Namaku Reizel seorang pemuda tampan dan menawan, suatu hari aku harus meregang nyawa demi menyelamatkan teman masa kecilku.
Sebelum kematian mendatangiku, aku di selamatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai makhluk terkuat, aku diberikannya sebuah Artefak Dewa dan memindahkanku ke sebuah dunia yang di penuhi para Kultivator.
Di dunia ini hanya mengandalkan hukum Rimba sebagai aturannya, dimana yang kuat memangsa yang lemah.
Untuk itu, aku akan menjadi yang terkuat di dunia mengubah semua aturan sesuai keinginanku, dengan bantuan Artefak Dewa, aku bisa menjadi yang terkuat dengan mudah.
Genre : Action, Adventure, Fantasi, Reincarnation, Martial Art, Overpower, System, Xianxia, Xuanhuan
[Up setiap hari]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HanzRaizel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 13. Kediaman keluarga Ye
Bagian Timur Kota Kristal, Kediaman Keluarga Ye
Lima orang sedang berada di halaman luar kediaman Ye.
Blam.. Blam..
Bruk..
Salah satu dari lima orang itu terjatuh.
"Hehe, Tuan muda Ye, sudah aku katakan beberapa kali jauhi Xia Mei," pria berpakaian hijau di belakang ketiga orang berbicara.
"Karna Tuan muda Ye sangat susah dibilangi maka lebih baik dihabisi saja," ucap pria berpakaian hijau.
Ketiga orang di depan pria berpakaian hijau langsung memukuli Ye Xuan lagi.
Blam.. Blam..
"Ugh, Ye Kuang, kau pikir dengan memukuliku kau bisa mendapatkan Xia Mei," Ye Xuan mengelap bibirnya yang keluar darah.
"Ya kau benar, kalau hanya memukulimu aku memang tidak bisa mendapatkannya, tapi jika aku membunuhmu mungkin aku bisa mendapatkannya. kalian bertiga habisi tuan muda Ye," Ye Kuang tertawa terbahak bahak.
Ketiga orang mengambil Pedang di cincin penyimpanan mereka, ketika melihat pedang di tangan ketiga orang itu wajah Ye Xuan langsung memutih, "Ugh, sial apa aku akan benar benar mati kali ini," tubuh Ye Xuan tidak bisa di gerakan.
Ketiga orang itu menusukkan pedang ke arah Ye Xuan.
Blam.. Blam.. Blam...
Tiga suara pukulan terdengar dan ketiga orang yang ingin menusuk Ye Xuan terlempar ke dinding.
[ Membunuh Bandit Harimau Hitam mendapatkan 10 DP, 2000 Pengalaman, 100 Emas]
[ Membunuh Bandit Harimau Hitam mendapatkan 10 DP, 2700 Pengalaman, 100 Emas]
[ Membunuh Bandit Harimau Hitam mendapatkan 10 DP, 3000 Pengalaman, 100 Emas]
Sesosok pria berpakaian putih dengan rambut hitam panjang di ikat kuda berdiri di depan Ye Xuan.
"Dermawan Rei!" Ye Xuan langsung mengenali sosok pria di depannya.
"Ye Xuan, saat aku pertama kali melihatmu, kau hampir mati dan sekarang kau hampir mati juga," ucap Rei.
Ye Xuan menundukkan kepalanya dan menggenggam tangannya erat.
"Siapa kau? apa kau tidak tau siapa aku?" Ye Kuang menunjuk Rei dengan marah.
"Hmph, kau tidak memenuhi syarat untuk mengetahui namaku," Rei mengabaikan Ye Kuang dan menghampiri Ye Xuan.
"Saudara Ye, apa yang terjadi padamu? kenapa kau tidak membalas mereka."
Ye Xuan semakin mengencakkan kepalan tangannya, "Bukannya aku tidak ingin membalas, tetapi aku tidak bisa, karena meridianku telah lumpuh dan kultivasiku menghilang, bahkan waktu di hutan aku tidak bisa melawan ketiga orang yang Dermawan bunuh," Ye Xuan tertunduk lesu.
"Lumpuh?"
Rei baru ingat waktu di hutan tidak bisa merasakan Qi dari tubuh Ye Xuan, dan tidak memeriksa informasinya karena Rei menganggap tidak sopan.
"Analisa."
layar biru muncul di depan Ye Xuan.
[ Nama : Ye Xuan
Kultivasi : Tidak ada
Status : Meridian Lumpuh
Teknik : Tebasan Bayangan, Tinju Bayangan, langkah bayangan
Judul : Tuan Muda Keluarga Ye ]
Mata Rei bergetar melihat layar biru di depan Ye Xuan.
"Bagus... Bagus sekali," wajah Ye Kuang memerah karena marah.
"Kau pikir kau itu siapa berani mengabaikanku."
Rei menoleh ke Ye Kuang dengan tersenyum menghina, "Hmph, hanya serangga dan berani meneriakiku."
Ye Kuang semakin memerah karena perkataan Rei yang menghinanya.
"Hehe... kau benar benar sudah membuatku marah maka kau harus mati bersama Tuan muda sampah itu."
Ye Kuang langsung menyerang Rei dengan cepat, akan tetapi masih bisa di hindari Rei dengan mudah.
