NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:492.8k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Berusaha menghindar

Di lorong menuju pantri yang masih sepi itu, Anna melangkahkan kakinya dengan gontai dan wajah yang ditekuk, semangatnya tak naik seperti pagi sebelumnya, justru sekarang semangatnya benar benar menurun. Masih pagi tapi moodnya sudah dihancurkan oleh Rainer, pria yang mengaku suka pada Anna tetapi terus saja menjahilinya, dan parahnya lagi sekarang Anna seperti selalu diawasi.

"Pagi...," sapa Anna saat melangkahkan kakinya memasuki pantri. Di sana sudah nampak Ratih dan Melly rekan mereka yang lain sedang duduk cantik meminum kopi mereka sebelum memulai pekerjaan hari ini.

Ratih melirik sahabatnya itu yang sedikit berbeda tak seperti biasanya.

"Kamu lagi sakit An? kok lemes gitu?" tanya Ratih merasa khawatir.

"Iya nih, pagi pagi udah dibikin berantakan aja ini mood aku," ucap Anna sambil mendudukan bokongnya di kursi tepat di samping Ratih, posisi duduknya benar benar dia seperti sudah melakukan pekerjaan berat begitu lunglai.

"Kemana itu moto kamu yang katanya tiap hari semangat harus bertambah biarpun sedikit, udah cape kamu ya?" cekikikan Ratih.

"Rat, tolongin aku," ucap Anna langsung bangun dari posisi duduknya, ia menghadapkan wajahnya tepat di samping Ratih dan menggoyangkan tangan Ratih.

"Apaan sih, kamu punya hutang sama rentenir ya sampe kaya gitu minta tolongnya," ucap Ratih curiga.

"Ini lebih kejam dari rentenir, bahkan dia udah mengancam kehidupan aku," jawab Anna terlihat dramatis.

Sontak Ratih dan temannya yang bernama Melly saling pandang dan langsung memfokuskan perhatian mereka kepada Anna yang terlihat putus asa itu.

"Serius An, kamu pinjem uang dari mana sampe segitunya" tanya teman Ratih dengan penasaran.

Anna hanya menggelengkan kepalanya, ia benar benar sudah lelah dengan kejahilan Rainer, sepertinya hari ini ia harus minta bantuan teman temannya ini.

"Bukan, aku ngga pinjem uang sama siapapun, hutang aku cuman bayar kampus sama bayar kosan, ngga punya lagi yang lain," tegas Anna membenarkan pemikiran mereka yang sangat salah itu.

"Lalu?" serempak mereka bertanya.

"Gantiin aku nganterin kue dan kopi buat pak Rainer ya" ucapnya mengiba.

Sontak dua temannya ini melotot, "Heuuu, kirain apa, kenapa emangnya?," tanya Ratih.

Anna bingung bagaimana menjawab pertanyaan Ratih, dia ingin cerita pada Ratih tapi disini ada Melly yang tak tau apa apa, sungguh sangat berbahaya kan jika dia tiba tiba cerita sekarang.

"Kayanya, aku enggak enak badan ini, takutnya kalo dipaksain ke atas malah makin parah, aku mau istirahat dulu bentar," ucapnya berdusta.

"Gitu, kamu emang keliatan lesu sih An, ya udah nanti aku yang Anter ke atas deh," ucap Melly mengiyakan permintaan Anna.

Ratih tak menjawab apa apa hanya memicingkan matanya tanda ia curiga dengan tingkah Anna ini.

"Ya udah aku bikinin kopinya sama siapin chees cake nya ya, jam 8 tepat udah disana ya Mel," ujar Anna yang ditanggapi anggukan oleh Melly.

Setelah Melly pergi untuk menggantikan Anna mengantar pesanan rutin dari Rainer, Ratih lalu duduk sambil menatap Anna yang terlihat lega duduk kursinya.

"Oke, sekarnag cerita kenapa kamu aneh gini? biasanya kalo masalah kerjaan kamu ngga pernah minta digantikan sama orang lain, ada kejadian apa yang aku ngga tau?" tanya Ratih sambil melipat tangannya di dada dan menyandarkan punggungnya di sandaran kursi.

Anna menghembuskan nafasnya dengan kasar, dia menyiapkan mental untuk memulai ceritanya pada Ratih.

