Humairoh dan stev di buat hawatir oleh sang putri yang tak kunjung mau menikah padahal umurnya sudah menginjak 32 tahun. jadi stev memutuskan untuk menjodohkan sang putri yang bernama Amirah putri Smith anak sulungmereka dengan anak rekan bisnisnya. tapi sayangnya amirah tidak mau di jodohkan jadi dia memutuskan pergi ke Amerika tanpa sepengetahuan orang tuanya untuk menghindari perjodohan konyol yang di buat sang ayah.
Lalu bagaimanakah kelanjutan ceritanya mari ikuti jejaknya.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 MDF
stev mengalihkan jadi Vidio call.
dan terpampanglah wajah Elson yang menangis sampai hidung nya ikut memerah ahhh sangat lucu stev langsung jatuh cinta melihatnya.
" paman siapa..?" tanya Elson heran tangisanya langsung berhenti.
" hahahaha" stev tidak bisa menahan tawanya apakah ia masih muda sehingga ia dipanggil dengan sebutan paman..gemasss..
" dimana Deddy ku"tanya Elson dengan mengedip ngedipkan matanya yang berair.
" tenang lah Deddy mu aman hahahah.." demi apapun apakah ia boleh menculik bocah selucu ini.
"ayah..." kaget Mirah.
" assalamualaikum Putri sulung ayah" salam stev.
"waalaikum salam ayah"jawab Mirah.
" ayah bagaimana bisa" beo Mirah. lagi lagi stev tertawa terbahak bahak, wajah putrinya tak kalah lucu.
mungkin kedepannya ia akan tertawa terus.
" umi juga ada" sungguh Mirah belum bisa mencerna apa yang terjadi.
" yah sayang umi ada disini" ucap Maryam lembut.
" waw cantik sekali" pekik Sean dan Elson dengan heboh.
" mirip aunty yah kak Sean"
" Iyah"
" Elson, Sean , sersan perkenalkan ini ayah dan uminya Tante"
" tidak mungkin kenapa cantik sekali tidak mirip Sorang nenek nenek" Elson menggeleng gelengkan kepalanya.
" yah kau benar, iyakan kak sersan" sersan mengangguk kan kepalanya sebagai jawabannya.
" astaga kenapa kalian sangat menggemaskan sekali aduh.."
" perkenalkan yang kalian sebut yang paling cantik ini adalah istriku namanya Oma Maryam" ucap stev memperkenalkan Maryam dengan bangganya.
" hai Oma aku.. aku.. Elson yang paling menggemaskan di keluarga Damendra" heboh Elson memperkenalkan dirinya.
" diam Lo.. Oma gw Sean anak kedua, dan ini kakak sulung kami namanya kak sersan" ucap Sean dengan sopan dan sangat tumben membuat Adam menyerhit kan dahinya.
" kalian sangat tampan dan lucu lucu sekali,Oma gemas deh" greget Maryam.
"apakah aku.." kata Elson.
" diam tentu saja aku yang paling tampan" pede Sean membuat Elson mendengus tak senang.
" kalian jangan terlalu pede di keluarga ini aku yang paling tampan" jawab sersan dengan sinis kepada kedua adiknya membuat Sean dan Elson terdiam faktanya memang sersan yang paling tampan di antara mereka bertiga.
mereka seperti sedang merebut hatinya Maryam.
" heh kalian lupa dengan opa" kesal stev yang merasa diabaikan
membuat mereka tertawa.
" perkenalkan nama opa adalah opa stev"
" opa adalah idolaku waw.." binar Sean pasalnya stev memang terkenal dengan julukan bisnis dan keluarga bahagia.
anak anak Damendra sangatlah menggemaskan sekali rasanya ingin mencubitnya saja.
" Sean baru tahu kalau opa stev adalah ayah dari aunty"
" benarkah opa tersanjung mendengar nya nanti opa kirimkan hadiah untuk kalian".
" baik..baik..Opa jangan lupa dengan Elson yah"
" sersan juga opah" timbal sersan.
" hahahha... bagus bagus.. sekarang berikan handphone nya dulu ke Tante Mirah yah"
" halo ayah ada apa"
" bagaimana kabarmu nak"
" baik ayah.."
" syukurlah pulang lah nak ke Indonesia apakah putri ayah yang cantik ini belum bosan berlibur nya" membuat Mirah malu.
" ayah..." rengek Mirah dengan manja.
tapi hal itu membuat Adam tersipu Mirah yang merengek dirinya yang tersipu aduh adam..Adam..
" bawa cucu- cucu ayah yang menggemaskan kesini, sekalian membahas pernikahan mu"
" apa...ayah.." Mirah tidak bisa berkata kata apakah yang disebut Elson keluar kota untuk perjalanan bisnis adalah bertemu dengan ayahnya ini lebih cepat dari perkiraannya.
" apa...?opa..ke Indonesia" sahut Elson, Sean, dan sersan.
" yey ..." sorak mereka.
" hahahha.. aku akan mengurus kepensiunanku hahaha.."
" ayah akan menyiapkan keberangkatan kalian kesini,opa tunggu yah dan sambut lah nanti hadiah kalian"
Adam terharu bagaimana stev dan Maryam menghargai anak anaknya ini, tiada Tara kebahagiaannya.
" baiklah sampai jumpa" stev memutuskan telepon nya dan memberikan nya kembali kepada Adam.
" terimakasih.. terimakasih kalian tidak mempermasalahkan atas status saya dan menerima baik ketiga putra saya"
" sekali lagi terimakasih" ucap Adam sangat bersyukur.
" tidak apa apa lagi pula ketika putra mu sangatlah lucu mungkin sebentar lagi akan menjadi cucuku hahhaaa... aku akan segera pensiun kalau begini dengan cepat"
Adam sungguh sangat bersyukur berkali kali lipat hari ini keluarga nya di terima dengan baik
ga seru