NovelToon NovelToon
Villain'S Mother Change

Villain'S Mother Change

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:123.8k
Nilai: 5
Nama Author: eka zeya257

Zella, gadis bar-bar yang baru berumur 19 tahun, sekaligus pemilik sabuk hitam karate. dia terkenal di kalangan anak seusianya karena memiliki sifat ceria dan blak-blakan serta tak kenal takut.

Hingga suatu hari saat dia hendak berangkat ke tempat latihannya, dia tersandung batu dan membuat tubuhnya nyungsep ke dalam selokan dan meninggal di tempat.

Zella kira dia akan masuk ke dalam alam baka, namun takdir masih berbaik hati membiarkan dia hidup meski di tubuh orang lain.

Zella bertransmigrasi ke dalam novel yang sudah lama dia baca, dan menjadi tokoh antagonis yang selalu menyiksa anaknya.

Akankah Zella mampu mengubah sebutan 'Penjahat' pada dirinya? dan meluluhkan hati anaknya yang sudah di penuhi dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

...Jadilah rumah untuk dirimu sendiri, karena tidak semua pintu mau menerima kehadiranmu....

...>Zella<...

.......

.......

...✨✨✨...

Dua hari telah berlalu, Zella mulai memahami struktur tempatnya tinggal saat ini. Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam, Zella berniat turun ke dapur untuk mengambil air putih.

Negara yang menjadi tempat tinggalnya saat ini adalah Amerika serikat, novel yang dia masuki memang berlatar belakang di negara Amerika.

Zella mulai menuruni tangga, dia melihat mansionnya sudah sepi. Tidak ada pelayan yang berlalu lalang seperti tadi siang.

"Hooaamm," Zella menguap lebar di sela-sela langkahnya menuruni tangga.

Tak berselang lama, dia akhirnya tiba di dapur. Zella langsung menuju dispenser dan mulai mengisi botol air minumnya, tanpa sengaja dia mendengar suara pintu kamar putranya terbuka.

Zella melihat Arzen keluar dari kamarnya dengan penampilan rapi, merasa penasaran akhirnya Zella memberanikan diri bertanya.

"Kamu mau kemana jam segini, Zen?" tanya Zella dari arah dapur.

Mendengar namanya di sebut, Arzen terkejut dia menoleh ke arah dispenser dan dia melihat ibu tirinya sedang mengisi botol.

"Bukan urusan anda!" sentak Arzen dingin.

"Aku ibumu, wajar dong aku bertanya kemana anakku ingin pergi." Sahut Zella enteng.

"Anak?" terdengar nada sinis dari cara bicara Arzen, "Sejak kapan anda menganggapku anak, Nyonya?"

Zella tak terkejut melihat respon sinis dari putranya, sebab selama dua hari ini dia sudah mencoba berbicara padanya namun selalu di acuhkan.

"Sejak aku menyandang gelar sebagai ibumu! Apa itu cukup sebagai jawaban hm?"

"Anda gila hah? Atau otak anda eror, sampai mati sekali pun saya nggak mau menganggap anda sebagai ibu saya!" sahut Arzen geram.

Zella tersenyum tipis, dia menutup botolnya terlebih dulu sebelum menjawab ucapan Arzen.

"Kamu benar, Zen, karena ibumu cuma satu yaitu orang yang melahirkan kamu ke dunia ini!" Zella menatap lurus kepada netra putranya.

"Aku minta maaf atas semua kelakuanku selama ini, aku memang pantas di benci dan aku tak memaksamu untuk memaafkan aku, Zen. Aku hanya ingin mengatakannya saja," ujar Zella tulus.

Dia tak mengharapkan Arzen mau memaafkannya, dia hanya ingin mengutarakan hal yang seharusnya di ucapkan pemilik tubuh sejak lama.

Arzen terdiam, dia terkejut namun dia berusaha menutupi rasa keterkejutannya. Selama mereka tinggal bersama, dia sangat tau sifat seperti apa yang di miliki ibu sambungnya itu, dia bahkan tak pernah membayangkan akan mendengar kata maaf dari ibu sambungnya.

Suasana sesaat seperti terhenti, Zella mulai melangkah ke arah Arzen. Dia meneliti penampilan putranya yang seperti akan berkumpul dengan teman-temannya.

"Arzen, jangan pulang terlalu larut! Jaga diri baik-baik, aku naik dulu." Pesan Zella lalu berbalik menuju tangga meninggalkan Arzen yang masih bungkam.

Saat menaiki tangga, diam-diam Zella menarik salah satu sudut bibirnya ke atas hingga membentuk seringai.

Dia tidak berniat membiarkan sang anak pergi sendirian, terlebih umurnya masih masih terlalu muda. Zella takut jika pergaulan Arzen menjadi bebas, dan bisa merugikan dirinya sendiri.

