NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pelakor

Aku Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:890.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: devi oktavia_10

Brakkk.... Apa yang kalian lakukan...!! Bentak Bella melihat sang suami yang bernama Alex, tidur bersama sang Adik Arimbi dengan tidak memakai pakaian sehelai benang pun.


"Dasar kau Arimbi...! gaya mu saja yang memakai kerudung, nyatanya kau seorang ja**** tidak malu selingkuh dengan abang iparmu, aku tidak sudi menikah dengan kau, pernikahan kita batal." bentak Bian dengan wajah marahnya, bukan hanya kekasih dan kakaknya saja yang berada di sana, akan tetapi juga orang tua mereka.


"Cih.... Ja**** sialan rupanya kau ini, untung ketahuan sebelum hari pernikahan kalian, mama ngak mau punya menantu mu rahan seperti kau!" bentak calon mertuanya.


"Aku ngak melakukan apa pun, aku juga ngak tau kenapa ada di sini hiks.... hiks..." bela Arimbi, dia sama sekali kenapa bisa ada di kamar sang kakak, dan ada abang iparnya yang juga tidak memakai apa pun.


Mau tau selanjutnya, yuukkkk.... ikutin, jangan lupa like komen dan votenya ya😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Arimbi dan Alex sudah pulang dari bulan madu sejak sore kemaren, Alex lansung mengajak Arimbi pulang ke apartemen mereka, dia tidak ingin mengajak Arimbi ke rumah besar, karena males ketemu dengan ibu sambungnya.

"Sayang, lagi masak apa?" tanya Alex, dia mendekat ke arah sang istri yang asik berkutat di dapur.

"Ini aku bikin sup ayam, perkedel kentang, sama bikin cumi crispy sama bikin sambal aja kak.

"Pasti sup ayam kan kesukaan kakek." ujar Alex.

"Iya, ku tau, makanya aku bikin, kan papa sama kakek mau ke sini." sahut Arimbi.

"Oohh... Iya ya, kakak lupa, ada yang mau di bantu ngak sayang?" tanya Alex.

"Ngak usah, kakak mandi aja, bentar lagi pasti papa sama kakek sampai." titah Arimbi.

"Hm... Baiklah, klau gitu kakak mandi dulu." jawab Alex.

Cup...

Sebelum pergi Alex mencuri ciuman di pipi sang istri.

"Dasar..." gumam Arimbi menggeleng heran dengan tingkah sang suami, dia lanjut memasak dan tidak lupa membuat puding buah dan puding susu, serta membuat salad juga.

Lama berkutat di dapur, akhirnya acara masak memasak Arimbi pun selesai, Arimbi juga sudah menata masakannya di meja makan, dan kini dia bersiap siap untuk membersihkan dirinya.

"Kalian ngak makan" tanya Hesti melihat mertua dan suaminya melangkah pergi dari rumah.

"Ngak, kami mau ke apartemen Alex dan mau makan di sana." jujur sang suami.

"Bukannya mereka lagi honeymoon ya?" heran Hesti.

"Sudah pulang kemaren sore, makanya sekarang kami mau ke apartemen mereka, mau menagih oleh oleh, apa sudah jadi permintaan kami." acuh kakek Alex itu berjalan ke luar rumah.

"Aku boleh ikut ngak pa?" tanya Hesti penuh harap.

"Ngak usah, kamu di rumah saja, kalau kamu ikut nanti kamu membuat ulah, kamu di rumah aja." ujar Pak Andi, dia tidak ingin mengambil resiko membawa wanita itu, tak yakin istrinya itu tidak akan membuat ulah, Pak Andi tidak ingin membuat sang anak semakin murka, membujuk Alex membawa menantu kesayangannya itu ke rumah besar saja belum terpenuhi sampai saat ini.

"Pa, kok papa tega sih ngak ngajak mama, mama di rumah sendirian loh." rajuk Hesti tidak terima karena tidak di ajak bertemu Alex dan istrinya, mana tau dia mendapat oleh oleh dari Paris.

"Ck, biasanya kamu juga sendiri di rumah, ngak usah lebai deh, ingat ya, Alex sampai sekarang masih marah sama kamu, emang kamu mau Yura memarahi kamu." cibir Andi dan berjalan meninggalahkan Hesti yang menggerutu tidak terima di tinggal sendirian di rumah.

"Sial, kenapa semua orang selalu membela dan memanjakan gadis udik itu, awas saja ngak kasih saya oleh oleh kebangetan banget dia jadi mantu." gerutu Hesti.

