NovelToon NovelToon
Menikahi Mafia

Menikahi Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Kisah cinta ini bikin baper!
Popularitas:20.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: lala_syalala

Sheila yang dibesarkan dari orang tua yang tak pernah menyayanginya dan selalu dianggap sebagai pembantu di rumah sendiri, dia tak pernah menyangka bahwa dia akan menikah dengan seorang pengusaha terkenal dan ternama juga seorang mafia yang sangat kejam.

Menikah dengan orang asing apa lagi dengan seseorang yang belum ia kenal sama sekali karena dia harus menggantikan kakaknya yang kabur di pernikahannya karena harus membayar hutang.

Brian seorang pengusaha terkenal di New York dan memiliki banyak bisnis di berbagai negara namun tidak banyak orang yang tahu bahwa dia juga seorang mafia kejam yang tak segan-segan untuk melenyapkan orang yang mengganggunya. Sedangkan Sheila wanita periang dan juga lemah lembut harus dipasangkan dengan mafia kejam yang bisa saja menyakitinya.

Bagaimana kelanjutannya???

Kalau kepo langsung baca ceritanya ya......

🥕🥕🥕

FOLLOW INSTAGRAM @LALA_SYALALA13
FOLLOW TIKTOK @LALA_SYALALAA13
FOLLOW FACEBOOK @LALA SYALALA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34_Wanitaku

Sampai di mansion Sheila melihat mobil Brian yang sudah terparkir rapih di garasi mewah milih keluarga Ardolph, segera ia masuk ke dalam dan melihat sang mami yang sedang menata meja untuk mereka makan malam.

"Sheila pulang," ucap Sheila membuat mami menghentikan aktivitas dan melihat ke sumber suara.

"Hai, sayang. udah pulang?" tanya mami dan mendapat anggukan dari Sheila.

"Iya, mi."

"Kalau gitu segera bersih-bersih terus turun buat makan malam." sahut mami.

"Iya, mi." kemudian Sheila pun pergi ke atas untuk membersihkan tubuhnya yang sudah sangat lengket sekali.

Saat dia masuk ke kamarnya dia tidak melihat sang suami padahal mobilnya sudah terparkir di garasi, namun Sheila menebak bahwa sang suami pasti di ruang kerja.

Akhirnya Sheila pun memilih untuk mandi saja dari pada menghampiri sang suami yang biasanya sangat fokus kalau sudah bekerja dan tak ingin di ganggu.

Sedangkan Brian memilih pulang lebih awal, dia mengira kalau Sheila pasti sudah berada di rumah membuat Brian harus segera pulang, namun semua sirna saat dia masuk ke dalam kamar namun tidak mendapati Sheila berada di sana membuat hati Brian kosong, dengan berat hati dia pun memilih untuk mandi kemudian pergi ke ruang kerja dan Brian tadi juga sudah tanya kepada mami Salma kalau Sheila memang belum pulang.

Sudah cukup lama Brian berada di ruang kerja namun Sheila tak juga menampakkan wajahnya, apakah setiap dia bekerja di restoran selalu pulang jam segini bahkan sekarang sudah menjelang waktu makan malam.

Brian pun tidak bisa membiarkan jika Sheila harus pulang setiap hari jam segini bisa gila Brian, segera ia mengambil telepon genggam nya untuk menghubungi yoga.

[Halo, ada apa bos?]

[Yoga, untuk karyawan restoran mulai besok pulang harus jam 4 sore seperti pekerja kantoran lainnya!] perintah Brian kemudian menutup teleponnya bahkan yoga belum sempat berbicara.

'Nih bos enak banget tinggal nyuruh nyuruh ya.' gumam yoga bercanda karena dia sudah terbiasa dengan sikap bosnya itu.

Saat Sheila selesai dengan acara mandinya dia pun keluar dan langsung melihat penampakan Brian yang sedang duduk santai di sofa kamar mereka.

Rasanya Sheila seperti salah tingkah karena terus di lihat oleh Brian, dia pun berjalan ke arah walk in closet untuk berganti baju gak menghindar dari tatapan Brian yang menurutnya sangat mempesona.

Setelah siap semuanya Sheila pun memberanikan diri untuk keluar dari walk in closet dan benar saja Brian masih saja di sana dengan memegang iPad nya.

"Udah selesai?" tanya Brian dan mendapat anggukan dari Sheila.

Sekarang Sheila sudah duduk di samping Brian dengan muka kesalnya kepada Brian, Brian yang tidak tahu mengapa sang istri seperti kesal padanya pun bertanya dengan pelan.

"Apa kah kamu sedang kesal sama aku?" tanya Brian dengan pelan, namun langsung mendapat tatapan tajam dari Sheila.

"Ada apa?" tanya Brian lagi tambah bingung.

"Masih tanya! aku kan sudah bilang ke kamu kalau aku mau bodyguard nya itu jauh dari aku jadi gak terlalu dekat tapi lihat Laura malah berada di dalam restoran Brian, semua orang melihatnya dan curiga!" kesal Sheila sudah memuncak.

Sedangkan yang di marahi hanya diam tidak menjawab dan terus mendengarkan ocehan Sheila dengan santai.

"Terus kamu maunya gimana?"

"Aku mau Laura tunggu di luar aja sama kayak pak Thomas yang menunggu di luar, karena di luar kan juga ada tempat istirahat, yang pokonya jangan sampai semua orang malah tambah curiga Brian, mereka semua belum tahu kalau aku sudah menikah apa lagi sama kamu bri!" pekik Sheila sudah sangat marah.

