Dokter Cinta

setelah semua tugasnya selesai..Diandra bermaksud untuk melihat keadaan Vita sambil menunggu Nia menyelesaikan tugasnya..

"tok-tok-tok...masuk"suara Barito yang terdengar berat itu menjawab

"hallo..Vita,gimana keadaanmu sayaank??"tanya Diandra tanpa perduli dengan orang yang sedang melihatnya..dan langsung duduk ditepi ranjang Vita..

"kakak cantik..aku baik-baik saja..tapi tanganku sakit..karena ditusuk jarum dari tadi.."sahut Vita polos..sambil menunjukkan punggung tangan yang diinfus..

"hehe..ini hanya sebentar sayaank..kamu tau,cairan ini yang membuat kamu tidak lemas lagi..lalu membuat kamu lebih cepat sehat.."

"apa setelah cairan ini habis Vita bisa pulang??"

"tentu..tapi sebelum itu,Vita harus nurut apa kata dokter..makan teratur dan minum obatmu.."mereka sangat asyik berbincang hingga mengabaikan marvel yang dari tadi tak melepas pandangannya pada mereka.. akhirnya Marvel memilih untuk melanjutkan kerjanya..meski tetap memasang tajam telinganya untuk bisa mendengar apa yang mereka perbincangkan..

"baiklah kakak cantik..maukah kakak cantik menemaniku disini??"

"haah??kan ada paman yang menemani vita..??"

"paman g pernah ajak ngobrol Vita..dia seperti patung.."

"haha..iya..dia memang patung yang diberi nyawa...ya sudah,nanti kakak akan temani Vita disini..jadi Vita bisa beristirahat sekarang..."

"g mau..nanti kakak pergi.."

"g kok sayaank..kakak cuma mau ngabari kak Nia dulu..biar dia g nungguin kakak.."

"baiklah.."setelah itu Diandra segera menelpon Nia dan m ngabari kalau dia g bisa pulang malam ini..karena harus menemani Vita dirumah sakit..

"apa sudah diberi tahu kak Nianya??"

"sudah sayaank.. Vita tau kenapa bisa masuk kerumah sakit??"tanya Diandra lembut sambil mengelus rambut Vita..

"g tau..yang Vita tau rasanya perut ini sakiiit dan mual terus.."

"baiklah.. kakak kasih tau,kenapa Vita bisa sakit..itu semua karena Vita jajan sembarangan..Vita makan makanan yang tidak sehat dan tidak higienis..itu membuat perut kamu sakit..karena ada banyak virus dan bakteri yang ikut masuk ke tubuh kecil ini..lalu memakan nutrisi yang ada didalam tubuh ini..dan membuat Vita lemas dan sakit..jadi,apa Vita masih mau makan sembarangan lagi??"

"g mau..Vita janji akan makan makanan yang sehat dan bergizi.."

"anak pintaaarr...sekarang Vita makan dulu,terus minum obat, Ok.."

"tapi disini makanannya g enak..Vita g suka.."

"hehe..kamu tau,kalau obat itu pahit??tapi harus tetap diminum agar bisa cepat sembuh..sama dengan makanan ini,,meski rasanya tidak terlalu enak..tetap harus dimakan,untuk mendapatkan asupan gizi bagi tubuh kita..dan biar Vita bisa cepat sembuh..teruuuss bisa makan makanan enak lagi deh..."bujuk Diandra

"baiklah..Vita akan makan ini..tapi kakak yang suapin yaach.."

"baiklah princess...sesuai dengan keinginan anda.."goda Diandra lagi..lalu menyuapi Vita dengan perlahan hingga habis tak tersisa..lalu membantunya minum obat..setelah itu membaringkan Vita dengan perlahan dan menyelimutinya,setelah rapi semua Diandra beranjak dari duduknya..dan saat itu papa dan mamanya Marvel datang..

"eeh..ada kamu sayaank..??"sapa mama Marvel

"iya Tante..maaf kalau lancang,karena g izin sama Tante dan Om.."

"g apa-apa..Tante malah seneng,,,lihatlah..Vita jadi bisa istirahat dengan nyaman..padahal tadi siang nangis dan merengek terus g mau makan dan minum obat..udah gitu minta infus dilepas..buat Tante pusing.. akhir nya Tante minta Marvel untuk tungguin dia..karena kalau ada Marvel dia pasti takut kalau mau rewel.."

