Azkadina Anderson adalah seorang anak yang dulunya penurut, ceria, ramah, juga hangat, tetapi setelah kejadian "itu"
Ia berubah 180° menjadi orang yang pembangkang, dingin, kejam dan tak tersentuh.
Ia disekolah terkenal akan sifat Bad Girlnya, di jalanan ia terkenal dengan sebutan Queen Racing.
Ia juga masuk kedalam dunia bawah, ya dia adalah seorang Leader Mafia BLACK DEVIL, yang terkenal kejam juga sadis dalam menyiksa musuh.
Namun siapa sangka semua sifat dingin dan tak tersentuhnya bisa luluh dengan ketua osis bernama Arion Adhitama Robertson.
Penasaran? Yuk simak ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MILA KARMILA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
Malam harinya Azka kearena balap dengan mobil kesayangannya
"Dek lu udah siap?" tanya Carlet
"Adek gw mah selalu siap" jawab Justin
"Gw tanya Azka napa lu yang jawab coba" kesal Carlet ngegas
"Eh Neng santuy napa" ucap Justin
Azka yang mulai tau alur pembicaraan mereka yang berakhir pertengkaran langsung saja ia masuk kedalam mobilnya dan mulai bertanding dengan lawannya yang merupakan anak balap
Saat Azka melaju mobil lawan menghadangnya dan langsung mengerem didepan mobil Azka, sontak Azka langsung menginjak remnya dengan keras agar tidak menabrak mobil sang lawan, tapi dahi Azka rerbentur dengan keras hingga mengeluarkan darah segar
"Sialan" ucap Azka dalam mobil
Tapi disaat Azka menginjak remnya lawannya malah melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh dan mendahului Azka dan sampai di garis finish
"Shit curang" gumam Azka keluar dari mobilnya yang langsung di hampiri oleh Justin dan Carlet
"Wah kenapa nih, Queen Racing kalah?" tanya Justin
"Dia curang" jawab Azka
"Wah berani beraninya tuh orang, mau gw apain nih" ucap Justin menggulung lengan bajunya bersiap baku hantam, tapi langsung dihentikan oleh Azka
"Udah diem, kasih apa yang dia mau" ucap Azka datar hendak masuk dalam mobilnya
"Eh Dek, itu keninglu berdarah sini gw obatin dulu" pinta Carlet tapi tidak diperdulikan oleh Azka, ia langsung masuk dalam mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan penuh menuju mansion keluarga Anderson
Saat ia sedang melewati jalan yang sepi ia melihat beberapa preman berjumlah 8 orang yang sedang menghadang mobil Arion yang didalam mobil ada Arion dan kedua orang tuanya
Azka tidak langsung menolongnya ia hanya berdiam diri didalam mobil dan melihat terlebih dahulu apa yang dilakukan Arion
Arion melindungi kedua orang tuanya dan menghajar preman sendirian, tapi ia mulai kelelahan
Azka yang melihat Arion sudah kelelahanpun keluar dari mobilnya dan berjalan santai kehadapan 8 preman tersebut dan mulai menghajarnya dengan tangan kosong
BUGH
KRAK
BUGH
SREK
"Azka" gumam Arion
Dalam 3 menit 8 preman sudah terkapar tak berdaya
"Pergi atau nyawalu" ucap Azka, sontak para preman langsung berlari terbirit birit
Orang tau Arion turun dari mobil dan menghampiri Arion yang sedang memegang dadanya
"Arion kamu nggak papa sayang?" tanya Siska Bunda Arion
"Iya Bun, Arion nggak papa" jawab Arion lalu menghampiri Azka
"Ka, lu nggak papa?" tanya Arion
"Nggak" jawan Azka singkat
"Arion kamu kenal?" tanya Robert Ayah Arion
"Iya Ayah, dia teman sekelasku" jawab Arion
"Makasih ya Nak, kamu menyelamatkan nyawa kami dan anak kami" ucap Robert tulus
"Iya Om" jawab Azka datar
"Kenapa dia datar sekali" batin Robert
"Siapa namamu nak?" tanya Siska Bunda Arion
"Azka" jawab Azka
"Terima kasih Azka, Bunda akan selalu mengingatmu" ucap Siska tulus
"Bu..bunda?" tanya Azka menahan air matanya
Siska yang melihat Azka mencoba menahan air matanya menyadarinya
"Kamu kenapa Azka?" tanya Siska
"Enggak, saya permisi" pamit Azka masuk kedalam mobilnya lalu pergi
"Kenapa dia seperti itu?" tanya Robert
"Entah aku juga tak mengerti" jawab Siska
"Sudah Ayah, Bunda sekarang kita pulang saja, Azka memang seperti itu" ucap Arion masuk kedalam mobilnya diikuti kedua orang tuanya
Didalam mobil Siska bertanya pada Arion
"Arion kenapa dengan Azka?" tanyanya
"Entah Bun, Arion juga tidak mengerti, tapi yang Arion tahu dia memang dingin dan datar" jelas Arion
"Tapi Bunda bingung, kenapa dia jadi bersedih saat Bunda memeperkenalkan diri dan menyebut kata Bunda dihadapannya" ujar Siska
"Sudahlah Bun, tak perlu difikirkan, mungkin tadi dia lelah setelah menghajar 8 preman sendirian" ucap Robert
"Ah iya, mungkin saja" ucap Siska
anak para pengusaha kelas dunia, baru SMA sdh dijodohin???
fiksi ya fiksi... tp yg masuk akal dikit kaleee... 😆😆😆😇
mending cepet tuntasin, terus melebar ke hal2 lain yg bermunculan dlm kehidupan selanjutnya...
ini cerita kelas mafia looh.. 😆😆😇
kalo aku sbg azka, udah kuremas dulu rahangnya...😆😆😆