"Cucu perempuan kakek mana?" tanya kakek bagas, dia baru datang lansung mencari keberadaan cucu mantunya yang belum dia temui.

"Ada, lagi mandi, kakek sama papa tunggu sebentar." sahut Alex mempesilahkan kakek dan papanya masuk ke dalam apartemen.

"Gimana? cicit kakek sudah ada tanda tanda belum?" tanya sang kakek.

"Sabar kekasih usaha." sahut Alex.

Di tempat lain, Bu Nurin di buat kesal sama menantunya.

"Kamu cuci pakaian kalian berdua Bella, itu tugas kamu sebagai istri Bian." ujar Bu Nurin.

"Ihhh... Aku ngak mau lah ma, nanti tangan aku jadi kasar, mama aja yang cuci." sahut Bella dengan tak tau dirinya.

"Itu bukan tugas mama lagi, kamu ibu rumah tangga harus bisa melayani suami Bell." ujar Bu Nurin.

"Aku ini seorang wanita karir ma, jijik aku megang kerja kaya gituan, bukan level aku, mama aja yang cuci, lagian mama juga masih nerima uang dari Bian kan, itung itung pengganti uang yang mama terima, jadi mama bantu lah mencuci baju kami, dan beberes kamar kami juga, lagian mama ngak kerja ini, cuma ongkang ongkang kaki saja di rumah." santi Bella.

Deg...

Menclos rasanya hati Bu Nurin mendengar ucapan istri kesayangan Bian itu, bagaimana bisa anaknya buta karena wanita yang tidak ada akhlak ini.

"Jaga ucapan kamu Bella, dari kemaren saya sudah bilang, cari kontrakan untuk kalian tinggal berdua, jangan seenaknya kamu bicara lancang sama saya, saya sudah tidak mengambil uang Bian sepersen pun, semenjak kalian menikah." sakit hati bu Nurin dengan ucapa tak ada akhlak dari menantunya itu.

"Ck... Gini ya ma, saya sih ingin saja cari kontrakan, tapi saya ngak mau lah kontarakan yang cuma tiga petak eww... banget deh, saya ngak level, secara calon istri Alexio Pratama harus ngontrak sih, sabar sedikit napa sih ma, nunggu calon suami saya pulang, nanti saya pasti minta beli rumah yang bagus dan keluar dari rumah ini." pongah Bella.

"Dasar menantu sinting, sudah mempunyai suami masih saja mengejar suami orang, bukannya kamu yang minta cerai, dan sekarang dia sudah nikah sama adik kamu, kamu malah kembali membuat ulah, lalu anak saya mau kamu kamanain." kesal Bu Nurin, tak habis pikir dia dengan pikiran menantunya ini, otaknya itu isinya entah apa.

"Mama jangan marah marah dong, mama kan ingin anak pungut itu yang jadi menantu mama kan, lagian Bian juga santai santai aja klau aku kembali sama Alex, dia juga mau memperjuangkan Arimbi menantu idaman mama itu kok." santai Bella.

Bu Nurin di buat syok dengan ucapan Bella.

"Kalian ini apa apaan sih, membuat pernikahan bahan candaan, mama ngak setuju dengan kelakuan kalian ini, dan tidak mungkin Alex dan Arimbi mau menerima kalian lagi, sadar lah Bell, kamu ini jangan terobsesi dengan kebahagiaan orang lain, Alex dan Arimbi itu sudah cocok bersatu, sama sama orang baik."

"Mama diam aja deh. ngak usah ikut campur, anak pungut itu ngak cocok bersanding sama Alex. Alex cocoknya bersanding sama aku, lagian kalau Arimbi kembali sama Bian, kan yang senang juga mama, mama bisa menjadikan dia babu gratisan di rumah ini, dan mama juga bisa morotin uangnya, secara dia seorang dokter dan ke percayaan Alvaro katanya, pasti uangnya banyak, jadi mama bisa mama faatin dia." asung Bella, semoga mama mertuanya ini akan terpengaruh dengan ucapannya.

Bu Nurin hanya geleng geleng kepala sambil mengelus dada mendengar ucapan Bella itu, tak menyaka wanita yang menjadi menantunya ini si luman ular.

Sementara orang yang sedang mereka bicarakan sedang menikmati hari bersama papa mertua dan juga kekek mertuanya.

"Jadi kalian kapan mulai kerja?" tanya pak Andi.

"Besok kami sudah mulai kerja kok pa." sahut Alex.

"Apa kalian selamanya tinggal di sini?" tanya sang Kakek.

"Ngak kok kek, aku sedang membangun rumah impian kami tidak jauh dari rumah sakit Wijaya, agar nanti istri Alex ngak ke jauhan untuk berangkat kerja." jawab Alex.

