seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.
dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.
100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.
beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.
akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34.perencanaan pembangunan.
penjual roti itu berlari ke sana kemari dan di ikuti oleh beberapa temannya.
setelah menunggu beberapa saat, banyak pedagang roti yg berkumpul.di depan Lin Tian dan membawa dagangan mereka yg di dtaruh di keranjang besar.
"baiklah kira-kira berapa jumlah roti kalian jika di total...?"
ucap Lin Tian.
salah satu penjual roti langsung mendata jumlah roti yg ada di keranjang milik teman-temannya.
"semua ada 2000 potong roti tuan muda"
ucap penjual roti itu.
"baiklah aku akan membeli semua roti kalian, total semua yg harus aku bayar"
ucap Lin Tian sambil tersenyum.
sedangan Hong liyun langsung terpana melihat pemandangan di depannya.
semua orang yg berada di sekitar situ juga menonton hal ini, mereka terkejut karna seluruh pedagang roti yg ada di kota berkumpul di lokasi ini semua.
"semua 269 koin emas tuan muda"
ucap perwakilan penjual roti itu.
"baik, ini 290 koin emas, sisanya bonus untuk paman sekalian, tapi tolong antarkan roti-roti ini ke wilayah kumuh, di sana sudah banyak orang yg menunggunya, biarkan orang-orang di sana yg membagikannya, dan sampaikan pesanku kalau makanan nya akan sedikit memerlukan waktu"
ucap Lin Tian sambil menyerahkan koin emas.
"baik tuan muda, yakinlah pada kami, kami akan melakukan nya sesuai keinginan tuan muda, terimakasi telah memborong dagangan kami semua"
ucap perwakilan penjual roti itu.
"baiklah aku pergi dulu paman sekalian"
ucap Lin Tian.
ia menuju ke tempat penjual bahan makanan.
ia berhenti di salah satu kios.
"paman sayuran dan bahan-bahan lainnya cukup segar kan, aku ingin membeli semuanya tanpa terkecuali, berapa harga yg harus aku bayar..?"
ucap Lin Tian tanpa basa basi lagi.
SMA dengan penjual roti tadi, penjual bahan makanan itu juga terkejut dan tidak percaya.
"apa.tuan muda sungguh-sungguh..?"
ucap penjual bahan makanan itu.
"aku tidak ada waktu untuk bercanda paman, cepatlah aku buru-buru"
ucap Lin Tian.
"baik tuan muda bisa saya hitung dulu"
ucap penjual sayur itu.
setelah beberapa saat akhirnya harga sudah ketemu, dan Lin Tian langsung membayarnya, dia juga meminta penjual bahan makanan itu mengumpulkan semua pedangan bahan makanan untuk menemuinya dan menghitung sisa bahan makanan di lapak mereka.
karna hari sudah makin sore jadi kemungkinan bahan makanan mereka terjual juga cukup kecil jadi mereka sangat beruntung karna ada yg memborongnya.
kejadian ini langsung memancing banyak orang, dan berita ini semakin tersebar.
Lin Tian juga langsung membayar semua bahan makanan yg di miliki pedagang bahan makanan itu dan menyuruh mereka untuk mengirim ke wilayah kumuh.
selanjutnya Lin Tian juga memborong makanan di beberapa restoran entah kecil atau besar.
berita tentang seorang pemuda yg memborong banyak sekali bahan makanan dan makanan tersebar luas di kota.
"siapa pemuda itu, kenapa memborong banyak sekali makanan seperti itu, apa dia sanggup menghabiskannya"
ucap salah satu warga kota.
"kata salah satu orang yg mendengar transaksi itu, makanan itu di kirim ke wilayah kumuh"
ucap salah satu warga.
saat ini Lin Tian telah selesai memesan makanan, dia berhenti di salah satu restoran untuk makan bersama Hong liyun.
"saudara hal yg kita lakukan menjadi berita hangat di seluruh kota"
ucap Hong liyun sambil memakan makanan nya.
ia mulai akrab dengan Lin Tian.
