Permaisuri Raja Iblis
Di sebuah gedung yang sangat tinggi, terlihat puluhan orang berpakaian hitam tengah berkumpul di sebuah ruangan, mereka adalah klan ninja yang selama ini selalu bergerak dalam kegelapan, melindungi semua orang dan berusaha untuk memberikan kedamaian dan juga ketentraman bagi anggota klannya.
Tidak banyak orang yang mengetahui jika gedung besar itu merupakan sebuah markas klan ninja, mereka hanya menganggap jika gedung itu telah tidak terpakai selama lebih dari 5 tahun, karena tidak ada satu pencahayaan pun yang terlihat dari tempat itu, sehingga orang-orang menganggapnya sebagai sebuah tempat yang paling tabu untuk dikunjungi.
Di antara puluhan ninja itu, tersebutlah dua orang kunoichi (ninja wanita) yang bernama Ayame dan Sakura. Keduanya tumbuh bersama sejak kecil dan terlihat seperti sepasang saudara yang selalu saling melindungi satu sama lain.
Kebersamaan di antara mereka yang telah terjalin selama lebih dari 15 tahun, membuat kedua orang gadis itu semakin dekat, mereka selalu melakukan misi bersama-sama dan tidak pernah terlibat masalah apapun selama berada di luar klannya.
Ayame bahkan telah menganggap Sakura sebagai adiknya, tidak ada yang disembunyikan oleh Ayame, dia selalu terbuka tentang segala sesuatu kepada Sakura, begitupun sebaliknya.
Hingga suatu saat, sebuah kejadian berhasil membuat persahabatan diantara keduanya akhirnya hancur, Ayame harus menelan kepahitan, karena ternyata diam-diam Sakura menyimpan perasaan iri terhadapnya dan menganggap jika ayame adalah satu-satunya orang yang menjadi penghalang untuk Sakura mendapatkan keinginannya, hingga gadis itu akhirnya mulai merencanakan sebuah cara agar bisa membunuh Ayame tanpa diketahui oleh siapa pun.
Ayame adalah seorang kunoichi yang handal dan terlatih dengan baik dalam seni ninjutsu. Dia telah diberi tugas yang sangat penting oleh pemimpin klan ninja-nya, yaitu untuk mengalahkan kelompok The Blue yang sangat berbahaya.
Sementara The Blue itu sendiri merupakan kelompok ninja yang terkenal karena kebrutalannya dalam bertindak. Mereka telah melakukan berbagai kejahatan, termasuk pencurian dan pembunuhan, dan menjadi ancaman besar bagi keamanan klan Ayame.
Namun, Ayame tidak gentar menghadapi tantangan ini. Dia mempersiapkan dirinya secara matang, mempelajari taktik dan strategi yang diperlukan untuk menghadapi kelompok The Blue. Dia juga mengasah keterampilan bertarungnya dan mempersiapkan senjata yang dibutuhkan untuk misi ini.
Dengan keberanian dan keahliannya, Ayame berhasil menyusup ke markas The Blue dan mengalahkan para anggotanya satu per satu. Dia menunjukkan ketangguhan dan kecepatannya dalam menghadapi serangan mereka, dan berhasil memenangkan pertempuran dengan cerdik.
Setelah berhasil mengalahkan kelompok The Blue, Ayame kembali ke klan ninja-nya dengan kepala tegak dan rasa bangga. Dia telah menyelesaikan tugasnya dengan sukses, dan memberikan keamanan dan kedamaian bagi klannya.
Kepiawaiannya sebagai seorang kunoichi patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi banyak ninja muda yang ingin mengikuti jejaknya.
Namun, nasib buruk menimpanya saat dia kembali dari markas The Blue, karena sahabatnya yang tidak bertanggung jawab mengkhianatinya dengan tidak memberitahu tentang kehadirannya kepada musuh. Akibatnya, Ayame terjebak dalam jebakan dan dihadapkan pada situasi yang sangat sulit.
Tap...
Tap...
Tap...
Langkah kaki Ayame terdengar begitu kencang, saat dia berjalan ke arah tempat di mana saat ini ketua klan Ninja berada. Namun sepertinya dia kurang berwaspada, karena ternyata diam-diam ada beberapa pasang mata yang saat ini tengah mengincarnya dari kegelapan.
Ayame berjalan dengan sangat riang, meskipun dia seorang kunoichi, namun di usianya yang ke-18 tahun, gadis cantik itu masih terkadang bersikap sebagaimana gadis kecil pada umumnya.