"Vita sangat pintar dan nurut kok Tante..ini saja tadi makanannya dihabiskan,terus langsung minum obatnya..dan sekarang lihatlah,dia bisa beristirahat.."tambah Diandra..

"kamu ini memang sangat pandai dalam mengatasi keras kepalanya pasienmu.."sahut mama Marvel

"hehe...aku hanya menjalankan tugasku Tante..tak ada yang spesial dari itu kan..."

"iya..tapi tetap saja sayaank..sudahlah,sekarang duduk disini..kita makan malam bersama.."menarik Diandra untuk duduk disofa,dan menyerahkan makanan yang tadi dia bawakan dari rumah..

"aah..Tante,apa ini..aku bisa makan dirumah nanti.."

"loo..kamu g nginep disini??bagaimana kalau nanti Vita terbangun..dan mencari kamu sayaank??"

"itu..mungkin tak akan terjadi..karena Vita masih dalam pengaruh obat..jadi akan tidur sepanjang malam.."

"baiklah kalau gitu..sekarang makanlah,biar nanti Marvel yang mengantar kami,sekalian dia juga mau pulang.."

"haah..itu g perlu Tante,lagian saya biasa jalan kaki kok..cukup 30 menit udah sampai.."

"emang kamu tinggal dimana??"

"diapartemen dekat sini Tante..itu yang ada diseberang jalan.."

"jadi kamu tinggal disana??kebetulan sekali..Marvel juga ada satu unit disana,iya kan sayaank..sekalian saja kamu juga nginep disana..biar dekat dari sini..gimana..??"

"boleh..g masalah.."

"hehe...horang kaya mah bebas.."gumam Diandra lirih..dan itu terdengar oleh Marvel yang ada didekatnya,dan membuatnya tersenyum tipis..

"kita balik dulu ya ma..pa..kalau ada apa-apa langsung hubungi Marvel aja.."

"iya sayaank.. hati-hati dijalan.."lalu keduanya jalan keluar dari rumah sakit itu,menuju apartemennya..tapi saat ditengah jalan malah gerimis dan hujannya makin deras..awalnya mereka berteduh dipinggiran toko sambil menunggu hujannya reda..tapi ternyata sampai 20menit hujannya g renda-renda..Diandra yang sedari tadi menahan diri untuk tidak main hujan.. akhirnya tak tahan lagi..

dia langsung melepas sepatunya..dan melepas cardigan yang dipakainya hingga meninggalkan tangtop hitam yang melekat pas dibadannya..dan langsung lari ke tengah hujan yang sedang deras-derasnya...Marvel yang melihat itu awalnya sangat terkejut dan ingin menahannya..tapi saat melihat senyum dan tawa lepas di bibir Diandra itu membuatnya ikut merasakan kebahagiaan wanita didepannya itu..

Diandra bermain air hujan seperti anak kecil..bahkan dia menari balet dengan sangat lentur dan lincah..membuat Marvel terkagum-kagum melihat bakat yang Diandra miliki..dan diapun mengikuti Diandra hujan-hujanan..dan mengajaknya berdansa dibawah hujan..tanpa sadar Diandra menyambutnya dengan senang hati..Marvel merekatkan tubuhnya makin dekat dengan Diandra,dengan tangan yang ada dipinggang gadis itu..tangan Diandra juga ada di leher Marvel..membuat keduanya makin menempel satu sama lain..wajah yang hampir bersentuhan..dengan senyum Diandra yang tak pernah lepas dari bibir indah itu.. Marvel terus menatap wajah cantik yang terguyur air hujan itu..terlihay makin seksi..mereka berdansa dengan lembut dan lentur..tak memperdulikan keadaan sekitar yang memperhatikan kebersamaan mereka berdua..

"cantik.."gumam Marvel tanpa sadar..dan itu membuat menyadari kesalahannya..

"hah..maaf tuan,saya terlalu bersemangat saat menyambut hujan..saya sangat suka dengan hujan.."kata Diandra sambil menjauhkan tubuhnya dari Marvel..

tapi Marvel menahan pinggang Diandra..dan makin mengeratkannya..dia mendekatkan wajahnya..dan langsung mencium bibir Diandra yang sedari tadi sangat menggodanya..

"eemmhh..."Diandra memberontak..tapi Marvel tak mengindahkannya..dia makin memperdalam ciumannya..hingga akhirnya dia melepas ciumannya dengan nafas yang ngos-ngosan..dan menyatukan dahi keduanya..

