Instagram: @blueskyma_1
Perjodohan yang dilakukan oleh dua perusahaan besar yaitu, Perusahaan Elang Group dan Perusahaan Mawardi Utama menjodohkan putra dan putri nya.
Seperti apakah jika dua anak dari konglomerat bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ema, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Miss you
ini dia kelemahan Elang ia paling tidak bisa melihat Sasa yang polos itu menitihkan air matanya. . .
Elang menggenggam tangan Sasa "maafin aku sa, tapi kamu tau sendiri kan mata-mata mamah aku ada dimana mana" padahal itu hanya alasan Elang saja sepertinya...
"aku mau kamu menceraikan Mila mas" ucap Sasa dengan lantang
"sa. . ."
"kenapa apakah kamu mencintainya, dan semudah itukah dia menggantikan posisiku"
bibir Elang kelu ia tak tahu harus berkata apa "sa, beri aku waktu. . . tidak mungkin akan secepat itu"
"terserah kamu mas, aku capek" Sasa pergi meninggalkan ruangan.
dan tidak mungkin Elang mengejarnya , bagaimana pun ia harus tetap menjadi orang yang terhormat di perusahaan itulah pendirian Elang dari dulu.
Elang terus berfikir selama Mila menjadi istrinya bahkan tidak ada satupun kekurangannya. . .
ia cantik apalagi bodynya jangan ditanya lagi, selain itu masakan yang ia masak setiap harinya juga mampu membuat Elang makan dirumah terus. Mila juga selalu menjalankan tugas sebagai istri dengan baik. . .
apa ada alasan untuk Elang meninggalkan nya...
terlebih ia saat ini masih masih terus mencari informasi tentang laki-laki yang bersama Sasa. .
bimbang , itulah isi hati laki-laki berparas tampan itu saat ini.
.
.
.
sore hari semua karyawan Elang Group melangkahkan kakinya keluar perusahaan , waktu bekerja telah usai. . .
Elang memilih pulang sendiri mengendarai mobilnya, setelah sampai dirumah dilihatnya bi Ijah sedang bersiap-siap untuk mengakhiri pekerjaan nya hari ini. .
"bapak, sudah pulang?.. mau saya buatkan sesuatu"
"ibu mana bi?"
"ibu belum pulang pak"
"yasudah bibi boleh pergi"
"iya pak saya pamit dulu, makanannya sudah saya siapkan dimeja"
"iya bi" ucap Elang lalu berlalu menaiki tangga menuju kamarnya.
ia memutuskan untuk membersihkan diri, karena dengan itu bisa mengurangi lelah seharian bekerja.
setelah itu ia turun ,tapi Emila belum juga pulang .
Elang memilih berbaring sambil menonton TV.
tanpa ia sadari waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam , ia ketiduran di sofa dari tadi.
ia melihat ke kamarnya tapi Mila juga belum pulang. sepi , ,itulah yang ia rasakan. . .
ditinggal setengah hari saja sudah bingung tak karuan , apalagi bercerai. ucap Elang dalam hati
tak bisa ia pungkiri kehadiran Mila memberikan sedikit warna yang berbeda dihidupnya.
tok. .tok. .
dengan bersemangat Elang membukakan pintu rumahnya , itu pasti Mila gumamnya
ia membuka pintu rumahnya , sedikit tercengang karena yang datang bukanlah istrinya . . melainkan laki-laki yang dari pertama kali bertemu ia sudah tidak menyukainya.
"selamat malam pak" ucap dimas melebarkan senyumnya dengan sopan.
"mau apa, Mila tidak di rumah" ucap Elang angkuh
"iya pak , tadi saya sudah menghubungi Bu Mila .
katanya suruh menunggu di rumahnya , sebentar lagi Bu Mila sampai katanya"
"masuk"
mereka masuk dan duduk disofa dengan jarak yang lumayan jauh.
"ada keperluan apa dengan Mila"
"cuma mau minta tanda tangan saja pak"
tak lama kemudian tak. .tak. .tak. .
suara high heels terdengar mendekati mereka berdua.
wanita itu tersenyum dengan lebar "sudah lama ya dim, maaf macet tadi" ucap Mila lalu bergabung bersama mereka.
"baru kok Bu" jawab Dimas
"mau minum apa?"
"enggak usah Bu, ini dokumen nya, saya juga masih ada keperluan lagi" kata Dimas sambil menyodorkan beberapa map.
Elang yang berada disana seperti tak ada, tak dianggap :(
Mila sibuk menandatangani beberapa file.
"selesai, thanks ya dim. . .saya titip butik"
"iya Bu, saya langsung pamit dulu" ucap Dimas yang sedari tadi sudah mendapatkan tatapan tak enak dari Elang.
"baik, hati-hati dijalan"
Dimas menundukkan kepalanya dan berlalu meninggalkanku rumah itu.
"maaf mas, seperti beberapa hari kedepan pulangku akan sedikit terlambat" Mila menatap Elang yang sedari tadi terdiam
"iya gapapa, im understand"
"makasih mas" Mila bergegas menuju kamarnya
Elang tertegun, asal kamu tau Mila . . .hari ini aku sangat ingin memelukmu dan aku merindukanmu.
hallo teman-teman jangan lupa like dan vote nya ya . . . biar author semangat nulisnya ❤️❤️❤️
lope kalian, semoga semuanya diberikan kesehatan dan negara kita tercinta lekas membaik💋💋💋
