Novel ini tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun, harap bijak dalam membaca🙏🏻🙏🏻
Di nikahi secara paksa, Linda harus menelan pil pahit ketika usia pernikahan nya yang baru berjalan selama empat puluh hari harus kandas di permulaan jalan.
Wanita yang memiliki bobot delapan puluh kilo ini, setiap hari nya harus rela menerima hinaan dan cacian akan status janda dari teman-teman satu kantor nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34.Kau Hebat
Pukul satu malam Alan dan Linda baru memasuki kamar. Linda juga sudah membersihkan riasan nya dan berganti pakaian tidur. Baru saja Linda hendak memejamkan mata, Linda langsung panik ketika melihat Alan yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan sehelai handuk.
"Kenapa kau menutup wajah mu?" tanya Alan ketika melihat Linda yang menutup wajah nya dengan guling.
"Aku malu melihat mu!" jawab Linda.
Alan mengganti pakaian nya tanpa rasa malu, laki-laki itu terlihat santai di depan istri nya.
"Kita kan sudah sah menjadi suami istri, jadi halal bagi kita untuk saling melihat." ujar Alan lalu naik ke atas tempat tidur.
Tidak munafik lah, Linda tidak menolak ketika Alan naik ke atas tempat tidur lagian mereka pernah tidur satu ranjang sekali.
"Tidurlah sayang, sudah malam. Nanti saja kita belah membelah nya." ujar Alan sambil memeluk istri nya.
"Hah?" Linda terkejut, "Apa nya yang di belah?" tanya Linda tidak mengerti.
"Sudah ku bilang tidur saja!" ujar Alan, mau tidak mau Linda langsung memejamkan mata nya. Pasangan pengantin baru ini tidur saling berpelukan. Linda seolah lupa jika malam ini adalah malam pertama mereka.
Malam semakin larut, jarum jam terus berputar. Malam hangat namun bagi Alan tidak terlalu hangat karena seharusnya dia sudah membuka segel milik istri nya. Meskipun Linda seorang janda, namun Linda belum pernah berhubungan badan dengan Davin.
Pukul empat pagi, Alan terbangun. Pria ini memandang wajah istri nya yang tidur sangat pulas. Nama nya juga lelaki, jam segini pasti saja adik mereka akan bangun meminta belaian.
"Di bangunkan kasihan, tidak di bangunkan aku yang lebih kasihan." Alan menjadi serba salah. Laki-laki ini, menggaruk kepala nya tak gatal, memegang bagian bawah nya yang semakin tegak berdiri.
"Heh, Linda kan istri ku. Halah bagi ku untuk memangsa nya!" ucap Alan tersenyum licik, "Aduh, aku sudah tidak tahan. Linda sangat menggoda ku."
Alan mulai memikirkan cara untuk membangun istri nya. Entah apa yang di lakukan laki-laki ini tiba-tiba saja Alan sudah berada di atas Linda sambil menatap dua bukit indah berlapis benang tipis. Tanpa di sadari oleh Linda, Alan sudah membuka kancing piyama milik istri nya.
Alan mulai menciumi wajah Linda, menggelitik geli agar Linda cepat bangun. Sesekali Alan mengecup bibir tipis istri nya.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Linda dengan suara serak nya.
"Sayang, mumpung masih gelap aku tidak ingin melewatkan malam pertama kita." bisik Alan langsung membuat Linda terkejut.
"Hah, lalu?" tanya Linda bingung, yang membuat Linda terkejut ketika Alan memberi kode agar Linda melihat tubuh nya sendiri, "Alan, siapa yang melepas kancing baju ku?" tanya Linda panik buru-buru menarik selimut namun Alan malah membuang nya.
Alan duduk di atas paha Linda, membuat wanita itu tidak bisa bergerak. Alan membuka baju nya lalu membuang nya sembarang. Tiba-tiba Alan menarik tubuh Linda agar duduk, Linda yang malu terduduk sambil berusaha menutup bagian dada nya.
Alan meraup bibir istri nya, mencumbu nya dengan sangat lembut. Tangan nakal nya perlahan membuang piyama milik Linda. Ciuman ini hangat, Alan pandai dalam hal ini. Lenguhan kecil keluar dari bibir manis itu, tanpa Linda sadar jika pengait bra nya sudah lepas.
Alan masih mencumbu bibir istri nya, tangan nakal nya mulai menyentuh dua bukit kenyal hingga membuat Linda terkejut dan menegang. Linda melepaskan ciuman.
