Gairah Hasrat Kakak Ipar

Bab 34

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Wajah Camila tersenyum senang,begitu juga dengan Charlie. Mereka langsung berpelukan membuat nenek dan yang lainnya disana tertawa kecil,shakila dan anggara juga tersenyum.

"Jadi kapan sidang nya?" tanya Charlie dengan semangat,dia akan menemani Camila menjalani masa perceraiannya hingga selesai

"seperti nya udah ngak sabar ya ,aku sudah mengurus nya dengan cepat jadi ngak akan lama lagi kok. Nanti aku kabari " jelas Anggara dengan nada menggoda nya

"oke....aku tunggu, kalau bisa jangan lama-lama. Biar aku bisa langsung nikahin Camila " jawab charlie,dia sudah tidak merasa malu lagi karena semua nya sudah tau bagaimana perasaan nya pada Camila.

Semua yang ada disana tertawa ,ikut berbahagia dengan perceraian yang akan terjadi tapi tawa mereka berhenti saat mendengar suara pintu ruangan itu terbuka. Kembali semua mata menatap ke arah pintu,mereka terkejut dengan kedatangan mama nya Anggara yang diikuti oleh Aurel yang dinyatakan sebagai calon istri Anggara.

"ada apa mama kesini ?" tanya Anggara dengan ketus

Mama Anggara berjalan mendekati Anggara yang berada disamping Shakila,matanya menatap ke arah Shakila dengan tatapan tidak suka. Dia sudah mendengar kalau surat perceraian Camila dan Anggara sudah keluar,makanya dia bergegas datang dan akan memperkenalkan calon istri Anggara pada keluarga Camila.

Selama ini Mama Anggara sudah menyuruh seseorang untuk mengikuti dan melapor kan apa saja yang dilakukan sang putra,dia tau kalau hari ini surat perceraian mereka sudah selesai hanya tinggal tandatangan dan sedang terakhir saja. Setelah itu anggara dan Camila resmi menjadi orang asing,dia juga tau kalau Anggara sudah dekat dengan seorang wnaita yang tak lain adalah shakila membuat sang mama semakin tidak suka.

"mama hanya ingin melihat kalau Camila menandatangani surat perceraian itu segera,karena mama akan menikahkan mu dengan Aurel " jelas mama Anggara dengan tersenyum lembut menatap ke arah aurel yang senang

"aku sudah memiliki calon istri sendiri,jadi mama ngak usah menjodohkan ku lagi " bentak Anggara, dia tidak suka jika mama nya sibuk mengurus masalah pribadi pria itu

"Sayang,kamu harus dengar ucapan mama dan harus mau menikah dengan Aurel karena aurel sehat lahir dan batin" jelas mama Anggara

Mama Anggara memang sudah melakukan pemeriksaan pada kesehatan Aurel,Aurel dinyatakan sehat dan dapat memiliki banyak anak yang sehat. Mama Anggara juga mendapatkan kalau saat ini Anggara dekat dengan Shakila,membuat wanita paruh baya itu kesal.

"tetap saja aku ngak mau ma,mama tau sendiri kan kalau dari dulu aku ngak suka dijodohkan " jelas Anggara dengan keras

"ya ....mama tau,karena itu juga kamu jadi ngak punya keturunan. Wanita yang kamu cintai ternyata punya penyakit, mungkin penyakit itu menurun jadi kamu harus lebih hati-hati memilih calon istri" bentak mama Anggara tanpa perduli pada nenek Camila yang sudha menundukan kepalanya,Camila merasa sedih melihat nenek nya begitu tapi dia tidak bisa berbuat apa pun

Mama Anggara melirik ke arah Shakila dengan sinis,dia menyindir shakila agar Shakila menjauhi putra nya itu tapi shakila malah tersenyum seolah mengejek nya.

"apa anda bilang?penyakit keturunan ?Apa anda ngak salah nyonya?" tanya Shakila dengan lembut tapi dengan penuh penekanan disetiap kata-kata nya membuat mama Anggara sedikit gugup.

Semua mata menatap ke arah nya ,begitu juga Aurel. Dia masih kesal dengan Shakila yang membuat nya malu saat dikantor Anggara waktu itu,dia ingin membuat Shakila malu juga tapi dia bingung harus bagaimana jadi dia memilih untuk diam saja.

"tante bicara apa?penyakit Camila bukan penyakit keturunan,karena Camila memang wanita yang lemah dan kurang menjaga kesehatannya makanya dia bisa mengalami hal itu " jelas Charlie dengan sopan dan tegas

Shakila mendekati mama Anggara yang hanya beda dua langkah dari nya,dia ingin memberikan kabar baik yang bisa membuat wanita paruh baya itu terkejut.

kira-kira kabar baik apa ya ???

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