Di sisi Arzen, dia masih menatap punggung Zella hingga menghilang ke dalam kamar.

"Ada apa dengan perempuan sinting itu? Sikapnya berbeda jauh dari biasanya," gumam Arzen keheranan.

Merasa tak berguna jika terus memikirkan perubahan kecil tersebut, Arzen lantas bergegas keluar rumah lalu menuju garasi tempat motornya berada.

Tak berselang lama dia mulai menjalankan motornya meninggalkan kediaman Naraga, bersamaan dengan itu, Zella keluar dari kamar setelah mengganti pakaiannya. Dia berlari menuruni tangga lalu menuju ke arah garasi.

"Gue harus pastiin Arzen nggak keluar batas!" tekadnya menggebu-gebu.

Sesampainya dia di garasi, raut sumringah terpancar jelas di wajah Zella. Dia melihat puluhan mobil berjejer di garasi yang besar itu, begitu juga dengan motornya.

"Astaga, banyak banget variannya udah mirip jajanan di indoapril aja." Gumam Zella seraya menggelengkan kepalanya.

Dia mengambil kunci mobil bermerek BMW, Zella masuk ke dalam mobil berwarna putih tersebut dan mulai menyalakannya. Meski dulu dia tidak memiliki kendaraan sendiri namun dia beberapa kali pernah membawa mobil temannya di kehidupannya yang dulu, kurang lebih dia sudah paham masalah kendaraan begitu juga dengan motor.

...***...

Berbeda dengan keadaan Zella, di sebuah belahan negara lain. Terlihat seorang pria sedang mengeksekusi tiga tawanan yang baru saja dia dapat, sebatang rokok terselip di sela-sela jari jemarinya.

Beberapa bodyguard berdiri di belakang pria tersebut, ruangan remang-remang yang menjadi tempat eksekusi terlihat sangat berantakan. Cipratan darah muncul dimana-mana, semerbak bau amis menusuk hidung mereka yang berdiri di sana.

Namun berbeda bagi pria yang tak lain adalah Elzion Naraga, dia terlihat sangat menikmati aroma tersebut. Pekerjaannya hampir selesai, Elzion berdiri lalu menatap dingin pada tiga pria yang kini terikat di rantai.

"Kalian bereskan mereka, dan bersihkan tempat ini!" titah Elzion tak terbantahkan.

"Baik, Tuan."

Para bodyguard menundukkan kepala mereka saat Elzion melewatinya, sebatang rokok yang tinggal setengah terhempas ke lantai setelah Elzion membuangnya.

Saat dia keluar dari ruangan itu dia langsung di sambut ocehan jengkel dari sahabatnya, sekaligus orang yang merangkap menjadi asistennya, dia sudah bekerja pada Elzion selama lima tahun.

"Zion, mau sampai kapan kamu berada di sini? Apa kamu tidak penasaran dengan istri dan anakmu?" tutur Kennan Wiratama.

"Tidak, lagi pula pekerjaanku belum selesai, untuk apa aku pulang sekarang?" sahut Elzion acuh.

Mereka berdua kini berada di negara Meksiko, Elzion sedang mengurus beberapa komplotan yang tergabung pada sindikat bisnis ilegal, perdagangan narkoba dan penjualan manusia. Semua itu dia lakukan karena mereka mengganggu bisnisnya selama ini, bahkan hampir menghancurkan perusahaannya.

Kini mereka berdua sedang menuju ruang kerja Elzion, sembari berjalan Kennan tak henti-hentinya menyuruh Elzion untuk segera pulang ke negaranya.

"Kalau kamu terus di sini, bisa-bisa Arzen kehilangan kewarasannya! Apa itu yang kamu inginkan?"

"Lantas aku harus bagaimana? Memangnya wanita itu akan menurut jika aku melarangnya menyentuh Arzen?"

Kennan terdiam, memang benar selama ini sudah berkali-kali Elzion melarang dan menegur Zella, tapi wanita itu sama sekali tidak memperdulikan larangan itu.

"Tapi setidaknya jika kamu ada di rumah, Arzen bisa lebih aman sedikit, Zion! kasihan dia menjadi korban pelampiasan amarah setiap hari dari wanita gila itu!" ujar Kennan.

Elzion menghentikan langkahnya tepat di depan pintu ruang kerjanya, dia menoleh ke belakang, dapat dia lihat wajah Kennan terlihat sangat putus asa dan lelah.

"Ken, kamu tau sendiri hubunganku dengan wanita itu tidak baik! Bahkan sangat buruk, aku tidak bisa menghentikan sifat bengis yang di milikinya!" sahut Elzion.