"biarkan saja saudara, selanjutnya kita akan ke toko baju dan memborongnya"
ucap Lin Tian dengan santai.
ia sudah menghabis kan beberapa juta koin emas untuk berbelanja, rencananya ia kan membuat tempat penyimpanan bahan makanan di bawah tanah, ia sudah mencari disain bangunan untuk penyimpanan bahan makanan agar awet dari kitab semesta.
setelah selesai makan ia langsung keluar dan mencari toko pakaian, ia memborong pakaian di beberapa toko pakaian yg ada di kota, hal ini langsung menjadi berita gempar lagi di kota.
setelah beberapa waktu, hari sudah semakin sore, Lin Tian langsung bergegas mengambil pesanan makanan yg ada di restoran dan membawanya kembali ke wilyah kumuh.
di wilayah kumuh.
"paman, bibi tolong bagikan makanan ini dengan merata, aku yakin makanan ini lebih dari cukup untuk semua orang yg ada di sini, untuk makan malam nanti tolong bibi semua bersama-sama memasaknya, bahan makanan itu seharusnya cukup untuk beberapa hari ke depan, aku akan membuat tempat penyimpanan makanan dulu"
ucap Lin Tian sambil tersenyum, ia juga sudah mengeluarkan semua makanan yg ia pesan.
"saudara, apa ada lahan kosong lagi"
ucap Lin Tian.
"di sana ada lahan kosong saudara, ayo ku tunjukan"
ucap Hong liyun.
"baiklah ayo"
ucap Lin Tian.
mereka ber dua akhirnya menuju ke Alahan kosong yg di maksud.
sesampainya di sana Lin Tian mulai membuat lubang cukup besar, setalah lubang jadi ia mulai membangun bangunan dari tanah membentuk kubah lancip dan beberapa Kupang di pinggir kubah itu untuk menjaga suhu agar di dalamnya menjadi dingin karna pergerakan angin, di bagian bawah ia juga membuat pintu masuk, di bagian bawah tanah lagi ia membuat beberapa sekat untuk menaruh bahan makanan, di dalam ruangan itu tidak panas melainkan cukup dingin, ini adalah teknologi kuno yg tercatat di kitab semesta.
"dengan bangunan ini, bahan makanan yg di simpan di dalamnya akan bisa bertahan berhari-hari bahkan bulan, tanpa membusuk"
ucap Lin Tian sambil tersenyum.
Hong liyun kembali terkagum-kagum karna baru kali ini ia melihat gedung penyimpanan makanan seperti ini, dan di dalam bangunan itu juga tidak panas melainkan dingin padahal tidak ada es di dalamnya.
"baiklah karna hari sudah semakin sore, kita lanjut ke serikat perdagangan"
ucap Lin Tian.
"baik lah saudara"
ucap Hong liyun.
mereka berdua kembali pergi ke kota, tujuannya adalah serikat perdagangan.
setelah berjalan cukup lama akhirnya ia Sampai di serikat perdagangan.
mereka berdua langsung masuk.
"selamat datang tuan muda, apa tuan muda mencari sesuatu..?"
ucap pelayan itu.
"nona aku ingin bertemu dengan manajer die Lou, apa dia sibuk, tolong sampaikan jika aku Lin Tian ingin bertemu"
ucap Lin Tian.
"ah tentu tuan muda, tuan muda yg datang waktu itu, maaf saya sedikit lupa, mari langsung saja ikut saya ke ruangan manajer, kebetulan manajer tidak sedang sibuk jika sore hari seperti ini"
ucap pelayan itu yg sudah mengingat Lin Tian.
"baiklah nona, aku akan mengajak saudaraku ini, apa tidak masalah nona..?"
ucap Lin Tian.
"tentu saja tidak masalah tuan muda, ayo silahkan saya akan mengantar tuan muda"
ucap pelayan itu sambil mempersilakan.
mereka ber tiga pun mulai naik ke lantai atas tepatnya ke ruangan die Lou.
setelah berjalan beberapa saat akhirnya mereka sampai di depan ruangan die Lou.
tok..
tok..
tok..
"tuan, ini ada tuan muda Lin Tian yg ingin bertemu"
ucap pelayan itu.
die Lou yg mendengarnya tentu saja langsung terkejut, dan buru-buru membukakan pintu.