"maaf..aku sangat tergoda denganmu..jadilah wanitaku Diandra..aku bisa memberikanmu segalanya.."

"aku g bisa..aku hanya j*l*Ng..dan aku sulit punya anak..kita g mungkin bersama tuan Marvel.."

"aku tak peduli..aku tak perlu anak..aku hanya perlu kamu..aku ingin kamu Diandra..aku tak tau ini rasa apa..tapi saat jauh darimu..aku sangat merindukanmu..dan saat dekat dengan kamu rasanya sangat nyaman dan menenangkan.."

"tapi tuan..saya bukan wanita yang baik untuk anda..bahkan anda bisa mendapatkan wanita yang lebih dari saya.."tolak Diandra halus..

"aku g ingin yang lain..aku hanya ingin kamu..aku bisa melindungimu dan menjauhkan mu dari mantan gilamu itu..aku g menuntutmu melakukan apapun untukku..aku hanya ingin kamu selalu ada di dekatku.."

"itu.."

"kamu bisa memikirkan nya dulu..aku selalu menunggu jawabanmu..tapi selama kamu belum menjawabnya..kamu tak boleh menjauh atau menghindari ku.."tanpa menunggu jawaban Diandra..Marvel langsung menggendong Diandra ala bridal style..kembali ke tempatnya berteduh tadi untuk mengambil sepatu,cardigan dan tasnya Diandra..lalu berjalan menuju apartemen mereka..

"turunkan aku..biarkan aku jalan sendiri.."

"diamlah..atau kamu akan jatuh,,.."

"tuan ini sangat memalukan..kita jadi pusat perhatian.."

"biarkan saja..mereka punya mata untuk melihat..kamu bersandarkan didadaku kalau malu..biar wajahmu tak terlihat.."

"hah??orang ini kenapa sih jadi gini??salah makan kali yaaa??kenapa saat hujan dia malah menghangat??dan saat panas dua malah dingin..aneh.."batin Diandra..tapi tak bisa membantah perintah Marvel.. akhir nya dia menuruti perintah Marvel untuk bersandar di dada bidangnya..

"heemmhh..rasanya jantungku mau lepas dari tempatnya.. kira-kira dia mendengarkan degup jantungku g yaach..malu banget rasanya kalau dia sampai tau aku gugup.."batin Marvel..

tak lama kemudian mereka sampai diapartemen Diandra..

"buka pintunya!!"perintah Marvel..dan Diandra menuruti perintahnya..mereka masuk,dan langsung menuju kamar Diandra..disana Marvel menurunkan Diandra..

"mandilah..dan segera ganti baju..aku g mau kamu kena flu.."

"terima kasih..sudah mengantarku pulang.."

"cepatlah mandi.."kata Marvel sambil berlalu meninggalkan Diandra..sedangkan Diandra langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri..

"huuuh..aku g bisa berlama-lama menatapnya dengan baju yang basah..itu sangat menggoda iman ku..untung saja g khilaf.."batin Marvel sambil keluar dari kamar Diandra..menuju kamar tamu untuk membersihkan diri juga..setelah selesai mandi,dengan menggunakan kimono mandi saja,Marvel langsung ke dapur dan menyiapkan minuman hangat untuk mereka berdua..

saat Diandra keluar dari kamar dan menuju dapur dia dikejutkan dengan masih adanya Marvel di sana..

"hey..tuan kok belum pergi??"

"aku menyiapkan mu minuman hangat..biar g kedinginan lagi.."

"eeh..itu g perlu,aku bisa membuatnya sendiri.."

"apa kamu yakin??takutnya dapur ini akan hancur saat kamu mulai menyalakan kompor.."ledek Marvel..

"g yaach..aku g separah itu..cuma buat masak air aku juga bisa.."balas Diandra kesal...sambil menggembungkan pipinya lucu..

"menggemaskan..aku jadi ingin menciumnya lagi.."batin Marvel..

"sini minumnya..nanti keburu dingin.."

"kenapa g pakai baju hangat??kamu bisa masuk angin kalau bajunya tipis gini.."

"aku g terbiasa tidur pakai baju tebal..nanti malah g bisa tidur.."tolak Diandra..

"Ok..cepat minum..lalu istirahat.."lalu mereka meminum minumannya masing-masing..mbuat keadaan makin hening dan jadi canggung..