NovelToon NovelToon
Digondol Jin

Digondol Jin

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Rumahhantu / Matabatin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:31.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Andien, gadis cantik itu tidak menyangka kedatangannya di satu desa untuk menghadiri acara pernikahan sahabatnya, membuat dirinya dibawa mahluk gaib ke suatu tempat yang tidak dia kenal.

Andien dipaksa untuk menjadi pengantin wanita di tempat yang tidak dia kenal itu..

Akankah Andien bisa selamat atau dia akan menjadi pengantin wanita di alam gaib dan tidak lagi kembali pada orang tua nya?

yukk guys ikuti kisah Andien dan jika dia selamat siapa penolong nya.?

note: ini cerita sekuel Novel Terikat Syarat Jailangkung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 22.

Pak Sopir melotot saat kini dirinya pun melihat kera besar meringis dalam jarak dekat, Pak Sopir gemetaran dan sudah tidak bisa lagi menguasai laju kemudi mobilnya.

Mau banting stir ke kanan atau ke kiri pun sudah tidak mampu, rasa rasa nya tangan dan kakinya lemas lunglai tidak berdaya..

Sedangkan Ningrum tampak heran di depan tidak ada apa apa tetapi Pungki berteriak dan mobil pun kini melaju tanpa kendali...

“Aaaaaaaaaaaaaa....” teriak Ningrum sambil menutup kedua mata nya dengan kedua telapak tangannya.. Di saat seperti ada suatu kekuatan besar dari samping membuat mobil terdorong, bergoyang hebat dan bergerak ke kanan dalam kondisi masih melaju kencang.

Pungki dan Pak Sopir yang tadi sudah pasrah kini tampak melotot heran karena mobil bisa selamat menghindari kera besar yang menghadang meskipun mobil harus bergoyang sangat hebat..

“Pak menepi dulu Pak, tadi kok sepertinya ada hantaman keras dari samping meskipun membuat mobil kita aman tidak menabrak ogoh ogoh tadi.” Ucap Pungki saat mobil sudah melaju normal tidak bergoyang

“Iya Mas, kalau Mas Pungki bisa nyetir tolong gantikan saya ya... tubuh saya masih gemetaran..” ucap Pak Sopir yang pucat pasi wajahnya.

“Aku tidak melihat apa apa, tapi Pak Sopir membawa mobil sangat kacau.. dan tiba tiba mobil pindah jalur mendadak untung dari depan tidak ada mobil.” Ucap Ningrum yang wajahnya pun juga tampak pucat. Pungki dan Pak Sopir hanya diam saja jantungnya masih berdetak kencang.

Pak Sopir yang masih gemetaran pun memperlambat laju kecepatan mobil nya dan selanjutnya mobil menepi di tempat yang aman dan berhenti.

“Kamu tetap di dalam saja Ning.” Ucap Pungki lalu cepat cepat dia membuka sabuk pengamannya. Dan melangkah keluar dari mobil. Pak Sopir meskipun dengan tangan gemetaran dia pun melakukan hal yang sama, membuka sabuk pengaman dan membuka pintu mobil dengan hati hati. Dia pun akan mengecek mobil dan akan pindah posisi duduk.

Pungki dan Pak Sopir melihat sisi kiri mobil yang tadi macam ada hantaman keras..

“Masih mulus seperti semula.” Gumam Pungki saat kondisi mobil tidak ada kerusakan sedikit pun. Pak Sopir yang juga sudah melihat pun tampak lega hatinya tetapi wajah masih pucat dan tubuh masih gemetaran.

“Mas tadi kera apa ya?” tanya Pak Sopir pelan dan bulu kuduk pun berdiri. Tangan Pak Sopir yang masih dingin dan gemetaran mengusap tengkuknya. Semakin merinding.

“Entahlah aku tadi juga tidak sempat menoleh lagi atau melihat spion karena benar benar panik.” Ucap Pungki

“Sudah aku yang ganti bawa mobil saja.. pelan pelan yang penting selamat dan tidak terlambat.” Ucap Pungki sambil mulai melangkah karena dirinya menyadari meskipun sudah memiliki sim A dan bisa mengemudikan mobil tetapi dia kurang lihai sebab dia jarang mengemudikan mobil karena mobil orang tua nya hanya satu itu pun mobil bak yang digunakan untuk bapak nya mengantar ibunya belanja ke pasar. Karena Sang Ibu punya usaha warung makan di rumah sedang bapaknya hanya karyawan biasa jika Sang Ibu tidak buka usaha warung makan, gaji sang bapak tidak bisa untuk mencukupi keluarga dengan empat orang anak yang masih sekolah semua. Pungki punya satu kakak dan dua orang adik.

