NovelToon NovelToon
Menantu Sampah Pilihan Sistem

Menantu Sampah Pilihan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Alzahro adalah pria miskin dan hanya bekerja serabutan. Awalnya pernikahan itu terjadi karena kecelakaan kecil, ya itu Saat Genisa hendak menikah, tunangan Genisa kabur di hari pernikahannya. kebetulan Alzahro sedang lewat ia pun di tarik oleh Genisa sebagai pengganti pengantin pria.

Selama hidupnya di rumah keluarga Genisa, ia tidak pernah di anggap sebagai keluarga, melainkan seorang pembantu di rumah itu, tapi meskipun Genisa tidak mencintainya, Genisa juga tidak membencinya. Hanya Genisa yang baik padanya di rumah itu.

Berkali-kali Ibu Genisa minta Alzahro bercerai dengan Genisa, tapi Alzahro selalu menolaknya, hingga akhirnya Ibu mertuanya itu pun melakukan sesuatu padanya, memukulnya dengan kayu hingga ia sekarat.

Di saat ia sekarat, ia mendapatkan sebuah berkah, yaitu sistem yang mengubah hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Misi Susulan

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

Tak lama kemudian. mobil polisi tersebut berhenti di sebuah gang.

[Ting]

[Misi Susulan]

[Mencari bukti keterlibatan polisi dan perampok]

[Status misi sedang berlangsung]

"Sudah ku duga kalau mereka ternyata berkolusi," gumam Alzahro.

Alzahro pun turun dari motor ojek tersebut. "Mang, kamu tunggu di sana ya, jangan pergi sampai aku datang," ucap Alzahro.

"Baiklah." angguk tukang ojek tersebut. Alzahro pun berjalan masuk ke dalam gang tersebut. Sementara tukang ojek itu berhenti di pinggir jalan untuk menunggu kedatang Alzahro.

"Sistem, gunakan poin untuk tidak terlihat."

[Baik Tuan]

[Gunakan poin untuk membuat tubuh tembus pandang]

[Poin di potong 30 poin]

[Sisa Poin 120 poin]

Perlahan-lahan tubuh Alzahro menghilang, ia sendiri terkejut melihat dirinya yang tembus pandang itu.

Alzahro pun berjalan mendekati mobil polisi yang sedang berhenti di gang tersebut. Dan ternyata di sana ada sebuah mobil yang menunggu.

Alzahro mengambil ponselnya untuk merekam kejadian itu. Untung saja ponselnya juga ikut tembus pandang sehingga ia bisa leluasa merekam kejadian tersebut.

Alzahro pun mendekati mobil itu dengan hati-hati ke arah polisi yang sedang menangani perampok tersebut.

Polisi itu memukul kepala perampok itu dengan kuat. "Heh! kalian ini kerjanya Bagaimana sih? Masa mencuri berlian gitu aja nggak bisa, padahal kalian sudah saya bekali dengan senjata api! Benar-benar enggak becus!" ucap polisi memarahi perampok itu.

"Ka-kami juga tidak tahu kalau ada seorang yang ahli, dia bahkan bisa menyetrum kami hanya dengan memegang mobilnya," ucap perampok itu sambil menahan sakit tubuhnya yang kesetrum tadi.

"Alah! banyak alasan kalian ini, aku lepaskan kalian untuk kali ini, tapi lain kali, kalau kalian masih tertangkap lagi, maka aku tidak bisa menyelamatkan kalian lagi," ucap polisi itu tegas.

"Baik Pak, saya mengerti." angguk perampok itu.

"Ya sudah, kembali ke mobil sana, jangan sampai ada orang lain yang melihatnya," ucap polisi itu sambil melihat ke kiri dan kanan memastikan tidak ada orang yang melihat ia melepaskan perampok itu.

"I-iya pak, terima kasih," ucap perampok itu lagi.

