NAFKAH TAK LAYAK DARI SUAMIKU

Hingga Malam hari Arman memutuskan untuk pulang , hatinya gelisah ,gundah gulana .Ia tidak mau setelah penantian dua tahun lamanya berakhir sia - sia dengan masalah yang tak pernah ia tau .

" Man , Mama lihat kamu lesu banget ada apa ? Cerita dong sama mama " tanya Yulia .melihat putra kesayangannya pulang dengan lesu Yulia mendekati sang putra .

" Aya ma " Hanya dua kata itu yang diucapkan Arman.

" Aya kenapa ? " tanya Yulia.

" Arman nggak tau kenapa ,tapi sikabnya berubah drastis sama Arman .Dia seperti jaga jarak gitu dan aku nggak bisa diginiin ma " ucap Arman .

" Hmmmm..... Sudah kuduga ini ada hubunganya dengan Aya ,Moodmu langsung berubah kaya gini.Mama juga nggak tahu Aya kenapa tadi ia kesini dan ia juga sepertinya menghindari mama .Kamu nggak nanya kenapa dia bisa begitu ?" tanya Yulia.

" Sudah ma ..... Tapi dia nggak jawab cuma bilang kalau dia nggak pantas buat Arman " ucap Arman.

" Coba kamu tanya Ilham ,pasti dia tau sesuatu " ucap Yulia memberi solusi.

" Masalahnya Ilham tidak ada dirumah , dia juga lagi ada masalah di pekerjaanya." ucap Arman.

" Ya ...kamu sabar dulu ,besuk kamu temui lagi ,kalau belum ngaku penyebabnya apa kamu tanya Ilham saja." ucap Yulia.

Minggu ini Ilham ditugaskan disurabaya selama satu minggu.Arman benar - benar kehabisan cara untuk mendekati Cahaya lagi.Cahaya benar - benar menjaga jarak denganya.Sampai suatu ketika ia bertanya pada Rita salah satu pelayan toko kue Cahaya perempuan ini cukup dekat dengan Cahaya .Arman yakin ia

pasti tau sesuatu.

" Silahkan Pak Arman , Mau cari mbak Aya ya ? Jam segini belum datang " ucap Rita.

" Aku sedang tidak mencari Aya ,tapi kamu " ucap Arman .Mendadak Rita salah tingkah mendengar ucapan Arman .Cepat - cepat ia merapikan penampilanya ,memperbaiki tampilan Rambutan yang semula di kucir kuda kini dibiarkan tergerai

" What.... Aku nggak salah dengar Pak Arman nyari aku , mimpi apa aku semalam .Apa dia mau ajak aku kencan ....Oh Tuhan ini nggak mimpi kan , Emakkkk.... Anakmu ditaksir cowok ganteng dan tajir " batin Rita mereog tidak karuan.

" Ada apa ya pak ,mencari saya ?" tanya Rita tiba - tiba gugup .

" Aduh..... Tatapan matanya kaya laser " batin Rita.

" Nama kamu siapa ?" tanya Arman.

" Rita Ayu Nurjamilah binti subagyo " ucap Rita dengan begitu pedenya sambil mengedip - ngedipkan matanya .

" Kamu nggak lagi sakit mata kan ? " tanya Arman keheranan melihat Rita sejak tadi berkedip - kedip dan sedikit aneh menurut Arman.

" Rita , aku mau nanya sama kamu "

" Bisa pak ,bisa dan mau pak mau sekali " belum selesai Arman berbicara Rita sudah menyela ia mengira Arman akan menembaknya .Arman mengeryit bingung .

" Kamu tau , apa kegiatan Cahaya selama dua hari ini ?" tanya Arman

" Kegiatan apa maksudnya ?" tanya Rita.

" Apa saja yang dilakukan dan ia bertemu dengan siapa saja " tanya Arman .Kemudian Rita menceritakan semua kegiatan Cahaya dari A - Z termasuk pertemuanya dengan Shella dari sini Arman tau akar permasalahanya .Setelah dari toko kue Cahaya Arman langsung menemui Cahaya Awalnya Cahaya selalu menolak dan menghindar lama - lama ia pasrah juga .

" Aya ... Aku nggak peduli orang bilang apa tentang kamu ,bagiku yang terpenting itu aku dan kamu bukan penilaian orang lain " ucap Arman ketika sudah berhasil memaksa Cahaya untuk berbicara.

