NovelToon NovelToon
Permaisuri Raja Iblis

Permaisuri Raja Iblis

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Cinta Beda Dunia / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Seorang kunoichi (ninja wanita) bernama Ayame mengalami perpindahan jiwa yang mengejutkan.

Perpindahan jiwa itu membawanya ke dalam tubuh seorang putri bernama Lian Hua, yang terkenal dengan kelemahannya yang mendalam.

Meskipun dihadapkan pada situasi yang sulit, Ayame menggunakan keahliannya yang luar biasa untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya. Dia mengeksplorasi pengetahuan Lian Hua tentang politik dan strategi kerajaan, sementara juga menyempurnakan keterampilan fisik dan mentalnya melalui latihan kunoichi yang telah dia kuasai.

Dengan tekad yang tak tergoyahkan, Ayame merubah kelemahan menjadi kekuatan. Dia menggunakan kecerdasannya untuk mendapatkan pengaruh di balik layar, membantu memperbaiki kebijakan kerajaan, dan melindungi rakyat dari ketidakadilan.

Namun, takdir memiliki rencana lain bagi Ayame. Di tengah perjuangannya, dia menarik perhatian Raja Iblis, seorang penguasa gelap yang memiliki kekuatan yang mengerikan.

Yuks lanjut baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

Enam belas orang pria berpakaian hitam yang tersisa membelakan mata tak percaya, saat ini dua orang rekan mereka berhasil dilenyapkan oleh pemuda yang merupakan prajurit penjaga Putri Lian Hua, sehingga membuat ke-16 orang pria itu akhirnya kehilangan kesabaran dan mulai menarik pedang yang berada di pinggang mereka, bersiap untuk melakukan penyerangan secara bersama-sama kepada Xie Wei yang telah berani melenyapkan dua orang rekan mereka.

Namun sayangnya, belum sempat ke 16 orang pria itu bergerak ke arah Xie Wei, kelima orang gadis pelayan mengeluarkan kunai dan juga shuriken yang tersembunyi di balik pinggang dan juga lengan hanfu mereka dan bersiap untuk melakukan penyerangan balik kepada pria-pria berpakaian hitam itu.

Xie Wei berdiri tegak di tengah medan pertempuran yang penuh tantangan. Dia menghadapi sebuah tantangan yang tak terbayangkan: bertarung melawan 16 pria berpakaian hitam yang dipersenjatai dengan pedang. Namun, Xie Wei tidak sendirian dalam pertarungan ini. Dia dikelilingi oleh kelima orang gadis pelayan, yang juga terampil dalam seni bela diri dan bersenjatakan kunai dan shuriken yang mematikan.

Dalam keheningan yang tegang, Xie Wei dan para gadis pelayan siap menghadapi serangan musuh. Dalam sekejap, pertempuran dimulai. Xie Wei dengan lihai memainkan pedangnya, memancarkan gerakan yang cepat dan mematikan. Dia menunjukkan keahlian yang tak tertandingi, menggabungkan kekuatan, kecepatan, dan presisi dengan setiap serangan.

Sementara itu, para gadis pelayan dengan sigap melemparkan kunai dan shuriken. Gerakan mereka begitu cepat dan terarah, seperti kilat yang membelah angkasa. Senjata-senjata kecil itu melesat dengan tepat ke sasaran, membingungkan dan menyulitkan gerakan ke-16 pria berpakaian hitam.

Kombinasi antara pedang Xie Wei yang mematikan dan serangan presisi dari senjata-senjata kecil gadis-gadis pelayan menciptakan pasukan yang tidak terkalahkan.

Pergerakan ke-16 pria berpakaian hitam itu menjadi terhambat oleh serangan-serangan yang tak terduga. Mereka berusaha menghindar dari serangan senjata-senjata mematikan yang datang dari segala arah, tetapi sulit untuk mengecoh kepiawaian Xie Wei dan kecermatan para gadis pelayan. Dalam setiap langkah mereka, musuh merasakan ancaman yang nyata dan ketidakpastian akan nasib mereka.

Dalam kehancuran dan kekacauan yang diciptakan oleh kombinasi kekuatan ini, Xie Wei dan para gadis pelayan tidak hanya berjuang untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk memenangkan pertempuran ini. Mereka saling melengkapi satu sama lain dengan keahlian mereka, menciptakan harmoni yang luar biasa dalam pertempuran.

