NovelToon NovelToon
ISTRI BUTA TUAN MAFIA

ISTRI BUTA TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Beda Dunia / Diam-Diam Cinta / Orang Disabilitas
Popularitas:55.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.

Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?




Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Vale menutup telinganya dengan kedua telapak tangannya, tubuhnya gemetar karena ketakutan mendengar suara tembakan. entah itu orang yang ingin membunuhnya atau orang yang akan menolongnya.

“Noah" Lirih Rania melihat laki-laki yang sedang menodongkan senjata kearahnya, laki-laki yang memiliki wajah sama persis dengan Gabriel.

Noah sama sekali tidak berminat berada di dunia bawah seperti saudara kembarnya, dia lebih senang menjadi seorang CEO yang baginya selalu menguntungkan dan bisa mendapatkan banyak uang, Noah mewarisi sifat Celine yang mata duitan.

Rania menggeleng tidak mungkin Noah bisa menggunakan senjata, tangan mulusnya itu tidak pernah dia lihat di gunakan untuk berlatih seperti Gabriel.

“Noah, apa yang akan kamu lakukan? Jangan melukaiku, atau Gabriel akan sangat marah padamu" Ucap Rania dengan gugup.

Noah menyeringai. “Aku tidak perduli, siapapun yang berani melukai kakak iparku, maka bersiaplah untuk mati" Desis Noah.

Dor

Dor

Dua letusan kembali terdengar, Noah tersenyum menakutkan, dia bisa menjadi dua orang yang berbeda, tergantung situasinya.

“Bereskan semuanya." Titah Noah, lalu dia melihat kearah Vale yang sudah tidak sadarkan diri.

“Benar-benar keterlaluan kamu Gabriel" Gumamnya lalu menghampiri Vale dan mengangkatnya.

“Tuan.. "

“Ke rumah sakit, jangan sampai Mommy mengeluarkan jurusnya, telingaku akan semakin sakit, Gabriel merepotkan saja" Selanya ketika sang Asisten hendak menanyakan akan kemana mereka pergi.

“Baik, Tuan" Jawab sang Asisten.

Selama di perjalanan Noah memperhatikan wajah cantik sang kakak ipar, gadis secantik ini sangat di sayangkan jika di sia-siakan, kenapa Celine tidak menjodohkannya dengan dirinya saja daripada dengan pria tidak berperasaan itu.

“Nona Valerie memang cantik, Tuan" Celetuk sang Asisten mengagetkan Noah.

“Iya, memang sangat cantik, tetapi kamu jangan lupa, dia istri pria kejam itu" Jawab Noah menghela nafas panjang.

“Tuan Gabriel tidak menginginkannya, anda bisa memintanya langsung" Kekeh nya pelan.

Noah memutar bola matanya malas. “Ck, dia bukan barang yang mudah ku minta, apa kamu pikir Gabriel akan memberikannya begitu saja? dia pasti akan membunuhku terlebih dulu"

Mereka tertawa pelan sampai akhirnya sampai di rumah sakit, Noah segera turun dan membawa Vale masuk untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

**

Vale membuka matanya secara perlahan, meskipun kesadarannya sudah terkumpul penuh tetap saja tidak bisa melihat apapun semua nampak gelap. kepalanya terasa sakit, dia mencoba untuk duduk sampai tiba-tiba ada tangan kekar yang membantunya.

Dari wanginya Vale tidak mengenalinya dan sangat asing, mungkin bukan orang-orang dari kediaman Gabriel. “Apakah Anda yang menolong saya?" Ucap Vale melihat kearah sisi kanan sementara orang itu berada di sisi kirinya. suanya terdengar sangat pelan, bahkan Noah sampai harus mendekatkan telinganya

“Bukan, aku memungut mu di pinggir jalan, lalu ku bawa ke rumah sakit, aku di sebelah sini, bicaralah dengan benar jangan terlalu kaku" Jawabnya santai.

Vale mengangguk pelan, siapapun itu dia harus mengucapkan terimakasih karena sudah menolongnya. “Tuan, terimakasih dan untuk membalas kebaikanmu serta biaya rumah sakit, aku bisa menjadi pelayan, bersih-bersih rumah." Ujar Vale, tangannya meraba bagian tenggorokan yang terasa sakit.

Noah terkekeh menggelengkan kepalanya, lalu dia melirik kearah pintu di sana sudah ada Gabriel yang sengaja tidak masuk. “Dengan keadaanmu yang tidak bisa melihat seperti ini? bukannya bersih-bersih yang ada rumahku akan hancur"

Vale terdiam dengan menundukkan kepalanya, dia memang tidak bisa apa-apa, pantas saja Gabriel selalu mengatakan dirinya merepotkan dan tidak berguna, kenyataannya memang seperti itu.

“Aku memang tidak berguna" Gumamnya pelan.