Namun Kennan menggeleng brutal, dia tidak setuju dengan jawaban Elzion yang seolah menyerah untuk menyelamatkan Arzen.

"Kamu bukan tidak bisa, Zion! Tapi kamu tidak mau terlibat perseteruan mereka, seandainya kamu lebih memperhatikan Arzen pasti wanita itu tidak mungkin mengganggunya setiap hari." Kekeh Kennan, dia sangat membenci sosok Zella terlebih sifatnya yang kejam.

Melihat sikap keras kepala sahabatnya, Elzion hanya bisa menghela nafas lelah. Jika dia terus memberi alasan pada Kennan, maka bisa dia jamin pembicaraan itu akan terus berlanjut.

Elzion memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana, tatapannya tampak lebih serius dari pada tadi.

"Ken, mungkin kamu belum tau hubungan apa yang terjalin di antara aku, Arzen dan juga wanita itu."

"Tentu saja aku tau, kalian suami istri dan juga orang tua bagi Arzen!" Potong Kennan.

Namun Elzion menggeleng pelan, "Dari luar memang terlihat seperti itu, tapi sebenarnya Arzen itu-"

...****...

Zella Allyshon.

Elzion Naraga.

Arzen Naraga.

1
Rossy Annabelle
next Thor,,ternyata masih flashback y..pengen tau kondisi zella sekarang 😁
Sulati Cus
😂😂😂demi apa ngebayangin cewek ngomong " mau g jd selingkuhan ku"😂pasti cewek yg sdh kecewa
Hasna 💙
makasih kk sudah update , di tunggu kelanjutannya
Asih Asih
sungguh tragis kisah cinta ziven.
Fahzar Soemantry
paling ama bapaknya si ipen,,,,, mangkanya ziven yang asli depres trus meninggal di ganti sama orang lain jiwanya,,,, kasihanm sekaliii😭😭😭

trusss semngatttt gas poll laahh,,, di tunggu kelanjutannya,,,,
Zee✨: wokey udh up cuma masih review hehe
total 1 replies
Yuni Alyssa
weh ama bapaknya ziven kah itu ....
Zee✨: kayanya sih?
total 1 replies
Yuni Anto
Aduch bikin dag dig dug nich.. penasaran sama klanjutan x.. /Determined//Angry//Determined/ayo kka authoor semangat teruzzz buat kka biar up teruzzz /Joyful//Joyful//Joyful/
Zee✨: siapp makasih supportnya🔥🔥
total 1 replies
Yuli Ani
aduh thoor demen amaat bkin kite penasaran😣
Zee✨: jawabannya hari ini kok bntr y baru di up
total 1 replies
Hasna 💙
makasih ya kk udah double up 🥰
Nur Aulia Rahmah
ws double up loh, tapi akune sek ngroso kurang 🥺 kok yo serakah sekali aku 🥺 up lagi bleh ndak sih 😁🥰
Zee✨: boleh aku up tiap hari kok hehe
total 1 replies
Intan Noer
kyknya si jalang tu selingkuh Ama bapaknya ya Thor soalnya klau g slh pernah ziven blng pas dikuburan klau dia yg bunuh bokap nya
Zee✨: heum bisa jadi sih kak
total 1 replies
Grey
iya sih bener ada hadiahnya "MATI" maybe?😂
Rossy Annabelle
duh ,bikin deg-deg'an si Thor,,tp thanks y buat Doble up-nya hari ini☺️cemungut pokoknya💪
Zee✨: sami² kak🥰
total 1 replies
Anonymous
keren ihh ceritanya.. mc wanitanya gak menye2 dan super girlnya tidak terlalu berlebihan dan masih sesuai nalar.
Zee✨: hooh di bikin realistis kak 😂
total 1 replies
Yuli Ani
haha kenna lo shasa😏😏mantul thoor🤗🤗
Hasna 💙
ish ish ish si sasha kepedean bgt 😂😂
Zee✨: bnr tuh, btw chapter kedepannya bkl ngulik masa lalu ziven dan keluarganya tungguin yh
total 1 replies
Yuni Alyssa
wkwkwk begitu tuh klo cwe gatel dipanggil girang padahal mah mau disiksa ama ziven 🤣🤣🤣
Zee✨: maklum kak pas pembagian otak si sasha nggak kebagian wkwk
total 1 replies
Rossy Annabelle
smngt Thor,,,q punya 1 vote buat author deh..Doble up-nya y klo ada ditunggu ,hehe😁
Zee✨: mkasih kak, nnti y klo sempet hehe
total 1 replies
Jema In
crazy up thoorrrrrrrrr
Chauli Maulidiah
masalah 1 blm beres.. onok maneh masalah lainnya.. ckckckck.😒
.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!