NovelToon NovelToon
ISTRI BUTA TUAN MAFIA

ISTRI BUTA TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Beda Dunia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.

Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?




Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Vale menutup telinganya dengan kedua telapak tangannya, tubuhnya gemetar karena ketakutan mendengar suara tembakan. entah itu orang yang ingin membunuhnya atau orang yang akan menolongnya.

“Noah" Lirih Rania melihat laki-laki yang sedang menodongkan senjata kearahnya, laki-laki yang memiliki wajah sama persis dengan Gabriel.

Noah sama sekali tidak berminat berada di dunia bawah seperti saudara kembarnya, dia lebih senang menjadi seorang CEO yang baginya selalu menguntungkan dan bisa mendapatkan banyak uang, Noah mewarisi sifat Celine yang mata duitan.

Rania menggeleng tidak mungkin Noah bisa menggunakan senjata, tangan mulusnya itu tidak pernah dia lihat di gunakan untuk berlatih seperti Gabriel.

“Noah, apa yang akan kamu lakukan? Jangan melukaiku, atau Gabriel akan sangat marah padamu" Ucap Rania dengan gugup.

Noah menyeringai. “Aku tidak perduli, siapapun yang berani melukai kakak iparku, maka bersiaplah untuk mati" Desis Noah.

Dor

Dor

Dua letusan kembali terdengar, Noah tersenyum menakutkan, dia bisa menjadi dua orang yang berbeda, tergantung situasinya.

“Bereskan semuanya." Titah Noah, lalu dia melihat kearah Vale yang sudah tidak sadarkan diri.

“Benar-benar keterlaluan kamu Gabriel" Gumamnya lalu menghampiri Vale dan mengangkatnya.

“Tuan.. "

“Ke rumah sakit, jangan sampai Mommy mengeluarkan jurusnya, telingaku akan semakin sakit, Gabriel merepotkan saja" Selanya ketika sang Asisten hendak menanyakan akan kemana mereka pergi.

“Baik, Tuan" Jawab sang Asisten.

Selama di perjalanan Noah memperhatikan wajah cantik sang kakak ipar, gadis secantik ini sangat di sayangkan jika di sia-siakan, kenapa Celine tidak menjodohkannya dengan dirinya saja daripada dengan pria tidak berperasaan itu.

“Nona Valerie memang cantik, Tuan" Celetuk sang Asisten mengagetkan Noah.

“Iya, memang sangat cantik, tetapi kamu jangan lupa, dia istri pria kejam itu" Jawab Noah menghela nafas panjang.

“Tuan Gabriel tidak menginginkannya, anda bisa memintanya langsung" Kekeh nya pelan.

Noah memutar bola matanya malas. “Ck, dia bukan barang yang mudah ku minta, apa kamu pikir Gabriel akan memberikannya begitu saja? dia pasti akan membunuhku terlebih dulu"

Mereka tertawa pelan sampai akhirnya sampai di rumah sakit, Noah segera turun dan membawa Vale masuk untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

**

Vale membuka matanya secara perlahan, meskipun kesadarannya sudah terkumpul penuh tetap saja tidak bisa melihat apapun semua nampak gelap. kepalanya terasa sakit, dia mencoba untuk duduk sampai tiba-tiba ada tangan kekar yang membantunya.

Dari wanginya Vale tidak mengenalinya dan sangat asing, mungkin bukan orang-orang dari kediaman Gabriel. “Apakah Anda yang menolong saya?" Ucap Vale melihat kearah sisi kanan sementara orang itu berada di sisi kirinya. suanya terdengar sangat pelan, bahkan Noah sampai harus mendekatkan telinganya

“Bukan, aku memungut mu di pinggir jalan, lalu ku bawa ke rumah sakit, aku di sebelah sini, bicaralah dengan benar jangan terlalu kaku" Jawabnya santai.

Vale mengangguk pelan, siapapun itu dia harus mengucapkan terimakasih karena sudah menolongnya. “Tuan, terimakasih dan untuk membalas kebaikanmu serta biaya rumah sakit, aku bisa menjadi pelayan, bersih-bersih rumah." Ujar Vale, tangannya meraba bagian tenggorokan yang terasa sakit.

Noah terkekeh menggelengkan kepalanya, lalu dia melirik kearah pintu di sana sudah ada Gabriel yang sengaja tidak masuk. “Dengan keadaanmu yang tidak bisa melihat seperti ini? bukannya bersih-bersih yang ada rumahku akan hancur"

Vale terdiam dengan menundukkan kepalanya, dia memang tidak bisa apa-apa, pantas saja Gabriel selalu mengatakan dirinya merepotkan dan tidak berguna, kenyataannya memang seperti itu.

