NovelToon NovelToon
The Love Struggle

The Love Struggle

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Kembar / Romansa / Penyesalan Suami / trauma masa lalu
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Irha Hussnain

Novel ini menceritakan kisah tentang sebuah perjuangan cinta antara Shanum Afnan Al-Farisi dengan Ziyad Adnan Al-Farisi. Keduanya merupakan pasangan beda negara hingga berhasil meresmikan status mereka menjadi suami istri. Diawal hubungan keduanya terlihat bahagia dan berjalan dengan lancar. Namun, kisah yang mereka impikan tak seindah yang mereka bayangkan setelah menikah. Kira-kira apa yang terjadi pada hubungan mereka? Penasaran? Baca kisah perjuangan cinta mereka sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Tenggelam

Zayn pun sudah mulai tenang dan memerhatikan sosok pria berkumis dan memiliki brewok yang agak lebat. Entah kenapa pria itu menambah brewok sebagai alat penyamarannya, Shanum hampir tidak mengenali penampilan pria itu jika tidak membaca tulisannya.

“mommy. Paman ini siapa?” tanya Zaynab sambil memegang tangan mommynya karena merasa agak takut dengan penampilan pria itu.

“Paman ini adalah kenalan mommy, namanya paman Said dan dia orang yang pernah membantu mommy sayang”jawab Shanum sambil mengelus pundak Zaynab untuk menenangkannya.

“Tapi kok dari tadi paman Said ini tidak bicara mommy?” tanya Zaynab lagi dan rasa takutnya mulai hilang karena orang tersebut adalah orang yang pernah membantu mommynya dan tentu menurutnya orang baik.

“Paman Said itu istimewa nak,makanya dia tidak bisa berbicara dan mungkin tidak bisa mendengarkan kita juga. Nanti Zaynab akan mengerti ketika Zaynab sudah besar”jawab Shanum dengan bijak.

Pria yang dipanggil Said itu hanya tersenyum kepada Shanum dan si kembar.

Kalian pasti sudah menebak siapa pria itu dan tebakan kalian benar. Pria itu adalah Ziyad yang sedang menyamar.

Sekitar 2 jam sebelumnya

Mobil yang dikemudi oleh asisten pribadi ziyad berlaju dengan kecepatan normal mengikuti mobil Shanum. Ziyad tidak tahu kemana tujuan Shanum tetapi dia tetap mengikutinya tanpa Shanum sadari.

“Semoga kali ini, aku bisa lebih dekat dengan Shanum dan anak-anak. Tidak masalah dengan penampilanku seperti ini”monolog Ziyad sambil melihat penampilannya di kaca mobil dan tanpa dia sadari, asisten pribadinya yang sedang mengemudi bergidik geli melihat penampilan tuannya tetapi dia hanya bisa diam karena masih sayang dengan pekerjaannya yang sebagai asisten pribadi dari seorang CEO terkenal dan tentunya dia digaji sangat tinggi dibandingkan asisten pribadi dari CEO yang lain.

“Aku akan membuktikan kepada Mama dan Papa bahwa Shanum hanya milikku dan aku pun miliknya. Aku sudah belajar dari kesalahanku dan aku akan memperbaikinya dengan sungguh-sunguh”ucap Ziyad lagi sambil fokus ke arah jalan sedangkan asistennya hanya diam dan mendengar monolog sang tuan.

Kembali ke waktu sekarang

“Mommy. Kita kan sudah berempat dan ada paman Said yang bisa menemani kami. Apa Zayn sudah bisa naik perahu?” tanya Zayn yang sudah kembali tenang

Shanum kebingungan dan segera mengambil hpnya yang berada di dalam tas kecilnya kemudian mengetik sesuatu dibagian aplikasi catatan.

Maaf. Bolehkah Pak Said membantu saya? Anak-anak saya pada mau naik perahu. Bisakah Anda naik bersama kami? Tolong kali ini saja. Maaf, jika Anda keberatan, tidak usah.

Setelah mengetik catatannya, Shanum memberikan hpnya kepada Ziyad dan Ziyad segera membacanya serta menyetujuinya dengan sekali anggukan.

