Orang Tua meninggal, Jatuh Miskin dan Dikhianati Orang terdekat, Apalagi hal lebih buruk yang akan menimpanya? Kematian?
Ya, Dia mati setelah ditikam Mantan Sahabat dan Pacarnya, benar benar hidup yang menyedihkan. Tapi tunggu...
Ah, Dia kembali bangun! Dunia yang penuh keajaiban dan Misteri, Dunia dimana Kekuatan menjadi kunci utama apakah di Dunia ini Ia akan kembali menjadi sampah?
Ya, Dia sampah sebelumnya, sampah yang kemudian berubah menjadi Berlian yang tak ternilai berharga, menjadi tokoh utama Dunia ini. Bersama Istri mungilnya, menaklukan segala rintangan, menggetarkan seluruh Dunia, membinasakan musuh yang menghadang dan mengubah takdir yang berjalan.
Semua itu berkat dirinya yang terlahir kembali dan berkat...
The System!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon T-Riq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kutukkan atau Keuntungan?
Feng dan Rara berjalan mengekori Nenek tadi, Mereka berdua menyadari bahwa sepanjang jalan, Warga warga menatap Mereka dengan tatapan sinis dan marah.
Hingga tiba tiba segerombolan Warga menghadang jalan Mereka bertiga, terlihat Warga warga tersebut membawa Pedang, Alat tani dan apapun yang bisa digunakan sebagai Senjata.
"Berhenti! Nenek terkutuk, Kau memang selalu membawa kutukan untuk Desa ini ya!" ucap salah satu Warga dengan wajah marah.
"Ya! 2 Anak di belakangmu itu, harus diserahkan ke Sekte Matahari Barat atau nanti Desa ini akan di hancurkan lagi!" sahut yang lainnya.
Feng dapat melihat ekspresi sedih di muka Nenek yang menunduk itu, Rara hendak maju mengatakan sesuatu, namun Feng menahannya.
"Kalau Kami tak mau pergi bagaimana?" tantang Feng sambil mengeluarkan Api dari tangannya, Warga warga itu mulai takut dan mundur, namun Mereka tetap keras kepala.
"K-kau! Sekte Matahari Barat pasti akan menghabisimu!" teriak Warga tersebut tergagap.
"Bagaimana jika Aku yang menghabisi Sekte Matahari Barat?" tanya balik Feng sambil memasang wajah dinginnya.
"Hahahaha... Kau pikir Kami percaya, bukan berarti Bocah sepertimu yang bisa mengalahkan Tuan Muda Li, akan bisa juga mengalahkan Ayahnya, Patriak Sekte Matahari Barat!" tawa warga itu terdengar menggelegar diikuti yang lainnya, Feng hanya menatap sinis pada Mereka.
Feng kemudian mengeluarkan Aura kematiannya ke Warga warga, sontak Mereka langsung berlutut bahkan ada yang langsung tersungkur.
Mereka mendongak menatap Feng dengan tatapan sangat takut, Aura kematian milik Feng sukses membawa ketakutan yang belum pernah Mereka rasakan sebelumnya bahkan saat Sekte Matahari Barat menyerang Mereka.
Nenek tadi menyentuh tangan Feng, menggelengkan kepalanya, tanda untuk melepaskan Warga warga tadi.
Feng hanya mengangguk singkat kemudian menarik seluruh Aura kematiannya, para Warga bernafas lega, dan langsung lari kocar kacir.
"Ayo Nek!" ajak Rara dengan wajah imutnya, Sungguh wajah imutnya adalah salah satu kelebihannya, ekspresi Nenek yang tadi bersedih langsung menguap, saat melihat wajah imut nan menggemaskan Rara.
Nenek itu mengangguk, mengelus kepala Rara sebentar kemudian kembali berjalan diikuti Feng dan Rara.
- - -
Kini Mereka bertiga memasuki sebuah Rumah yang besar namun tak terawat, Feng tahu, jika seandainya Rumah ini terawat pasti akan bagus hasilnya.
Kini Feng bertanya tanya siapa sebenarnya Nenek didepan Mereka ini, hingga memiliki Rumah sebesar ini.
Mereka kemudian masuk ke salah satu Kamar, di kamar tersebut tampak seorang Bocah laki laki berumur 3 atau 4 tahun sedang terbaring diatas kasur.
Nenek tadi mendekat ke tempat Bocah tersebut tidur, kemudian Ia meminumkan Air ke Anak tersebut, mata Anak tersebut masih terpejam, sekilas Feng dapat melihat sebuah tanda dimata kanannya walau Ia tak tau kenapa.
Akhirnya Feng memutuskan untuk bertanya pada System.
"System, Ada apa dengan Anak itu?"
