NovelToon NovelToon
ISTRI BAYARAN

ISTRI BAYARAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Aliansi Pernikahan / Anime
Popularitas:61.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Ap

Karena ingin mengambil alih harta kekayaan dari keluarga Park Je Bom, cucu pewaris dari Mc. group itu terpaksa menikah dengan wanita yang tidak di kenal, karena melihat wanita malang itu sangat membutuhkan uang untuk membiayai pengobatan ibunya, akhirnya Park Yojin memberi tawaran kepada gadis cantik yang bernama Kim Moly.

"Jika kau tidak menjawab, artinya Deal," ucap Park Yojin mengulurkan tangannya kepada Moly.

Menikah karena paksaan bukan lah kemauan Moly, tetapi menjadi ISTRI BAYARAN seorang pengusaha terkaya di negaranya buka pula menjadi hal yang buruk.

Apakah kisah cinta mereka akan tumbuh seperti bunga yang sedang mekar, atau justru Kim Moly akan terlibat di dalam permasalahan yang di alami Park Yojin.

Jangan lupa mampir ya guys. borahe💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 34

Saat dokter Zek datang, dokter Zek langsung memeriksa Moly yang sedang terbaring di atas ranjang.

"Apa nona suka tekat makan? Apa bulan ini anda sudah datang bulan?" tanya dokter Zek.

"Aku memang suka telat makan dok, karena mual datang tiba-tiba membuat ku malas untuk memakan sesuatu. Iya dok, aku telat datang bulan," jawab Moly.

"Apa anda aktif melakukan hubungan seksual?" tanya dokter Zek.

Moly langsung melebarkan matanya, wajah nya terlihat bingung harus menjawab apa. Moly melirik Yojin dengan tatapan yang penuh arti.

"Apa pertanyaan seperti itu harus di jawab?" tanya Yojin mendekati Zeki.

"Itu hanya pertanyaan dasar, jadi umum di tanyakan oleh dokter kepada pasiennya. Apa ada yang salah?" jawab Zeki.

Yojin langsung terdiam menganggukan kepalanya menatap Moly.

"Iya dok, kami aktif melakukannya," jawab Moly.

"Baik lah, apa anda sudah melakukan uji kehamilan?" tanya dokter Zek.

"Apa maksud mu? Apa dia hamil?" tanya Yojin merasa penasaran.

Moly pun langsung mrngambil hasi tes kehamilannya dan memberikannya ke pada dokter Zek, melihat ciri- ciri yang di alami Moly. Dokter Zek sudah menduga jika Moly tengah mengandung.

"Yojin selamat istrimu hamil," ucap dokter Zek.

"Apa kau srius? Atau kau sedang bercanda dengan ku," tanya Yojin kepada dokter Zek.

"Mana mungkin aku bercanda, kau memang sangat jantan Yojin, dalam waktu singkat kau mampu menyimpan benih di dalam rahim istri mu," goda dokter Zek menepuk bahu Yojin.

"Kau ini bicara apa! " ucap Yojin merasa penasaran.

"Nona berikan hasil tes kehamilan anda kepada Yojin," ucap dokter Zek.

Moly memberikan hasil tes kehamilan itu. Yojin pun melihat tanda di alat itu menunjukan garis dua berwarna merah.

"Apa ini sungguhan?" tanya Yojin masih tidak menyangka jika dia akan menjadi seorang ayah.

"Ini sungguhan sayang." jawab Moly merasa sangat bahagia.

Yojin yang mendengar jawaban dari Moly sangat terharu dan Yojin langsung mencium kening Moly.

"Apa ini sungguhan aku akan menjadi seorang ayah? Aku seperti sedang bermimpi," sahut Yojin.

Mendapat anggukan dari Moly dengan senyuman.

"Besok kau dan istri mu harus ke dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi janinnya, jaga kehamilan mu baik-baik nona," ucap dokter Zek.

"thanks bro," ucap Yojin tersenyum bahagia.

"istrimu hebat bisa membuat kamu berubah 180° , ini seperti bukan Yojin yang ku kenal," celetuk dokter Zek merasa kagum dengan perubahan Yojin.

"Kau pikir aku ultramen yang bisa berubah," jawab Yojin kembali dengan sifat yang dingin.

