Bagaimana jika seorang CLARISA ALANA XINDREA yang ceria akan orang sekitar, ramah dia akan bermanja pada orang terdekat nya, walau begitu dia seorang ahli beladiri, dan ber IQ di atas rata _rata, seorang Primadona , jangan lupakan paras nya yang amat sangat cantik dan imut menjadi incaran lelaki di Universitas nya harus mengalami transmigrasi..!!dan sial nya ia harus ber transmigrasi ke tubuh seorang cupu yang di benci oleh keluarga nya.. bernama AURORA
_______________________
dia AURORA LOVANIA ANDERSON seorang cupu yang menjadi bahan bahanan bully di sekolahnya , di benci oleh keluarga nya, tidak mempunyai teman,namun ada sesuatu yang ia sembunyikan, bagaimana jiwa Clarissa dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya...
up 3 kali satu minggu ya sayang...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14
Happy Reading
*
*
*
Waktu menunjukan pukul 05:45, waktu setempat,alarm berbunyi nyaring di sebuah kamar mewah ,Sang pemilik alarm tersebut bangun dan mematikan alarm tersebut. Siapa lagi kalau bukan Aurora kita ini,Ia pun beranjak menuju kamar mandi karna hari ini adalah hari penting nya.
Ya hari ini adalah hari pertama Clarissa di tubuh Aurora untuk sekolah,Setelah keluar dari kamar mandi ia menuju lemari baju nya dan memakai pakaian nya. Baju seragam yang pas di tubuh nya tidak kebesaran dan lecek seperti dulu,Seragam yang berwarna putih, dengan perpaduan warna coklat itu sangat pas di lekuk tubuh nya.
Lalu memakai segala macam skincare yang kemarin ia beli di mall,Lalu memakai almamater khas sekolah nya,yang menenggelamkan tubuhnya.Memakai sepatu snikers putih dengan hiasan coklat di beberapa sisi,Dan jam tangan bermerek,melekat di tangan kiri nya.
Rambut sebahu yang sengaja ia gerai menambah nilai plus dari penampilan nya saat ini. " Perfect tapi kenapa jadi kaya imut gini " Puji nya dengan sedikit keheranan.
Bagaimana tidak bola mata besar nya mengerjap lucu ,di depan cermin full body nya itu. "Hah sudah lah mari kita buat kehebohan " Ucapnya menyeringai dan kekehan mengerikan .
Ia pun turun ke lantai bawah, melihat kak Sena yang sedang menyiapkan sarapan, di meja makan, Aurora melangkah mendekati kak Sena.
"Wah adik kakak, udah cantik banget, mau sekolah sekarang?. " tanya ka Sena
"Iya kak, hehe, eh kakak kenapa nyiapin sarapan bi nani kemana?, jangan kecapean nanti dede bayi juga kecapean. " kata Aurora pada Sena.
"Haha engga dong sayang, bibi lagi kepasar, barusan berangkat, kakak cuma mindahin aja di dapur ke meja. " ucap Sena lembut, sambil mengelus rambut Aurora.
Tak lama reached datang bersama Nara dan Nova, mereka semua duduk di meja makan dan mulai sarapan, bersy, suasana sangat hangat di sana, dengan ocehan Aurora, Nova dan Nara.
"Kamu berangkat naik apa dek?. Tanya Reached.
" aku baik motor aja biar cepet kak. "Jawab Aurora.
" yaudah hati hati ya, kakak juga berangkat ke kantor sekarang, sekalian anterin Nova dan Nara. "Kata Reached.
" mas hati hatinya, kalian juga semangat belajar nya. "Kata Sena memeluk mereka satu persatu
Mereka pun berangkat dengan kendaraan masing-masing, Reached, dengan mobil nya dan Aurora dengan motor nya, sebuah motor sport keluaran terbaru dari perusahaan nya.Ia mengendarai motor itu dengan kecepatan cukup lambat karna ingin menikmati udara pagi hari.