"Kemarin, pak Rainer bilang suka sama aku, bilangnya suka tapi dia terus gangguin aku Rat" ucap Anna sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya, Anna terlihat frustasi dengan keadaannya.

"Hah? serius kamu? ya ampun beneran adegan di novel novel online itu kejadian sama kamu An?" ucap Ratih tak percaya.

"Di novel, kalo laki lakinya suka sama bawahannya itu di bucinin, lah ini aku dibikin kesel terus, dia kayanya bukan suka sama aku, dia cuman seneng liat aku susah, dan susah kalo liat aku seneng," ucap Anna berapi api.

Sontak Ratih tertawa mendengar celotehan Anna, " Hahahaha, kamu tuh An, cara orang menyukai kan beda beda An, jadi sekarang kamu Resmi jadian nih sama pak Rainer?" tanya Ratih berbinar, Ratih memang sudah mengira kalau Rainer punya perasaan kepada Anna, hanya saja dia tidak yakin, dan kini Ratih yakin 100% kalau pak Rainer benar benar suka sama Anna.

"Engga lah, aku ngga pacaran, ngga mau pacaran, dan ngga akan pacaran, bisa di hajar aku nanti sama bapa aku Rat, aku akan terima siapapun yang serius nikah sama aku bukan jadi pacar aku, ogah aku harus jagain jodoh orang," jawab Anna tetap dengan. keyakinannya.

"Setuju aku An, jangan diterima kalo cuman jadi pacar, apalagi kita tau track record pa Rianer kaya gimana," ucap Ratih menyetujui apa yang dikatakan Anna.

"Lagian dia ngga minta jadi pacar aku, cuman dia bilang aku nggak boleh terima cinta pria lain, dan ngga boleh suka sama pria lain, gila ngga tuh, emang perasaan orang bisa kita atur atur apa," ucap Anna begitu kesal.

"Malah tadi pas berangkat kerja, dia maksa aku bareng sama dia, dan kemarin sepeda aku ngga ada, kayanya di umpetin sama dia deh, nanti bantuin aku nyari ya," lanjut Anna.

"Ya ampun, sampe segitunya si bos," takjub Ratih dengan kelakuan bosnya itu.

Tiba tiba terdengar seseorang berlari di koridor dan dengan tergesa gesa membuka pintu, membuat Anna dan Ratih yang sedang curhat menoleh secara bersamaan.

"An, kamu kenapa? kenapa kamu ngga bilang sama saya kalo kamu sakit tadi?" ucap Rainer mendekat pada Anna dan tiba tiba menyentuhkan telapak tangannya pada kening Anna, sontak Anna begitu kaget dengan reaksi Rainer padanya, apalagi Ratih yang berada tepat di samping Anna, Ratih sampai memundurkan tubuhnya karena kaget dengan kedatangan Rainer.

Melihat gerakan Rainer yang tiba tiba menyentuhkan keningnya, Anna berusaha menghindar tetapi terlambat karena Rainer langsung memegangi tangannnya dan mengunci Anna di kursi yang dia duduki, membuat Anna tak bisa beranjak dari duduknya.

"Saya ngga apa apa pa," ucap Anna.

Rainer tak peduli dengan ucapan Anna, lalu ia menarik Anna untuk beranjak dari duduknya, "Ayo ke klinik, kamu harus diperiksa An, ngga boleh nyepelein penyakit kamu," ucap Rainer.

Sebenarnya Rainer tahu jika Anna baik baik saja, dan Rainer tau Anna hanya ingin menghindarinya saja, Rainer hanya akan memberi pelajaran pada Anna bahwa dia tak bisa menghindari Rainer.

Ratih hanya melongo dengan apa yang dilakukan bos tampannya itu, dia tak menyangka jika bosnya memang terlihat mencintai dan menghawatirkan Anna.

Sedangkan di balik pintu, Melly tak berani masuk ke dalam, dia merasa bersalah pada Anna, "Maafin aku ya An, aku nggak mau dipecat soalnya".

Kira kira rencana jahil apa lagi yang akan di lakukan Rainer..

Tungguin ya ....

Oh iya, jangan lupa mampir ke karyaku yang lain juga ya, tinggal klik profil aja.

Happy reading 😉😉

...Terima kasih ...

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!