"ah tuan muda Lin, ayo silahkan masuk"
ucap die Lou.
"terimakasi tuan die Lou"
ucap Lin Tian ramah sambil berjalan ke dalam ruangan.
setelah semua orang masuk dan lin Tian dan Hong liyun di persilakan duduk, Lin Tian langsung menyampaikan tujuannya.
"jadi begini tuan die Lou, kedatanganku kemari sore-sore begini karna aku ingin meminta bantuan serikat perdagangan"
ucap Lin Tian.
"ah tunggu sebentar tuan muda Lin"
"tolong siapkan teh dan cemilan untuk tuan muda Lin"
ucap die Lou kepada pelayan.
"baik tuan"
ucap pelayan itu dan langsung keluar.
"ah..jadi tuan muda Lin Tian ingin meminta bantuan apa dari serikat kami...?"
ucap die Lou.
"jadi begini tuan die Lou, saya tau jika serikat perdagangan juga mengambil bagian bisnis properti, dan di tiap properti pasti memerlukan renovasi, untuk merenovasinya memerlukan tukang bangunan yg handal, saya hanya ingin menawar kan bisnis besar untuk tuan die Lou, begini saya berencana membangun seluruh daerah kumuh, sesuai jumlah rumah dan keluarga di sana, saya ingin membuat wilayah kumuh itu menjadi wilayah yg indah, saya tidak perduli soal biaya nya, jadi saya akan memberikan proyek ini kepada serikat perdagangan untuk mengelolanya, mulai dari pekerja bangunan, bahan matrial dan properti di tiap rumah yg ada, kira-kira apakah serikat perdagangan bisa mengerjakannya..?"
ucap Lin Tian.
die Lou terkejut setelah mendengar ucapan Lin Tian.
"apa tuan muda Lin tidak bercanda, untuk membangun wilayah kumuh itu cukup menelan biaya yg tidak kecil, bahkan mencapai miliaran koin emas tuan muda, karna setau yg tua ini wilayah itu cukup luas dan berada di wilayah selatan pusat kota, dan di sampingnya juga masih ada lahan kosong yg cukup luas sampai dinding benteng kota"
ucap die luo.
"sudah saya bilang tuan die luo, soal biaya tidak perlu kawatir saya memiliki lebih dari cukup, ini tidak terkait dengan klan Lin saya, yah walaupun akan sedikit merampok koin emas guru saya hahahhaha"
ucap Lin Tian sambil tertawa.
"tapi jika membangun besar-besaran seperti permintaan tuan muda, pasti akan memancing tuan kota"
ucap die Lou.
"itu tidak jadi masalah tuan die, pada dasarnya kita tau sendiri jika kawasan kumuh itu terbengkalai tanpa ada yg memperhatikan, kawasan itu menjadi tempat gelap di kota ini, jadi jika tuan kota berani komplain maka aku tidak segan-segan mendatangi pihak kekaisaran untuk mengurusnya"
ucap Lin Tian serius.
"ah aku lupa jika guru tuan muda adalah alkemis besar, jika kekaisaran berani menolak maka akan berdampak buruk untuk kelangsungan ekonomi di dalam negri"
ucap die Lou yg mulai paham.
"ini teh dan cemilannya tuan, silahkan di nikmati"
ucap pelayan yg datang membawa teh dan camilan.
"ayo tuan muda Lin Dan tuan muda, silahkan di minum dulu teh nya dan cicipi camilannya"
ucap die Lou sambil mempersilahkan.
"terimakasi tuan die, ah perkenalkan ini saudaraku Hong liyun, ia adalah salah satu penduduk wilayah kumuh"
ucap Lin Tian memperkenalkan Hong liyun.
"salam kenal tuan die Lou, saya Hong liyun"
ucap Hong liyun sambil memberi hormat.
"hahahaha perkenalkan yg tua ini bernama die luo, saya manajer cabang serikat perdagangan kota ini, yah walaupun tuan muda Hong sudah tau namaku ini hahahahaha"
ucap die Lou.
"jadi tuan die, kira-kira membutuhkan waktu berapa lama untuk membangun seluruh wilayah kumuh itu..?"
ucap Lin Tian sambil meminum teh nya.