Mereka pun masuk ke dalam mobil jemputan tersebut, sementara mobil polisi itu perlahan-lahan meninggalkan gang tersebut untuk kembali ke kantor polisi.

Setelah gang itu sepi, Alzahro kembali ke tubuh nyatanya, ia mengelus dada sambil menarik nafas lega.

"Untung tidak ketahuan," gumamnya pelan. Ia kembali keluar dari gang dan mendekati ke arah tukang ojek itu yang sedang menunggunya itu.

"Ayo Mang, kita pulang," ucap Alzahro menepuk punggung tukang ojek tersebut, membuat tukang ojek itu terkejut.

"Eh, sudah selesai, Mas?" tanya tukang ojek itu membalikkan badannya ke belakang.

"Sudah Ayo kita pulang."

Alzahro menaiki motor tersebut dan perlahan-lahan motor itu kembali ke tempat mobil Alzahro di depan toko berlian tadi untuk kembali menemui istrinya.

Di perjalanan tukang ojek itu penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Alzahro tadi.

"Mas, kamu ngapain aja sih tadi?" tanya tukang ojek itu penasaran.

"Nggak ada sih," jawab jawab Alzahro tidak ingin tukang ojek itu tahu apa yang ia lakukan.

"Masa sih cuma lihat doang? Pasti ada sesuatu kan?" tanya tukang ojek itu menggali informasi dari Alzahro.

Alzahro memutar bola matanya, dia tidak menyangka kalau ia mendapat tukang ojek yang sangat cerewet. Alzahro mengeluarkan uang satu lembar lalu menutupi mulut tukang ojek itu lagi.

"Sudah jangan banyak tanya," ucap Alzahro terlihat sedikit merasa terganggu.

"He-he-he, aman Mas saya nggak tanya-tanya lagi kok," jawab tukang ojek itu memasukkan uang ke dalam sakunya.

"Yuhu untung banyak nih," ucap tukang ojek itu merasa sangat senang dia tidak menyangka mendapat rezeki malam ini.

"Lain kali kalau mau ojek sama saya aja ya Bang, saya kasih deh nomor HP saya sama Abang," ucap tukang ojek itu dengan senyum mengembang.

Alzahro diam saja, dia tidak tertarik untuk naik dengan tukang ojek yang banyak bicara.

Ting!

[Selamat Anda sudah menyelesaikan misi tersembunyi]

[Selamat Anda mendapatkan uang sejumlah 150.000.000]

[Selamat Anda mendapatkan 50 poin]

[Saldo 350.000.000]

[Penampilan:9%]

[Pesona:9%]

[Kekuatan:9%]

[Kecepatan:9%]

[Kelincahan:9%]

[Pertahanan:9%]

[Kecerdasan:9%]

[Keberanian:9%]

[Poin: 170]

Tak lama kemudian mereka pun sampai di depan toko berlian tadi, terlihat beberapa karyawan untuk berlian itu sedang membereskan toko berlian itu, sepertinya mereka ingin tutup.

Alzahro turun dari motor dan langsung berlari, ia buru-buru masuk ke dalam mobilnya.

Genisa yang terkejut kedatangan suaminya itu dan langsung bertanya. "Kamu baik-baik saja Mas?" Tanya Genisa memeriksa tubuh Alzahro takut suaminya itu terluka. Meskipun dari tadi ia memainkan ponselnya untuk menunggu Alzahro datang, tapi tidak menutup kemungkinan jika ia tidak khawatir.

"Tenang Sayang l, aku baik-baik saja kok. Ya udah, udah malam, kita pulang yuk," ajak Alzahro sambil tersenyum mengelus rambut istrinya itu.

Di perjalanan pulang Genisa terlihat diam saja, sepertinya ia ingin mengungkapkan sesuatu, tapi ia takut Alzahro kalau marah atau tersinggung.

Alzahro merasa perubahan di wajah istrinya itu, ia pun bertanya. "Ada apa sih Sayang? Kok kamu diam aja? Apa ada sesuatu yang kamu bicarakan?" tanya Alzahro.