"Bagus lah, jadi nanti kakek bisa nginap di rumah kalian." sahut kakek Bagas senang.

"Kakek tinggal sama kami aja." sela Arimbi.

"Kakek ngak bisa sayang, kakek ngak mau wanita itu akan berbuat semena mena di rumah, itu rumah kenangan kakek sama nenek," ujar Kakek Bagas.

"Ya sudah ngak apa, nanti klau kakek mau nginap dirumah kami, kakek tinggal datang saja sesuka hati kakek." pasrah Arimbi.

"Oh... Iya tadi Arimbi bikin puding buah sama puding susu, dan ada salad buah juga, sebentar Arimbi ambil dulu." ucap Arimbi berdiri dan melangkah ke arah dapur.

"Kamu lama lama gendut klau di suguhin makan mulu Lex." kekeh sang papa.

"Bukan lagi pa, apa yang papa bilang memang sudah mulai naik sih, gimana ngak naik, aku suka kalap sama masakan Arimbi, masakannya ngak pernah gagal, bikin aku selalu ingin nambah lagi dan lagi." kekeh Alex.

Papa dan kakeknya pun ikut terkekeh, mereka saja yang baru beberapa kali makan masakan Arimbi juga tak bisa makan hanya satu piring, harus nambah, padahal masakan Arimbi hanya masakan biasa namun cita rasanya tidak pernah gagal di lidah mereka, bikin nagih.

Bersambung...

Haiii... jangan lupa tinggalkan jejak ya😁 maaf kemaren ngak up🙏

1
helena
semangat mba, makin menarik kalau cerirta Related dan dibarengi reset. semoga karyanya goals ke film
Hilmiya Kasinji
ya Allah 5jt sebulan kurang 🤔🤔🤔 bener2 kurang bersyukur . aku aza gaji suamiku 3jt sebulan cukup , pdhl anakku 3 masih sekolah semua
Hilmiya Kasinji
Alhamdulillah sih kalo si bian sudah Nemu jalan yg bener.
Hilmiya Kasinji
itu orang PD PD banget ya 😅
Hilmiya Kasinji
padahal adik2 nya pikirannya dewasa semua ya , tapi si bian kok bodoh ya. sebenernya sih dia juga kyk e sayang keluarga buktinya uang gajinya dikasih ibunya buat biaya adik2 nya . tapi ya cuma pas keblinger aza dan kurang tegas sama istrinya .
Hilmiya Kasinji
oh mama sambung to , bekas pengasuh ... tapi lagi oleng lagi lupa diri dia
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
😅😅😅😅 wah cocok donk berarti si BB itu sama2 karep golek sendenan kayu jati malah oleh kayu randu 😅😅😅
Hilmiya Kasinji
ini bapaknya gak tau kayaknya ya
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak. berarti si bian itu goblok banget ya , malah milih janda yg gatel gak setia ke suaminya 😅😅😅 aduh ampun dech
Trial Ajah
Dasar Bian Bela 2B Baxxxxxx😬
Safa Almira
yey suka
Maria Ulfa
mantap 👍👍👍👍👍
Abdulharis Middini
Luar biasa
Susilo Brama Yumbara Esbeye
ada gitu ya cerita macam sinetron indosiar bgitu?? mkin ksini mkin aneh cerita nya...kira kira ada kh kelakuan g msuk akal di dunia nyata bgitu ya??
Nur Aeni
Luar biasa
Srianni Ritonga
50 rebu sebulan ??? istri manapun ya pasti gak bahagia ... padahal dijodohkan kan? ...hidup realita bukan halu...50 rebu sebulan bisa buat apa ya...jadi mikir keras saya....kalo 50 rebu sehari ...itu masih mending kan?
💗 AR Althafunisa 💗: itu mba nya baca dibagian paraf ini benar sebulan 50rb, tapi yang atas benar 50rb sehari
Hilmiya Kasinji: kak Sriani ini ngantuk rupanya pas baca 😅 50rb sehari kak bukan sebulan. waduh udah esmosi malah salah ya kak 🤭
total 3 replies
Karlina Sugiharti
buat cerita untuk abang saga dong tor,kih jodoh sm dokter Dian sahabat arimbi.buat dokter arimbi bahagia sm babang saga,kasian liat kisahnya yg bgitu memilukan🙏🙏
Karlina Sugiharti: maksutku buat dokter diana bahagia sm babang saga.
total 1 replies
Nunung Chaniago
Luar biasa
Zieya🖤
mungkin arimbi anak angkat..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!