Pak Sopir pun hanya pasrah dia masuk ke dalam mobil demikian juga Pungki.. Di saat Pungki baru saja menjalankan mobil beberapa meter, tiba tiba dari arah belakang ada mobil polisi patroli lalu lintas yang pelan pelan menyalip mobil yang dikemudikan Pungki dengan memberi kode agar mobil yang dikemudikan oleh Pungki berhenti..

“Hmmm ada apa lagi.” Gumam Pungki yang mau tak mau pun menepikan lagi mobilnya dan berhenti.

Pungki pun menurunkan kaca jendela...

“Selamat siang Mas.” Ucap Pak Polisi sambil memberi hormat.

“Selamat siang Pak, maaf ada apa ya?” tanya Pungki sambil menatap wajah Pak Polisi.

“Maaf dari rekaman CCTV lalu lintas terlihat tadi mobil yang Saudara kemudikan melaju tanpa kendali yang baik dan pindah jalur secara mendadak dan tampak oleng, itu sangat membahayakan penumpang di mobil saudara sendiri juga membahayakan pengendara lainnya.”

“Menghindari itu Pa..paak...” saut Pak Sopir masih gemetaran.

“Jangan cari cari alasan. “ ucap Pak Polisi sambil menatap Pak Sopir.

“Berarti di CCTV tidak terlihat monyet besar itu.” Gumam Pungki di dalam hati.

“Ooo iya Pak, tadi bapak ini yang bawa mobil karena mendadak sakit, sekarang saya yang ganti. Saya akan hati hati meskipun kami harus mengejar waktu untuk jadwal penerbangan kami.” Ucap Pungki yang tidak mengatakan kalau mereka melihat kera besar di depan mobil nya, agar tidak lama urusannya dengan polisi.

“Mana surat surat nya Mas.” Ucap Pak Polisi sambil mengulurkan tangan minta surat surat mobil dan Sim milik Pungki. Pak Sopir pun membuka dash board mobil untuk mengambil surat mobil, sedang Pungki mengambil dompet untuk menunjukkan sim nya.

Sesaat terdengar bunyi dering hand phone milik Ningrum.. Ningrum pun cepat cepat meraih hand phone yang tergeletak di jok samping nya sebab dia sangat berharap kabar mengenai kesehatan sang tambatan hati.

Saat dilihat layar hand phone miliknya, yang menghubungi bukan Fatima ataupun Syahrul tetapi Mamanya Andien.. Ningrum segera menggeser tombol hijau..

“Ning, mobil kalian kenapa tidak terlihat? Padahal kami sudah pelan pelan jalannya menunggu kalian.” Suara Mamanya Andien terdengar nada suaranya sangat khawatir..

“Ehmmm itu Tan, tadi terhalang sebentar ada kecelakaan di depan mobil kita.. ini masih berhenti polisi sedang mengatur lalu lintas.” Ucap Ningrum bohong agar orang tua orang tua tidak panik.

“Bukan mobil kalian yang sedang kecelakaan kan?” tanya Mamanya Andien dan panggilan suara pun segera berakhir..

Sesaat kemudian terdengar lagi suara dering hand phone milik Ningrum.. dan kini Mamanya Andien melakukan panggilan video untuk memastikan rombongan anak anak muda itu aman aman saja..

Ningrum pun tampak gugup dan bingung karena pasti akan terlihat sepi di dalam mobil karena tidak ada Ndaru, Fatima dan Syahrul..

“Hallo Tante...” ucap Ningrum yang mau tak mau harus menggeser tombol hijau.

“Kok sepi.” Suara Mamanya Andein yang melihat layar hand phone miliknya.

“Iya Tan, Ini sudah mau jalan.. sudah dulu ya Tan, nanti ceritanya. Tunggu kami di bandara.” Ucap Ningrum dan segera mengakhiri panggilan video Mamanya Andien..

Bersamaan dengan itu, mobil pun sudah diizinkan berjalan oleh Pak Polisi...

“Selamat jalan, hati hati semoga selamat sampai tujuan.” Ucap Pak Polisi.

“Terima kasih Pak, selamat bertugas.” Ucap Pungki lalu menutup jendela mobilnya dan mobil pun mulai berjalan pelan pelan...

Di saat Pungki mulai menambah laju kecepatan mobilnya.. tiba tiba telinga Pungki mendengar suatu suara dari arah belakang...

