NovelToon NovelToon
Marry You Mr. Police

Marry You Mr. Police

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ana Al Qassam

Kisah Cinta Putra Gus Atha dengan Salah satu santri di pesantren Sang Abi. cinta itu datang seusai pernikahan, pernikahan terjadi hanya karena persetujuan kedua mempelai. Perjodohan tanpa penolakan dan tanpa skandal apapun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dinner

Ilustrasi.

Jika pasangan muda lebih suka dinner di Resto dekat penginapan beda dengan Pasangan Hafla dan Seena. Mereka memilih menghabiskan waktu di dalam penginapan dan menggunakan pelayanan luxury-nya. Hafla ingin istrinya beristirahat terlebih dahulu.

Ketika Hafla sedang menatap taman di dekat kamarnya menikmati udara malam di sana. Seena keluar dari kamar mandi menggunakan Kimono saja. Sontak atensinya berpusat pada sang istri.

" Mas ... Jangan lama - lama ya! Waktu Maghribnya keburu habis," ujar Seena tanpa melihat tatapan sang suami yang sudah nampak memangsa. Saat sudah di belakang Seena.

" Sudah bersuci?" tanya Hafla, seketika Seena menoleh dan mundur memberi jarak.

" Eits ... Cukup ya mas jangan maju lagi! Seena udah ambil wudlu ini," jawabnya sambil melotot ke arah suaminya. Seketika Hafla tertawa dan beranjak ke kamar mandi.

" Oke sayangku ... ShOlatnya jamaah ya! Tunggu sebentar," ujar Hafla kemudian menghilang di balik pintu itu.

" Apa iya dia itu gus Hafla ... Sikapnya aneh? Hmmm ... menyeramkan wajahnya itu jika butuh sesuatu," gerutu Seena sambil menyiapkan sajadah. Seena nampak tersenyum saat melihat meja makan sudah siap. Dia benar- benar tidak merasa di jauhi oleh putra Umma itu. Gus hafla itu fleksibel, tapi dia memang tak pernah neko-neko sebelumnya.

Sebenarnya aku yang beruntung di Sini. Mama yang mencintai Abi Gus Hafla malah aku yang menjadi keluarga mereka. Bahkan mereka memberikan putra terbaiknya untukku. Sedangkan aku siapa? Aku bukan lulusan terbaik universitas, aku juga bukan gadis yang terlalu paham agama, aku hanyalah gadis pemilik Cafe Desert. Tak ada capaian yang terlihat mencolok. Aku hanyalah anak yang kehilangan jati diri di masa lalu namun di pungut oleh Umma Gus Hafla. Dia begitu menyayangiku. Aku bahkan belum membalas apapun padanya.

Setelah 10 menit berlalu ...

Mereka pun melaksanakan sholat bersama dengan khusu'. Berharap ridho Allah untuk memperbarui jalinan rumah tangganya. Untuk membuka lembaran baru di setiap kehidupannya. Sungguh mereka berdua mendamba sebuah kebahagiaan yang tak bisa mereka gapai bulan lalu. Ini sudah menginjak bulan kedua setidaknya Hafla menginginkan sebuah kemajuan salam hubungannya bukan hanya sekedar melaksanakan kewajiban tetapi membina rumah yang bahagia, sakinah mawaddah warohmah pada akhirnya.

Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a'yun, waja'alna lil muttaqina imama. Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.

Hafla mengulurkan tangannya pada Seena. Seena pun menerimanya dengan baik dan mengecupnya tanda baktinya pada Hafla.

" Seen ... Maafkan mas jika selama ini tak begitu peka terhadapmu sebelumnya. Mungkin mas terlalu asik pada Dunia mas sendiri," ujar Hafla sambil memegang kedua tangan Seena.