"Kau ini baruku sanjung sudah kumat lagi, sudah lah aku pergi dulu ya," ucap dokter Zek.

Dokter Zek pun sudah meninggalkan appartement, Yojin langsung kembali kekamar duduk disamping Moly.

"Sayang, kamu harus menjaga anak kita. Aku tidak akan membiarkan mu kelelahan," ucap Yojin.

"Iya sayang, jadi kita harus libur dulu," kata Moly.

Saat dekat dengan Yojin, rasa mual yang di alami Moly mulai berkurang, apalagi mencium aroma tubuh Yojin membuat pikiran Moly terasa tenang. Moly yang mengalami semua ini sangat bingung dan terus bertanya-tanya di dalam hati nya.

Yojin yang sedang sibuk dengan leptonya karena memantau kinerja para teamnya yang berada di gedung tempat mereka mengadakan rapat.

"Sayang, kau sedang apa?" tanya Moly melihat Yojin sangat fokus pada leptopnya.

"Kenapa sayang, bukanya kamu mau tidur?" jawab Yojin yang masih duduk disofa memeriksa leptopnya.

"Mata ku sangat susah untuk di pejamkan," ucap Moly.

"Benarkah, apa kamu menunggu ku?" jawab Yojin masih fokus pada dengan leptopnya.

Tidak menghiraukan apa yang di katakan Yojin Moly pun langsung kembali membaringkan tubuhnya.

"Sepertinya janin ini memang ingin dekat dengan bapaknya," batin Moly merasa gelisah.

Moly berusaha melawan keinginannya untuk terus dekat dengan Yojin, mencium aromanya sangat lah memenangkan baginya. Merasa sangat gelisah karena dirinya beradu dengan pikirannya, membuat Moly merasa kelelahan.

Moly pun tertidur dengan sendirinya, Yojin mulai menutup leptopnya. Melihat Moly tertidur Yojin pun tersenyum.

"Terimakasih sudah bersama ku, dan mengandung anak ku," gumam Yojin mengecup kening Moly.

Yojin pun memejamkan matanya di samping Moly, mereka pun tidur nyenyak sampai fajar menerbitkan sinarnya.

Moly terbangun karena rasa mual itu datang kembali. Berkali-kali Moly muntah-muntah membuatnya terlihat pucat, badannya terasa lemah, pandangannya tidak fokus, Moly merebahkan tubuhnya di atas sofa, berusaha mengatur napasnya agar lebih rileks.

Merasa mulai enakan Moly berjalan menuju dapur membuat minuman hangat untuk mengurangi rasa mualnya. Setelah meminum teh hangat, rasa mual mulai berkurang, Moly duduk di ruang santai sambil menatap pemandangan pagi hari di luar jendela.

Pandangan Moly menatap hamparan hijau di selimuti bunga yang warna warni membuat nya Moly menikmati nya.

"Menjadi wanita hamil sangat di idamkan semua wanita yang sudah menikah termasuk aku, yang tidak pernah menyangka jika aku tengah mengandung anak dari Yojin. Ini seperti mimpi yang tak di rencanakan," gumam Moly di dalam hati.

Yojin keluar kamar melihat Moly sedang duduk manis menatap pemandangan di luar jendela kaca, membuat Yojin langsung mendekati Moly tanpa di sadari oleh Moly.

"Sayang kamu sedang apa?" tanya Yojin merangkul Moly dari belakang.

Moly menikmati sentuhan itu dan memegang tangan Yojin dengan lembut.

"Lihatlah pemandangan itu, sangat indah bukan, sahut Moly menunjuk ke arah luar jendela.

"Sayang, apa kita perlu asisten rumah tangga? Aku tidak ingin kamu kelelahan," tanya Yojin.

" Aku masih bisa melakukannya sendiri. Sayang, kapan kita menemui mama Meri aku merindukannya," jawab Moly.

"Hari ini kita periksa kandungan dulu, lepas itu kita ke rumah mama," ucap Yojin.

Moly dan Yojin pergi kerumah sakit untuk bertemu dengan dokter spesialis kandungan. Sampai di rumah sakit Moly sedang di periksa oleh dokter perempuan yang terlihat begitu ramah.

