Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 (bertemu keluarga Rey)
Hari ini adalah hari pemberangkatan Rey ,Laura dan sikembar ke Indonesia, Bella dan Clark juga ikut mengantar ke Bandara
"jangan lupa kabarin kalau udah sampe, dan harus sering sering kasih kabar yaa" ucap Bella sambil memeluk Laura
"iyaaa pastii" ucap Laura sambil membalas pelukan Bella
Bella beralih memeluk triple twins "kalian hati hati yaaa disana, jaga diri, jangan lupain aunty" ucap Bella sendu
"aunty kita cuma pindah bukan mau perang" ucap Yasha
"kakak" ucap Keysha sambil melotot kearah kakaknya
"baik aunty nanti kita akan sering vidio call pastinya" ucap Keysha menenangkan
"aunty jangan sedih" ucap Arsha sambil menghapus air mata Bella
"tentu aunty sedih, aunty tidak bisa lagi mencubit pipi Keysha yang menggemaskan ini dan aunty juga tidak bisa melihat wajah tampan kamu Arsha " ucap Bella dengan suara mirip merengek
"lalu kalau aku apa aunty?" tanya Yasha
"kamu ga ada, sikap kamu ke aunty tuh gak ada manis manisnya ke aunty" ucap Bella
sedangkan Yasha hanya memutar bola matanya malas
"sudah sayang, kita masih bisa vidio call nanti dengan sikembar" ucap Clark menenangkan
"ya sudah ,ayo " ajak Rey
"aku berangkat ya Bell,Clark terimakasih atas semua bantuannya" ucap Laura tulus
"jangan bilang begitu ,kita kan keluarga" ucap Bella
Laura tersenyum "Clark jaga Bella yaa"
"pastii Laura, kamu tenang saja" ucap Clark
"kalau begitu kami berangkat, ayoo anak anak" ucap Laura mereka pun saling melambaikan tangan
kini Rey ,Laura dan sikembar sudah ada dipesawat pribadi milik Rey
"Dad apakan ini milik Daddy?" tanya Arsha
"iya Nak, dan sekarang ini juga milik kalian" ucap Rey kepada ketiga anaknya
"waahh bagus sekali.." ucap Yasha
sedangkan Keysha hanya diam dia tidak ikut menimpali
"kamu kenapa sayang??" tanya Laura
"mom aku takutt" lirih Keysha
"kemari duduklah dipangkuan Daddy" Rey pun mendudukan putrinya dipangkuan Rey
Keysha langsung memeluk Rey dan menyembunyikan wajahnya , sedangkan Rey mengelus punggung Keysha agar lebih tenang
Laura yang melihat perlakuan Rey kepada Keysha merasa tersentuh "Keysha nampak sangat nyaman didekat Rey" batin Laura
tak lama terdengar dengkuran halus dari Keysha, nampaknya dia sudah tertidur pulas
"Keysha sepertinya sudah tidur " ucap Laura dengan lirih agar tidak mengganggu Keysha
"iyaa disini ada tempat tidur, aku akan membaringkannya disana" ucap Rey
"baiklah, aku ikut" Laura dan Rey pun bangkit dan berjalan menuju tempat tidur yang Rey maksud
Rey membuka pintu disalah satu ruang , disana memang terdapat tempat tidur cukup luas dan nyaman, Rey membaringkan perlahan tubuh kecil putrinya
Rey tersenyum dan mencium kening sang putri penuh cinta "mimpi yang indah litle princess " ucap Rey
"ayoo" ajak Rey kepada Laura yang masih menatap putrinya
"aku takut dia bangun" ucap Laura
"tenang, ada yang menjaga didepan pintu,jika Keysha bangun mereka akan memberitahukan kita" ucap Rey
"baiklah" mereka pun kembali ke kursi masing masing
"Keysha mana mom?" tanya Asrha yang baru saja kembali dari toilet bersama Yasha
"dia dikamar sedang tidur sayang" jawab Laura
"aku juga mengantuk" ucap Yasha
"tidurlah dengan adikmu, tapi hati hati yaa jangan sampai Keysha bangun" ucap Laura
"okeee, dimana kamarnya? " tanya Arsha
kemudian salah satu lelaki berpawakan besar dan memakai baju serba hitam datang
"biar saya antar tuan muda"
Yasha dan Arsha menatap Rey seolah meminta persetujuan
"mereka anak buah Daddy ,lihatlah dibaju mereka ada huruf D kecil yang terletak disaku, itu adalah identitas yang menandakan mereka orang orang Daddy" ucap Rey menjelaskan
