NovelToon NovelToon
The Missing SOFIA

The Missing SOFIA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Sofia Anderson lahir dari keluarga kaya raya namun ia di besarkan dan hidup sederhana bersama seorang pria yang menculiknya sewaktu masih kecil karena sebuah dendam masa lalu.

16 tahun kemudian sang penculik mulai menyadari kesalahannya dan ingin menyerahkan Sofia pada orang tua kandungnya. Lantas memindahkan gadis itu ke universitas milik keluarganya berharap ada keajaiban disana.

Namun tingkat sosial yang berbeda membuat Sofia mendapatkan banyak sekali bullyan dari teman-temannya, belum lagi ayah angkatnya (sang penculik) yang tiba-tiba menghembuskan napas terakhirnya sebelum mengatakan rahasia yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~04

"Ayah, ayah baik-baik saja ?" Sofia yang baru pulang langsung pergi ke kamar sang ayah saat mendengar pria itu terbatuk.

"Kamu sudah pulang Nak? bagaimana dengan kampusnya? apa kamu suka ?" ucap seorang pria paruh baya saat melihat putrinya datang, pria itu segera bangun dari tidurnya lantas bersandar di headboard ranjangnya.

Pria yang dahulu sangat kejam dan licik itu kini nampak tak berdaya, tubuhnya yang dulu kekar dan tegap kini sedikit kurus akibat penyakit yang di deritanya.

Marco Anderson seorang mantan mafia yang telah bertobat dan mencoba menjalani hidupnya dengan kebaikan rupanya tak semudah yang pria itu bayangkan.

Hartanya yang ia dapatkan dari cara curang pun pada akhirnya lenyap tak bersisa, namun pria itu tetap teguh dengan pendiriannya untuk tidak kembali pada masa kelamnya.

Pria itu selalu bekerja keras agar bisa memberikan kebahagiaan pada putrinya dengan cara yang baik.

Namun takdir seseorang tak ada yang tahu, sebelum pria itu benar-benar membuat putrinya sukses Tuhan justru memberikannya cobaan dengan sebuah penyakit hingga membuatnya benar-benar merasa bersalah saat ini.

Sofia mengulas senyumnya. "Bagus yah, apa ayah benar-benar sudah yakin aku harus kuliah di sana ?" ucap Sofia seraya duduk di sebelah ayahnya tersebut.

"Tentu saja Nak, kamu harus kuliah di sana. Tolong untuk kali ini turutin permintaan ayah." timpal Marco dengan nada permohonan.

"Tapi kenapa yah, kampusku saat ini juga sudah bagus ?" ucap Sofia ingin tahu alasan sang ayah.

"Ayah hanya ingin kamu mendapatkan yang terbaik Nak, percayalah pada ayah masa depanmu akan cerah di sana." keukeh Marco tanpa mengungkapkan alasan yang jelas.

Sofia nampak terdiam sejenak, kemudian mengulas senyumnya kembali. "Hm, tentu saja aku akan berkuliah di sana yah." ucapnya dengan semangat, meski setelah ini ia harus memutar otaknya untuk mendapatkan uang supaya bisa menebus seragam kuliahnya.

"Ini baru anak ayah." Marco langsung membawa putrinya itu ke dalam pelukannya.

"Tolong maafkan ayah sudah membuatmu mengalami banyak kesulitan." ucapnya dengan mata berkaca-kaca, seandainya dulu ia tak egois mungkin hidup putrinya takkan mengenaskan seperti sekarang.

"Aku tidak merasa kesulitan kok yah, ayah adalah ayah terbaik bagiku. Terima kasih sudah menjadi ayahku dan aku sangat bangga padamu." timpal Sofia, ia memang selalu membanggakan sosok ayahnya itu yang selalu melakukan apapun untuknya di tengah keterbatasan ekonomi mereka.

Selama ini pria itu telah bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhannya dan membuatnya selalu merasa di cintai, namun sejak setahun terakhir ini ayahnya itu sakit-sakitan dan mau tak mau Sofia harus menggantikan tugasnya untuk mencari nafkah.

Setelah menyiapkan makanan untuk sang ayah, Sofia segera berangkat ke kampusnya untuk mengurus kepindahannya karena semester baru akan segera di mulai.

"Jadi kamu memutuskan untuk tetap masuk universitas SG ?" tanya Sarah memastikan saat sahabatnya itu baru keluar dari ruangan sang dosen.

"Hm, terima kasih sudah mendukungku." sahut Sofia seraya melangkahkan kakinya.

"Hei, siapa bilang aku mendukungmu ?" protes Sarah dengan bersungut-sungut.

"Aku tahu kamu sebenarnya mendukungku." timpal Sofia lagi dengan menahan senyumnya melirik sahabatnya itu.

"Karena kamu sudah membuat keputusan ya mau bagaimana lagi." Sarah nampak pasrah.

"Tapi sebagai sahabat sejatimu tentu saja aku akan selalu mendukungmu, jadi apa kamu sudah mencari Informasi tentang universitas itu ?" imbuh Sarah lagi kali ini raut wajahnya terlihat lebih bersemangat.

