Istri Ke Dua Sang Baba

Yanti dan Tuti begitu senang, bahwa besok mereka di pindah kerjakan di restoran Borkhan walau pekerjaan mereka di bagian dapur. Mereka tetap bersorak gembira.

Borkhan juga akan menjual Qars ini, karna sudah tak ada yang menempati lagi..

Lulu yang mendengar jika kedua sahabatnya akan bekerja di lestoran membuat Lulu protes kepada sang suami bahwa ia juga ingin kerja di lestoran menjadi pelayan..

Yanti dan Tuti langsung pergi meninggalkan Lulu dan Borkhan yang sedang berdebat..

Namun jiwa jiwa kepo Tuti meronta ronta, ingin tau sampai mana si Lulu bisa membujuk Borkhan setuju jika Lulu bekerja menjadi pelayan di restoran milik Borkhan..

.

''Aiiitttsss, sini dulu.'' Tuti menarik baju Yanti yang sedang berjalan, hingga di seret bersembunyi di balik pilar..

''Apa sih mbak, main tarik tarik aja.! gerutu Yanti.

''Sstttt diam moncong kau itu, aku ingin tau si Lulu bisa gak ngerayu si brekele.?

Yanti mengangguk dan memperhatikan suami istri itu yang sedang duduk di sofa agak berjauhan..

.

''Babaaaa, kenapa aku tidak boleh bekerja.??tanya Lulu

"Untuk apa kamu bekerja, aku sudah memberikan mu uang bulanan bukan.?tutur Borkhan menatap Lulu

"Tapikan aku bosan di rumah.!! Aku ingin mempunyai kegiatan, Boleh yaaaaa___ plissssss...

''Baiklah akan aku pertimbangkan.''

"Aku tidak mau pertimbangan, jawabannya hanya boleh atau tidak!!

Borkhan berpikir sejenak...

Tidak!! ucap Borkhan tegas.

Boleh!! jawab Lulu kukuh.

Tidak!!

Boleh!!

Tidak!!

Boleh!!

Tidakkkk!!

Boleeeehh!!

Tidak.!!

Boleh!!

Boleh!!

"Yey boleh.'' ucap Lulu riang gembira sedangkan Borkhan melototkan matanya karna tak sengaja kebelit lidahnya..

''Kau curang!! Borkhan tak terima..

''Aku tidak curang!! jawab Lulu dengan senyum mengejek...

''Kau___

Borkhan memejamkan mata dan mengehela nafasnya..

''Kemarilah.'' ucap Borkhan menepuk pahanya, namun Lulu menggeleng..

''Kemari atau aku yang kesana! ucap Borkhan dengan nada mengancam..

Lulu yang melihat Borkhan melotot. Langsung berdiri dan duduk di pangkuan Borkhan, yang mana membuat Borkhan tersenyum devil lalu melingkarkan tangannya di pinggang Lulu dengan erat..

''Kau ingin bekerja, tapi ada satu syarat.'' tutur Borkhan

''Syarat nya apa.??

Borkhan membisikan sesuatu di telinga Lulu, yang mana membuat Lulu membelalakan matanya..

''Apa kau gila, aku tidak mau.!! jawab Lulu dengan ketus memalingkan wajahnya ke arah lain, namun saat pandangannya tak sengaja melihat kaca. Lulu melihat duo gesrek yang sedang mengintipnya..

''Oh may goti, para janda itu sudah tak waras sampai sampai mengintipku.!! gumam Lulu menahan tawanya..

Ting__

Lampu menyala di atas kepala Lulu, menandakan jika si ilham memberikan Lulu ide...

''Baba, bolehkah kita menginap disini malam ini saja.? Pinta Lulu

''Kau ingin menginap??tanya Borkhan yang di angguki oleh Lulu..

"Baiklah malam ini kita menginap disini..'. ucap Borkhan yang langsung mencium Bibir Lulu dengan rakus..

Sementara Tuti langsung melotot saat melihat Borkhan mencium Lulu dan menutup mata Yanti..

"iisshh mbak jangan di tutup, aku juga ingin lihat.!! ucap Yanti meronta ronta..

''Ini adegan 18+ anak kecil di larang lihat.!! jawab Tuti yang masih setia menutup tangan Yanti dengan kencang..

''Mbak, aku udah 29thn anak kecil dari mananya.'' bisik Yanti dengan geram..

''Oh ia aku lupa.! ucap Tuti melepaskan tangan..

''iisshh kau menyebalkan.!! ketus Yanti yang langsung melihat Lulu di depan sana, namun ia tidak melihat Lulu mau pun Borkhan..

''Kemana mereka.?? Yanti bingung..

''iiiihh ini semua gara ga__raaaa, ishhh sialan si Tuti ninggalin aku.!! Yanti berdiri sambil menggerutu menyusul Tuti..

.

.

.

Sedangkan Isro yang sedang terlentang di lantai menatap langit langit sel jerujinya dengan putus asa. Isro tak mempunyai harapan lagi untuk hidup, Ia pun mengambil benda tajam yang berada di saku celananya, Isro menemukan pecahan kaca itu sewaktu di kantin sedang sarapan lalu mengambilnya diam diam..

Di tatapnya pecahan kaca itu yang sangat runcing dan tajam. Ia pun melihat pergelangan tangannya...

Isro melihat kanan kiri, tak ada seorang pun di dalam sel karna semua tengah mengerjakan piket.. Isro dengan berani menyayat pergelangan tangannya..

Sreeett__

Isro merapatatkan bibirnya menahan sakit yang luar biasa di urat nadinya..

Jleb__

Isro dengan sekuat tenanga menusukkan pecahan kaca itu tepat di lehernya yang mana membuat isro langsung kejang kejang..

Seseorang tengah memperhatikan apa yang di lakukan oleh Isro, ia tak sedikit pun menolong atau sekedar berteriak meminta pertolongan.. Ia tersenyum saat melihat Isro bunuh diri, dia juga yang sengaja meletakkan pecahan kaca yang runcing itu..

Dia sengaja membuat Isro bunuh diri, karna sudah tidak kuat melihat penderitaan Isro yang hampir setiap hari di lecehkan oleh senior karna Isro cantik..

.

.

.

...Mau up lagi nggak.??...

...Sok tinggalkan jejaknya🤗💖...