NovelToon NovelToon
My Daddy

My Daddy

Status: tamat
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Office Romance / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: sofy adisty

Bagaimana kisahnya jika seorang pria yang paling di takuti dan paling di segani oleh orang-orang sekarang harus berurusan dengan seorang bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang ada di depan rumahnya.

bayi yang di tinggalkan disana bersama dengan keranjang bayi dan beberapa keperluan nya.

"Apa ini lelucon?" tanya Xander tidak percaya.

"Siapa yang berani meletakkan bayi di depan rumahku?" Xander mengangkat bayi mungil tersebut dengan hawa membunuh yang begitu kental.

"Percaya atau tidak aku akan menghabisinya,"

________

5 tahun kemudian...

"Papa! apa yang kau lakukan?" teriak Kelly.

"Memberi pelajaran pada orang yang berani membuatmu menangis," ucap Xander.

"Tidak ada yang boleh mengganggu putriku,"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sofy adisty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 7.

Xander sibuk memasangkan baju untuk Kelly karena baru saja di mandikan oleh pelayan. Kelly anak yang terlihat begitu aktif mulai menggapai apa yang ia lihat.

"Kenapa?" tanya Xander pada Kelly saat bayi itu memegang tangannya.

"Pwa! Pwa!" Kelly bertepuk tangan dengan semangat.

Xander menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Apa kau mengatakan papa? Kau memanggilku papa?" tanyanya.

Seolah olah paham Kelly berceloteh kembali. "Pwa-Pwa!" ucapnya sambil menyentuh wajah Xander dengan tangan kecilnya itu.

"Jadi dari kemarin kemarin kau berkata papa?" tanya Xander tidak percaya. Pertama kali Kelly berbicara dengan lumayan benar adalah memanggil nya dengan sebutan papa.

"Apa si manis mengucap kan kata papa?" Zein masuk sambil membawa mainan baru untuk Kelly. "Beautiful lihat paman bawa apa untukmu!"

Xander memeluk Kelly dengan posesif. "Kalau kau ingin memberikan Kelly hadiah letakan jauh jauh untuk apa kau ingin memeluknya? Tubuhmu kotor!" protesnya.

Zein mendengus. "Aku wangi," balasnya.

"Kau kotor!" protes Xander. "Kau pergi sana!"

Zein melotot kearah Xander. "Jadi begitukah caramu sekarang sebagai teman seperjuangan?!" gerutunya.

"Tidak penting. Kau pergi jauh jauh, dari jarak lima meter jangan mendekati Kelly!"

...∆∆∆...

Xander mengusap rambut Kelly saat bayi itu tertidur dengan begitu pulas padahal isi ruangan ini begitu ramai namun tidak bisa membuat bayi itu terganggu tidurnya.

"Apa kau pernah menyelidiki latar orang tua Kelly?" tanya Zein sambil menatap bosan dokumen di depannya.

Xander mengangkat bahunya. "Tidak penting untukku tau," balasnya seadanya.

"Tapi bagaimana jika orang tuanya ingin mengambil Kelly kembali saat dia sudah besar nanti?" tanya Zein kembali.

"Dia harus melangkahi mayatku dulu!" Xander menatap dengan tajam. "Dan aku tidak sudi memberikan hal yang sudah mereka berikan padaku," sambungnya.

Zein mengangguk paham, yah setidaknya Xander sekarang begitu menyayangi di kecil Kelly saat ini.

"Tuan muda," panggil Altar.

Xander menoleh. "Ada apa?" tanyanya.

"Mengenai rapat--"

"Batalkan semua itu! Aku sedang tidak mau menerima rapat apapun hari ini!" potong Xander dengan tegas.

Altar sedikit gelagapan. "Tapi tuan---" bagaimana bisa tuannya ini membatalkan dengan sepihak. membatalkan rapat yang begitu amat sangat penting ini.

Xander menatap tajam, Altar langsung menundukkan kepalanya dengan sopan. "Aku akan mengurus yang lain tuan muda," ucapnya. Altar pun pergi dari hadapan Xander dan Zein.

"Kau bukan seperti biasanya. Biasanya kau selalu tergila gila dengan dokumen mu itu kenapa sekarang berbeda?" tanya Zein heran.

Xander mendengus. "Memangnya aku tidak boleh istirahat?"

...∆∆∆...

Xander tertidur dengan telanjang dada dan Kelly yang tertidur diatas tubuh Xander. Mereka tertidur begitu lelap di atas kasur.