"ohh baik Dad, kami akan ingat" ucap Yasha
"ya sudah beristirahatlah" ucap Rey
"Bay mom Dad" sikembar melambaikan tangan kepada Rey dan Laura
"bye.. mimpi indah sayang" ucap Laura
"apa mereka baru pertama kali naik pesawat?" tanya Rey setelah sikembar pergi
"iya, baru pertama kali mereka pergi jauh" jawab Laura
"tapi Yasha dan Asrha nampak biasa saja" ucap Rey
"mereka anak lelaki yang selalu merasa harus melindungi mommy dan adiknya jadi mereka selalu merasa harus kuat disuatu kondisi apapun" jelas Laura
"kamu mendidik mereka dengan sangat baik" ucap Rey, dimatanya tersirat penyesalan yang begitu dalam
Laura tahu tatapan mata Rey " Rey, jangan menyesal mereka anugrah terindah dihidupku,meskipun kamu tidak bisa mengurus mereka dari bayi, tapi kamu pasti tahu kehadiran kamu selalu dinantikan oleh mereka" jelas Laura
"aku janji akan memberikan mereka yang terbaik, apapun yang aku perjuangkan sekarang itu semua untuk mereka" jawab Rey
"jadilah Ayah, teman, dan kakak untuk mereka Rey" ucap Laura
"terimakasih karna kamu sudah mau memaafkan ku Laura,terimakasih juga kamu telah memberikan aku kesempatan untuk dekat dengan mereka" ucap Rey
"sama sama, aku rasa ini yang terbaik" ucap Laura
"nanti kita kerumah orang tua ku dulu ya?" ujar Rey
"Rey, aku takut orang tua kamu tidak akan menerima mereka" ujar Laura dengan nada khawatir "aku tidak akan merasa sakit kalau mendapatkan penolakan, tapi jika anak anakku yang mengalami itu,aku tidak bisa terima"
"kamu tenang saja, orang tua ku pasti akan menyayangi mereka, percayalah" ucap Rey meyakinkan
"baiklah" ucap Laura pasrah
.
.
Kini mereka sudah sampai di Bandara, sikembar sudah bangun dari 10 menit lalu, Leo juga sudah menanti kedatangan mereka, Leo memang pulang lebih dulu ke tanah air untuk mempersiapkan rumah yang akan ditempati oleh Laura dan ketiga anaknya
"Laura, kamu dan anak anak lebih dulu memasuki mobil bersama bodyguards , karna pasti banyak wartawan yang akan mengambil foto " ucap Rey
"baiklah" ucap Laura, dia pun berjalan dengan dikawal beberapa bodyguard menuju mobil, setelah itu mobil langsung melaju ke kediaman keluarga Daguise
"Silahkan tuan" Leo membukakan pintu mobil untuk Rey,
"kau sudah siapkan semuanya?" tanya Rey
"sudah tuan" ucap Leo
"bagus" Rey tersenyum karna tidak sabar untuk memperkenalkan malaikat kecilnya
mobil Laura dan Rey sampai dikediaman Daguise , Laura dan triple twins nampak gugup karna ini asing untuk mereka
"mom, ini rumah siapa?" tanya Keysha
"ini rumah mamah dan papah Daddy sayangg" ucap Rey yang tiba tiba datang "ayo masuk " ajak Rey
mereka pun mengikuti Rey dari belakang,di pintu depan terlihat pelayan yang sudah menyambut Rey
"selamat malam tuan" ucap pelayan
"ehmm, mamah papah sedang apa?" tanya Rey
"sedang duduk diruang keluarga tuan" ucap pelayan
"baiklah" Rey pun melanjutkan langkahnya memasuki rumah
"mamah papah" panggil Rey
"kami disini Nak" ucap Farah
Farah dan Rendi pun beridiri ketika melihat anaknya datang, namun mereka terkejut melihat anaknya membawa wanita dan 3 anak
"Rey siapa mereka?" tanya Rendi
"mah pah, ini Laura" ucap Rey
"Laura ini mamah dan papahku" ucap Rey kepada Laura, Laura pun maju untuk menyalimi tangan kedua orangtua Rey , mereka pun saling berkenalan
Kemudian sikembar juga ikut menyalimi tangan kedua orang tua Rey, ketika melihat Yasha dan Arsha ,Farah dan Bagas seperti melihat Rey kecil.
"mah pah ,ini anak anakku dari Laura, mereka kembar tiga", ucap Rey
"apa? kembar tiga?"
.
.
haii readers jangan lupa Like vote dan komennya yaa 🥰🥰 terimakasih banyak semuanya 😉
Happy reading semua 🥰