NovelToon NovelToon
Dokter ALENA

Dokter ALENA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa Modern / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / Trauma masa lalu
Popularitas:66.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Kisah Seorang Dokter Muda dengan segudang prestasi dan kesempurnaan dalam hidupnya, ternyata mempunyai masa lalu dari seorang laki-laki yang menyakitkan, semua itu membuatnya harus pergi meninggalkan kota kelahiran dan keluarganya

Dokter ALENA berasal dari Keluarga Milyarder yang hidup sederhana dengan menutupi identitasnya

Disaat Seseorang yang pernah menorehkan luka di hatinya tiba-tiba muncul kembali di kehidupannya, apa yang akan terjadi ?

Penasaran, yuk ikuti ceritanya ya

cerita ini adalah seri ke 2 dari kisah sebelumnya "POWER OF WOMAN"

Salam kenal dan jumpa dari Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

Alena masih duduk dengan tenang, hingga tangan Exel tiba-tiba meraih tangan Alena, dengan cepat Alena menarik tangannya untuk lepas dari genggaman Exel, sorot mata tajam Alena melihat ke arah Exel, sedangkan Exel hanya tersenyum sambil membalas tatapan Alena

"Apa ini pak"

"Aku hanya ingin memegang tanganmu, apa itu salah ?"

"Tentu saja, itu lancang"

"Jaga bicara anda nona Alena, pikirkan dengan siapa anda bicara"

"Apa mau anda sebenarnya pak Exel, kenapa selalu menggangguku ?"

"Aku rasa jawabannya sangat jelas, aku menginginkan mu"

"Maksudnya ?"

"Jadilah kekasihku, prestasi kerjamu akan melejit tanpa harus bersusah payah di Rumah Sakit ku ini"

"Oh, jadi itu yang ingin bapak bicarakan, sayang sekali saya tidak tertarik, Permisi pak " Alena berdiri dan berniat segera pergi

"Ingat nona Alena, aku tidak bisa menerima penolakan, jangan mempersulit dirimu sendiri"

Alena hanya menatap sekilas, dan langsung beranjak pergi dari tempat itu, dari tempat lain ada sepasang mata menatap intens dengan kemarahan, memperhatikan interaksi antara Alena dan Exel sang Direktur Rumah Sakit, sesaat kemudian orang tersebut segera pergi mengejar keberadaan Alena

Tepat di depan pintu Ruang perawatan Bedah, Alena yang akan masuk ke ruangan langsung di cegat oleh seorang wanita yang penampilannya super mewah dan glamor, Wanita itu langsung menarik tangan Alena masuk di ruangan Dokter yang ada di dalam ruang perawatan, Alena terpaksa menuruti untuk menghindari keributan

"Apa yang kau lakukan dengan Exel, dokter Alena ?" Tanya wanita itu masih mencengkram lengan Alena

"Maaf dokter Amelia, saya tidak melakukan apapun dengan bapak Exel"

"Oh, benarkah, aku lihat sendiri kamu makan siang tadi dengannya, apa itu yang sedang kau rencanakan, merayunya agar jatuh di pelukanmu?"

"Oh my God, apa yang kau pikirkan dokter Amel, aku bahkan tidak ada hubungan apapun dengan Exel, jadi tenanglah"

"Bagus kalau kau mengerti, karena kau tak sederajat dengan kami"

"Okey, aku mengerti, aku hanya wanita biasa, tidak seperti kalian yang luar biasa, heh" Alena tersenyum Sinis

"Tentu saja, kami golongan kelas atas, ingat itu !"

"Aku mengingatnya, sudah selesai ngomongnya ? Maaf aku akan melanjutkan pekerjaan ku, banyak pasien di ruangan rawat Bedah ini sedang menungguku"

Tak lama kemudian Amelia segera melepaskan cengkraman lengan Alena dan pergi

"Dasar nenek sihir, mengganggu saja" batin Alena segera pergi melakukan visite ke beberapa ruangan, untuk memeriksa keadaan pasiennya yang sedang di Rawat dalam proses kesembuhannya, dengan teliti Alena melakukan pemeriksaan dan memberikan resep obat untuk masing-masing pasiennya

Saat selesai memeriksa semua pasien, Alen bersiap untuk pulang dan hendak berpamitan dengan kepala ruangan yang bernama Agus, seorang perawat laki-laki sudah berumur 45 tahun

"Dokter Alena, maaf apa anda dan dokter Amelia baik-baik saja ?"

"Kami baik-baik saja, memangnya kenapa pak Agus ?"

"Saya hanya khawatir dokter, soalnya keluarga nona Amelia punya pengaruh besar di Rumah Sakit ini, jadi kalau bisa jangan sampai anda bermasalah dengannya"

"Makasih pak Agus, bapak gak perlu cemas, saya baik-baik saja kok"

"Syukurlah kalau begitu, kita ini mah hanya apa ya dokter, jadi was was kadang saya mah kalau berurusan dengan orang-orang kelas atas itu, kadang sewenang-wenang aja sikapnya, mentang-mentang ikut punya rumah sakit"

Alena hanya tersenyum dan segera pamit untuk pulang

"Ini mana si dua kampret yang dah ngacir ninggalin aku tadi, awas saja kalian, aku hajar nanti" batin Alena sambil merogoh tasnya untuk mengambil handphone dan segera menghubungi kedua temannya

"Ayok, buruan !" Teriak Alena di depan mobil Honda jazz miliknya, melihat dua temannya sudah nongol di tempat parkir, Alena segera masuk ke mobilnya