Akhirnya, dengan gerakan yang presisi dan kekuatan yang tak terbendung, Xie Wei dan para gadis pelayannya berhasil mengatasi musuh-musuh mereka. Ke-16 pria berpakaian hitam itu terpaksa menyerah di bawah kekuatan yang luar biasa dari pedang Xie Wei dan senjata-senjata mematikan gadis-gadis pelayan.

Bruk...

Bruk...

Bruk...

Satu persatu dari pria berpakaian hitam itu akhirnya terpental dan jatuh di atas tanah dalam keadaan penuh luka, shuriken dan kunai yang dilemparkan oleh gadis-gadis pelayan itu benar-benar berhasil melukai tubuh mereka, hingga terlihatlah sayatan-sayatan kecil namun sangat dalam, membuat pria-pria itu akhirnya merasakan kesakitan yang sangat perih.

Saat ini darah segar mulai mengucur dari setiap luka akibat sayatan senjata kecil milik para pelayan Putri Lian Hua itu, membuat pria-pria berpakaian hitam itu akhirnya merasakan perih yang teramat sangat, mereka benar-benar tak menduga jika benda-benda kecil yang hampir tak terlihat itu mampu membuat luka yang sedemikian kejam.

"Sial! senjata apa itu? Aku bahkan tak bisa melihatnya dengan jelas, namun begitu tajam dan mampu membuat luka di sekujur tubuhku." ucap salah seorang pria berpakaian hitam itu sambil memegangi dadanya yang terkena serangan dari shuriken milik salah seorang gadis pelayan.

Senjata-senjata kecil itu memang sengaja dilemparkan ke arah titik buta milik pria-pria berpakaian hitam, sehingga mau tak mau membuat mereka akhirnya merasakan seolah akan segera menemui Dewa Yama.

"Bagaimana rasanya? Apa kalian masih berpikir untuk bisa melukai junjungan kami? Bahkan melawan 6 orang pelayan putri Lian Hua saja kalian sudah keteteran!" ucap salah seorang gadis pelayan dengan sangat sarkas.

Wajahnya menunjukkan ejekan kepada pria-pria berpakaian hitam, karena tak mampu mengelak dari serangan yang dilemparkan oleh gadis-gadis pelayan itu.

Mendengar cemoohan dari mulut salah seorang pelayan Putri Lian Hua membuat amarah ke 16 orang pria berpakaian hitam itu kembali membara, satu persatu dari mereka pun bangkit dan bersiap untuk memberikan serangan yang lebih kejam daripada sebelumnya. Bahkan saat ini dia berusaha untuk mengerahkan seluruh tenaga, agar bisa melukai salah seorang pelayan milik Putri Lian Hua.

"Matilah kau!" teriak pria berpakaian hitam itu sambil mengerahkan serangan pedangnya ke arah salah seorang pelayan Putri Lian Hua, namun belum juga gadis pelayan itu bergerak dari tempatnya, tiba-tiba sebuah bayangan melesat dengan sangat cepat, menyambut serangan yang diberikan oleh pria berpakaian hitam itu, membuat semua mata langsung menoleh ke arahnya.

Shen Yue tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan menyambut serangan yang dilancarkan oleh seorang pria berpakaian hitam. Yang mengejutkan, dengan kecepatan yang luar biasa, gerakan Shen Yue begitu akurat dan presisi, seakan ia telah menguasai seni bela diri dengan sempurna.

Dalam sekejap, tanpa menggunakan senjata apapun, Shen Yue berhasil menangkis dan menghindari serangan-serangan berbahaya yang dilancarkan oleh pria berpakaian hitam itu. Gerakan-gerakan yang ia tunjukkan sangat anggun dan mengagumkan, seolah-olah ia adalah seorang ahli bela diri yang telah melatih dirinya selama bertahun-tahun.

Meskipun pria berpakaian hitam itu bersenjatakan pedang, Shen Yue dengan berani menantangnya dengan menggunakan tangan kosong. Dengan keahlian yang tak terduga, ia mampu melawan dengan sigap, menggunakan kecepatan dan kecerdikan untuk menghindari serangan yang datang menghampirinya. Setiap gerakan Shen Yue begitu terarah dan kuat, mengirimkan pria berpakaian hitam itu terhuyung ke belakang.