"Aku tadi dapat telepon dari mama?" jawabnya sambil menundukkan kepala.

"Emang Mama bilang apa?" tanya Alzahro lembut.

"Dia menanyakan keberadaan kita sekarang."

"Terus?"

"Aku tidak memberitahunya, dia bilang kalau aku tidak memberitahunya, dia akan lapor polisi bahwa kau menculik ku."

"Apa alasan ibumu menyuruhmu pulang?" tanya Alzahro.

"Tentu saja untuk menikahkan aku dengan pria jelek itu," jawab Genisa kesal.

"Haishhh, Mama kamu itu nggak ada habis-habisnya sih, dia benar-benar egois bahkan mengabaikan kebahagiaan anaknya demi kepuasannya sendiri," ucapnya dengan wajah datar.

Genisa menundukkan kepalanya sambil menggenggam erat kedua tangannya. "Maafkan Aku karena menyeret mu dalam masalah ini, andaikan pernikahan mendadak kita tidak terjadi, mungkin kau tidak akan terlibat masalah seperti ini," ucap Genisa merasa menyesal.

"Kamu ngomong apa sih sayang? Bertemu denganmu adalah keberkahan dalam hidupku. Aku merasa Jika Aku adalah orang yang paling beruntung di dunia ini karena bisa menikah denganmu. Kau adalah sesuatu yang berharga bagi hidupku yang harus ku jaga dengan nyawaku, jadi tolong jangan pernah merasa bersalah," ucap Alzahro tersenyum lembut membuat hati genisa menjadi luluh.

"Terima kasih banyak atas perjuangan selama ini," ucap Genisa memeluk Alzahro dengan erat.

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

1
Rafly Rafly
terimakasih doank.. lantas kewajiban mu sng seorang istri Napa blm kamu lakukan../Grimace/
less22: itu jangan di cerita di sini, nanti pengen🤣🤣🤣
total 1 replies
Patrick Khan
lanjut kak
less22: asipappppp
total 1 replies
Wahyudi Erlangga
Ngirit amat isi chapternya thor...nyampe target kata per chapter ga tuh
less22: bentar lagi up kok
total 1 replies
Kafa Dayu
mantep....josss.....
Kafa Dayu: ok tor...tor balas terima kasihnya dengan up terus yg banyak....
saja torminimal sehari 2 bablah....
ya sama sama.....
less22: Terima kasih❤️❤️
total 2 replies
Saidi Ritonga
bagus
less22: Terima kasih ❤️❤️❤️
total 1 replies
Patrick Khan
.sedetik q baca nya kak🤭
less22: bentar lagi up lagi🤣🤣
total 1 replies
Rafly Rafly
yaa h.. dikit amat../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
less22: kan tadi malam udah up🤣🤣
total 1 replies
Bilall
ok
less22: terima kasih
total 1 replies
Bilall
up thor
less22: siap bos
total 1 replies
Patrick Khan
lanjut kak
Bilall
up
Nasti_313
panjangin dikit thor kalau bisa/Pray/
less22: Asiap kk
Nasti_313: woke.. yang penting semangat aja
total 6 replies
DigiDaw
Elu namain karakter MC gak pernah bener perasaan Thor?/Proud/
Patrick Khan
nah kan jd ikut laper q 😁😁
Patrick Khan: .mantapppo.. ayo up lg kak
less22: mereka lagi makan daging asam manis itu🤣🤣
total 2 replies
Patrick Khan
lanjut kak
less22: Siap bos
total 1 replies
D'ken Nicko
ga ada isi di setiap bab..kosong. cuma debat huh
Pakde
up dong thor
Pakde
lanjut thor
Patrick Khan
lanjut kak
Driyanto Kriswan
Yang keji hati besi otak basi, jadilah terpuruk berkubang comberan dalam penderitaan yang terus mengiksa sebagai sampah terhina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!