Namun di pertengahan jalan ia melihat segerombolan geng motor yang memakai seragam sepertinya. Di pimpin oleh ketuanya yang berada paling depan yang memimpin jalan.
Mereka melajukan motor nya dengan lambat membuat beberapa pengendara lain di belakang nya mengeluh .Aurora pun sama ia hampir kesiangan namun sial di depan nya malah ada geng motor abal - abal itu.
"Ck, mereka pikir lagi sunmori apa lama elah. " Keluh nya di balik helm full face nya.
Seringai tiba-tiba muncul ide cemerlang tiba-tiba muncul di benak nya. Aurora melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi menyelinap pengendara lain yang ada di depan nya itu.
Setelah tiba nya di di belakang gerombolan geng motor itu,Ia membunyikan klakson nya dengan nyaring dan panjang.Para anggota geng itu kaget bukan main.
lalu mereka membelah jalan menjadi dua sisi dan jalan tengah nya kosong. Aurora yang melihat itu pun mengebut kan motor nya dengan klakson yang masih ia bunyikan.
"Ck, sial siapa yang berani beraninya berbuat gitu ke geng gue. " Geram sang ketua.
Lalu ia melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi untuk menyusul motor tadi. Namun mereka tidak dapat mengejar nya karna kecepatan dan keterampilan mengemudi motor itu.
***
Sedangkan aurora ia sudah sampai di depan gebang 'MAXIME HIGH SCHOOL' sekolah terbesar dan terelit yang ada di negara k. Setelah nya Aurora pun masuk kedalam gerbang motor dan memarkirkan motor sport mewah nya di area parkir.
Brum
Brum
Suara deru motor sport Aurora mengalihkan pandangan murid murid lain untuk menatap nya. 'Last to the game' batin nya menyeringai. Aurora membuka helm full fake nya dengan adegan slow motion,Suara pekikan murid-murid pun terdengar .
'Waje gile mubar kayak nya gais'
'Imut banget pengen ngarungin'
'Pipinya tembem banget '
'Muka nya kaya gak asing bener gak sih? '
'Eh iya iya'
'Lah itu bukan nya si cupu yang gak sekolah selama 1 bulan ya'
'Gila gila gila'
'Fiks dia bakal jadi salah satu most wanted di maxime high School'.
Sedangkan yang di bicarakan hanya santai nangkring di atas motor nya. Tak lama.
Brum
Brum
Suara deru motor lain masuk ke halaman parkir Maxime high School itu. Pekikan alay pun mulai kembali terdengar di sana.
'Kenzi makin ganteng aja si'
'Gavin aku padamu huhu'
'Danu kamu kok ganteng si'
'Plis ervannn aku sayang kamu'
'Njir ada si kembar juga'
'Aduh dingin aja udah bikin meleleh apa lagi senyum'
Sebenarnya Aurora awalnya biasa saja namun saat ia mendengar nama kenzi . Ia penasaran dan langsung melihat ke arah kerumunan itu. Ia dapat melihat sosok kenzi itu di antara para cabe - cabean yang sedang mengerumuninya .
Rahang tegas, kulit putih, tinggi, rambut yang menjadi khasnya, bola mata berwana coklat, dan bibir tipis nya. 'Lumayan' batin nya.'Mari kita buat ia bertekuk lutut pada mu Aurora' lanjut nya.
Aurora turun dari motor nya lalu ia berjalan menuju kelasnya. Saat berjalan ia akan melewati segerombolan orang itu, ia berjalan dengan mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda.
Menampilkan leher jenjang nya yang berwarna putih mulus. Saat tepat di dekat geng itu, secara otomatis murid cabe cabean itu menyingkir. Dan saat para pemuda itu melihat ke depan mereka tertegun ,Melihat gadis cantik tepat tidak jauh berdiri di dekat mereka.
'Dek kanapa lo semakin cantik ' batin Justin
'Kenapa lo gemesin sih' batin Bagaskara
'Kenapa kaya gak asing mukanya' batin kenzi
***