"Dengan kemampuan yang lemah seperti itu! ingin melukaiku! bermimpilah."
Ye Kuang semakin marah di buat Rei.
Arghhh.....
Sekumpulan cahaya berwarna merah melapisi tubuh Ye Kuang "Hehe... kau sudah membuatku menggunakan teknik terlarang, maka sebagai bayarannya kau harus mati di tanganku."
Aura Ye Kuang bertambah dua kali lipat dari sebelumnya, akan tetapi itu masih belum cukup untuk mengalahkan Rei.
"Hmph, maka majulah," Rei tersenyum mengejek.
Ye Kuang berlari mendekati Rei Dengan cepat, ketika 5 meter di depan Rei, tangan Ye Kuang bergerak ke depan memukul Rei "Matilah."
Blamm!!..
Siluet berwarna hijau terbang seperti peluru menabrak dinding.
Boomm...
Kediaman Ye sedikit bergetar karena tabrakan Ye Kuang dengan dinding.
"Hmph, apanya yang teknik terlarang! bahkan dengan pukulan yang tidak sampai setengah kekuatanku langsung pingsan."
Setelah itu semua orang di kediaman Ye, langsung muncul ke halaman luar tempat Rei dan Ye Xuan berada.
"Ada apa ini! siapa yang berkelahi?" salah satu lelaki paru baya mendekati Rei dan Ye Xuan.
"Siapa kau? Kau bukan anggota dari keluarga Ye ku," Lelaki paru baya itu mengambil pedang di cincin penyimpanannya.
"Tetua keempat dia temanku, aku yang mengajaknya kesini," Ye Xuan berdiri dengan lemas.
"Barusan dia hanya ingin menolongku dari Ye Kuang," Ye Xuan menjelaskan semua kejadian kepada Tetua keempat.
"Hmm, Ternyata seperti itu," Tetua keempat menoleh ke hadapan Rei.
"Anak muda terima kasih telah menyelamatkan Tuan muda Ye kami dan maafkan sikapku yang barusan," Tetua keempat menangkupkan tangan ke arah Rei.
"Ahh... Tetua tidak usah memberiku hormat, aku menyelamatkan Ye Xuan karena dia temanku," Rei menurunkan tangan Tetua keempat.
"Kalau begitu dimana Ye Kuang?"
Tetua keempat melihat sskitar dan terlihat Ye kuang menempel di dinding tidak bergerak.
"Ye Kuang!"
Tetua keempat mendekatinya dan memeriksa denyut nadinya, "Sepertinya hanya pingsan"
Tetua keempat menoleh ke Rei .
"Nak, aku berterima kasih kau tidak sampai membunuhnya, bagaimanapun juga Ye Kuang masih anak dari Tetua agung keluarga Ye."
Tetua keempat mengangkat Ye kuang dan meninggalkan Rei dan Ye Xuan di halaman luar.
"Dermawan Rei, sepertinya disini sudah mulai banyak orang, lebih baik kita masuk ke dalam," Rei dan Ye Xuan masuk kedalam kediaman Ye.
Kediaman Keluarga Ye, Kamar Ye Xuan
"Dermawan Rei, terima kasih sudah menyelamatkanku," Ye Xuan menangkupkan tangannya.
"Ye Xuan tidak perlu berterima kasih seperti itu, aku sudah mengatakannya tadi kau itu temanku jadi sudah semestinya aku menolongmu," Rei menepuk pundak Ye Xuan
"Aku sedikit penasaran kenapa meridianmu bisa lumpuh?" Ye Xuan mendesah dengan lesu
Ye Xuan menceritakan kepada Rei tentang bagaimana meridiannya bisa lumpuh karena diserang oleh seorang ahli yang lewat ke kota kristal, sebelum Ye Xuan lumpuh, Ye Xuan dikenal sebagai orang paling Berbakat di dalam keluarga Ye, bahkan masuk kedalam 5 orang berbakat di kota kristal, setelah meridiannya lumpuh semua orang yang mendukungnya sebelumnya, meninggalkannya dan bahkan Pertunangannya dengan Putri keluarga Xia, Xia Mei dibatalkan oleh ayah Xia Mei yang merupakan kepala keluarga Xia.
Setelah Pertunangannya dengan Xia Mei dibatalkan, Ye Xuan sering dihina oleh orang orang bahkan pelayan di kediamannya sering mengolok oloknya, akan tetapi Xia Mei sering datang dan bertemu Ye Xuan untuk menyemangatinya, Ye Xuan menjadikan Xia Mei satu satunya alasan kenapa bisa bertahan sampai sekarang.
Setelah mendengarkan Ye Xuan bercerita, Rei merasa sedikit simpati terhadap Ye Xuan.
Setelah Beberapa menit diam Rei jadi teringat air kehidupan yang di berikan Aneesa kepadanya sebelum datang kedunia ini.
"Ye Xuan aku memiliki cara agar bisa memulihkan meridianmu kembali seperti semula, akan tetapi aku tidak tahu ini akan berhasil atau tidak."
FUNGSI SISTEM CM ANALISA SAMA TOKO JUALAN
BIDOOOOOIHHHH....
bodoh yg mendarah daging
Dan lagi, kebanyakan plot twist yg konyol...