mutiara gadis yatim demi menghidupi ibu nya orang tua satu satunya yang sedang sakit . segala pekerjaan dan hujatan siap ia terima , asal dapat uang untuk menghidupi dirinya dan ibu nya . tapi hasil dari kerjakan yang halal .
Dimas lah sahabat mutiara satu satunya yang baik padanya . ada rasa yang terpendam dalam hubungan mereka , dan terhalang oleh status sosial , takut akan ungkapan perasaan dan menghancurkan persahabatan .sehinggga cinta hanya bersemi tiada tara dalam hati masing masing demi persahabatan .
Dimas mencarikan pekerjaan baru untuk mutiara , dan merelakan dirinya juga ikut bekerja di sana demi ,sahabat dan cintanya .
Mutiara merasa bahagia mendapat pekerjaan barunya , walau hanya sebagai OB , nasib baik atau nasib malangkah yang akan menyambut mutiara dalam menjalani profesinya sebagai OB . setelah bertemu dengan sang CEO . silahkan ikuti cerita mutiara antara sahabat dan CEOnya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MSW OB 34
Ayang kapan kamu pulang
Pikiranku selalu terbang melayang
Tak pernah ada kabar darimu
walau ku tau kau online melulu
Katamu ini hanya seminggu
Tapi rasanya seperti sewindu
Ternyata sulit jauh darimu
Tanpa genit dan manja manja darimu
Peluklah tubuhku , kecup keningku
Tenangkan hatiku yang merindukanmu
Aku tak ingin kau tinggalkanku
sendiri lagi ....
Lekaslah kembali usirlah sepi
Yang ada di hati.selama kau pergi
Yang aku mau cuma kamu
Saat ini ...
...****************...
Ardy menatap kemesraan dan keromantisan Dimas yang memasangkan helm untuk mutiara . Dan keduanya meluncur menaiki sepeda motor , ada perasaan sesak yang di rasakan Ardy di dadanya .
"kenapa aku jadi cemburu ? Ah tidak mungkin aku menyukai perempuan itu . Ini pasti karena efek aku dah lama tak bertemu dengan Nagita . Dan aku merindukan nya ."ucap Ardy mengusap kasar wajahnya .
Ardy menaiki taxsinya dan meluncur ke perumahan Nagita . Ia sudah sangat rindu pada Nagita , ia penasaran juga cemas kenapa tiba tiba Nagita menghilang begitu saja tanpa kabar dan beritanya .
"kita ke jalan kemboja blok 5 pak ."ucap Ardy lada sopir taxsi .
"baik mas ."jawab sang sopir .
Ardy membuka medsos ia melihat Nagita sedang online tapi ruang obrolan dia nonaktipkan .
Nagita yang kebetulan di luar juga tidak tau kalau Ardy akan datang ke rumahnya .taxsi yang di tumpangi Ardy telah meluncur ke alamat rumah Nagita .
"pak parkirkan di samping pagar saja pak , jangan di depan pintu ." ucap Ardy
"baik mas ."jawab pak sopir . Ardy tak ingin kedatangan nya di ketahui oleh Nagita . Biar nagita tak ada alasan sembunyi bila melihatnya .
Tapi tanpa Ardy duga . Saat taxsi yang ia tumpangi baru parkir . Nagita juga baru pulang dari belanja .melihat ada taxsi ia segera memutar arah mobilnya dan parkir di tempat tersembunyi .
"ngapain Ardy ke sini ." gumam nagita yang melihat Ardy celingak celinguk menatap ke arah rumahnya . Nagita segera menghubungi Art nya .
memberi tau Artnya bahwa di luar ada Ardy .
"Hallo bik , di luar ada ardy yang celingak celiguk melihat lihat ke rumah . Cepat kamu keluar temui dia . Dan katakan padanya kalau aku tak ada di rumah . Katakan kalau aku pergi ke luar negeri dan suruh dia berhenti mencariku . Dan katakan kalau aku dah pulang akan menemuinya sendiri ." Nagita segera mematikan ponselnya sambil mengelus dada dan geleng kepala .
"mas kenapa tidak masuk saja ."tanya sopir taxsi .melihat Ardy masih celingak celinguk .
"saya ingin menyelidiki nya dulu pak, karena dah beberapa hari dia tidak mau menemuiku ."ucap Ardy . Tak lama kemudian Ardy melihat art Nagita keluar rumah . Dan memanggilnya .
"bibik ."panggil Ardy pelan sambil melambaikan tangan . Art Nagita keluar pura pura untuk menyapu
"kasihan pak Ardy , dia setia , tapi nona Nagita nya begitu ."gumam art Nagita .
" Loh pak Ardy kenapa di samping pagar , tidak langsung masuk saja ."pura pura art menyapa Ardy.