"tergantung para pekerjanya tuan muda Lin, jika pekerjanya cukup banyak mungkin akan selesai dalam waktu 3-4 bulan, itupun jika bahan bangunannya kayu, tapi jika bahan bangunannya adalah batu dan matrial lainnya itu memerlukan waktu 6 bulan dengan pekerja 200 orang, dan semuanya adalah pekerja handal yg biasanya membangun kota-kota di kekaisaran"
ucap die luo.
"baiklah, lebih cepat lebih baik tuan die, aku ingin mempekerjakan 1000 orang, denah dan bentuk bangunan, tata letak dan model serta kompo sisi bangunan akan aku gambarkan nanti malam.
cetak biru ini adalah rancangan ku sendiri.
karna di lihat dari wilayah kumuh, ada 4 jalan utama, dan ada 8 baris rumah yg memanjang hampir mencakup separuh kota di bagian selatan, di bagian luar wilayah kumuh juga ada beberapa pohon rindang, aku ingin pohon itu sebagian di rapikan, nanti jarak tiap bangunan akan di perlebar sedikit, dan akan aku buat kios-kios atau rumah makan besar dan faselitas lainnya untuk menopang penghasilan warga wilayah kumuh itu, dan bangunannya nanti akan berdiri 2 lantai dengan pelataran cukup luas untuk bidang usaha, bagaimanapun juga lahan di tiap rumah di sana cukup luas bisa menampung dua rumah jadi itu adalah nilai plusnya, cetak birunya akan aku kirim besok pagi"
ucap Lin Tian.
"jadi semuanya sudah tuan muda Lin fikirkan begitu matang ya, baiklah dengan koneksi ku 2 hari setelah pelelangan akan aku pastikan para pekerja ini sudah mulai datang, karna sebagian besar pekerja ini adalah seorang kultivator walaupun hanya berada di ranah pemula dan murid tapi kekuatan mereka adalah nilai plusnya, ada juga orang biasa, semua pekerja itu adalah orang-orang yg sering bekerja dengan serikat kami jadi kami jamin mereka dapat di andalkan"
ucap die Lou.
"baiklah tuan die luo aku percayakan soal pekerja dan materialnya kepada serikat tuan, untuk para pekerja yg orang biasa tolong upah mereka di setara kan dengan para pekerja yg memiliki kultivasi, tenang saja untuk pekerja yg bisa berkultivasi tentu akan memiliki bonus yg lebih tinggi karna mereka kebagian yg cukup berat-berat, yg orang biasa juga akan mendapatkan bonus tapi lebih kecil, walau begitu upah mereka sama, tolong sampaikan kepada mereka agar tidak ada salah sangka nantinya"
ucap Lin Tian.
"baik tuan muda Lin, urusan ini akan aku sampaikan dengan baik"
ucap die Lou.
ia tentu saja tidak menolak, ini bisnis besar, dan nilainya miliaran koin emas.
"soal biaya awal dan matrial silahkan nanti tuan die hitung, besok pagi aku akan datang lagi kemari"
ucap Lin Tian.
"baik tuan muda Lin, rincian bahan matrial akan saya buatkan, karna cetak biru belum datang maka saya akan membuatkan rincian harga tiap matrial kayu maupun batu"
ucap die luo.
"baiklah tuan die, ini sudah mulai malam, saya masih harus pergi ke serikat alkemis untuk meminta mereka mengirim cukup banyak tabib dan obat-obatan untu di tugaskan di wilayah kumuh, Karan banyak anak dan orang tua yg sakit di sana, walaupun aku juga seorang alkemis akan sedikit merepotkan jika aku harus mengobati mereka satu per satu sedangkan aku masih harus mengurus pembangunan"
ucap Lin Tian.
"tentu tuan muda Lin sangat repot, apa perlu saya mengirim orang saya untuk membantu beberapa tugas dari tuan muda Lin, anggap saja ini sebagai awal kerja sama kita apa lagi tuan muda Lin adalah tamu kehormatan kami jadi kami juga wajib membantu"
ucap die luo.
![[Bukan] Muhalil](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/3962856fc72.webp)