[Ding! Tuan, sepertinya Anak tersebut sedang dalam pemberian Warisan kekuatan]
"Warisan kekuatan? Apa maksudmu?" tanya Feng bingung.
[Warisan Kekuatan sama seperti yang Tuan dapat dari Dewa Kematian, Namun sepertinya Anak itu mendapat Warisan dari Iblis]
Feng terkejut saat mengetahui hal tersebut.
"Nek, Adik kecil ini kenapa?" tanya Rara sambil memperhatikan wajah Anak kecil itu dengan iba, Nenek iti tersenyum kecil sebelum bercerita.
"Kami dulu merupakan Keluarga utama dari Sekte Matahari, bisa dibilang Anak Kecil ini meupakan Tuan Muda Sekte Matahari," awal cerita Nenek itu sudah membuat terkejut sepasang Suami Istri muda tersebut.
"Kejadian ini terjadi 1 tahun setelah Tuan muda lahir, tanda ini muncul di mata kanannya saat berumur 1 tahun, awalnya Orang orang mengira ini berkah, namun suatu hari seorang Pengelana mampir di Sekte Matahari, Ia tak sengaja melihat tanda tersebut dan mengatakan bahwa itu Tanda Iblis.
Awalnya tentu kami tak percaya, namun setelah hal tersebut, Sekte Matahari sering di serang dari dalam maupun luar.
Patriak Sekte Matahari marah dan menumpahkan semuanya ke Tuan muda begitu juga Ibu dan seluruh Sekte, alhasil Tuan Muda dan Aku yang merupakan Pengasuh Tuan Muda dari kecil juga diusir.
Kami terus berjalan hingga ke Desa ini, awalnya kami disambut baik dan warga disini membantu Kami mebangunkan Rumah besar ini," cerita Nenek tersebut.
"Namun, 1 tahun yang lalu musibah yang sebenarnya datang, Tuan Muda tiba tiba pingsan dan tak bangun bangun, lalu diikuti datangnya Sekte Matahari Barat menyerang dan merebut Desa ini, Sekte itu meminta pajak mahal dan Gadis gadis di Desa ini."
"Warga pun menganggap ini semua juga salah Aku dan Tuan muda, karna telah membawa kutukan bagi Desa ini," Feng dapat melihat guratan kesedihan di mata Nenek itu.
"System bisakah Kau bantu Aku dengan masalah ini?"
[Ding! Tuan, System tak dapat membantu, namun System dapat memberitahu beberapa Informasi]
"Baiklah setidaknya itu sedikit membantu, Apa Informasinya?"
[Ding! Mengirim Informasi... 1%... 78%... 100%]
[Informasi :
Anak itu dapat menyerap Warisannya jika dibantu Oleh seseorang dengan Element yang sama dengannya.
Warisan Iblis tersebut bisa menjadi Kutukan atau Keberuntungan tergantung bagaimana Anak itu bisa mengontrolnya.]
Otak Feng berputar saat melihat Informasi tersebut, Ia memejamkan matanya memikirkan langkah selanjutnya.
"System, Apa Element pada Anak itu?"
[Ding! Element Anak itu adalah Kegelapan dan Api]
Feng terkejut, Ia dan Anak itu sama sama memiliki kedua Element itu, terlebih lagi Element Kegelapan yang merupakan Element langka.
"Bagaimana cara membantu menyerap Warisannya System?
[Ding! Tuan hanya perlu menyalurkan kedua Element ke tubuh Anak itu, lalu selebihnya akan terjadi sesuai tekad Anak itu sendiri]
Feng menatap Anak itu dengan tatapan yang tak dapat diartikan.
"Nek, Aku bisa membantu Anak ini!" ucap Feng mengejutkan Nenek itu, Rara hanya bertepuk tangan polos.
"Benar Nek! Suami pasti bisa menyembuhkannya, Suami sangat hebat dalam segala hal," ucap Rara membanggakan Suaminya, Feng tertawa kecil sedangkan Nenek itu tersenyum melihat tingkah Rara.
"Tapi, bagaimana Nak? kata Pengembara dulu berkata bahwa Tuan Muda tak dapat disembuhkan kecuali dengan membunuhnya," tanya Nenek itu kembali sedih, Feng memegang pundak Nenek itu lalu menatapnya.
"Nenek tenang saja, Aku pasti bisa menyembuhkannya, namun dengan 1 syarat," kata Feng tiba tiba, Nenek itu mendongak menatap Pemuda didepannya.
"Syarat apa? A-aku bahkan akan memberikan nyawaku jika itu syaratnya!" ucap Nenek itu serius, Feng tersenyum melihat hal tersebut.
"Tak berat syaratnya hanya...."
"Anak itu harus menjadi Muridku."
...- - -...