David adalah seorang psycophath yang sangat kejam dan suka menyiksa para korbannya hingga berakhir dengan kematian yang mengerikan.
Karen adalah seorang sekretaris yang sangat cantik, baik hati dan tidak bisa melihat orang menderita.
David dan Karen dipertemukan dengan sifat yang bertolak belakang. Apakah mereka akan bersatu?
Silahkan baca di novelku yang ke 22
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ini beda tuan
Karen dan Sandra makan pagi dengan tenang karena satu jam lagi mereka akan mengantar sepupunya Sandra ke bandara untuk menemui keluarganya yang berada di luar negri setelah itu barulah mereka pergi ke restoran milik orang tua Sandra.
Setelah selesai sarapan pagi Karen dan Sandra bersiap - siap berangkat menjemput sepupunya Sandra yang tidak begitu jauh dari apartemen milik orang tua Sandra. Karen dan Sandra keluar dari rumah membawa mobil untuk menjemput sepupunya Sandra kemudian mereka bertiga berangkat menuju ke arah bandara.
Singkat cerita kini mereka sudah sampai di parkiran bandara dan mereka turun dari mobil dan berjalan ke arah bandara, setelah ada panggilan sepupu Sandra pergi untuk naik pesawat menuju ke luar negri tepatnya negara Indonesia dan kini tinggal mereka berdua berada di bandara.
Mereka berdua mengobrol dan berjalan menuju ke arah tempat parkiran. Ketika mau masuk ke dalam mobil ponsel milik Karen berbunyi membuat Karen menghentikan langkahnya di depan pintu mobil kemudian mengambil ponselnya yang di simpan di dalam tasnya untuk melihat siapa yang menghubungi dirinya.
" Tumben mommy telepon," ucap Karen sambil menggeser tombol berwarna hijau kemudian menempelkan ponselnya ke telinganya sedangkan Sandra menunggu di mobil sambil mendengarkan musik di head set.
********
Di tempat yang sama David dan asisten Rey keluar dari bandara mereka menuju ke arah parkiran dimana anak buahnya sedang menunggunya.
" Tuan bukankah itu nona Karen?" tanya asisten Rey sambil menunjuk ke arah Karen yang sedang menerima telepon
Seketika David melihat arah yang di tunjuk oleh asisten Rey dan ketika memastikan merekapun berlari menuju ke tempat Karen berada tapi sayang Karen sudah masuk ke dalam mobil dan mobil berjalan dengan kencang.
Asisten Rey langsung menelepon anak buahnya untuk datang ketempat David dan asisten Rey menunggu setelah mobil datang, asisten Rey langsung duduk di depan pengemudi di samping sopir sedangkan David di belakang pengemudi.
Sopir itu pun mengejar mobil yang ditumpangi Karen atas perintah asisten Rey namun ketika mereka mengejar mobil tersebut mereka kehilangan jejak.
( " Sayang apakah itukah benar - benar kamu? Kakak sangat merindukanmu?" ucap David dalam hati )
Karena tidak dapat mengejar merekapun melanjutkan perjalanan kembali sedangkan di tempat yang berbeda Karen dan Sandra dalam perjalanan menuju ke restoran karena hari ini rencana Karen ingin menemani Sandra di restoran.
Sampai di restoran ternyata sangat ramai banyak orang yang antri membuat Karen dan Sandra masuk ke dalam dapur untuk membantu koki agar memasaknya lebih cepat sehingga mengurangi antrian.
******
" Maaf Tuan, sekarang waktunya makan siang Tuan dari kemarin belum makan kita berhenti di restoran itu ya?" tanya asisten Rey
" Aku tidak lapar Rey," jawab David
" Maaf Tuan, tuan sering terlambat makan nanti tuan sakit?" ucap asisten Rey
" Kamu pesan aja Rey bawa pulang makanannya," jawab David pasrah
" Baik Tuan," jawab asisten Rey patuh.
Asisten Rey menghentikan mobilnya kemudian asisten Rey keluar dari mobil kemudian memesan makanan setelah pesanan datang asisten Rey langsung membayarnya dan kemudian masuk kembali ke dalam mobil dan mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke arah mansion milik David yang ada di Korea.
******
Karen dan Sandra sangat lelah karena begitu banyak orang yang membeli makanan di restoran milik orang tua Sandra dan merekapun pulang. Karen mengemudi mobil sambil membuka pintu kaca dan memakai hand seat mendengarkan musik sedangkan Sandra memejamkan mata sambil ikut memakai hand seat dan merasakan angin semilir.
Lampu merah menyala membuat Karen memberhentikan mobil menunggu lampu hijau tanpa sepengetahuan Karen disebelah kanan mobil ikut berhenti dan David yang tidak sengaja menengok ke arah kiri dan matanya tanpa sengaja menatap ke arah samping. David sangat terkejut ketika melihat Karen sedang mengemudi ketika hendak memanggil lampu hijau menyala.
David meminta sopirnya untuk mengejar mobil yang dikendarai oleh Karen, sopir David berusaha mengejarnya sayang pas ditikungan ada mobil box lewat dan mobil Karen sudah melewati mobil box sehingga mobil yang dinaiki David kehilangan jejak membuat David merasa frustrasi dan memaksa sopirnya untuk mencarinya karena lelah merekapun akhirnya mereka pulang ke mansion.
Sampai di mansion David dan asisten Rey serta pengawal masuk ke dalam rumah, asisten Rey menyiapkan makanan ke dalam piring ada menu 2 nasi goreng dan mie goreng.
Asisten Rey dan pengawal makan sedangkan David hanya duduk di sofa dengan mata sangat lelah perut lapar tidak dipedulikan berulang kali asisten Rey membujuknya tapi David enggan makan. Ketika asisten Rey memakan nasi goreng asisten Rey sangat terkejut karena merasakan nasi gorengnya seperti pernah dimasakkan oleh seseorang tapi dirinya lupa.
" Maaf Tuan cobalah makan nasi gorengnya," ucap asisten Rey
" Aku tidak lapar Rey?" jawab David
" Maaf Tuan rasa makanan ini pernah saya makan tapi dimana ya? coba tuan makan," usul asisten Rey
" Semua sama saja Rey," jawab David yang enggan makan.
" Tapi ini beda tuan, cobalah," pinta asisten Rey.
mana yg bener
aku mau nanya, novel pertama mu judulnya apa ya? trus tolong kasih tau dong, urutan bacanya. biar ga ada yg terlewat bacanya..
makasih sebelumnya ya thor... 😊
tp kalo di dunia novel, suka banget sama cerita mafia kayak gini.