NovelToon NovelToon
JERAT CINTA MAFIA KEJAM

JERAT CINTA MAFIA KEJAM

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Apri Ana

Cerita ini adalah spin off dari Jerat Cinta Alka.

Bercerita tentang kehidupan Sarah setelah tidak lagi bersama dengan Alka.
Sarah memutuskan untuk pulang kampung setelah ditipu oleh managernya.
Ia pulang tanpa membawa sepeser uangpun.

Masalah Sarah bertambah saat Ia tahu jika Ayahnya terlilit hutang, Ia dipaksa menikah dengan pria yang belum pernah Ia kenal sebelumnya.

Dan disinilah kisah Sarah dimulai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

Pagi ini Ami dibuat shock dengan kedatangan beberapa polisi kerumah mewahnya apalagi para polisi itu berniat ingin membawa putra kesayangannya, Steven.

"Apa salah putra saya pak?"

"Dia memukul klien kami saat berada di club malam." ucap seorang pengacara yang datang bersama para Polisi.

"Tidak mungkin, katakan Steven apa benar kau melakukan itu?" tanya Ami pada Steven yang hanya diam dan pasrah saat para polisi memborgol kedua tangannya.

Steven hanya diam, menandakan jika apa yang dikatakan oleh pengacara itu memang benar.

"Tolong jangan bawa putra saya, mari kita selesiakan dengan jalan damai." pinta Ami pada polisi dan pengacara itu.

"Klien kami meminta uang 3 milyar untuk jalan damai."

Ami dan Steven sama sama terkejut,

"Kau gila? Aku hanya memukul pipinya dan dia meminta 3 milyar?" sentak Steven.

"Kau juga menginjak tangan klien kami hingga beliau tidak bisa bekerja saat ini jadi kami terpaksa menuntut uang sebanyak itu."

"Sialan, dia benar benar licik!" umpat Steven mengingat pria yang Ia pukul sama sekali tidak melawan dan malah membiarkan Steven memukulinya, kini Steven tahu alasan pria itu tidak melawan.

"Ibu... Ku mohon selamatkan aku." pinta Steven dengan wajah memelas, "Berikan uang pada mereka, aku tidak mau dipenjara!"

"Apa kau gila? Darimana kau mendapatkan uang sebanyak itu!" kesal Ami karena Ia tak memiliki uang tabungan sebanyak itu.

"Sudah, jangan merengek! Ayo ikut ke kantor polisi!" sentak salah satu polisi yang langsung menyeret Steven masuk ke mobil.

"Ibu.... Selamatkan akuuuu!" teriak Steven lagi dari dalam mobil membuat kepala Ami langsung berdenyut pusing memikirkan nasib putra kesayangannya itu.

Ami pun bergegas pergi ke club untuk menemui Arga. Namun sayangnya sampai disana Ia tidak bertemu dengan Arga karena Arga sudah pulang ke apartemen.

Ami akhirnya perginke apartemen Arga dan sialnya lagi, Arga baru saja keluar bersama Vandam.

"Sial, apa dia mencoba menghindariku!" umpat Ami yang akhirnya mencoba menghubungi Arga melalui ponsel namun tidak segera diangkat.

"Tuan yakin tidak akan menerima panggilan dari Nyonya?" tanya Vandam saat Ia berada didalam mobil bersama Arga, perjalanan untuk menemui klien mereka.

"Tidak, aku sudah tahu apa yang dia inginkan."

"Tapi bukankah ini sangat bagus Tuan, kita mempunyai kesempatan untuk mengambil rumah peninggalan Ayah Tuan?"

Arga terdiam sejenak, Ia memang berniat menjebak Ami agar memberikan rumah mewah pemberian Ayahnya yang kini ditinggali oleh Ami.

Dan sepertinya ini saat yang tepat karena pasti Ami membutuhkan uang yang sangat banyak untuk menyelamatkan Steven.

"Ide bagus, kita bisa melakukannya." kata Arga yang membuat Vandam tersenyum puas.

Setelah seharian tak menemukan Arga akhirnya Ami bisa bertemu dengan Arga saat malam hari diclub malam.

"Kemana kau? Seharian ini aku mencarimu kemanapun!" omel Ami saat sudah berada diruangan Arga.

Arga tersenyum sinis, "Kemana pun aku pergi bukan urusanmu, ada apa kau mencariku!"

"Jangan pura pura bodoh, kau pasti sudah tahu apa yang terjadi pada Steven!"

Arga berdecak, "Aku terlalu sibuk untuk mengurusi si biang masalah."

Ami mengepalkan tangannya, rasanya Ia ingin memukul mulut Arga saat ini juga namun Ia tahan karena Ia sadar harus meminta tolong pada Arga.

"Steven memukul orang dan orang itu meminta uang 3 milyar jika ingin kasusnya ditutup." kata Ami.

"Kalau begitu biarkan saja Dia dipenjara." balas Arga santai membuat Ami tak terima.

"Semudah itu kau mengatakan itu?"

"Lalu aku harus bagaimana? Uang sebanyak itu harus diberikan pada orang secara cuma cuma hanya akan merugikan ku!"

"Tapi ini untuk adikmu!"

"Aku tidak memiliki adik, dia itu anakmu!" balas Arga mulai kesal.

"Dia juga anak ayahmu!"

"Aku tidak peduli!" kata Arga lagi.

"Sial, anak tak tahu diri. Kau lupa siapa yang sudah merawatmu saat Ibumu mati?" geram Ami.

Arga tersenyum sinis, "Aku tidak lupa, bahkan aku masih ingat kau pernah menyiramku dengan air panas saat Ayah tidak ada, kau tidak pernah berbuat adil dan kau membiarkan Steven menyiksaku." ungkap Arga.

