AWAS... BANYAK ADEGAN UWU YANG BISA BIKIN BAPER SAMPE TER DILLON DILLON... 😁
WILLOW JANE FOSTER, memiliki trauma akan masa lalunya ketika masih remaja. Dulu dia hampir saja diperkosa oleh kakak tirinya. Sebelum itu, Willow sering mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakak tirinya. Hingga kejadian ini berhenti ketika kakak tirinya masuk penjara karena menyerang sahabat Willow yang membela dirinya.
Kejadian percobaan pemerkosaan itu sangat ditutup rapat oleh keluarganya karena menurut ayah Willow itu merupakan aib keluarga. Bahkan para sahabat Willow pun tak tahu hal ini.
Karena kejadian itulah, Willow menjadi gadis introvert dan memiliki trauma mendalam pada laki laki kecuali ayahnya. Dia tak bisa bersentuhan dengan seorang pria dan memiliki panic attack atau anxiety disorder yang cukup parah.
Pertemuannya dengan Dillon Riley Robert mulai mengubah hidupnya sedikit demi sedikit.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#20
"Aku berdiri disini saja," kata Willow yang masih berdiri di dekat pintu.
"Bagaimana caramu merawatku jika kau berjauhan dariku?" tanya Dillon pelan.
Willow terdiam lama dan tampak berpikir.
Hingga akhirnya, Willow melangkah mendekat dan duduk di kursi sebelah ranjang Dillon.
"Aku akan tidur. Jaga aku dan jangan tinggalkan aku sendirian," kata Dillon yang kemudian memejamkam matanya.
Willow hanya mengangguk dan masih mendunduk. Setelah Dillon tertidur, Willow melihat ke arah Dillon.
Kepala Dillon terbalut perban tebal. Kaki dan tangan kanannya juga terbungkus perban karena kata dokter kaki dan tangannya patah dan bahkan kini memakai pen platina di dalamnya.
Willow berpikir pasti Dillon merasakan sakit yang amat sangat di sekujur tubuhnya. Rasa bersalahnya semakin besar ketika melihat hal ini.
Willow menggigit bibirnya dan masih mengamati Dillon yang tertidur.
Willow sangat lelah karena semalaman tak tidur. Dia merebahkan kepalanya di ranjang dan tertidur dengan beralaskan kedua tangannya.
Galy masuk ketika Willow dan Dillon tidur. Willow tidur terduduk dengan kepala yang dekat dengan tangan Dillon yang terbalut perban.
"Mengapa mereka terlihat manis sekali?" gumam Galy tersenyum dan mengambil ponselnya lalu memotretnya dari dekat.
Tak lama kemudian, Galy membangunkan Willow karena posisi tidur seperti itu akan membuat tubuhnya sakit.
"Willow sayang, bangunlah," bisik Galy.
Willow mengerjapkan matanya dan langsung terbangun begitu tersadar bahwa dia sedang tidur di sebelah Dillon.
"Aunty? Maaf, aku sangat mengantuk tadi," jawab Willow.
"Tidak apa apa sayang, pulanglah. Semalam kau belum tidur sama sekali. Nanti kau bisa sakit," kata Galy.
Willow pun akhirnya mengangguk.
Ayah Willow pun datang menjenguk Dillon dan meminta maaf yang sebesar besarnya pada keluarga Dillon atas kejadian ini.
Isaac langsung setuju begitu Rey bilang bahwa Dillon ingin menikahi WIllow. Karena ini kesempatan Isaac untuk membuat Willow melakukan terapinya bersama seorang laki laki selain ayahnya.
Willow kembali ke rumahnya bersama Isaac.
"Daddy tak akan menanyakanmu apapun tentang kecelakaan ini, sayang. Kau setuju dengan pernikahan itu?" tanya Isaac yang baru tiba di rumah.
Willow mengangguk lemah.
"Dillon pria yang baik, sayang. Dia menyukaimu sejak awal. Apakah kau mau memberinya kesempatan untuk menyembuhkan traumamu?" tanya Isaac.
"Aku menikahinya karena rasa tanggung jawabku. Bukan karena hal lainnya, Dad," jawab Willow.
"Tetapi pernikahan ini bukan main main. Kau akan selalu bersamanya," ucap Isaac.
"Jika dia sembuh dan bosan denganku, aku tak masalah dengan perceraian. Dia berhak menceraikanku karena aku tak bisa memberikan apapun padanya," kata Willow.
"Lalu kau akan merawatnya seperti apa?" tanya Isaac.
"Aku bisa menyewa perawat untuk membantuku merawatnya," jawab Willow.
"Dillon tak menginginkan hal itu, sayang. Dia ingin kau yang merawatnya sendiri. Itulah mengapa dia ingin menikahimu," kata Isaac.
"Aku akan pikirkan ini nanti," jawab Willow.
"Sayang ... beri kesempatan pada dirimu untuk bahagia bersama Dillon. Lihat apa yang sudah di laluinya karena tak ingin kau terluka," kata Isaac yang masih berusaha membujuk Willow.
Willow terdiam karena ucapan Isaac itu. Willow masih gamang dengan apa yang akan dilakukannya nanti pada Dillon jika mereka menikah.
"Aku belum tahu, Daddy. Aku masih begitu takut untuk bersentuhan dengannya," jawab Willow jujur.
"Kau harus menjelaskan hal ini pada Dillon sebelum kalian menikah. Dia harus tahu tentang hal ini, sayang," ucap Isaac dan memeluk Willow.
"Hmm... Aku akan mengatakannya pada Dillon. Mungkin saja dia akan membatalkan pernikahan ini karena aku adalah wanita yang aneh," jawab Willow.
Isaac mengusap lembut punggung Willow dan Willow memeluk erat tubuh daddynya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