" Seena ... Juga minta maaf mas. Sebab Seena sebelumnya juga tak mempercayai mas sepenuhnya. Padahal akad itu sudah di ucapkan tapi masih saja seena lagaknya sok paling baik sendiri dengan tidak percaya pada orang lain," jawab Seena sambil memainkan jemari Hafla. Hafla jadi tersenyum saat Seena sudah membuka dirinya untuk Hafla.

" Biarkan aku berguna bagimu Seen ... Kasus orang tuamu harus di ungkap," ucap Hafla pada seena dengan serius.

" Tapi jangan katakan pada Umma mas kalau sebenarnya Mama dan papa kecelakaan mobil bukan pesawat. Umma pasti kepikiran kakek bilang seperti itu," pinta Seena dengan jujur dan memelas. Hafla mengangguk paham pada Seena.

" Mas akan berupaya menjaga rahasia itu dengan baik. Namun jika suatu hari Umma tahu maka itu sudah waktunya Umma mengetahuinya," jawab Hafla tak berjanji apapun namun akan berusaha menjaga rahasia itu.

" Iya mas," jawab Seena melepaskan mukenanya. Hafla pun segera berganti pakaian kaos oblong dan Celana pendek selutut agar terlihat santai.

...----------------...

" Seen ... Kemarilah keburu tidak enak kalau dingin," ucapnya. Seena mendekat dan duduk dengan mata berbinar.

" Sudah laper ... Boleh ya di makan?" seena mulai memunculkan sikap kekanakannya.

" Makanlah! Pelan jangan buru-buru," jawab Hafla mengingatkan. Seena mengangguk dan mengangkat tangan untuk berdoa. Hafla masih saja setia menatapnya intens.

" Seen ... Setelah makan berenang bersama ya? Kasihan tuh mas- masnya udah buat bunga seindah itu di kolam," ujar Hafla membuat Seena berhenti mengunyah dan menatap kolam.

" Emang boleh ya mas buat di pake renan? Kiraian buat pemandangan saja," cengir seena. Hafla jadi memggelengkan kepala.

" Bolehlah seen ... Di hias begitu kan supaya indah tempat kita. Momennya masih bulan madu meskipun sudah hampir 2 bulan sih hehe," hafla pun menimpalinya dengan sedikit tertawa kecil.

" Baiklah jika mas memaksa," jawab Seena menaik turunkan alisnya. Hafla pun malah menghela nafas.

" Okeh ... Kamu memang menang banyak Seen," jawabny pasrah. Seena pun kembali melanjutkannya dengan santai makanan yang sudah dia makan sejak tadi.

Percakapan itu pun melambat begitu saja. Seena sudah menyelesaikannya makan malamnya. Hafla pun juga. Hafla menyerahkan paper bag pada Seena.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Area 21+ khusus yang sudah nikah lainnya minggir. Hehehe.

Seena pun menerima paper bag itu dengan heran. Hafla kemudian memakai celana renangnya. Seena di huat melongo di suasana terang benderang tubuh suaminya itu terpampang dengan sangat jelas. Perutnya yang rata tapi kotak- kotak, kulitnya yang putih langsat bak perawatan dan badannya yang tegap. Sungguh tubuh ideal impian banyak orang.

" Gunakanlah pakaian renangmu!" seru Hafla pada istrinya. Seena melongo dengan ucapan itu. Dia kemudian meletakkan di atas ranjang.

" Mas seena gak jadi renang ya," tawarnya. Hafla jadi mengernyitkan alis.

" Bajunya terlalu terbuka seperti tak memakai baju. He," jawab Seena.

" Aku suamimu Seen ... Tambah seksi di hadapan suami pahalanya besar. Cobalah! Masa iya mas nyuruh Mayra menggunakan baju itu di hadapan mas. Emang boleh," seketika jawaban Hafla membuat Seena menggeleng. Dengan cepat Seena berganti pakaian renang yang di siapkan suaminya itu.

Ya Allah begini banget emang ya kalau suami minta ini itu harus iya. Malu tahu mana mandi malam gini apa enaknya? Kayak bukan Gus Hafla aja. Kok ya tumben ganjen begini. Omelnya dalam hati.