“Aku memang tidak berguna" Gumamnya pelan.

Gabriel mengepalkan kedua tangannya ketika melihat Noah mengusap lembut kepala Vale, dia sudah mengetahui kebenarannya dari Daniel yang menunjukkan rekaman CCTV, bahkan dia melihat Elza mencampurkan sesuatu kedalam minuman Vale setiap hari sampai suara Vale menghilang.

Gabriel juga melihat rekaman CCTV, jika Elza yang membawa Vale ke lantai lima, penyesalan selalu datang setelah kebenaran terungkap, seharusnya dirinya yang menjadi penyelamat untuk istrinya tetapi malah Noah adiknya yang menolong Vale.

“Sudah, jangan pikirkan apapun, aku ikhlas membantumu, apakah kamu tidak ingin menghubungi keluarga mu? atau.. " Noah menggantung kalimat nya ketika Vale menggelengkan kepalanya.

“Aku sudah tidak memiliki keluarga lagi, Tuan, semua orang tidak menginginkanku, bahkan suamiku sudah mengusir ku karena aku tidak berguna." Jawab Vale tersenyum manis.

“Lalu setelah ini kamu mau ke mana?" tanya Noah.

Vale kembali tersenyum tipis dan menghela nafas panjang. “Sebelum aku mengalami kebutaan, aku sering lewat pasar yang tidak jauh dari rumahku, di sana banyak orang-orang sepertiku, bisakah kamu mengantarkanku ke sana?" ujar Vale dengan entengnya.

Noah melebarkan matanya, dia bukan tidak tau tempat apa yang di maksud oleh kakak iparnya, di sana tempat para pengemis yang memiliki kecacatan di fisik mereka. sementara Gabriel memejamkan matanya, seputus asa itukah Vale sampai harus ke tempat seperti itu. Gabriel memiliki segalanya kenapa dia tidak meminta di antarkan kembali ke rumahnya.

“Hey, apa maksudmu ingin tinggal di sana?" kesal Noah tidak percaya.

Vale mendongak. “Aku tidak memiliki tempat tujuan dan aku akan tinggal di sana, lalu mencari pekerjaan, seperti mencuci pakaian dan sebagainya"

Noah menggeleng. “Tidak, kamu tidak bisa tinggal di tempat seperti itu, aku akan membawa mu tinggal di rumahku" tegas Noah, Celine bisa membunuhnya jika sampai mengantarkan Vale ke tempat seperti itu.

mendengar ucapan Noah, tentu saja Gabriel tidak suka. “Dia akan kembali bersamaku" Gabriel melangkah masuk dengan membuka pintu secara kasar, dia tidak akan membiarkan Noah membawa istrinya.

Vale terkejut mendengar suara Gabriel, jantungnya kembali berdetak kencang ketakutan. “Gabriel" gumamnya.

Gabriel menggeser tubuh Noah agar menjauh dari istrinya. “Istirahatlah, jangan banyak bicara, setelah sembuh kamu akan pulang bersamaku" ucapnya dengan tegas tidak menerima penolakan.

Noah menaikkan sebelah alisnya, sudah dia duga, kakaknya tidak akan mengalah dan membiarkan dirinya membawa kakak iparnya.

“Tuan Gabriel, anda.. "

“Pergilah Noah, biarkan aku yang menjaga istriku" sela Gabriel membuat Noah tertawa mendengar jika kakaknya mengakui Vale sebagai istri.

‘Noah?' batin Vale, benarkah itu Noah kembaran Gabriel? Jadi yang menolongnya adalah adik iparnya?

“Istri? bukannya kamu sudah mengusirnya? jadi silahkan kamu yang pergi, biar aku yang menjaga kakak iparku, lalu melaporkan kepada Mommy, tamatlah riwayatmu Tuan Mafia" ujar Noah sembari melipat kedua tangannya di atas dada, menunjukkan wajah menyebalkan.

“Kamu!!" geram Gabriel.

“Apa? kamu tidak takut dengan Mommy? Oh Gabriel, sudah berani melawan sekarang dan jangan lupa Om Zian selalu mengawasi mu" bisiknya di akhir kalimatnya.

Zian memang selalu mengawasi Gabriel, meskipun Zian sudah menikah tetapi kasih sayangnya untuk Gabriel melebihi anaknya sendiri.

Bersambung...

1
Umi Bas
ya Allah kejam sekali Gabriel, sampai harus conkel mata
ciaa
Luar biasa
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
halo kak, "Tabok aku dengan cintamu mampir nih 😁"
saling dukung ya kak😁
Nona Incy🐣: Wokeh 🤗🤗
total 1 replies
Farldetenc
Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Isin yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!