"Usia kandungan nyonya Moly memasuki trimester pertama, dimana nyonya Moly akan mengalami perubahan hormon seperti mual, muntah dan perunbahan mood nya tuan. Jadi anda harus bisa memahaminya," jelas Dokter kandungan.

"Apa kondisinya baik-baik saja dok?" tanya Yojin.

"Kondisi janin sehat, anda tetap harus menjaganya dengan hati-hati ya Nyonya," jawab Dokter kandungan

Dokter kandungan pun langsung meresepkan vitamin dan obat anti mual untuk Moly, setelah itu mereka bedua keluar dari ruangan dokter dan langsung menebus obat yang sudah di resepkan.

Selesai semua urusan rumah sakit, Moly dan Yojin mengungunjungi rumah Meri. Saat di perjalanan tiba-tiba Moly merasa ingin memakam cake, membayangkannya saja sudah membuatnya mengiler.

"Aku ingin makan cake," ucap Moly menatap Yojin.

"Bukannya kamu tidak suka cake?" tanya Yojin.

"Entahlah, sepertinya apa yang tidak aku sukai sekarang menjadi suka. Kerena bayi ini, tapi ... aku ingin membeli cake yang ada di sana," jawab Moly menunjuk kedai cake yang cukup ramai di kunjungi banyak orang.

"Di situ tidak hygienis sayang, aku belikan yang lebih mahal ya," ucap Yojin.

"Aku maunya di sana, tidak mau di tempat lain. Mereka yang memakan cake itu tidak ada yang mati kan, artinya aman," sahut Moly merasa kesal.

Tidak ingin debat dengan Moly, akhirnya Yojin menepikan Mobilnya di salah satu kedai yang menjual aneka cake itu.

Moly langsung berjalan mendekati kedai itu yang terlihat cukup ramai, tak memperdulikan Yojin yang baru saja mematikan mesin mobilnya.

"Apa seperti itu tingkah ibu hamil?" gerutu Yojin yang melihat Moly sudah berjalan mendekati kedai itu.

Moly begitu kagum melihat aneka cake yang telah di sediakan.

"Sepertinya aku ingin membeli semuanya, lihat lah sayang ada cake kesukaan mu," ucap Moly terpaku melihat semua cake yang ada didepannya.

Moly memesan banyak cake beraneka ragam, setelah menerima kantung plastik yang berisi cake. Moly memberikan beberapa kantung plastik berisikan cake miliknya kepada Yojin.

Moly berjalan mendahului Yojin dengan santai nya Moly melihat ke kanan dan ke kiri terlihat sangat bahaya, di dalam Mobil Moly memakan salah satu cake itu membuat Yojin terheran-heran.

"Apa kau tidak merasa mual?" tanya Yojin.

"Tidak, justru aku merasa baikan," jawab Moly sambil menikmati cake buah chery.

"Apa kau mau?" tanya moly memberikan sepotong cake itu.

BERSAMBUNG.

1
hai kak.. salam kenal.
ijin promo ya. mampir di novel ku yuk
"Terjerat cinta si boss"
Mei Shin Manalu
lanjut like
Imyourlove
Sukaaaaa...
Cemangat nulisnya!
triana 13
mampir lagi
triana 13
semangat kak
triana 13
mampir kak
in_JUMI
Semangat kk ...
aku tunggu backnya di cerita aku y ...
in_JUMI
yee yang pertama komen...
di tunggu mampirannya di cerita aku y
Ayu Ap
mau lanjut apa di endingin nih
Amar Pandy
habiskah sudah thor
Shopia Asmodeus
mantap 👍👍
Mei Shin Manalu
Aku kasih like dan gift 🌹
Mei Shin Manalu
Hallo Kak, aku mampir lagi
Wiwit Yuliza
seandai nya jika yojin tidak menikah dengan moly gimana nasin sertifikat itu ya pasti ndx akan di temukan kn donh
Ayu Ap: bakal terus jadi misteri yang tak bisa terpecahkan
total 1 replies
Shopia Asmodeus
mantap 👍👍
Faiz Novel
hadir kak seperti yang diminta🥺semangat yaa content nya
bunda Qamariah
👍👍👍👍👍👍👍👍
Ayu Ap
menarik
Keyboard Harapan
tetap semangat💪💪💪
Keyboard Harapan
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!