"Kalian lama banget, kemana saja sih ?" Tanya Alena sambil menyiapkan diri untuk mengemudikan mobilnya, sementara itu Delia duduk di samping dan Amaya duduk di kursi belakang

"Iya sorry, yuk ah kita pulang" kata Amaya

"Let's go Al" sahut Delia

"Hem, lama-lama aku jadi kayak sopir kalian ya, padahal kalian yang nebeng, dasar !" Kata Alena sebel dengan tingkah kedua temannya

"Hi hi hi" Delia dan Amaya hanya nyengir tikus

"Kenapa kalian tadi ninggalin aku?" Tanya Alena dengan nada dingin nan kejam

"Ehem, ya mau gimana lagi, dari pada kita kena masalah sama tu direktur, mending masalah sama kamu aja deh Al" kata Delia

Plak

Alena langsung memukul lengan Delia keras

"Auh , Sakit Al , barbar banget deh kamu ni" kata Delia

"Ih , untung aku di belakang, jadi lolos dari jangkauan si barbar" ucap Amaya sambil senyum-senyum

"Nanti kamu bagian yang dirumah, aku hajar sampai puas" kata Alena

"Ih, kamu mah, makin lama makin serem Al"

"Biar kalian pada kapok, dan gak ninggalin aku lagi saat aku butuhkan" jawab Alena

"Lagian kamu tuh, banyak cowok yang ngejar tapi gak mau, kenapa sih Al ? Tanya Amaya

"Iya nih si Al, kamu nunggu yang kayak gimana sih Al?" Sahut Dalia

"Hello, apa kabar dengan kalian yang sama saja denganku, dasar , tanya gak ngaca ma diri sendiri" ucap Alena kesal

"Ha ha ha" serempak mereka tertawa bareng

"Ngomong-ngomong nih Al, apa sih yang di omongin pak Exel sama kamu ?" Tanya Delia

"Pasti nembak lagi kan, kelihatan tu dia pengen banget lu jadi kekasihnya" kata Amaya

"Hemh, emang kalian gak tau, siapa si Exel direktur rumah sakit yang kita tempati itu, dia kan seorang playboy dan pemain juga" kata Alena

"Serius, berita itu beneran Al ?" Tanya Delia

"Jangan asal kamu Al, bahaya lo kalau sampai ke telinga Pak Exel" kata Amaya memperingatkan Alena

"Mana pernah aku bohongi kalian sih, apalagi soal serius kayak gini "

"Terus kamu tau dari mana, ada buktinya ?" Tanya Delia

"Buktinya mata kepalaku sendiri, sering lihat tu orang keluar masuk hotel dan diskotik sama cewek yang gonta ganti gak jelas"

"Ih, jijai deh aku" kata Delia

"Bekas banyak lubang tu orang, ih" kata Amaya

"Mangkanya, aku juga jijay lah, ya masak aku harus jatuh diperlukan sisa orang"

"Ha ha ha" ketiganya tertawa kembali

Sesaat kemudian sampai juga di apartemen milik Delia, setelah turun dan masuk, kini Amaya pindah ke depan dan segera menuju ke rumah kontrakan yang mereka tempati, sampai di kontrakan jam tiga sore, mereka langsung mandi, Sholat dan istirahat

Saat Alena baru saja memejamkan mata, terdengar nada panggilan di handphone Alena, dengan sangat berat Alena berusaha melek dan menerima panggilan telpon

Ternyata panggilan itu dari Exel yang meminta bantuan Alena untuk memeriksa bekas luka parah tulang kaki saudaranya yang sedang berada di sebuah hotel, tanpa menaruh curiga Alena segera mengiyakan karena berhubungan dengan keahliannya, tanpa berfikir panjang jam 19.00 Alena segera meluncur ke hotel bintang lima yang di maksut oleh Exel waktu meneleponnya

Bersambung

Terimakasih, jangan lupa jejak dukunganya (like komen, vote dll)

1
Kinar
Luar biasa
Diana Dwiari
baru juga kaisar dan Raka yg datang dah kewalahan....apalagi kalo Ed yg datang,hancur dah
Diana Dwiari
ah,dg Kaisar aja dah kesakitan,apalagi dg ed
Mihra Fitri
bagus
Diana Dwiari
ratu visum donk,laporkan ke polisi biar bebas dr rangga
Hermawati
hebat reyna
Latifah Herawati
Luar biasa
Tatik Yuniarti
Kecewa
Tatik Yuniarti
Buruk
Diana Dwiari
ah,Kirana jodohnya aliardo ya.kn wajahnya mirip edward
Fatin Syuhadah
Luar biasa
Eko Nur Yanto
sanga di sayangkan Dokter Alena kadang2 lepas Kontrol berbuat tidak Berpikir Akibatnya
Eko Nur Yanto
Goblok2 Alena gak bisa Berpikir Jernih
Eko Nur Yanto
Dokter Alena Orang pintar,tapi kok Goblok gak Bisa Berpikir Positif,mestinya kan kasih kabar dulu ke Suaminya,kok malah bertindak Sembrono merasa Sok kuat dan Sok jago dasar Alena OON
Eko Nur Yanto
Lumayan
Juuliani Manik
Luar biasa
raynna
gokil /Joyful//Joyful//Joyful/
raynna
bikin emosi
aura putria
nyebelin Alena,katanya cerdas tp otaknya g dipake buat menilai situasi,kekanak²an bgt
Sutarminah Sutarminah
saya udah mampir baca sampai tamat thor ini Alena yang ke 3 tar abis Alena lanjut yang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!