“Ayo anak-anak. Paman Said setuju naik perahu dengan kita. Apa kalian senang?” ucap Shanum yang membuat si kembar sangat senang

“Hore. Zayn naik perahu. Terima kasih paman brewok” ucap Zayn sambil loncat-loncat menuju arah danau tempat perahu itu berada.

“hush. Zayn tidak boleh memanggil paman seperti itu. Paman punya nama. Panggil dia Paman Said ya sayang” ucap Shanum menegur Zayn dengan lembut

“Maaf paman Said. Zayn salah”ucap Zayn merasa bersalah meskipun ia tau jika paman Said tidak akan mendengarkan ucapan maafnya namun tanpa banyak pikir ia menggandeng tangan Ziyad dengan tangan mungilnya yang sangat lucu pikir Ziyad.

Ziyad hanya tersenyum dan mengelus kepala Zayn dengan lembut. Shanum yang melihat pemandangan tersebut merasakan sesuatu yang aneh dalam hatinya.

“Andai kata dari awal hubungan aku dan Ziyad tidak bermasalah. Pasti yang berada diposisi Said sekarang adalah Ziyad. Ngomong-ngomong sudah lama ia tidak menemuiku. Aduh shanum, kenapa kamu merasa kecewa. Kamu sendirikan yang melarangnya untuk bertemu denganmu. Tapi apa semudah itu ia menyerah jika benar-benar ingin aku kembali kepadanya. Sudahlah lupakan Shanum. Jangan memikirkan pria itu lagi dan nikmati waktumu sekarang bersama anak-anak” ucap Shanum dalam hati sambil merenung dan mencoba agar dirinya tetap tegar meskipun ada secuil harapan ia ingin kembali bersama Ziyad jika Ziyad menyadari kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya dengan tulus.

Kini mereka berjalan menuju danau buatan untuk menaiki perahu atas permintaan Zayn. Dalam hati Shanum merasa jika kehadiran Said bersama anak-anak melengkapinya. Entah kenapa ia merasa seperti itu padahal Said adalah pria yang baru saja ia kenal bahkan tidak mengenal lebih jauh tentang pria asing tersebut. Shanum ikut berhenti berjalan ketika Said berhenti. Said mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu.

Anda terlihat tidak bersemangat, apa karena kehadiran saya yang tiba-tiba membuat Anda tidak nyaman?.

Shanum membaca ketikan tersebut setelah Said menyodorkan ponselnya ke arah Shanum.

Shanum merasa tidak enak karena ekspresinya bisa terbaca oleh Said. Ia memang sempat berharap jika Ziyad berada diposisi Said sekarang dan membahagiakan si kembar secara bersama. Tentu saja Shanum tidak akan mengatakan alasannya kepada Said.

Setelah berpikir sejenak, Shanum mulai mengetik catatan untuk Said.

Bukan karena Anda. Saya hanya merasa sedikit kecapean tadi. Saya seharusnya berterimakasih karena Anda menyetujui permintaan anak saya untuk menaiki perahu.

Shanum kemudian mengembalikan ponsel milik Said dan pada saat yang sama ia melihat si kembar berlari agak jauh menuju ke arah danau. Ziyad yang belum sempat membaca ketikan dari Shanum seketika matanya melotot melihat Zayn tercebur ke dalam danau dan tanpa pikir panjang, ia segera berlari untuk menyelamatkan Zayn sedangkan Zaynab menangis di pinggir danau melihat kembarannya tercebur. Badan Shanum seketika melemas dan tanpa ia sadari, ia berlari dengan cepat dalam keadaan panik.

Byurr

Ziyad melompat ke dalam danau dan menyelam mencari keberadaan Zayn. Tentu sebagai seorang ayah ia merasa panik dan cemas tapi ia tetap berusaha menyelamatkan anaknya. Terlihat banyak pengunjung menghampiri pinggiran danau dan berharap anak laki-laki yang tenggelam serta pria yang menyelamatkan anak tersebut selamat.