"Oh, oke." ucap Brian membuat Sheila malah melongo, bagaimana tidak dia sudah marah dan meluapkan isi hatinya panjang kali lebar tetapi yang di dapatkan hanya kata sesingkat itu, sungguh hati Sheila sakit.

Dengan kesal Sheila keluar dari kamarnya meninggalkan Brian sendirian yang hanya melihat ke arah Sheila, Sheila turun ke bawah dan melihat maminya yang sudah selesai masak dan tinggal di sajikan saja.

"Mami biar Sheila bantu," ucap Sheila saat dia masuk ke area dapur dan melihat maminya akan mengangkat mangkuk berisi sup tersebut.

"Gak usah sayang, biar mami aja!" ucap mami namun Sheila tidak menggubrisnya.

Mami memang sangat suka masak dan suka menyajikan sendiri masakannya karena menurutnya bi Nana dan asisten lainnya sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri sehingga mami memperlakukan mereka juga sangat baik seperti keluarga.

Ruang makan sudah siap dan semua orang sudah berada di meja makan menikmati makanan malam ini, semua larut dalam pikirannya masing-masing tanpa membuka suara satu sama lain, apa lagi Brian dan Sheila karena kekesalan Sheila tadi membuat Brian harus membujuk istrinya nanti.

Setelah selesai makan malam mereka berbincang-bincang sebentar sebelum kembali ke kamar masing-masing begitu pun Sheila yang kembali ke kamarnya di ikuti Brian, baru Sheila akan ke kamar mandi Brian sudah mencekal tangan Sheila hingga sang empunya tidak bisa bergerak maju dan membalikkan tubuhnya.

"Ada apa?" tanya Sheila dengan sewotnya.

"Masih marah?" sambungnya lagi, tanpa aba-aba Brian pun membawa Sheila ke dalam pelukannya menyalurkan rasa yang ingin ia berikan kepada wanitanya.

Yap Brian sudah melabelkan Sheila sebagai wanitanya sehingga siapapun yang menyakiti atau merebut Sheila darinya maka mereka harus siap-siap untuk mati.

Brian yang tidak pernah tertarik akan menikah sekarang malah merasa bucin dengan wanita cantik di pelukannya ini, begitu pun Sheila yang juga mempererat pelukannya seperti tidak ingin Brian pergi darinya.

Dia sudah merasa sangat nyaman dengan Brian tidak ingin lelaki ini pergi dari hidupnya, semua kehidupannya sudah bertumpu pada Brian, doanya semoga saja pernikahannya akan semakin langgeng kedepannya tanpa Sheila tahu bagaimana pekerjaan Brian yangs angkat kejam itu.

"Terima kasih, sudah tidak marah lagi." ucap Brian sambil mengecup lama kening Sheila, Sheila memejamkan matanya menyalurkan kehangatannya pada Brian.

"Sheila," panggil Brian lagi, membuat Sheila mendongakkan wajahnya melihat ke arah Brian.

"Ada apa?"

"Mulai saat ini kami adalah wanitaku, dan tidak boleh ada yang bisa merampasnya dariku, kamu udah milik ku mulai sekarang jadi jangan pernah berfikir untuk pergi dariku apa lagi kabur karena aku pasti akan mengejar mu kemana pun kamu pergi! ingat itu." sahut Brian dengan penekanan.

Sheila mendengarkan hal itu di buat senang bukan kepalang karena Brian sudah menetapkan dia sebagai wanitanya.

Malam harinya setelah kejadian saling sayang sayangan tadi Brian dan Sheila sudah membaringkan tubuh mereka karena memang sudah malam.

Sebenarnya tadi Brian ingin sekali meminta haknya namun apa bisa di kata ternyata Sheila sedang kedatangan tamu bulanannya, sehingga mau tidak mau Brian harus lebih sabar menanti waktu tersebut.

.

.

TBC

1
Nenk dina Lia
sheila lebih suka di jadiin babu sama keluarganya, giliran di perhatiin songong
Ellyn Suryantini
bagus ceritanya menarik
Q1n9 Yu3R
lama2 kok jadi kesel nih Ama sheila
Siti Maulina
salah nama min, msa dri nona jdi ke nina
Eiha Nasution
Kecewa
Eiha Nasution
Buruk
Yasna Adriana
Luar biasa
💫0m@~ga0eL🔱
🌹🌹🌹🌹🌹 ❤️❤️❤️❤️❤️
Rica Hertandi
Luar biasa
Sarah Yuniani
bridal style itu gimana .....????
Watie fadzrus
Luar biasa
Rina Arie
Lumayan
zena
biar gw tebak, kasus Mr. Bastian tu Anaknya ilang trus anaknya tu Sheila yg ditemuin di pantai sama keluarganya si Maria
Ngukuri Ginting
👍
Mmh'a Azam Yasmien
setelah pali purna oh sela kau sadar juga shela 🤭🤭
Suhadhanie Nur Ezah
ko ceraikn je sheila tu brian...mcm xde pmpuan lain je..dh cerai anknye ko ambil...jd pmpuan tlalu bnyk drama
Suhadhanie Nur Ezah
dri awal smpai nk abis bnyk drama si shiela nie...mcm die lh terperfect...hmmm
Suhadhanie Nur Ezah
hmmmm loyo smua...
Suhadhanie Nur Ezah
giliran suh umum pernikhn ehhh xnk bila tak sibuk lh itu ini...halah lebay
Suhadhanie Nur Ezah
hmmmm lebay...bila nk umum die xnk...ehhh belum siap...bila x kje menipu je...haduiii terlalu mngada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!