Gabriel mengepalkan kedua tangannya ketika melihat Noah mengusap lembut kepala Vale, dia sudah mengetahui kebenarannya dari Daniel yang menunjukkan rekaman CCTV, bahkan dia melihat Elza mencampurkan sesuatu kedalam minuman Vale setiap hari sampai suara Vale menghilang.

Gabriel juga melihat rekaman CCTV, jika Elza yang membawa Vale ke lantai lima, penyesalan selalu datang setelah kebenaran terungkap, seharusnya dirinya yang menjadi penyelamat untuk istrinya tetapi malah Noah adiknya yang menolong Vale.

“Sudah, jangan pikirkan apapun, aku ikhlas membantumu, apakah kamu tidak ingin menghubungi keluarga mu? atau.. " Noah menggantung kalimat nya ketika Vale menggelengkan kepalanya.

“Aku sudah tidak memiliki keluarga lagi, Tuan, semua orang tidak menginginkanku, bahkan suamiku sudah mengusir ku karena aku tidak berguna." Jawab Vale tersenyum manis.

“Lalu setelah ini kamu mau ke mana?" tanya Noah.

Vale kembali tersenyum tipis dan menghela nafas panjang. “Sebelum aku mengalami kebutaan, aku sering lewat pasar yang tidak jauh dari rumahku, di sana banyak orang-orang sepertiku, bisakah kamu mengantarkanku ke sana?" ujar Vale dengan entengnya.

Noah melebarkan matanya, dia bukan tidak tau tempat apa yang di maksud oleh kakak iparnya, di sana tempat para pengemis yang memiliki kecacatan di fisik mereka. sementara Gabriel memejamkan matanya, seputus asa itukah Vale sampai harus ke tempat seperti itu. Gabriel memiliki segalanya kenapa dia tidak meminta di antarkan kembali ke rumahnya.

“Hey, apa maksudmu ingin tinggal di sana?" kesal Noah tidak percaya.

Vale mendongak. “Aku tidak memiliki tempat tujuan dan aku akan tinggal di sana, lalu mencari pekerjaan, seperti mencuci pakaian dan sebagainya"

Noah menggeleng. “Tidak, kamu tidak bisa tinggal di tempat seperti itu, aku akan membawa mu tinggal di rumahku" tegas Noah, Celine bisa membunuhnya jika sampai mengantarkan Vale ke tempat seperti itu.

mendengar ucapan Noah, tentu saja Gabriel tidak suka. “Dia akan kembali bersamaku" Gabriel melangkah masuk dengan membuka pintu secara kasar, dia tidak akan membiarkan Noah membawa istrinya.

Vale terkejut mendengar suara Gabriel, jantungnya kembali berdetak kencang ketakutan. “Gabriel" gumamnya.

Gabriel menggeser tubuh Noah agar menjauh dari istrinya. “Istirahatlah, jangan banyak bicara, setelah sembuh kamu akan pulang bersamaku" ucapnya dengan tegas tidak menerima penolakan.

Noah menaikkan sebelah alisnya, sudah dia duga, kakaknya tidak akan mengalah dan membiarkan dirinya membawa kakak iparnya.

“Tuan Gabriel, anda.. "

“Pergilah Noah, biarkan aku yang menjaga istriku" sela Gabriel membuat Noah tertawa mendengar jika kakaknya mengakui Vale sebagai istri.

‘Noah?' batin Vale, benarkah itu Noah kembaran Gabriel? Jadi yang menolongnya adalah adik iparnya?

“Istri? bukannya kamu sudah mengusirnya? jadi silahkan kamu yang pergi, biar aku yang menjaga kakak iparku, lalu melaporkan kepada Mommy, tamatlah riwayatmu Tuan Mafia" ujar Noah sembari melipat kedua tangannya di atas dada, menunjukkan wajah menyebalkan.

“Kamu!!" geram Gabriel.

“Apa? kamu tidak takut dengan Mommy? Oh Gabriel, sudah berani melawan sekarang dan jangan lupa Om Zian selalu mengawasi mu" bisiknya di akhir kalimatnya.

Zian memang selalu mengawasi Gabriel, meskipun Zian sudah menikah tetapi kasih sayangnya untuk Gabriel melebihi anaknya sendiri.

Bersambung...