Tak terbendung oleh ukuran atau usia yang masih sangat muda, Shen Yue memperlihatkan ketenangan dan keberanian yang luar biasa. Keahliannya dalam bela diri membuat pria berpakaian hitam itu terpaksa mengakui keunggulannya. Meski terkejut dan kalah dalam pertarungan, pria tersebut tidak bisa mengalahkan kecerdasan dan keahlian luar biasa yang dimiliki oleh bocah kecil ini.

"Sial! Bahkan bocah sekecil itu telah memiliki kemampuan dalam beladiri. Aku tak bisa melukai bocah itu meskipun menggunakan pedang." gumam pria berpakaian hitam itu setelah tubuhnya terhuyung hingga beberapa langkah ke belakang.

Sedangkan Putri Lian Hua seolah mengalami dejavu setelah melihat gerakan yang dilakukan oleh Shen Yue, kelincahan dan juga jurus-jurus yang digunakan oleh bocah itu benar-benar mengingatkannya pada sosok seorang gadis, yang pernah menjadi sahabat sekaligus saudaranya pada kehidupan yang lalu.

Mungkinkah jika bocah itu adalah reinkarnasi dari Sakura? Ataukah ini hanya kebetulan saja? Pertanyaan itu terus saja berputar-putar dalam otak Putri Lian Hua, sepertinya dia harus mengajak bocah kecil itu untuk berbicara dari hati ke hati. Jika memang bocah itu memiliki hubungan dengan Sakura, maka Putri Lian Hua harus menjaga jarak, agar tidak kembali tertipu oleh gadis kecil itu.

Sementara Shen Yue hanya memiringkan sedikit kepalanya ke arah bahu kiri, setelah melihat perubahan raut wajah Putri Lian Hua, entah apa yang dipikirkan oleh Putri kekaisaran itu, setelah mengetahui kemampuannya dalam beladiri?

Mungkin saja dia akan meminta dirinya untuk melatih seluruh pelayan, yang hingga saat ini ikut bersamanya tinggal di dalam gubuk yang berada di hutan, atau akan mengajak Shen Yue untuk tinggal bersama, setelah mengetahui bahwa dia merupakan bocah yang bisa diandalkan.

"Siapa kau sebenarnya? Dan dari mana kau mengetahui jurus-jurus itu?" tanya Putri Lian Hua.

Sepertinya gadis itu sudah tak bisa lagi memendam rasa penasarannya, setelah melihat gerakan yang begitu familiar di matanya. Bertahun-tahun hidup bersama Sakura, membuat Putri Lian Hua mengetahui, bahwa hanya dia dan Sakura saja yang memiliki jurus-jurus seperti tadi. Apalagi jurus itu diturunkan langsung oleh ayah angkat dari Ayame di masa lalu.

1
lily
bangsawan zang apa gk kena penyakit menular? kan dia gonta ganti pasangan kan
lily
nah loh mimpin suatu kerajaan tu gk mudah wahai permaisuri li wei
Ayay Nya Yuda
Kecewa
Ayay Nya Yuda
Buruk
Fajar Ayu Kurniawati
.
Indah Hidayat
kebanyakan narasi
Indah Hidayat
kelamaan hanya melawan sedikit org perlu ber chapter2....bosan kebanyakan narasi dan olok.
Indah Hidayat
kenapa masak ikan saja perlu 1 ch, spt buku resep masakan
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🫣🫣🫣🫣🫣
total 1 replies
kita beda alam boss Qu👻
kok keingat si beban sakura di naruto ya🤔
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😲😲😲😲😲
total 1 replies
fitri
Luar biasa
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
ami
Bagus
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
gempi
law
pitia
mampir y aku
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
L'@✨
ini cerita bagus banget,dari kata-kata pas gtu jadi pas baca langsung suka.
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
GuGuGaGa_90
aku rase watak raja iblis x brp hidup dlm novel nie...huhu
Fornellia Regina
sapa kalah.... dui...
GuGuGaGa_90
novel nie best jalan cerita dye...tp aku takut cerita dye tergantung...
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: yg ini udah tamat,,,
total 1 replies
Fornellia Regina
dui melting sy, padan......sekali. handsome n beautiful. /Drool//Drool//Drool//Drool//Kiss//Kiss//Kiss/
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
GuGuGaGa_90
knp aku baca kan terlalu bab² kat bahagian pertarungan je panjang berjela...
GuGuGaGa_90
Luar biasa
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!