" Kemarilah! Mas sudah tutup mata jika kamu malu," Seena pun memasuki kolam itu segera. Tidak mungkin dia berlama - lama di daratan rasanya semriwing euhhhh.

Saat kaki seena dan tubuhnya masuk ke dalam air dengan sisi nakalnya Hafla menarik istrinya ke dalam pelukannya. Dia salurkan kehangatan di dalam dinginnya kolam cinta mereka. Jika berirama membuat suasana makin romantis akan dia lakukan tapi sayang sekali dia bukanlah seorang pujangga ataupun penyair. Sebatas inilah kemampuannya untuk membahagiakan Seena.

" Sayang kita coba di sini ya!" bisik Hafla dengan suara parau dan mata berkabut. Seena melotot sempurna saat ini.

" Mas ... Tapi," jawab Seena gugup.

" Kita buat dunia cemburu pada kita! Meskipum kita dua orang yang tak saling kenal tapi kita masih bisa menyatukan ikatan dalam pernikahan. Kita sudah mencobanya bukan? maka saat ini kita harus lanjutkan," jawab Hafla dengan posisi memeluk seena.

Tanpa komando siapun Hafla mulai memegang tengkuk seena dan menggamit pinggang polos itu. Sungguh Hafla lupa bahwa dia seorang gus. Tapi di sisi lain dia seorang suami bagi Seena.

" Layanilah suamimu dengan baik, maka pahala akan berlipat ganda. Kita lakukan di sini!" seru Hafla sekali lagi dan kemudian ******* bibir seksi Seena dengan sepuasnya. Hafla begitu mengagumi keindahan dunia saat melihat istrinya berbalut baju minim. Sengaja dia ciptakan itu.

" Iya mas," jawabnya singkat saat Hafla memberikan waktu jeda dia menghirup udara bebas.

Hafla pun gemes tangannya sudah bergerilya ke sana kemari untuk membahagiakan istrinya. Tapi Seena malah tertangkap gugup. Bukan apa- apa tangan itu sudah sampai pada Area terlarang.

" Mas ... " seena menggeleng tapi Hafla masih mendominasi. Terjadilah adu hantam, tenar, tapi adu kemesraan yang dia nomorsatukan.

" Ah ..!!!. " Seena berteriak saat sesuatu masuk ke ..... "

Kaburrrrrrrr!!!! Jangan lupa likeee sama vote. Please ya vote kalian adalah dukungan bagi kami. Thank you!!!!

1
Desri Yasmita
Luar biasa
Anonymous
k
syamsul anam
samuel sm mayra itu sm aja,sama" gila
Maulida Hayati
Luar biasa
Samsiah Yuliana
ya Allah,,,😭😭😭
Mumun Munawwaroh
bukannya umma kemaren malam telepon ya ke sena .
Safa Almira
bagus
Irni Yusnita
bagus karyanya Thor
Nurgusnawati Nunung
sedih ya...
Sabrina Azzahra
sutradara yang top bingit 👍👍
Sabrina Azzahra
udah like 👍👍
Sabrina Azzahra
penasaran
Ma Selly
sudah lengkap kebahagian seena
Ma Selly
jangan ngepreng thor jadi degdegan kirain pak hafla yg udang plng
Ma Selly
Alhamdulillah ya Alloh engkau telahenjaga hafla untuk keluarganya
Ma Selly
ya Alloh mudah mudahan pak hafla selamt
Ma Selly
slamat ya mas hagla dan mayra akhirnya kalian berjodoh
Ma Selly
udah mayra sama hagla aja biar dekat lagi sama seena
Ma Selly
jadi kasihan sama mayra
Ma Selly
lagi ngapa sih seena pake pergi ke cafe,klo mau pergi harusnya nungguin hafla pulang kenapa/Angry//Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!