"Aku tidak melupakan itu!"

Ami ikut tersenyum sinis, apa yang dikatakan oleh Arga memang benar, Ia dulu sejahat itu pada Arga hingga membuat Arga selalu melawan ucapannya saat Ia sudah dewasa.

"Lalu apa kau ingin balas dendam dan tidak mau membantu adikmu?"

Arga kembali tersenyum, "Aku bisa membantumu, hanya saja aku tidak ingin memberikan uang itu secara cuma cuma."

"Apa yang kau inginkan? Aku bahkan sudah tidak memiliki apapun lagi, club ini bahkan sudah jadi milikmu." kata Ami.

"Rumah mewah peninggalan Ayah."

Mata Ami melotot, Ia benar benar sangat marah saat ini, "Kau gila? Aku tidak akan memberikan rumah itu!"

"Ya sudah, aku juga tidak akan memberikan uang itu untukmu!"

Ami menatap Arga dengan tatapan tajam, "Dasar brengsek, kau mengatakan jika ingin menanggung seluruh biaya hidupku dan sekarang? Pembohong!"

"Aku hanya mengatakan hanya akan membiayai hidupmu bukan masalahmu." balas Arga santai.

Ami akhirnya diam, apa yang dikatakan oleh Arga memang benar. Arga hanya menjanjikan biaya hidupnya bukan biaya masalahnya.

Ami benar benar tidak punya pilihan lain selain merelakan rumah mewahnya.

"Baiklah, aku akan memberikan rumah itu tapi kau harus membayar 10 milyar." pinta Ami berharap Arga menolak namun ternyata Ami salah karena Arga langsung mengiyakan tawarannya.

"Baiklah, biar semua ini diurus Hendra besok pagi." kata Arga akhirnya.

"Aku ingin sekarang, bebaskan Steven sekarang."

Arga kembali tersenyum, "Jika kau ingin uangnya sekarang, kau juga harus pergi dari rumahmu malam ini juga."

"Kau gila!" sentak Ami.

"Aku tidak gila, bukankah bisnis memang seperti ini?" sinis Arga.

"Kau benar benar brengsek, aku pasti akan membalasmu!" ancam Ami.

Arga tertawa, "Lebih baik kau berpikir bagaimana cara mengurus anak yang baik agar dia tidak menyusahkan mu lagi."

Ami sudah tidak bisa berkata kata lagi, Ia benar benar kalah.

Dan malam ini juga, Ami mengemasi barangnya setelah itu Ia pergi untuk menjemput Steven dipenjara.

"Kenapa Ibu lama sekali menjemputku, aku tidak nyaman berada disana seharian, tempatnya sangat kotor." keluh Steven menambahkan kegeraman Ami.

Ami tak mengatakan apapun, Ia meminta sopir untuk melajukan mobil ke sebuah perumahan sederhana, rumah peninggalan orangtua Ami yang sudah lama Ia tinggalkan.

"Kenapa kita kesini? Kenapa kita tidak pulang?" heran Steven.

"Sementara kita akan tinggal disini."

Steven melotot tak percaya, "Tidak, aku tidak mau!"

"Jika tidak mau tinggalah di jalanan!" omel Ami keluar dari mobil dan meminta sopir untuk mengeluarkan kopernya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Steven akhirnya.

Ami pun menjelaskan pada Steven jika Ia sudah menjual rumah mewah mereka.

"Ibu masih mempunyai uang 7 milyar, Ibu ingin kembali membuat usaha dan setelah itu Ibu akan membalas perbuatan Arga!" kata Ami penuh keyakinan.

Bersambung...

Komen yukk komeennn hehe

"Sementara

1
Bundaekhanzasheva
lucu sih...kenapa pasti ada adegan ijab kabul..maaf bukane mau condong ke satu agama....tp menurutku lebih enak memakai kata pernikahan mereka berjalan dengan baik....atau gimana lah hehehhe.....kan sekelas mafia atau apa itu masak ijab kabul nya gini hehehhe..itu aja sih pendpatku...gak disini aja di semua novel yg kubaca pasti nemu yg seperti ini..maaf ya author aq hanya sekedar mau jujur
Aleena Zalfaa
paling2 manajer waktu JD model..cerita agak mudah di tebak
Hosniyah Niyah
👌👌👌👌👍👍👍👍❤️❤️❤️❤️🥰🥰🥰🥰💞💞💞💞
𝐙⃝🦜🌳𒈒⃟ʟʙᴄ🌹🌹
wah ayah sarah jgan2 diporootin cewek matre
Adriana Wiriadinata
👍👍👍👍
Adriana Wiriadinata
semangat dan sabar sarah 👍👍💪💪💪
Adriana Wiriadinata
seru juga 👍
Telly Taroreh
Luar biasa
Mamath Kay
terimakasih ya thor
Mamath Kay
waduuuh kuota habiisss!!!
Mamath Kay
semoga kak vandam mau berusaha lagi
Mamath Kay
akhirnya ketahuan juga kamu nilam..
sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga
Mamath Kay
kenapa tidak bergabung saja nilam... jangan buat kesalahan fatal nilam
Mamath Kay
hati hati Arga ibu tirimu akan balas dendam ke pada istri mu
Mamath Kay
tidak terbanyang kan oleh ku thor
Mamath Kay
semoga sarah bahagia
Mamath Kay
aku mampir thor
Tamima
bagaimana dgn vandam dan Nilam
Fhatiimah
sdah ku duga rista tdak baik
Tamima
mantap cerita Nya 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!