Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.
Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.
Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Empat Belas
Entah sudah berapa lama aku berada di tempat yang indah ini dan aku menyadari sesuatu.
Keindahannya memuakkan, jika aku hanya memandangnya beberapa kali maka aku akan terpukau namun ini setiap hari.
Setiap hari yang terasa sangat sepi.
Hamparan bunga yang indah ini juga tidak bisa membuat aku kembali tersenyum seperti kala pertama aku menginjakkan kakiku di sini.
Namun hari ini sepertinya impianku sedikit terkabulkan karna ada mendung yang menutupi langit di atas para bunga ini.
Tunggu, aku baru sadar jika suasana sekelilingku berubah muram.
Bunga-bunga ini sepertinya sedang sakit, warna mereka sama seperti warna langit di atas sana.
Hitam dan gelap.
Terlalu hitam sampai akhirnya aku tidak dapat melihat.
Aku mulai meraba-raba sekelilingku dan yang aku dapati hanya kehampaan.
Aku mencoba memicingkan mataku dan berharap menemukan sebuah cahaya dari manapun, namun sekali lagi tidak ada hasil, aku berteriak namun aku diriku tidak dapat mendengar suaraku, dan akhirnya aku menangis.
Menangis dalam diam membuat aku muak, aku bersumpah jika bentakkan member Monsta X lebih terdengar menarik meski jahat, dan saat aku merindukan mereka tiba-tiba ada cahaya yang menarikku.
"Dasar tak tau malu! " -Minhyuk
"Menjijikkan! Kau merebut posisi Sahabatku" -Jooheon
"Maaf, aku tak bisa membantumu" -Shownu
"Terserah, aku tidak peduli dengan urusanmu" -Hyungwon
"Apa kau ingin membuat puding bersama? " -Kihyun
"Berceritalah dengan yang lain, aku sibuk" -Wonho
Seluruh ingatanku tentang mereka terlintas dengan cepat seperti kilatan yang bercahaya.
Aku tidak tau aku sedang dimana dan mengapa ini terjadi, yang aku ingat masihlah kejadian yang sama..
Tunggu!
Kejadian yang sama apa?
Apa yang terakhir aku lakukan?
Siapa mereka?
Dimana aku?
ARGHHHH AKHH!!!!!!
APA INI?
Dan mata indah itu akhirnya kembali terbuka.
.
Awalnya Nyonya Im sangat terkejut melihat anaknya yang kejang, sehingga ia berlari keluar mencari tenaga medis yang sedang berada disana.
Namun ketika ia kembali bersama para perawat berserta dokter kepercayaan mereka, Changkyun sudah duduk dengan manis sambil menatap Ibunya yang masih berdiri terdiam di depan pintu kamar rawatnya.
Langkah kecil perlahan membawanya bertatapan langsung dengan putra yang sangat ia rindukan selama 1 bulan ini.
Ia segera memeluknya dengan air mata yang terus mengalir dengan deras, dan dari samping dokter berusaha memeriksa kondisi Changkyun melalui monitor yang terhubung dengan berbagai alat di tubuh anak itu, dan ketika dilihat bahwa semua nya baik-baik saja maka dokter itu mengundurkan diri bersama rekan yang lain, memberi mereka berdua sedikit ruang untuk melepas rindu.
"Bagaimana? Apa ada yang sakit nak?"
Tanya Ibunya sambil memeriksa keadaan tubuhnya.
"Eomma, dimana ini?"
Tanya Changkyun sambil melihat sekelilingnya.
"Tentu saja di Rumah Sakit, kau masih ingat terakhir kali kau tertabrak bukan?"
Jelas Ibunya.
"Ya, tapi bukankah aku hanya di serempet pengendara motor saat pergi ke agensi? Tunggu, aku harus kembali berlatih, aku akan debut"
Tangan kiri Changkyun berusaha melepas jarum infus dari tangan sebelah kanannya namun di tahan oleh sang Ibu yang merasa aneh dengan peekataan sang anak.
"Debut? Kau sudah debut ,ini sudah 3 tahun sayang"
Changkyun menatap sang ibu tak percaya.
"Ha?, Nubility, maksudku kami baru promosi, beberapa minggu lagi baru debut ma.. "
Kini Nyonya Im sadar bahwa memori sang anak berhenti di tahun ketika ia masih bersama Nubility.
"Adel-ah, tatap mata Eomma! Kau sudah debut dengan gruop bermana Monsta X, kau dan Nubility telah berakhir"
Sepertinya akan sulit untuk menjelaskannya ketika ia tau bahwa anaknya sudah melupakan semua.
"Apa maksud Eomma?"
Nyonya Im memilih untuk bangkit dan memanggil kembali sang dokter untuk menjelaskan kondisi sang anak di depan anak itu sendiri.
Dan walau tak percaya namun Changkyun harus menerima kenyataan tentang ingatannya yang menghilang kala ia membuka galery di handphone miliknya dan mendapati wajah asing yang Ibunya katakan sebagai para member Monsta X.
Nyonya Im bahkan membantu menyebutkan nama mereka dan segala yang ia ketahui tentang Monsta X.
.
"Yak! Apa yang salah dengan kalian! Semua gerakan kalian salah!, Minhyuk, mengapa kau selalu berpindah kesana? Dan Jooheon kau selalu mundur ke belakang!
Yang lain! Mengapa kalian semua tidak bisa menatap ke depan dan selalu menoleh setiap pindah bagian!?"
Latihan kali ini hanya di isi oleh teriakkan sang pelatih yang nampak amat kesal dengan kelakukan Monsta X tanpa Changkyun.
"Bahkan Changkyun dapat menghafal gerakan ini hanya dengan menatap kalian, huft.."
Sang pelatih memilih duduk dan menegak sebotol air mineral sebelum menatap mereka kembali dengan senyuman.
"Pulanglah, kalian mungkin merindukannya"
Pelatih segera keluar dari ruangan, menyisakan mereka semua yang sibuk mencerna apa yang di maksud oleh sang pelatih.
Shownu menunduk mengingat dirinya yang kesulitan mempelajari formasi tanpa Changkyun, dan bukan hanya dia namun begitu pula yang lainnya.
Mereka sadar ada yang kurang namun tak ingin menerima kenyataan itu.
Kenyataan bahwa refleks mereka tidak sinkron dengan formasi tanpa sang maknae.
Satu persatu dari mereka akhirnya beranjak keluar, memilih pulang dengan pikiran yang sangat lelah.
Jooheon adalah orang terakhir yang masih betah berada di ruang tersebut sambil menatap wajahnya di cermin, hingga beberapa saat kemudian seseorang yang ia kenal masuk membuatnya perlahan berdiri menatapnya.
"Jadi bagaimana?"
Tanya sosok itu sambil tersenyum.
.
"Hyung, besok apa jadwal kita?"
Tanya Minhyuk kepada sang Leader sambil memakan buah strawberry.
"Terbang ke Boston"
Jawab Shownu dengan enteng sambil tetap fokus melihat berita di televisi yang tengah mereka tonton.
Bukan mereka berdua namun mereka semua, para member.
"Ohh.. Uhuk huk!"
Minhyuk tersedak dan melotot tak percaya pada Shownu.
"YAK, AKU SERIUS JADI JANGAN BERCANDA!
Teriak Minhyuk yang di hadiahi jitakkan oleh Shownu sebelum ia menarik nafas panjang dan..
"AKU SERIUS! KITA SEMUA AKAN KE BOSTON BESOK SIANG!"
Ia ikut berteriak di depan semuanya yang mungkin akan membuat semuanya menjadi tuli.
"Jadi.. Berkemaslah Monsta X!"
