Seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai dokter anak,Delia sang dokter cantik di tunjuk untuk menangani pasien anak yang terdiagnosa leukimia,Rosa sang gadis kecil yang sedang berjuang melawan sakitnya menganggap Delia sebagai ibunya dan memanggilnya Mommy di tengah kedekatan Delia dan Rosa.Delia di pertemukan dengan seorang pria tampan,kaya raya dan CEO muda yang dingin dan datar pemuda itu bernama Rey sekaligus paman Rosa.Rey telah jatuh cinta pada Delia sejak pertemuan pertama mereka.
Di tengah perjuangan Rey untuk meluluhkan hati Delia,orang tuanya ternyata telah menjodohkannya dengan seorang wanita cantik sekaligus teman masa kecil Rey.
Namun tragedi berdarah terjadi saat Rey dan Delia berada di Singapura saat membawa Rosa berobat,Delia yang tiba-tiba saja mengalami kecelakaan hebat yang mengharuskan Rey menikahinya secara dadakan,menjadi awal mula tragedi yang akan mereka hadapi.
Sanggup kah Rey dan Delia melewati berbagai masalah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya sabir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33
Dua hari sudah Delia bangun dari komanya, keadaan nya pun semakin membaik,meski dokter masih belum mengisikannya pulang.Hari ini Delia di tinggal Rey seorang diri di kamarnya , setelah 2 Minggu Rey meninggalkan pekerjaanya di Singapura untuk merawat Delia dan Rosa.
Rey yang semula menyusun jadwalnya dengan rencana yang begitu tersusun rapi sebelum berangkat ke Singapura, harus mengubah kembali jadwalnya karna insiden yang menimpa Delia secara tidak terduga , Delia yang tadinya di tugaskan untuk merawat dan menemani Rosa justru nya dirinya lah yang harus merawat dan menjaga kedua nya.
Untung saja Dion dengan setia dan siap siaga kala Rey membutuhkan tenaga dan pikirannya.
" Segera ke ruangan ku." Perintah Rey pada Dion lalu memutuskan sambungan telepon nya begitu saja secara sepihak.
Dion menghela nafas berat , begitu banyak beban yang ditanggung di pundaknya, meski begitu ia tak ingin mengeluh atau pun protes karna ucapan sang bos adalah perintah yang harus di jalankan.
Ceklek....
suara pintu ruangan Rey di buka begitu saja tanpa mengetuknya terlebih dahulu,Dion melangkah gontai memasuki ruangan Rey ,ia kemudian berdiri di balik meja kerja Rey,terlihat Rey duduk dengan melipatkan kedua tangannya di dada dengan tatapan menghunus tajam seakan ingin menelan Dion hidup- hidup.Seketika Dion merasa bulu-bulu halus di tengkuknya merinding.
" Aku tidak ingin mendengar kegagalan mu kali ini ,Dion..." Seru Rey masih dengan tatapan tajamnya.Dion yang mengerti arah pembicaraan Rey seketika menegang,ia bukannya belum menemukan otak di balik kecelakaan Delia,ia hanya belum menemukan waktu yang tepat ia tidak ingin Rey mengambil langkah yang tergesa -gesa, walau ia tahu sang bos adalah orang yang selalu strategi jitu untuk menghadapi musuhnya.
"Kenapa diam saja,apa kamu tidak ingin menjelaskan sesuatu padaku?" Sambung Rey lagi penuh dengan keintimidasihan kepada Dion.
Dion menghela nafas,sepertinya Rey sudah mengetahui nya,seharusnya Dion menyadari seberkuasa dan semudah apa Rey akan menemukan apa pun yang di inginkan nya,termasuk informasi masih mengenai kecelakaan istrinya.
"Saya bukannya tidak ingin memberitahu bos,hanya saja saya memerlukan sedikit waktu untuk mencari bukti yang lebih kuat lagi agar mereka tida bisa lagi mengelak."
"Sepertinya kamu sudah tidak membutuhkan pekerjaan ini lagi."
Dion memelototkan matanya mendengar ucapan Rey,ia tidak ingin di pecat dari pekerjaan nya , ia sudah sangat nyaman bekerja dengan Rey lagi pula di mana lagi dia mendapatkan gaji yang sangat besar selain bersama Rey.
" Saya akan menyelesaikan nya dengan segera ,bos.semua akan sesuia keinginan anda bos." Sela Dion cepat sebelum Rey mengeluarkan kata-kata yang akan membuatnya kehilangan pekerjaannya .
" Huuhhh ,kau ini....apa otak baru bisa dapat berfikir jika sudah di ancam, selesaikan semua tanpa sisa dan ingat berpura-pura lah untuk tidak mengetahui nya,aku ingin bermain -main dulu dengan mereka."
" Baik bos...sesuai keinginan anda,kalau begitu saya permisi." Pamit Rey lalu berbalik menuju pintu untuk keluar menjalankan misi rahasia.
" O ya ,suruh orang untuk membersihkan apartemen ku,aku dan Delia akan tinggal sementara disana selama di Singapura untuk menemani Rosa menjalankan pengobatan nya." Ujar Rey saat Dion ingin menarik handle pintu ruangannya .
" Baik ,bos ." Jawab Dion tanpa menoleh ke arah Rey , ia kemudian melanjutkan langkahnya menemui orang -orang nya untuk menyusun strategi karna orang yang akan mereka hadapi adalah musuh terberat karna orang dalam sendiri.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu