakan aura disekitarnya berubah mencekam. Ia merasa Ocean murka mendengar penjelasan dokter barusan. Apa lagi Nica merupakan putri satu-satunya yang sangat dijaga dan dimanja. Bagaimana bisa Nica hamil di luar nikah setelah kurang lebih 3 bulan di Indonesia.

Benar saja. Ocean langsung melangkah menuju kamar rawat putrinya dengan aura kemarahan yang membuat tubuh orang-orang sekitarnya merinding.

1
Asriani Rini
Giselle masih hidup wanita paru baya yg tinggal sama heral adalah giseee
macarena_macarena2
kayaknya gissel trasmigrasi deh apa oplas mungkin dia menyesal dan berusaha buat berubah, sampe sini aku masih bingung 😂😂
Sari Nu Amoorea
masih hidup y gisell
Renny arnelola
knp gak tiap hari update nya thor
Sari Nu Amoorea
oalah Heral bpknya Luiz
zheny pudji
wachhhh...... masihhh hidup Giselle ternyata. y walaupun tidak bisa dapat ocean. stidaknya isa besanan dan si Herald ttep dilingkup gustom
kinoy
lupa lg ma sosok herald
kinoy
siapa y
Reni Anjarwani
doubel up thor
zheny pudji
lhoooohhhh...... Herald gimana ceritanya ternyata bpknya Luiz, apakah sama² mabuk y dulu.
laura elizabeth
🥰
Hanisah Nisa
lanjut
Sari Nu Amoorea
akhirnya nica bahagia👍
Hanisah Nisa
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
S C O R P I O
bagus dan menarik
zheny pudji
ow Berti Luiz hadir sbelum Karina bersama ocean..
klau tdk salah yg membunuh Gisella Herald adik ocean
Sari Nu Amoorea
lnjut thor
Sari Nu Amoorea
walah
kinoy
siapa sbnrnya bapamu luiz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!