“hiks hiks Mommy, Zayn terpeleset dan tercebur ke dalam danau. Zaynab tidak bisa menyelamatkan Zayn karena takut. Maafkan Zaynab mommy.”tangis Zaynab di dalam pelukan Shanum.

“Ini bukan salah Zaynab kok. Zaynab tenang ya nak. Adikmu akan baik-baik saja. Paman Said akan menyelamatkannya. Mari berdoa supaya paman Said dapat menemukan Zayn”ucap Shanum sambil menahan kepanikannya di depan Zaynab padahal dalam dirinya benar-benar panik dan cemas.

Sementara itu, Ziyad menemukan Zayn dalam keadaan mengapung di tengah danau dan segera mungkin memeluk tubuh mungil Zayn dan membawanya ke permukaan. Tanpa Ziyad sadari alat penyamarannya sudah tidak ada karena ikut tenggelam ke dalam danau.

Ziyad mengangkat tubuh Zayn dan naik ke daratan kemudian meletakkan tubuh mungil Zayn di atas rerumputan dan memberikan CPR beberapa kali. Sementara itu, Shanum belum sadar akan penampilan dari Ziyad segera mungkin menghampirinya bersama Zaynab yang masih cegukan habis menangis. Shanum tidak melihat wajah Ziyad dengan jelas karena menunduk serta ia masih panik.

“Tolong siapapun hubungi ambulans terdekat” pinta Ziyad setelah air keluar dari mulut Zayn dan membuka matanya namun masih terlihat lemas. Sementara itu, terdengar seorang pria paruh baya menelfon ambulans.

1
Viony Chan Chan
novel yang bagus semangat dek...😄😄
Irha Hussnain: Terima kasih banyak udah mampir kak/Smile/
total 1 replies
Lia.MLA
Plis tlog banget mudahan anaknya gpp /Sob/
Lia.MLA
Sumpah ya ni si ziyad emosian banget. Masalah ky gini sampe dibawa ke sana. Nyuruh bini nya pulang lg/Facepalm/
Irha Hussnain: Betul kak. Ziyad memang orangnya emosian banget /Shy/
total 1 replies
Lia.MLA
Yahaha kasian Kayla ditolak
Lia.MLA
Ih langsung komen. Dicari tau dulu lah ga ngerasa janggal apa
Lia.MLA
Kasian banget Farhan jd korbannya pdhl dia gatau apa-apa 🥺🤧
Lia.MLA
Aduh kacau ini. Aku tidak sanggup melihatnya
Lia.MLA
Ya Tuhan genit banget ni anak satu
Lia.MLA
Kasian wei adeknya jadi kebawa kaya gitu
Lia.MLA
Emang rada² si Kayla ini. Aura gelapnya aja sampe kerasa
Lia.MLA
Bagus Farhan aku mendukungmu
Lia.MLA
Nah Farhan lebih bisa berpikiran terbuka dan positif
Lia.MLA
Weh malah kerja sama
Lia.MLA
Wajar sih dia kaya gitu karna cinta sama ziyad. Tp ya "menurutku" ga baik juga nyimpen dendam sih. Sakit boleh, nangis boleh, tp klo masalah jodoh pasti bisa dicari lagi. Kan cowo masih banyak. Sembuhin aja pelan² meski butuh waktu lama. Daripada merusak hubungan orang kan diri sendiri yang dosa. Gatau si, cuma pendapat pribadi aja
Irha Hussnain: Betul kak. Pendapat kakak betul sekali
total 1 replies
Lia.MLA
Yaudah mungkin bukan jodoh /Sweat/
Lia.MLA
Wei... temennya penjahatnya ternyata /Facepalm/
Lia.MLA
Lho lho lho, plot twist banget ini temannya kaya gitu
Irha Hussnain: Muka dua kak
total 1 replies
Lia.MLA
Maksudnya yg masih seukuran biji jagung tu janin nya kan ya
Irha Hussnain: iya kak janinnya 😂
total 1 replies
Lia.MLA
Bagus namanya
Irha Hussnain: Bisa masuk list nama calon anak kak 🤭😁
total 1 replies
Indah dk
hamil itu🤭
Irha Hussnain: Tau aja kak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!