"Otak mesum!" ucap Linda.
"Oh sayang, aku sudah tidak tahan lagi." Alan mulai menggila, laki-laki ini kembali mencumbu bibir istri nya. Lidah mereka saling bertautan penuh cinta. Tangan Alan mulai meremas bukit kenyal itu.
Linda melenguh, membuat hasrat Alan semakin memuncak. Pria ini semakin liar, cumbuan Alan turun ke leher jenjang istri nya. Memberi tanda di sana, mengisap nya bagai drakula.
Bibir nakal nya tak berhenti sampai di situ, Alan juga mengisap bagian dada atas milik istri nya. Linda hanyut dalam kenikmatan, wanita ini tidak mampu menyuarakan protes nya. Apa lagi ketika Alan mulai berganti mengisap dua bukit kenyal itu. Alan seperti bayi, sesekali menggelitik di atas pusar istri nya.
Alan kembali mengisap dua bukit dengan sedikit benda menonjol berwarna coklat muda. Lidah nya menari di sana, membuat Lenguhan Linda semakin keras terdengar.
"Oh Alan ku, kau membuat ku melayang." bisik Linda.
"Pegang milikku sayang, kau akan semakin melayang!" bisik Alan lalu tangan pria itu mengarahkan tangan istri nya pada adik Alan, "Keras bukan sayang, dia butuh di lemas kan!" ujar Alan.
Linda tidak sempat menjawab, Alan kembali memainkan lidah di dalam mulut nya. Tangan nya mengajarkan Linda untuk menari di adik nya. Tangan satu nya berusaha melepas celana milik istri nya.
Semakin bersemangat Alan, tangan kekar nya mulai menyentuh area sensitif milik istri nya. Meraba-raba rambut halus dan lembut, membuat Linda semakin hanyut lebih dalam lagi.
"Aku akan memasukan adik ku. Tahan sebentar saja!" bisik Alan.
Di saat seperti ini lah Alan ingin membuktikan jika istri nya ini benar-benar masih perawan. Laki-laki ini mulai mengambil langkah untuk menerobos masuk di gua sempit milik istri nya.
Satu hentakan, Linda merintih kesakitan membuat jantung Alan berpacu sangat kencang. Dua tiga hentakan masih tetap sama, Linda mencengkram alas tempat tidur.
Empat lima hentakan baru lah adik Alan berhasil menerobos masuk ke dalam gua kenikmatan. Rintihan Linda semakin kencang, Alan langsung membungkam mulut istri nya dengan ciuman. Untuk beberapa waktu, Alan tidak melanjutkan aktivitas nya agar kepemilikan mereka saking beradaptasi untuk perkenalan pertama.
"Kau akan merasakan melayang yang sesungguhnya sayang." bisik Alan mulai mengatur gerakan nya.
Gerakan maju mundur, naik turun dengan gaya yang tidak bisa di jelaskan. Untuk yang pertama, Alan berhasil membuat istri nya melakukan puncak. Linda menggeram, merintih manja sambil menjambak rambut suami nya.
Alan tersenyum puas, laki-laki ini kembali melanjutkan aksi nya. kuat sekali Alan, sampai detik ini diri nya masih belum mengeluarkan bibit benih nya. Namun tiba-tiba gerakan Alan menjadi cepat, di tambah lagi dengan suara rintihan istri nya. Pengantin baru ini sama-sama melakukan puncak nya. Cairan hangat dan bibit unggul milik Alan sudah tertanam dalam rahim Linda. Cairan kental ke dua nya saling menyatu.
Alan tergeletak di samping istri nya yang sudah kehabisan tenaga. Deru nafas mereka terengah-engah. Alan dan Linda saling bertatapan lalu ke dua nya tersenyum.
"Jangan mencuci nya, biarkan dia berada di dalam rahim mu. Jika kau mencuci nya, aku akan memangsa mu lagi." ancam Alan.
"Aku lelah, biarkan aku tidur sebentar." ucap Linda pelan.
Alan mengecup kening istri nya lalu berkata, "Terimakasih sayang, kau hebat pagi ini. Aku mencintaimu."
Alan mengambil selimut lalu menyelimuti tubuh polos istri nya. kemudian memeluk istri nya, membiarkan Linda tidur dalam pelukan nya.
apapun pasti jadi bagus
Gak nyangka sosok lain dari seorang tuan muda Alan