NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Doa

Cinta Dalam Doa

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: mommy de

Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindi Pergi

Rindi menangis meratapi nasibnya,dia termenung sendirian disini.

" Kenapa aku masih hidup,aku ingin mati saja tuhan..." Rindi menangis sesenggukan

Rindi mendengar pembicaraan antara Ardi dan Hana.dia tau kalau Ardi lah yang menolong Rindi dan mendengar semua obrolan Ardi dan dokter Hana.

Rindi kecewa karena Ardi sudah di jodohkan dengan seseorang yang sudah membuat dia terusir dari rumah ayahnya.

" Ternyata Pak Ardi akan menikah dengan Dania.kenapa dunia sekejam ini padaku tuhan " ucap Rindi menutupi seluruh wajah nya

Malam ini Rindi bertekad ingin pergi dari rumah sakit ini.dia menuliskan sepucuk surat untuk dokter Hana.

 Rindi mencabut jarum infus yang menancap di tangan nya,dia berganti pakaian.Rindi berjalan mengendap-endap keluar dari kamar rawatnya.

Rindi memakai jaket Hoodie dan memakai jilbab.dia juga memakai masker untuk menutupi wajahnya.jarum jam menunjukkan pukul 8 malam,suasana rumah sakit sudah mulai sepi.Rindi menahan pusingnya,dia berjalan keluar rah sakit menuju jalan raya.

Rindi menaiki taksi menuju kontrakannya,dia akan pergi dari kota itu secepatnya.dia ingin menghapus semua kenangan di kota jakarta tersebut.

Rindi berpamitan pada ibu pemilik kontrakan,dia membawa semua pakaiannya.

Rindi sudah bulat ingin pergi dan membuka lembaran baru di tempat yang lain.

" Aku berharap keputusan ku sudah benar.aku ingin mengubur dalam-dalam rasa cintaku pada Pak Ardi.aku tidak ingin melihat mereka bahagia di atas rasa sakit ku " Rindi meneteskan airmata

" Sudah sampai neng" ucap sopir taksi saat mereka sudah sampai di stasiun

" Eh iya pak,maaf.terima kasih " ucap Rindi sambil memberikan uang pada sopir taksi tersebut

Rindi memesan tiket kereta,dia akan pergi ke kampung halaman ibunya.

Rindi termenung melihat keluar jendela saat sudah berada di kereta.dia memejamkan matanya menghirup udara dalam-dalam

" Semoga ini jalan yang terbaik untukku " ucap Rindi menatap keluar jendela

Kereta dengan tujuan Surabaya mulai berjalan meninggalkan kota jakarta.

" Selamat tinggal kota jakarta,selamat tinggal Pak Ardi.akan aku bawa cintaku ini pergi jauh darimu " Rindi meneteskan airmata

Sedangkan di Rumah sakit,suster yang bertugas menjaga Rindi telah menghubungi Dokter Hana.kalau Rindi tidak berada di ruangan nya.Hana langsung menghubungi Ardi dan mendatangi rumah sakit tempat Rindi di rawat sebelumnya.

Begitu sampai di kamar tersebut,Ardi langsung masuk mencari keberadaan Rindi.

" Rindi,kamu dimana " ucap Ardi ngos-ngosan

Hana sudah sampai di tempat itu dan sudah membaca surat dari Rindi.Hana terduduk di tepi ranjang,dia menangis.Karena penasaran,Ardi langsung mengambil surat dari tangan Hana.

Ardi terduduk di lantai,dia menangis membaca tulisan dari Rindi.

* Buat Dokter Hana dan Pak Ardi *

Terimakasih banyak saya ucapkan pada kalian berdua,saya tidak akan melupakan kebaikan kalian padaku selama ini.Buat Dokter Hana, terimakasih sudah mau merawat saya,sudah membantu saya dari dulu hingga sekarang.mungkin tanpa adanya dokter,saya tidak akan sekuat ini sampai saat ini.saya mohon maaf yang sebesar-besarnya pada Dokter,karena saya sudah banyak merepotkan anda.terimakasih atas kebaikan anda selama ini.untuk Pak Ardi,saya minta maaf yang sebesar-besarnya karena sudah berani mencintai anda.soal buku diary saya,lebih baik lupakan saja.anggap saya tidak pernah menulis apapun tentang anda.saya ikhlas dan saya akan bawa rasa ini pergi jauh darimu,saya pamit pergi.maafkan saya karena sudah merepotkan kalian.terimakasih banyak orang-orang baik.

                                                      Rindi

" Tidak... kamu tidak boleh pergi dari sini Rin " Ardi berlari keluar mencari Rindi

Ardi mengemudikan mobilnya mencari Rindi di sepanjang jalan

Hana pulang kerumah dengan kesedihan nya,dia sudah menganggap Rindi seperti adiknya sendiri.

Tidak sengaja Ardi melihat Dania sedang berada di cafe dengan seseorang.akhirnya Ardi berhenti di depan cafe dan diam-diam membuntuti Dania.

" Ngapain Dania malam-malam di sini dengan laki-laki " ucap Ardi penasaran

Ardi berjalan masuk ke cafe dan memilih duduk di kursi yang agak jauh dari Dania.tapi obrolan mereka masih terdengar jelas.

" Bagus sayang,kamu telah berhasil membuat Rindi celaka.aku berharap dia mati sekalian " ucap Dania tersenyum licik

Deg..." Jadi Dania adalah dalang di balik celakanya Rindi " Ardi mengepal kan tangannya

" Iya dong sayang,lagian aku juga tidak ingin kalau harta milik Sandi jatuh ke tangan anaknya itu" ucap Doni tertawa

Ardi masih mendengarkan obrolan mereka dengan baik.

" Rencana kita berhasil Don,kini tinggal aku menikah dengan Ardi.biar hidup kita semakin enak,lagian aku juga tidak mau jadi orang miskin " ucap Dania tertawa

" Betul sayang,kamu harus segera menikah dengan laki-laki bodoh itu.kamu harus ambil semua harta miliknya " ucap Doni

" Iya dong,kamu tenang saja.kita pasti akan semakin kaya " ucap Dania tertawa

" Kurang ajar kamu Dania,aku tidak akan pernah menikahi wanita jahat sepertimu " ucap Ardi geram

" Ngomong-ngomong kamu hebat juga sayang,menabrak Rindi tanpa ada yang bisa melacak keberadaan kamu " ucap Dania senang

" Iya dong,aku sudah pastikan itu.pasti dia tidak akan bisa selamat.dan pasti seluruh harta milik ayahnya sudah pasti jatuh ke tangan ibumu dan kamu " ucap Doni

" Lagipula aku benci banget sama tuh anak.sudah pergi dari rumah,masih aja tua bangka itu memberikan separuh hartanya untuk dia.seharusnya semua hartanya aku yang kuasai,walaupun aku anak tirinya " ucap Dania

" Apa?! jadi Dania dan Rindi saudara tiri.jahat sekali dia ingin menguasai semua harta milik ayah Rindi " ucap Ardi

" Baiklah aku akan ikuti permainan kalian.lihat saja " ucap Ardi mengepalkan tangannya

Setelah mendengar itu semua,Ardi pergi dari tempat itu.dia kembali ke rumah untuk menyusun rencana selanjutnya.

1
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!