1
Uthie
Erlan keren 👍😎
Shuttttttttttt
author kapan update berikut nya yaaah.
udah gak sabar bgtt baca nya🤭🤭😀❤️‍🔥🥰
Shuttttttttttt
aduh aduh udah gak sabar baca episode berikutnya, mau liat si mulut babi yg bnyak bacot hina adenya terus dan si sok jadi tuan muda kena getah nya🤣🤭🤭

kok aku jadi dendam benar dgn mereka dua ini yaaah🤭🤭🙄
partini
semoga tuh duo kamfreeet terluka terkhususon untuk Briana mulut ga bisa direm ,, biar tau rasa dia
Ariany Sudjana
Briana bodoh, zero ga akan bisa melindungi dia. yang bisa melindungi hanya Erlan, yang sudah di caci maki Briana
Shuttttttttttt
ini si briana mulutnya lemas benar eee
semoga sja pas si raymon balas dendam ke zero, briana ini kena juga spya kapok si mulut pedas ini
Uthie
Di Briana jadi sombong ... padahal ibunya lembut... tapi yaa itu .. gak tau tempat menyayangi anak orang lain, dan tega memberikan tempat yg seharusnya punya putra kandung nya sendiri pada anak lain!! 😤😡
Ariany Sudjana
Briana ini sombong sekali. dia pikir zero bisa melindunginya, padahal zero ga ada apa-apanya. Gabriel juga Vale salah, sudah bikin Erlan marah. ga sabar ingin lihat Erlan membungkam zero dan Briana, Briana ini harus kena batunya
partini
sumpal saja tuh mulut Brianna
merry
picek mata ya Vale ank org dia manjakan ,, giliran ank sndiri mkn daging mentah pun gk tauu,, bls budi apa cbb org kimi krja sm stu digaji kalii gk digaji kalii kimi kasih mata ke kamu br nny bls budi x ,, hmcrinn ajj tu zero erlan gk tau diri ud tau bukn dr klurga tp gaya ud kyk ank dr orgtua muu bhknn kamar mu pun di embat,, pdh cm ank pengawal donkk
merry
klrga kimi benalu hbsinn aj erlnn aku juga suka sii klo orgtua gk adill sm anknya kadung ya,, lgian koki kmn digaji jdi jgn mersa berhutang budi bgtu juga Daniel kn digaji jugaa jdi hutang budi dr mn hrs kimi tu berterimakasih sm klurga erlan krn dtrma krja drmhh ya
Shuttttttttttt
dihh si Gabriel ini kurang tegas aja sih.
ini si vale tingkah nya bukan kaya seorang ibu, pilih kasihnya tingkat dewa bangat
Rossyana Devi
keren kak
Uthie
Dasar Ibu gak tau soal anak nya sendiri si Vale itu 😡😡😤
Uthie
Yg ngeselin dan paling menyakiti Erlan emang si Vale dan Briana niii 😡😡😡
Ariany Sudjana
benar kata Celine, Briana dan zero begitu egois dan angkuh. apalagi zero hanya anak pembantu, tapi kelakuan kaya bos. benar-benar ga suka dengan karakter kedua orang ini. Gabriel dan Vale juga sama, kenapa anaknya sendiri diperlakukan seperti itu, anak pembantu di rayakan ulang tahun dan dibawa ke luar negeri, dengan semua fasilitas. sedangkan anak kandung harus berjuang keras di camp pelatihan. ga suka dengan karakter Gabriel dan Vale, sudah bikin anak kandung merasa akar pahit
Shuttttttttttt
yang paling bikin sakit disini itu, vale & Gabriel. orgtua yg pmgen didik anaknya jadi pewaris tapi tidak belajar dri masa lalu!!!!! dan vale sebagai seorang ibu yg entahlah, disini aku gak respeck sma vale sebagai seorang ibu, udah pilih kasih, semua barang dan keinginan anak cowoknya dia berikan kepada anak pelayan dgn dalih balas budi? WTF padahal erlan sebelum pergi sdh berpesan apapun barang/ miliknya ( Termasuk kamar ) jngan masuk atau berikan kepada org, tapi apa?? vale dgn entengnya berikan semua milik erlan kepada anak pelayan, lucu gaak tuh... anak sndri bertahan hidup diluar sana, bahkan untuk makan dan tidur sja susah fuuuckkk.
briana sosok kaka yg gak punya simpati sma adek sndri yaaa!!! erlan udah senang kalau briana ingat dia pas ultah nya mereka, tapi apaan, briana dgn entengnya ucapkan ultah untuk si zero sedangkan adik sndri gak kepikiran begitupun dgn valee, kok bisa ada seorang ibu yg rayakan ultah anaknya org lain dgn meriah bhkan smpe hidup mewah dgn jalan" ke luar negeri dapat mobil mewah fuuuuck aku benci bgtt sama karakter mereka 4 org ini cokk🙄
Shuttttttttttt
erlan kehilangan masa kecil nya karna daddynya, vale sebagai ibu yg egois, pilih kasih, dan tidak punya perasaan terhadap anaknya sndri ( erlan ), briana sebagai kaka yg egois, dam tidak tau diri, tau nya hidup enak tanpa berpikir akan susah keesokan harinya, zero anak yg tidak punya etika. anak seorang maid bertingkah layaknya seorang tuan muda? harusnya tau batasan dong.... dengan tidak sopan nya berbicara pada tuan muda nya.
Paramita Oktavia
benar"mantap
partini
nyesel kan ,, syukur in
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!