“Kakaaaakkkk aku ikuuutttttt.” Suara anak kecil yang suaranya sama persis dengan suara anak yang tadi pagi dia dengar..

Bulu kuduk Pungki kembali meremang dan kening mengerut dia melihat arah belakang dari kaca spion..

“Kakak fokus nyetir aja, jangan lihat Aku, aku ngumpet ha.... ha... ha....” suara anak kecil itu lagi..

“Siapa anak kecil itu, dia makhluk gaib atau anak yang menyusup di dalam mobil. Tapi kenapa Ningrum dan Pak Sopir diam saja kalau itu suara anak manusia biasa.” Gumam Pungki lagi di dalam hati..

“Aku bawa boom Kakak ha...ha....ha...” suara anak kecil lagi dari arah belakang mobil. Mata Pungki pun langsung melotot..

..

1
Agus Wijaya
Luar biasa
Imaz Ajjah
ngga ad terusan nya kah cerita pungki dan Andin Thor..??
Imaz Ajjah: ok kak udah gass ke novel baru,mudah"an retensi novel berikutnya berhasil ...
Arias Binerkah: lanjut di novel baru Kak, mood jadi jelek kalau retensi gagal
total 2 replies
Tina Febbryanti
Luar biasa
Arias Binerkah: Terima kasih Kak, love love love sekebun ♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏🙏🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Tuxepos Jasmine
gassss baca marathon kalo gitu😷😷😷😷😷😷
Tuxepos Jasmine
ya allah telat aku tau nya😭😭😭😭😭😭😭😭😭
FiaNasa
otw 🏃🏃🏃🏃🏃
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
🤣🤣🤣 Rico jadi monyet /Facepalm/ hayo loh gak bisa balik lagi jadi manusia
Ai Emy Ningrum: kami ga butuh point kek kalian2 ,kata monyet 🐒😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: point' gak bisa buat beli pisang /Smug/ kata monyet 🐒
total 13 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
duri apa? duri landak? 😳 tapi kan gak ada landak 🙄 ada juga kera putih 🦥🐒
Ai Emy Ningrum: sangat sangat ahli dlm pertypoan 🙄
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: udh expert Ceu 😳
total 14 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
tuh kan si Windy kecil2 akalnya segudang 😅😚
Ai Emy Ningrum: hiwhiwhiwhiw
#ketawamakingajlas 👻👻👻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: ahahihihaha.. #ketawagakjelas🙃
total 15 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kek bocil minta jajan, biyar kata di gebris tetep aja gelendotin 🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: yoi... /Casual/
Ai Emy Ningrum: gebris ,gabris ,gubris ..sama2 a i u e o yak 🤔
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
awas ketulah kamu Windy, tipu kakek2, walaupun tipunya tipis2 /Frown/
Ai Emy Ningrum: /NosePick//NosePick//NosePick//NosePick/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: colok juga niih 👀 mata nya 😒
total 10 replies
Tuxepos Jasmine
jujur aja sedih aku thor pisah sm mas pung pung dan windy.mereka tuh buat aku sepaket yg bikin moodbooster
Arias Binerkah: ada mas pung pung dan Windy di novel baru Kak
total 1 replies
Tuxepos Jasmine
kasian sih si anum....yo wisss ksh jodoh nya lah thor buat anum.asal kan emang cwe nya bener2 mau bkn krn paksaan ky fatima sm andien
Tuxepos Jasmine
haduhh....jd ikut deg2an😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Tuxepos Jasmine
gemesss bgt dah liat windy sama mas pung pung saling peduli...smoga mereka bs terus sama2 meski nanti urusan soal andien udh beres
FiaNasa
yaaaa udah tamat,,gimana kelanjutannya si pungki ini,,jadian gak ya ma Andin,,semangat thor tetep kutunggu crita² selanjutnya
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻
ini mungkin lg musim para ngatemind menyalah gunakan pakaiannya. 🤭🤭
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: nama yg disukai othor 😂😂
Ai Emy Ningrum: namanya cukup berpengaruh lhoh dijagat pernopelan /Scream//Scream/
total 10 replies
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻
minal aidin wal faidzin
mohon maaf lahir batin
Ai Emy Ningrum: ini sapa lg sih 🙄 🤔 nama nya aneh
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻: yayuk dah siap🤭
total 5 replies
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻
dengan mbok dasih🤭
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: astaghfirullah.. 🙈🙈
pangeran Anum matanya blom siwer ngkaleee 🤣
total 1 replies
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻
rasanya kok kyk berada dlm cafe dengan suara musik DAG DIG DUG DERRR🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!