" Mas aku takut suatu saat nanti kamu malu dengan statusku ,bukan tidak mungkin teman - teman kamu akan mengetahui aku cuma seorang janda penjual kue yang tentu saja tidak level dengan kamu " ucap Cahaya .Seketika Arman memeluk Cahaya memberikan agar perempuan yang ia Cintai tau kalau dia sangat mencintainya .

Perlahan dan pasti hubungan Cahaya dan Arman mulai membaik hal ini menyebabkan Shella tidak menyukainya .Seperti hari ini Shella menemuai Arman hanya untuk membahas hubunganya dengan Cahaya .Namun Arman tidak bergeming sama sekali .Baginya dua tahun lamanya menunggu Cahaya tanpa kepastian adalah hal yang paling menyakitkan .Mulai saat ini ia tidak akan membiarkan siapapun mengusik hubunganya dengan Cahaya.termasuk Shella sahabatnya .

Siang ini Cahaya ke kafe Yulia untuk mengantarkan pesanan kue . Ia melihat mobil Shella ada disana .

" Mbak ...Ibu ada ?" tanya Cahaya pada pelayan Cafe Yulia .

" Ada mbak dibelakang sama mbak shella " ucap pelayan tadi .

" Aku temuin nggak ya ? Nanti kalau langsung pulang dikiranya aku lagi ngambek kaya kemarin ,ahh aku temui saja walau sekedar say hello " batin Cahaya .

Samar - samar ia mendengar pembicaraan Yulia dan shella.

" Jadi saya minta tante secepatnya bilang ke Arman untuk melamar saya " pinta Shella.

" Iya nanti tante sampaikan sama Arman ya " kata Yulia

" Deg ...." jantung Cahaya berdetak lebih kencang mendengar pembicaraan Yulia dan Shella .

" Tak seharusnya aku kemari , aku harus segera pulang " batin Cahaya.

Saat hendak pulang ia melihat Shella juga sudah keluar dari kafe Yulia .Namun ia tidak mempedulikanya

" Aya ..." panggil Yulia

" Ya ..bu ,mau kemana kamu " tanya Yulia .

" Mau pulang bu " kata Cahaya .

" Ya sudah hati - hati " ucap Yulia .

" Bahkan ia tidak menahanku seperti biasanya " batin Cahaya .

Cahaya terus melangkah menuju ruamhnya ingin sekali curhat pada adeknya namun hingga sekarang ia belum pulang .Sore hari Arman tidak datang seperti biasanya .Hati Cahaya semakin berkecamuk .

" Pasti saat ini dia sedang merencanakan acara lamaranya dengan Shella , Cahaya ...kamu ini bodoh ...bodoh...bodoh masih saja kamu berharap sama dia dan terbuai kata - kata manisnya " Batin cahaya .

Satu Hari setelahanya Arman datang .Cahaya mencoba bersikab biasa saja seolah - olah tidak terjadi apa - apa .

" Aya ... Kamu kenapa lagi dari tadi kami diem terus ?" tanya Arman penasaran

" Nggak apa - apa pak " ucap Cahaya.

" Apa kamu panggil aku Pak ? Memangnya aku Bapakmu ada apa lagi sih Aya ?" tanya Arman .

" Saya lagi membiasakan diri aja pak , nanti lama - lama juga terbiasa dulu kita orang asing nanti kita akan jadi orang asing lagi " kata Cahaya.

" Ada apa lagi Aya ? Kamu jangan buat aku stress , Shella nekan kamu lagi ?" tanyanya .

" Enggak ! " jawab Cahaya.

" Lalu kenapa lagi ?" tanya Arman semakin penasaran.

" Ada hati yang harus kita jaga dengan kedekatan kita ini ?" ucap Cahaya .

" Siapa ? Shell lagi apa hubunganya kita dengan menjaga hati Shella " ucap Arman meninggi.Mendengara Intonasi nada bicara Arman naik satu oktaf Cahaya menjadi geram .

" Kenapa Bapak yang ngegas ? Harusnya saya yang ngegas , Bapak sudah memberikan harapan palsu pada saya malah sekarang seenaknya bicara ngegas gitu .Situ nggak punya perasaan apa ? Biarpun saya bukan dari kalangan atas seperti Bapak dan Mbak shella tapi saya juga punya hati pak ! Saya sudah mencoba bersabar untuk tidak marah dan menuntut penjelasan dari Anda tapi malah anda ngegas " ucap Cahaya meluapkan semua perasaan yang ia pendam .