Xander mulai membuka matanya perlahan saat merasakan panas di dadanya, kenapa rasanya begitu panas? Xander menoleh kearah Kelly lalu menyentuh tubuh bayi itu.

"Fuck! kenapa badan Kelly sangat panas?" ucap Xander terkejut. Matanya yang masih mengantuk tiba tiba kantuknya hilang seketika.

Xander menyentuh badan Kelly dan benar saja sekujur tubuh Kelly sangat panas. "Sial! Apa yang harus aku lakukan?" tanyanya. Ia berusaha membangunkan Kelly namun bayi itu seperti lemas tidak berdaya.

"Brengsek!" umpat Xander. Ia langsung menggendong Kelly dan keluar dari kamarnya dengan menendang pintu kamarnya dengan kuat.

Ia berlari dengan sekuat tenaga. Xander melihat Zein yang sedang menikmati kopi panasnya.

"Siapkan mobilku! Kelly panas!" teriak Xander.

Byurr'

Zein menyemburkan kopi panasnya. "Hah?!"

Xander menggeram kesal. "Idiot! Pergi ke rumah sakit sekarang! Terlambat sedikit saja otakmu aku keluarkan dari tengkorak kepalamu!" ancamnya.

Jantung Xander berdegup begitu kencang bahkan tangannya yang menggendong Kelly tampak gemetaran. Baru kali ini semenjak ia merawat Kelly, baru kali ini bayi ini sakit.

"Sialan! Apa kau tidak bisa lebih cepat lagi?" umpatnya pada Zein.

Zein mendengus. "ini sudah kecepatan maksimal bodoh! Aku tau kau cemas tapi pikirkan keselamatan kau dan diriku juga!" protesnya.

Xander menggeram kesal. "Sekarang bukan saatnya memikirkan nyawaku sialan! Apa kau tidak lihat Kelly? Wajahnya memerah, dia bahkan lemas! Apa kau tidak memikirkan nyawa nya juga brengsek!'

"Jangan sampai aku menarikmu keluar! Aku ingin cepat sampai di rumah sakit!"

...∆∆∆...

...TBC...

1
Adel Sahara
👍
Patrish
selalu bikin ketawa.. Cleo dan Zein... ad a saja kelakuannya
Patrish
si othor agak kurang teliti... Kelly batu saja operasi tulang2 yang retak... transplantasi ginjal... kenapa bisa duduk di kursi roda... sedang ayahnya yang "hanya" diambil ginjalnya malah terlentang di brankar..... ini terbalik ya.. mestinya ayahnya yang mendatangi Kelly...
Patrish
dibalik kekerasannya ada hati yang sangat lembut.. Xander proud of you... ❤❤❤
Patrish
wiiihhh... makin ramee
Patrish
mau cari mati ini si Malvin
Bundanya Pandu Pharamadina
Siap OTW baca kak👍
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih di ijinin baca Marathon kak Author.
ceritanya bagus 👍❤❤❤❤
Patrish
kalo ini mah cocok
Patrish
wkwkwkwkkkkk... ga ada manis manisnya... langsung tujuan...
Patrish
hadeeehhhh.... payaah.. payaah... over protektif..... kasihan Kelly... lamalama ga punya teman dia
Merica Bubuk
🤣🤣🤣 tom & jerry, piaraan'y xander
Zuni Riin
bayi usia 6 bln umumnya blm bisa bicara.. kecuali sudah 1 tahun lebih..
Sandisalbiah
LUAR BIASA
Sandisalbiah
Kelly baru selesai oprasi, tulang bahunya bergeser, kedua tangan dan kaki nya mengalami keretakan.. tp dia di peluk, di tepuk bahunya, juga dia memeluk ayahnya... wow... membayangkan saja rasanya nglu sekali, rasa sakitnya...harusnya saat ini Kelly hanya bisa rebahan di atas tmpat tidur RS kan..?
Sandisalbiah
wow.. ternyata Sanders bisa mengambil sikap dan keputusan yg sebijak itu
Sandisalbiah
ya.. ya.. siapa yg bisa membantah semua keinginan tuan Posesif ini...
Merica Bubuk
Malvin ini kakek'y Kelly, Malvin yg mati om'y Kelly 🤔
Merica Bubuk
Xavellion keren... biar dia bandar tp dia ga mengkonsumsi algonol & narkoboy yee... tp ttp aja lu ngerusak org lain
Patrish
Xander... masalahnya tidak sesederhana itu... betul kata Raven.. tidak mudah mengendalikan ratusan anak dengan karakter yang beragam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!