Tak seperti Sakura yang terkadang bersikap begitu bijak dan juga sangat pendiam, Ayame terkesan lebih barbar, gadis itu begitu menyukai petualangan, dia bahkan seringkali keluar dari markas klan ninja hanya untuk bisa bersenang-senang ataupun berjalan-jalan di luaran.
Lima belas tahun pelatihan di dalam markas klan ninja, membuat Ayame kehilangan masa kecilnya, dia harus selalu siap dengan berbagai macam pelatihan neraka, bahkan terkadang membuat seluruh tubuhnya menjadi sakit dan juga penuh luka.
Namun meski begitu Ayame tidak pernah mengeluh sedikitpun, dia menyadari bahwa seluruh pelatihan yang didapatnya, merupakan jalan terbaik agar dia bisa menjadi orang yang kuat di masa depan.
"Kau sudah kembali?" tanya Sakura yang tiba-tiba saja muncul, hingga mengagetkan gadis kecil itu.
Sejak tadi dia memang kurang berwaspada, entah kenapa perasaannya benar-benar sangat kacau hari ini, ada perasaan takut kehilangan yang tiba-tiba saja dirasakan oleh Ayame. Bahkan dia berkali-kali telah bermimpi akan meninggalkan seluruh keluarga, yang selama ini begitu dicintainya.
Meskipun Ayame hanyalah seorang anak yatim piatu, yang telah tinggal di jalanan sejak masih berusia tiga tahun, namun setelah ditemukan oleh seorang ketua klan Ninja dan dijadikan putri angkat olehnya, membuat kehidupan Ayame berubah.
Dia tak lagi harus mengemis untuk mencari sesuap nasi, bahkan dia selalu bergelimangan harta setiap harinya. Sang ayah sengaja mendidik Ayame dengan sangat ketat, dia ingin agar putri kecilnya itu suatu saat menggantikan posisinya sebagai ketua klan Ninja, sehingga membuatnya harus mengalami banyak sekali tekanan dan juga pelatihan yang sangat berat.
"Hn.. Dimana ayah?" tanya Ayame.
"Tuan besar saat ini sedang pergi ke tempat paman Akime, dia memintamu untuk menunggunya di taman, karena ada sesuatu hal yang harus dibicarakan." jawab Sakura dengan meyakinkan.
Ayame langsung mengganggukan kepalanya, gadis kecil itu pun bergegas ke arah taman, untuk menunggu sang ayah kembali dari rumah pamannya.
Namun ternyata saat ini ada beberapa orang ninja yang terlihat tengah mengintai keberadaan Ayame, hingga membuat netra gadis itu bergerak-gerak secara cepat, dia telah merasakan keberadaan dari orang-orang yang saat ini bersembunyi di balik kegelapan.
Dengan gerakan yang halus, gadis itu pun segera mengambil shuriken dan melemparkannya ke arah orang-orang yang saat ini tengah bersembunyi.
Tak...
Tak...
Tak...
Shuriken itu pun akhirnya menancap pada pepohonan, karena saat ini para ninja yang sejak tadi bersembunyi itu telah melompat dengan sangat cepat, untuk menghindari serangan yang diberikan oleh Ayame.
Mereka datang untuk membunuh gadis itu, tidak mungkin jika mereka membiarkan diri mereka sendiri terluka, akibat terkena serangan yang sangat mematikan dari Ayame.
"Keluar..!" terdengar suara yang sangat datar dan juga dingin dari mulut gadis itu, membuat orang-orang yang saat ini masih berada di tempat persembunyian akhirnya saling melirik dan melemparkan pandangan.
Tak lama kemudian, mereka pun segera muncul di hadapan Ayame, dengan sebilah Katana yang terpegang erat di masing-masing tangan milik orang-orang berpakaian hitam itu.
"Klan ninja The Blue... Ternyata masih ada orang-orang yang hidup! Harusnya aku menyisir terlebih dahulu markas itu, sehingga tidak membiarkan manusia seperti kalian hidup di dunia ini dan mencari perkara denganku di masa depan!" ucap Ayame seraya menggerakan tangan kanannya, menarik pedang yang berada di punggungnya.
"Bersiaplah untuk mati, gadis kecil!" ucap salah seorang dari pria berpakaian hitam itu sambil mengarahkan katana yang berada di tangannya ke arah Ayame.
Trang...
Trang...
Trang...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Osie
seingatku udah baca deh ini cerita n udah fav tapi kok balik ke awal ya..fav lagi n baca lagi lah/Sneer/
2024-10-27
3
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
ternyata orang terdekat bisa jadi musuh nyata didalam hidup.
_ ibarat duri di dalam daging _
2024-11-10
0
Fadilla Sarista
👍🏻
2024-10-26
2