"Hm, tadi pagi aku datang ke sana dan semua murid di antar dengan menggunakan mobil mewah." sahut Sofia kemudian.

"Tentu saja, itu kampus memang khusus orang kaya tapi aku yakin kamu bisa melalui semuanya dan saat kamu lulus nanti pasti akan banyak perusahaan besar yang menginginkanmu." tukas Sarah memberikan semangat.

"Aku berharap kamu juga akan sukses." balas Sofia menatap sahabatnya itu.

"Hm tentu saja, ayo kemarilah aku ada beberapa informasi untukmu." Sarah nampak membawa sahabatnya itu duduk di bawah pohon rindang yang berada di area kampusnya tersebut.

Kemudian gadis itu menunjukkan sebuah foto di ponselnya dan itu membuat Sofia nampak mengernyit.

"Namanya Ariel Smith, kamu sudah pernah bertemu dengannya waktu itu? bahkan dia melempar uang padamu." terang Sarah mengingatkan.

"Aku sudah mengembalikan sisanya." sela Sofia kemudian.

"Jadi kamu sudah bertemu dengannya lagi ?" Sarah nampak penasaran.

"Tidak, tadi kebetulan aku bertemu dengan temannya itu jadi ku titipkan saja padanya." terang Sofia.

"Oke baiklah kita kembali ke topik, jadi universitas SG di miliki oleh dua orang yaitu keluarga Smith dan keluarga Scott. Mereka telah membuat ikatan dengan menjodohkan anak mereka masing-masing, Ariel Smith dan juga Jessica Scott. Ku dengar mereka sangat di takuti di kampus terutama Ariel jadi ku harap kau tak membuat masalah dengannya." terang Sarah kemudian.

"Tentu saja aku di sana mau belajar bukan cari masalah." tegas Sofia.

"Baiklah, aku percaya padamu Sofia. Aku yakin kamu akan berhasil di sana." timpal Sarah memberikan semangat.

Beberapa saat kemudian mereka segera berangkat ke restoran di mana mereka bekerja secara part time.

"Tuan, apa yang terjadi ?" tanya Sofia saat melihat pemilik restoran tempatnya bekerja nampak gelisah.

"Bagian delivery tiba-tiba cuti mendadak, aku tidak mempunyai waktu untuk mencari penggantinya Sofia." terang pria paruh baya tersebut.

"Benarkah? a-apa aku bisa menggantikannya ?" Sofia nampak tertarik karena ia pasti akan mendapatkan pemasukan lebih nanti, sungguh ia sangat membutuhkan uang saat ini untuk menebus seragamnya.

"Itu tidak mungkin Sofia, pekerjaan delivery sangat berat dan itu hanya cocok untuk seorang pria." tolak pemilik restoran tersebut.

"Kenapa tidak? setiap pagi aku mengantar surat kabar dan bagiku itu tidak berat." timpal Sofia dan itu membuat pria paruh baya itu nampak tercengang.

"Kau melakukan itu ?" ucapnya tak percaya.

"Sudah satu tahun ini lebih tepatnya." sahut Sofia kemudian.

"Kamu benar-benar pekerja keras Sofia, baiklah aku percaya padamu." pria itu nampak menepuk bahu Sofia untuk memberikannya semangat.

"Terima kasih, tuan." Sofia nampak sangat senang, kemudian ia segera menyiapkan sepeda yang biasanya di gunakan oleh restoran itu untuk mengantar makanan.

Memasukkan beberapa pesanan ke dalam sebuah box besar di jok belakang sepedanya lantas Sofia segera menaikinya.

"Semangat Sofia !!" ucapnya memberikan semangat pada dirinya sendiri.

Sore yang cerah membuat Sofia semakin bersemangat mengantar satu persatu pesanan pelanggan sembari mendengarkan musik di headsetnya.

Namun tiba-tiba sebuah mobil yang melaju dari arah berlawanan hampir menabraknya hingga membuat Sofia terkejut dan mengakibatkan sepedanya oleng lalu jatuh.

"Apa yang terjadi ?" tanya seorang pria paruh baya saat mobil yang di kendarai oleh asistennya itu berhenti mendadak.

1
Mariyah
bagus ceritanya... 👍
Mariyah
preeeettt.. alasan aja.. /Facepalm/
Amin Djohar
maksud saya Sofia.. /Pray/
Amin Djohar
kan di Amrik nya dl mbaa.. wkt Sofie msh kecill diasuh pak Marco
Suky Sukeni
James nangis darah kamu kalau tau Sofia itu darah daging mu sendiri
Ryan Jacob
semangat Thor
Livia
sangat bagus
sakura
...
Anonymous
aril kurang ajar y...
Kayla Callista
😭😭😭
hendra prasetyo
ada yang sengaja kasih bawang di sini😭😭
Anonymous
ok
Ser Ly
Luar biasa
Sri Udaningsih Widjaya
Bagus ceritanya thor
Bude Wito
Luar biasa
Lia Amel
bagus banget ceritanya
Lia Amel
mewek thord
Lia Amel
bagus banget ceritanya.
Rafinsa
terlambat boss.. putrimu sudah membencimu
Rafinsa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!