"Bik , Nagitanya ada di rumah ."tanya Ardy sambil mencari cari sosok Nagita . Tak menghiraukan pertanyaan art Nagita .
"Loh memangnya , Mbak Nagita tidak mengabari pak Ardy kalau dia pergi keluar negri ." ucap Art pura pura terkejut
"Nagita keluar negri "tanya Ardy memastikan ucapan art Nagita .
"Ia pak , dia juga berpesan . Kalau pak Ardy ada datang kemari , agar saya memberi tau pak Ardy agar tidak mencari non Nagita . Kalau non Nagita sudah pulang , dia akan mencari pak Ardy ."ucap Art Nagita .
Ardy mengusap kasar wajahnya dan rambutnya ."kenapa dia keluar negri tidak mengabari aku , dia anggap apa aku ."gumam Ardy kecewa dan sedih .
"makasih ya bik ,kalau begitu saya pamit dulu ."ucap Ardy .
"iya pak Ardy , hati hati ya ."ucap Art Nagita dengan sedih menatap kepergian Ardy .
Ardy segera masuk kedalam taxsi yang masih setia menunggunya dengan perasaan sedih dan kecewa , ia butuh seseorang yang bisa ia jadikan sandaran , bukan hanya seorang wanita yang butuh bahu seseorang . Laki laki juga ada waktunya terpuruk juga . Dan kali ini Ardy sangat membutuhkan tapi Nagita menghilang entah kemana .
"Mas sekarang mau kemana lagi ."tanya sang sopir taxsi .
"langsung ke rumah saya saja pak ."jawab Ardy .
Sang sopir segera menjalan kan taxsinya , menuju rumah kecil sederhana Ardy . Yang ia beli dari sisa uang penjualan rumah mewahnya ..
"makasih pak ."ucap Ardy setelah membayar ongkosnya . Dan segera turun dari taxsi . Ia melihat mamanya telah menunggu kepulangan nya dengan senyum bahagia di beranda rumahnya . Hati Ardy sedikit bahagia dan rasa lelahnya juga sedikit terobati .
"kamu kenapa , wajahmu kelihatan capek sekali , apa masih ada masalah ."tanya mama khanza .
"Tidak ada masalah kantor kok ma ."jawab Ardy .
"terus kenapa kelihatan bete sekali , cerita ke mama coba ."ucap mama khanza menarik tangan Ardy agar duduk sebentar .dan bercerita .
"calon menantu yang mama idam idamkan pergi keluar negri tanpa berpamitan sama Ardy ."ucap Ardy .
"Maksud kamu Nagita ."tanya mama khanza .
"iya siapa lagi ."jawab Ardy kesal .memang mama khanza sangat menyayangi Nagita , dan telah mengganggap Nagita sebagai putri sendiri . Di tambah Nagita pacaran dengan Ardy , sayang mama khanza semakin besar kepada Nagita .
"pantas sudah lama tidak datang ke rumah kita . Tapi kok bisa dia keluar negri tidak mengabari kamu ."tanya mama khanza heran .
"Ngak tau , mungkin dia tau kita sudah jatuh miskin . Sehingga dia ninggalin kita ." ucap Ardy mencurigai kepergian Nagita .
" Ah tidak mingkin , Nagitu anak nya tidak seperti itu . Atau mungkin dia sudah ingin jalan jalan keluar negeri . Tapi kamu sibuk kerja dan menolak ajakan nya ."tebak mama khanza .
Ardy menarik nafas dalam dalam . Ia ingat kembali akan ajakan Nagita yang ingin keluar negri beberapa hari yang lalu . Sudah sering Nagita mengajaknya berlibur ke eropa tapi ia selalu mengundur dan mengundur di karenakan sibuk kerja .
"Bagaimana , benarkah kau pernah menolak ajakan nya berlibur keluar negri ."tanya mama khanza .membuyarkan lamunan Ardy , memastikan nya .
"iya Ardy pernah menolaknya , tapi tidak harus begini , main pergi sendiri tanpa mengabari Ardy ma ."ucap Ardy .
"aduh Ardy . Kamu kurang memahami perempuan . Seorang perempuan kalau sudah ingin berlibur , apapun pasti dia lakukan , makanya dia rela tidak beri tau kamu asal di bisa berlibur . Sudah jangan marah marah lagi sama dia . Tunggu sampai dia kembali dan bicarakan baik baik . Kelak ada apa apa jangan di tutup tutupi . Suruh dia jujur apa ada nya , dan mungkin kali ini pergi tanpa memberi taumu , takut kamu melarang nya pergi lagi ."ucap mama khanza panjang lebar .
Ardy mendengarkan semua ucapan mamanya . Memang benar seandainya Nagita ijin pasti tak ia ijinkan . Ia pasti menyuruh Nagita bersabar sedikit dan pergi berlibur bersam sama .